Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan

Jakarta -

Wilayah lautan di Indonesia sangat luas dengan potensi kekayaan yang melimpah. Apa saja sumber daya laut yang dimiliki oleh Indonesia?

Laut merupakan salah satu dari kenampakan alam perairan di Indonesia, termasuk juga sungai, danau, rawa, dan selat.

Laut adalah kumpulan air asin yang luas, dan memisahkan sekaligus menyatukan suatu daratan dengan daratan lainnya. Beberapa contoh laut di Indonesia diantaranya seperti Laut Arafura, Laut Banda, dan Laut Jawa.

Luas lautan di Indonesia adalah sekitar 5,8 juta km2 dengan garis pantai sepanjang 81.000 km yang merupakan garis pantai produktif terpanjang kedua di dunia.

Laut sebagai aset nasional, memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Seperti sebagai jalur transportasi, sumber bahan makanan, sumber energi dan pertambangan, kawasan perdagangan, hingga wilayah pertahanan keamanan.

Sumber daya laut Indonesia tidak hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang dan lain-lain. Berikut potensi sumber daya laut di Indonesia:

1. Perikanan Tangkap dan Perikanan Budi Daya

Sumber daya perikanan adalah potensi sumber daya laut yang paling besar di Indonesia.

Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, artinya memungkinkan untuk ikan beregenerasi sehingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasinya.

Selain ikan yang ada di lautan, banyak penduduk yang melakukan budi daya ikan terutama di daerah pesisir. Jenis yang biasa dikembangbiakkan biasanya ikan bandeng atau udang menggunakan tambak.

Ada juga jenis lainnya seperti demersal, pelagis kecil dan besar, udang atau krustasea, ikan karang, ikan hias, rumput laut, ubur-ubur atau moluska teripang, reptilia, dan mamalia laut.

2. Hutan Mangrove (Hutan Bakau)

Menurut data UNESCO, hutan bakau di Indonesia mencapai angka 3.617.000 hektar. Dengan wilayah yang luas, hutan bakau sebagai potensi sumber daya laut Indonesia mempunyai fungsi ekologis dan ekonomis.

Fungsi ekologisnya yaitu sebagai habitat binatang laut untuk berlindung, berkembang biak, dan mencari makan. Selain itu, untuk melindungi pantai dari abrasi air laut.

Sedangkan, fungsi ekonomis hutan bakau berupa kayu pepohonan dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan kayu bakar, arang, atau kertas.


3. Terumbu Karang

Terumbu karang adalah batuan sedimen kapur di laut yang terbentuk dari kapur, dan sebagian besar dihasilkan oleh koral (binatang yang menghasilkan kapur untuk kerangka tubuhnya). Jika ribuan koral membentuk koloni, koral-koral itu akan membentuk karang.

Indonesia adalah negara dengan jumlah terumbu karang terluas di dunia. Luasnya mencapai 284,3 ribu km2 atau setara dengan 18% terumbu karang yang ada di dunia.

Terumbu karang memiliki banyak manfaat, mulai dari bersifat ekonomis, ekologis, hingga sosial ekonomi.

Manfaat ekonomi terumbu karang adalah sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan objek wisata bahari. Manfaat ekologis untuk mengurangi hempasan gelombang pantai yang dapat mengakibatkan abrasi.

Lalu manfaat sosial ekonomis sebagai sumber perikanan yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan.


4. Pertambangan dan Energi

Potensi sumber daya mineral kelautan tersebar di seluruh wilayah perairan Indonesia.

Sumber daya mineral ini diantaranya minyak dan gas bumi, timah, emas dan perak, pasir kuarsa, monasit dan zirkon, pasir besi, agregat bahan konstruksi, posporit, kromit, dan masih banyak lagi yang lainnya.


5. Padang Lamun

Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Spermatophyta) yang sudah menyesuaikan diri untuk hidup di bawah permukaan air. Lamun hidup di perairan dangkal agak berpasir, sering juga ditemukan di ekosistem terumbu karang.

Lamun membentuk padang yang luas dan lebat di dasar laut yang masih terjangkau oleh cahaya matahari.

Fungsi keberadaan padang lamun adalah dapat menstabilkan dasar laut, serta berfungsi sebagai perangkap sedimen.

Padang lamun juga merupakan daerah penggembalaan (grazing ground) bagi hewan laut seperti mamalia, penyu laut, bulu babi dan beberapa jenis ikan.

Padang lamun juga menjadi daerah asuhan (nursery ground) bagi larva-larva berbagai jenis ikan.


6. Pariwisata Bahari

Potensi sumber daya laut dan keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia dapat dikembangkan menjadi komoditas pariwisata. Seperti wisata bisnis, wisata pantai, wisata budaya, wisata pesiar, wisata alam, dan wisata olahraga.


Jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan laut sekitarmu ya, detikers!

(pal/pal)

JATIM | 14 Juli 2020 13:00 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Ikan secara umum dan ikan laut secara khusus merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin. Kandungan yodium yang terkandung dalam ikan mencapai 83 mikogram/100 gram ikan. Sementara daging hanya mengandung 5 mikrogram/100 gram.

Dengan demikian, konsumsi ikan laut yang tinggi dapat mencegah penyakit gangguan akibat kurangnya konsumsi yodium (GAKY). Sementara kandungan lemak pada ikan sebesar 70% terdiri dari asam lemak tak jenuh (Unsaturated Fatty Acid), sedangkan pada daging sebagian besar terdiri dari asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid).

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorpsi proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam. Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek dari pada seratserat protein daging sapi atau ayam. Ikan juga kaya akan mineral seperti kalsium, phospor yang diperlukan untuk pembentukan tulang, serta zat besi yang diperlukan untuk pembentukan haemoglobin darah.

Selain itu ikan merupakan sumber alami asam lemak Omega 3, yaitu Eicosa Pentaenoic Acid (EPA) dan Dacosa Hexaenoic Acid (DHA), yangberfungsi mencegah arterosklerosis (terutama EPA). Keduanya dapat menurunkan secara nyata kadar trigliserida di dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol di dalam hati dan jantung. Berikut 10 jenis ikan laut konsumsi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

2 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan

Sumber: Brilio/Brilicious ©2020 Merdeka.com

Ikan kakap adalah jenis ikan laut pertama yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan kakap atau hates calcarifer (Centropomidae) hidup diperairan pantai, muara-muara sungai teluk-teluk, air payau. Ukuran panjang ikan kakap dapat mencapai 200 cm, umumnya 25-100 cm. Ikan ini termasuk ikan dasar dan ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea. Cara penangkapan ikan kakap adalah dengan pancing, sodo, jaring insang, trawl.

Daerah penyebarannya terutama pantai utara Jawa, sepanjang pantai Sumatera bagian timur, Kalimantan, Sulsel, Arafuru. Ke utara meliputi Teluk Benggala, pantai India, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai pantai utara Australia, dan ke barat sampai Afrika Timur.

3 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
www.bbc.co.uk

Ikan sardin adalah jenis ikan laut kedua yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan sardin atau Sardine Ha sirm (Clupeidae) hidup diperairan pantai, lepas pantai dan pemakan plankton. Ikan sardin dapat mencapai panjang 23 cm, umumnya 17-18 cm, tergolong ikan pelagis ukuran kecil.

Penangkapan ikan sardin biasa dilakukan dengan purse seine, macam-macam payang, jaring insang dan pukat tepi. Ikan sardin dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dikalengkan, asin rebus (pindang) dengan harga sedang. Daerah penyebarannya terdapat diseluruh perairan Indonesia, melebar ke utara sampai Okinawa dan ke selatan sampai ujung utara Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur.

4 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©2013 Merdeka.com/imam buhori

Ikan bandeng adalah jenis ikan laut ketiga yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan bandeng lelaki atau Elops machnata (Elopsidae) hidup di perairan pantai dan air payau. Ukuran ikan bandeng ini dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30- 50 cm dan tergolong ikan pelagis, ikan buas. Ikan bandeng adalah karnivor, pemakan ikan-ikan kecil dan krustasea.

Penangkapan ikan bandeng biasa dilakukan dengan jaring insang, pancing tonda, purse seine dan dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering dan asin rebus. Dagingnya lunak, mengandung banyak duri-duri halus, dan harga jualnya sedang. Daerah penyebarannya terdapat hampir di seluruh pantai Indonesia terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulsel, Arafuru, melebar ke utara sampai selatan perairan tropis Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur dan ke timur sampai Kep. Hawai.

5 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©wikimedia.org

Ikan bawal adalah jenis ikan laut ke empat ayang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan bawal hitam atau Formio niger (Formionidae) hidup di perairan agak jauh dari pantai sampai kedalaman 100 m. Ikan bawal kadang-kadang bergerombol bersama ikan layang disekitar rumpon, dan dapat mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Ikan bawal termasuk ikan pelagis, ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea.

Penangkapan ikan bawal biasa dilakukan dengan payang, pukat banting, pukat langgar, trawl, sero, jaring insang, dan dipasarkan dalam bentuk segar dengan harga yang agak mahal. Daerah penyebarannya hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulsel Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna.

6 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©2020 Merdeka.com/Muhammad Permana

Ikan tongkol adalah jenis ikan laut kelima yang sering dikonsumsi masyarakat. Ikan tongkol atau Auxis thazard (Scombridae) hidup diperairan pantai, lepas pantai, bergerombol besar, termasuk ikan buas dan predator. Makanannya berupa ikan-ikan kecil, cumi-cumi, dapat mencapai panjang 50 cm dan umumnya 25- 40 cm.

