Berikut ini yang tidak termasuk pemanfaatan air tanah dalam kehidupan adalah

Air merupakan kebutuhan pokok manusia setelah udara dan makanan. Air yang kita konsumsi sehari- hari sebagian besar berasal dari dalam tanah dan disebut dengan air tanah (baca juga : Jenis Jenis Air). Unesco pernah menjelaskan bahwa keberadaan air tanah jauh lebih banyak dari pada air permukaan. Air tersebut berasal dari air hujan maupun air permukaan yang terserap oleh tanah melalui celah- celah batuan sehingga sampai di muka air tanah.

Air tanah sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu air tanah dalam (artesis) dan air tanah dangkal (baca : Ciri Ciri Air Tanah Permukaan). Air tanah dangkal dapat kita temukan ketika kita membuat sumur bor. Sementara kenampakan air tanah dalam yaitu berupa mata air, air artesis, sungai bawah tanah dan geyser (baca : Pengertian Geyser). Air tanah yang melimpah mempunyai banyak manfaat bagi makhluk hidup terutama bagi kelangsung hidup manusia. Beberapa manfaat air tanah bagi kehidupan manusia yaitu :

Kehidupan manusia tak bisa lepas dari air. Manusia bisa saja tidak makan dalam kurun waktu tertentu, tapi manusia bisa mati jika tidak minum air. Manusia biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan air minum, mandi, mencuci, memasak dan kebutuhan lainnya. Pada umumnya, setiap rumah dilengkapi dengan sumur air tanah. Warga dapat membuat sumur tanah yang berkedalaman 5 hingga 15 meter. Kedalaman tersebut sesuai dengan daerah tempat tinggal atau kondisi tanah daerah yang akan dibuat sumur (baca : Manfaat Sumur Resapan).

Tidak semua air yang dihasilkan dari sumur air tanah atau sumu bor layak untuk dikonsumsi. Air tanah kadang berbau dan berwarna keruh. Air yang seperti itu sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat menimbulkan penyakit seperti diare dan penyakit kulit. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita harus memperhatikan lokasi pembuatan sumbur bor. Lokasi sumur harus cukup jauh dari septic tank dan tempat pembuangan sampah.

Irigasi merupakan hal yang penting dalam bidang pertanian. Jika curah hujan rendah, para petani membutuhkan sistem irigasi untuk mengairi sawah (baca: Fungsi Air Hujan). Sistem irigasi tersebut harus didukung dengan ketersedian air yang cukup. Salah satu solusi dari permasalahan ketersediaan air untuk irigasi adalah keberadaan air tanah. Para petani dapat membuat sumur bor kemudian memompa air dari dalam sumur menuju ke permukaan tanah untuk kemudian di alirkan ke sawah- sawah mereka.

Manfaat lain dari air tanah adalah sebagai penyedia air bersih secara alami. Air tanah tertutup di dalam lapisan tanah dan terlindungi oleh batu- batuan (baca : Jenis Janis Batuan Penyusun Lapisan Bumi). Lokasinya yang berada di dalam tanah, serta telah melewati beberapa batuan menjadikan air tanah sebagai sumber air yang tidak perlu di filter lagi karena bebatuan di dalam tanah sudah menjadi penyaring alami bagi tanah, sehingga kebersihan air tanah pun terjamin. Ciri ciri air tanah yang baik dan bersih yaitu airnya tidak keruh (jernih), tidak berasa dan tidak berwarna, mempunyai PH netral, kesadahan air rendah dan tidak mengandung bakteri yang berbahaya seperti bakteri E coli.

Sementara itu, air permukaan lebih rentan terhadap pencemaran air karena tidak terlindungi oleh media lain. Meski demikian bukan berarti air tanah tidak bisa tercemar. Air tanah tetap bisa tercemar jika manusia tidak bijak dalam merawat lingkungan (baca : Dampak Pencemaran Air).

  1. Sebagai pembangkit listrik

Seperti kita ketahui bahwa air merupakan salah satu pembangkit listrik, atau lebih sering disebut dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Pada umumnya, PLTA memanfaatkan air tanah permukaan yaitu berupa waduk, danau atau sungai (baca: Manfaat Sungai). Akan tetapi ada juga PLTA yang memanfaatkan air tanah sebagai sumber pembangkit listrik.

