Berikut ini yang merupakan faktor penghambat asimilasi kecuali adalah

Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.[1] Asimilisi muncul apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda begaul langsung secara intensif dengan waktu yang lama.[2] Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi meliputi usaha-usaha mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.

Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selanjutnya, individu melakukan identifikasi diri dengan kepentingan bersama. Artinya, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Asimilasi dapat terbentuk apabila terdapat tiga persyaratan berikut:

  • Terdapat sejumlah kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda
  • Terjadi pergaulan antarindividu atau kelompok secara intensif dan dalam waktu yang relatif lama
  • Kebudayaan masing-masing kelompok tersebut saling berubah dan menyesuaikan diri

Faktor-faktor umum yang mendorong atau mempermudah terjadinya asimilasi antara lain faktor toleransi, kesamaan kepentingan ekonomi, simpati terhadap budaya lain dan amalgamasi.[3] Toleransi yang menghasilkan asimilasi dapat terjadi jika kelompok minoritas mampu menghilangkan identitasnya, sedangkan kelompok mayoritas mampu menerima kelompok minoritas sebagai bagian baru dari kelompoknya.[4]

Faktor penghalang

Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain:

  • Kelompok yang terisolasi atau terasing (biasanya kelompok minoritas)
  • Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan baru yang dihadapi
  • Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru. Kekhawatiran ini dapat diatasi dengan meningkatkan fungsi lembaga-lembaga kemasyarakatan
  • Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain. Kebanggaan berlebihan ini mengakibatkan kelompok yang satu tidak mau mengakui keberadaan kebudayaan kelompok lainnya
  • Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut
  • Perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kebudayaan kelompok yang bersangkutan
  • Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok penguasa

Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang paling utama menjadi tujuan dari asimilasi. Latar belakang kehidupan yang berbeda-beda membuat proses asimilasi mencapai tahap yang berbeda-beda pada masyarakat yang berbeda. Perbedaan ini menjadikan asimilasi tidak dapat dilakukan secara menyeluruh dalam seluruh aspek kebudayaan yang berlaku.[5] Asimilasi yang tidak sempurna terjadi karena masyarakat memiliki kebudayaan dan identitas yang selalu berusaha untuk dipertahankan beradaannya.[6]

  • Sosiologi
  • Konflik
  • Akulturasi
  • Komunikasi

  1. ^ Hari Poerwanto. "Asimilasi, Akulturasi, Dan Integrasi Nasional". Humaniora. 11: 29-37. ISSN 2302-9269.  Parameter |dates= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  2. ^ "SETENGAH ABAD AMALGAMASI ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS TEMPATAN DI DESA SIABU KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR". JOM Fisif. 2 (2): 3. 2015.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
  3. ^ Gunsu Nurmansyah, Nunung Rodliyah, Recca Ayu Hapsari (2019). Pengantar Antropologi: Sebuah Ikhtisar Mengenal Antropologi. Aura Publisher. hlm. 87. ISBN 978-623-211-107-3. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  4. ^ Rahman 2011, hlm. 8.
  5. ^ Rahman 2011, hlm. 9.
  6. ^ Rahman 2011, hlm. 9-10.

  1. Rahman, M.T. (2011). Glosari Teori Sosial (PDF). Bandung: Ibnu Sina Press. ISBN 978-602-99802-0-2.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asimilasi_(sosial)&oldid=20641160"

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Melanjutkan uji kompetensi Contoh Soal Sosiologi Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda bagian pertama (soal nomor 1-10), tulisan kedua, berisikan materi yang sama dengan soal PG sebelumnya, dan soal essay Sosiologi yang pertama, yaitu tentang perubahan sosial. Berikut, contoh soal PG Sosiologi kelas xii semester ganjil dengan jawabannya, dimulai dari soal nomor 11 sampai dengan 25. 11. Penyelesaian persengketaan melalui pengadilan adalah salah satu bentuk akomodasi, yaitu …. a. adjudikasi b. stalemate c. konsolidasi d. mediasi e. arbitrasi Jawaban: a 12. Menurut jenisnya, pembangunan nasional Indonesia termasuk perubahan sosial jenis …. Change. a. planned b. uplanned c. unintended d. social e. revolusi Jawaban: a 13. Penemuan baru jika sudah menyebar ke berbagai bagian masyarakat dan dikenal secara luas oleh masyarakat maka dapat disebut sebagai …. a. discovery b. invention c. inovasi d. revolusi e. reformasi Jawaban: c 14. Berikut ini faktor-faktor penyebab perubahan sosial, kecuali …. a. komunikasi b. Virus N-Ach c. discovery d. revolusi e. interaksi dan konsolidasi Jawaban: a 15. Berikut ini yang bukan merupakan faktor internal penyebab masyarakat mengalami perubahan sosial adalah …. a. peperangan b. invention c. penemuan baru d. inovasi e. discovery Jawaban: a 16. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain terjadi karena adanya …. a. invention b. kontak budaya antara dua kelompok masyarakat yang berbeda c. penemuan baru d. inovasi e. discovery Jawaban: b 17. Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu individu ke individu lain disebut …. a. akulturasi b. asimilasi c. difusi d. almagamasi e. akomodasi Jawaban: c 18. Proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan sifat kepribadian kebudayaan asal disebut…. a. akulturasi b. asimilasi c. difusi d. almagamasi e. akomodasi Jawaban: a 19. Pertemuan antara dua kebudayaan sehingga menimbulkan kebudayaan baru disebut dengan istilah…. a. akulturasi b. asimilasi c. difusi d. almagamasi e. akomodasi Jawaban: b 20. Berikut ini faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, kecuali …. a. toleransi antarkebudayaan yang berbeda b. kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi c. sikap terbuka d. amalgamation e. sikap etnosentrisme Jawaban: e 21. Jika dalam suatu proses asimilasi tidak terjadi penyesuaian maka yang akan timbul adalah …. a. interaksi sosial b. kotak sosial c. konflik sosial d. sosialisasi e. amalgamasi Jawaban: c 22. Berikut ini faktor-faktor penghambat asimilasi, kecuali …. a. terisolirnya kehidupan kelompok b. sikap toleransi yang rendah c. in group feeling yang kuat d. perbedaan kepentingan e. amalgamation Jawaban: e 23. Jika suatu perubahan sosial menimbulkan konflik maka yang diperlukan adalah proses …. a. akulturasi b. asimilasi c. difusi d. amalgamasi e. akomodasi Jawaban: e 24. Di bawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali …. a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi Jawaban: e 25. Berikut ini syarat-syarat perubahan secara revolusi, kecuali …. a. harus ada keinginan umum untuk mengadakan perubahan b. adanya seorang pemimpin atau kelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat itu c. adanya pemimpin yang harus dari golongan bangsawan d. pemimpin harus mampu menampung keinginan masyarakat e. harus ada momentum untuk revolusi Jawaban: c

Lanjut ke soal nomor 26-35 => Contoh Soal Sosiologi Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda (Part-3)