Ikan tongkol tergolong ikan pelagis besar dan perenang cepat. Penangkapan ikan tongkol biasa dilakukan dengan tonda, jabur, purse seine, pole and line. Ikan tongkol dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, difufu, asin rebus (pindang) dengan harga cukup mahal. Daerah penyebarannya terdapat di seluruh daerah pantai, lepas pantai perairan Indonesia, dan seluruh perairan Indo-Pasifik.

7 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©2012 Merdeka.com/Wikipwdia

Ikan cakalang adalah jenis ikan laut ke enam yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan cakalang atau Katsuwonus pelamis (Scombridae) hidup bergerombol, besar dan termasuk ikan buas, predator dan karnivor. Ikan cakalang dapat mencapai panjang 100 cm, umumnya 40-60 cm.

Ikan cakalang tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan dilakukan dengan cara pole and line, pancing tonda dan jaring insang hanyut. Ikan cakalang dipasarkan dalam bentuk segar, difufu (panggang), asin-kering, dengan harga yang cukup mahal. Daerah penyebarannya adalah daerah pantai laut dalam, dengan kadar garam tinggi, daerah tropis, Perairan Indonesia Timur, Selatan Jawa, Barat Sumatera, Philipinna, Kep. Hawai, daerah perairan tropis Australia.

8 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©2014 Merdeka.com/shutterstock/EW CHEE GUAN

Ikan tenggiri adalah jenis ikan laut ke tujuh yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan  tenggiri atau Scomberomorus commerson (Scombridae) biasanya hidup menyendiri (soliter) diperairan pantai, lepas pantai dan termasuk ikan buas, predator dan karnivor. Makanannya ikan-ikan kecil, cumi-cumi, dan dapat mencapai panjang 200 cm, umumnya 60-90 cm.

Ikan tenggiri tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan ikan tenggiri dilakukan dengan pancing tonda, jaring insang, purse seine dan payang. Ikan tenggiri dipasarkan dalam bentuk segar, asin setengah kering (beka) dan harganya mahal. Daerah penyebarannya di seluruh perairan Indonesia, perairan Indo-Pasifik, Teluk Benggala, Teluk Siam, Laut Cina selatan, sampai perairan tropis Australia, ke barat sampai Afrika Timur dan ke utara sampai Jepang.

9 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
© food.com

Ikan tuna adalah jenis ikan laut ke delapan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan tuna mata besar atau Thunnus obesus (Scombridae) hidup di perairan lepas pantai, laut dalam, kadar garam tinggi sampai kedalaman 250 m. Ikan tuna termasuk ikan buas, karnivor, predator dan dapat mencapai panjang 236 cm, umumnya 60-180 cm.

Ikan tuna tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan dilakukan dengan rawai tongkol (long line), dipasarkan dalam bentuk segar dibekukan, bahan ekspor dengan harga yang mahal. Daerah penyebarannya terutama di Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudera Indonesia, utara Irian Jaya (Samudera Pasifik).

10 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©Shutterstock

Ikan kerapu adalah jenis ikan laut ke sembilan yang sering dikonsumsi masyarakat. Ikan kerapu karang atau Cephalopholis bunack (Serranidae) hidup di perairan pantai, daerah karang secara menyendiri atau bergerombol kecil. Ikan kerapu dapat mencapai panjang 35 cm.

Ikan kerapu tergolong ikan pelagis atau ikan karang. Cara penangkapan ikan kerapu biasa dilakukan dengan pancing, bubu, jaring insang dan jaring klotok. Jenis ikan laut ini dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering dengan harga sedang. Daerah penyebarannya berada di perairan karang seluruh Indonesia, dan perairan Indo-Pasifik lainnya, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan.

11 dari 11 halaman

Berikut ini yang bukan termasuk kategori dalam ikan yang banyak hidup di Indonesia adalah perairan
©2020 Merdeka.com/ instagram erwinasidharta

Ikan kuwe adalah jenis ikan laut terakhir yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan Kuwe atau Caranx sexfasciatus (Carangidae) hidup di perairan dangkal, terumbu karang, membentuk gerombolan kecil, dapat mencapai panjang ikan 75 cm, umumnya 50 cm.

Ikan kuwe termasuk ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil, dan krustasea. Ikan kuwe biasanya ditangkap dengan pancing, bubu, jaring klotok, moroami jaring insang. Ikan kuwe dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering (harganya agak mahal). Daerah penyebarannya sepanjang pantai dangkal, perairan karang Indonesia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan, Philipinna.

(mdk/edl)