Contohnya di daerah Gombong Selatan. Masyarakatnya memanfaatkan air sungai bawah tanah untuk membuat sumber listrik sendiri. Daerah tersebut memang belum tersentuh oleh teknologi listrik dari PLN sehingga warganya berinisiatif untuk menerangi rumah- rumah mereka dengan membuat pembangkit listrik sendiri yang bersumber dari aliran air sungai bawah tanah (baca : Ciri-ciri Sungai Bagian Hulu dan Hilir). Untuk membuat pembangkit tenaga listrik sendiri, warga dapat membuat rumah daya atau power house yang berisi turbin, transformator dan generator. Aliran sungai bawah tanah yang dibendung dapat dipompa menuju atas. Setelah itu, air dapat dialirkan menuju rumah daya dan akhirnya menjadi penggerak bagi turbin untuk menghasilkan listrik.

  1. Sebagai laboratorium alam

Lokasi air tanah yang dapat dilihat dengan jelas adalah gua. Keberadaan sungai bawah tanah di dalam gua dapat dijadikan laboratorium alam oleh para peneliti. Letaknya yang agak terbuka, membuat sumber air tanah di gua cukup mudah untuk diteliti. Banyak hal yang dapat dieksplor oleh para ahli. Hal itu dikarenakan terdapat banyak organisme unik yang mendiami sungai bawah tanah. Tidak hanya organisme penghuni sungai bawah tanah yang dapat dieksplor. Gua yang melindungi sungai tersebut juga dapat dieksplor. Eksplorasi gua tersebut berhubungan dengan ilmu geografi karena gua banyak menyimpan batuan kristal seperti stalakmit dan stalaktit.

Bagi para penggemar wisata alam dan petualangan, air tanah yang berupa sungai bawah tanah dapat dijadikan alternatif tempat wisata. Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti black water rafting dan diving di dalam sungai bawah tanah yang dalam. Salah satu sungai bawah tanah yang mulai dikelola yaitu sungai bawah tanah di salah satu gua yang berada di Propinsi Kalimantan Selatan.

  1. Pemenuh kebutuhan industri

Industri juga memerlukan air sebagai bahan baku mereka. Salah satu industri yang banyak memanfaatkan sumber air tanah adalah industri air minum dalam kemasan. Selain itu industri lain seperti industri batik juga memerlukan banyak air dalam proses pembuatan kain batik. Pemenuh kebutuhan air industri tersebut tak lain adalah sumber air tanah.

Demikian pembahasan tentang manfaat air tanah. Begitu banyak manfaat air tanah yang telah diuraikan dan bisa dirasakan oleh manusia. Alangkah baiknya jika kita bisa melindungi air tanah dari pencemaran dan juga melestarikannya dengan cara melakukan konservasi air tanah. Cara menjaga kelestarian air tanah dapat dilakukan dengan membuat sumur resapan air hujan dan mengurangi produksi limbah pencemar air tanah (baca : Ciri-ciri Pencemaran Air). Jika keberadaan air tanah terjaga maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia juga akan terlindungi.

3 menit

Selain air permukaan, ada air tanah yang juga masih dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan rumah tangga. Simak manfaat air tanah yang merupakan salah satu cadangan air terbesar di muka bumi.

Sahabat 99, ada beberapa jenis sumber air yang dapat dimanfaat manusia untuk keperluan rumah tangga.

Salah satu sumber air yang dimanfaatkan adalah air tanah.

Air tanah termasuk elemen penting yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup.

Ketiadaan sumber air tersebut akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup seluruh organisme.

Namun, pemanfaatan yang tidak bijak oleh manusia membuat air tanah menjadi berisiko.

Risikonya adalah tercemar sehingga tidak layak untuk dimanfaatkan.

Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Air Tanah?

Dikutip groundwater, air tanah adalah air yang tersimpan di dalam atau bawah tanah pada celah-celah dan ruang-ruang di tanah, pasir dan batuan.

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah, kemudian terkumpul pada lapisan yang tidak dapat ditembus oleh air.

Menurut Undang Undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, air tanah adalah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.

Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.

Sumber Air Tanah

Berikut ini yang tidak termasuk pemanfaatan air tanah dalam kehidupan adalah

sumber: nationalgeographic.co.id

Dikutip BMKG, ada dua sumber air tanah, yaitu:

  • Air hujan yang meresap ke dalam tanah melalui pori-pori atau retakan dalam formasi batuan dan akhirnya mencapai muka air tanah.
  • Air dari aliran air permukaan seperti sungai, danau, dan reservoir yang meresap melalui tanah ke dalam lajur jenuh.

Air tanah dangkal umumnya berada pada kedalaman kurang dari 40 m dari permukaan tanah.

Sementara air tanah dalam berada pada akifer kedalaman antara 40-150 m dan di bawah 150 m sehingga harus menggunakan bor untuk mendapatkannya.

Jenis Jenis Air Tanah

Dikutip aetra, ada beberapa jenis air tanah.

Berikut jenis-jenis air tanah tersebut.

  • Air tanah freatik
  • Air tanah dalam (Artesis)
  • Air tanah meteorit (Vados)
  • Air tanah baru (Juvenil)
  • Air fosil (Konat)

Manfaat Air Tanah

Berikut ini yang tidak termasuk pemanfaatan air tanah dalam kehidupan adalah

Manfaat air tanah adalah sebagai sumber alam yang digunakan untuk berbagai keperluan manusia.

Di beberapa daerah, sebagian warga masih memanfaatkan air tanah untuk keperluan sehari-hari.

Manfaat air tanah:

  • Keperluan hidup manusia sehari-hari seperti mandi, minum, mencuci, memasak dan lainnya.
  • Manfaat air tanah sebagai sumber air bagi flora dan fauna.
  • Manfaat air tanah sebagai irigasi ladang pertanian jika curah hujan rendah.
  • Manfaat air tanah untuk penyediaan air bersih secara alami khususnya di wilayah yang kering.
  • Keperluan PLTA sebagai sumber pembangkit.
  • Kebutuhan industri untuk keperluan bahan baku.
  • Air tanah dalam wujud sungai bawah tanah dapat menjadi lokasi penelitian alami mengenai biota, sistem hidrologi, dan lainnya.
  • Air tanah di gua dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Baca Juga:

Mengenal Pajak Air Tanah, Mulai dari Pengertian, Tarif, hingga Cara Bayar

Masalah Air Tanah

Meskipun beberapa pencemaran air tanah terjadi secara alami, sayangnya sebagian besar pencemaran air tanah disebabkan oleh aktivitas manusia.

Pemanfaatan air tanah melalui sumur-sumur mengakibatkan lengkung penurunan muka air tanah (depression cone).

Kebanyakan pencemaran air tanah disebabkan oleh bahan pencemar yang bersifat cairan misalnya limbah industri.

Air tanah yang tercemar mengakibatkan menjadi kotor, berbau dan berwarna kekuningan.

Dampak pemanfaatan air tanah:

  • Penurunan muka air tanah
  • Penurunan kualitas air tanah
  • Intrusi air laut sehingga berisiko tidak layak untuk di minum
  • Amblesan tanah (land subsidence)

Tips Pemanfaatan Air Tanah di Rumah

Berikut ini yang tidak termasuk pemanfaatan air tanah dalam kehidupan adalah

sumber: baktikunegeriku.com

Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan air tanah masih dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat.

Bagi kamu yang masih menggunakan air tanah di rumah, simak tips bijak pemanfaatan air tanah berikut ini.

  • Kurangi penggunaan bahan kimia di rumah dan jangan membuangnya di tanah.
  • Matikan air saat tidak digunakan dan jangan biarkan mengalir tanpa sebab.
  • Periksa semua keran, perlengkapan, toilet, dan keran di rumah dari kebocoran dan segera perbaiki, atau pasang model hemat air.
  • Mmebuat lubang biopori dan sumur resapan di rumah sehingga air hujan bisa meresap ke dalam tanah dengan baik.
  • Lakukan Reduce, Reuse, dan Recycle dengan daur ulang kertas, plastik, karton, kaca, aluminium dan bahan lainnya.

  • Menanam pohon rumah guna membantu proses penyerapan air ke dalam tanah.
  • Kelola sampah dengan baik seperti membuang dengan benar bahan yang berpotensi beracun seperti bahan kimia yang tidak digunakan, obat-obatan, cat, oli motor, dan zat lainnya.

  • Gunakan air tanah dengan bijak.

Baca Juga:

11 Cara Menghemat Air di Rumah Paling Mudah. Yuk, Jaga Kelestarian Alam!

Semoga artikel di atas bermanfaat.

Ikuti terus tulisan informatif lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Cek rumah incaranmu dari sekarang hanya di 99.co/id!