Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

Pada kesempatan kali ini kami KONSULTAN MANAJEMEN MALANG akan membahas artikel tentang Metode Penentuan Kerugian Piutang

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

Metode Penentuan Kerugian Piutang

Ada 3 metode penentuan taksiran kerugian piutang, diantaranya adalah :

  1. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Jumlah Penjualan (Pendekatan Laba Rugi)
  2. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Saldo Piutang (Pendekatan Neraca
  3. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Analisis Umur Piutang
  1. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Jumlah Penjualan (Pendekatan Laba Rugi)

Dalam metode ini piutang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan. Jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah penjualan dikalikan persentase tertentu. Besarnya persentase ditetapkan dengan cara membandingkan kerugian piutang yang sebenarnya terjadi dengan total penjualan selama periode yang bersangkutan, kemudian diadakan modifikasi dengan mempertimbangkan kemungkinan di masa yang akan datang.

Contoh :

Pada buku besar PD Pajar Sidik tanggal 31 Desember 2017 terdapat akun sebagai berikut :

Piutang dagang = Rp. 250.000.000,00

Cadangan kerugian piutang = Rp.2.000.000,00

Penjualan = Rp.1.500.000.000,00

Taksiran kerugian piutang ditetapkan sebesar 0,5% dari penjualan.

Berdasarkan data diatas maka besarnya kerugian piutang adalah :

0,5% x Rp.1.500.000.000,00 = Rp.7.500.000,00

Dan jurnal yang harus dibuat adalah :

Beban kerugian piutang (debet) Rp.7.500.000,00

Cadangan kerugian piutang (kredit) Rp.7.500.000,00

  1. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Saldo Piutang (Pendekatan Neraca)

Kerugian piutang dihitung berdasarkan saldo piutang dengan cara menyisihkan piuyang tak tertagih :

  • Dinaikkan sampai persentase tertentu dari saldo piutang;
  • Ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang;
  • Dihitung berdasarkan analisis umur piutang.

Metode cadangan dipakai apabila kerugian piutang yang terjadi cukup besar jumlahnya. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan metode ini :

  1. Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan dibandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dan periode terjadinya penjualan;
  2. Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima, jika dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang;
  3. Kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan;
  4. Jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah saldo piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan persentase tertentu tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang;
  5. Jumlah taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan jumlah saldo piutang dagang akhir periode yang dikalikan dengan persentase tertentu tanpa memperhatikan periode terjadinya piutang.
  6. Metode Penentuan Taksiran Kerugian Piutang Berdasarkan Analisis Umur Piutang

Piutang dagang dikelompokan menjadi piutang yang belum jatuh tempo dan piutang yang telah jatuh tempo. Piutang yang telah jatuh tempo dikelompokan lagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan lamanya tunggakan. Besarnya persentase taksiran kerugian piutang ditetapkan berdasarkan usia tiap kelompok.

Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya dan salam Artikel.  Apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai artikel ini ataupun permasalah bisnis anda yang lain, bisa hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576.

Created By : Advent  (D’Consulting Business Consultant)

Hukum Bisnis: Hukum Kepailitan dan PKPU - Definisi (Bagian 2)

BPPK

Untuk Publik - 2 tahun yang lalu

- 5.0 (7) 0

Penghapusan piutang tak tertagih adalah salah satu bentuk nyata implementasi standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan keuangan, khususnya piutang usaha. Bila piutang usaha itu tidak dihapuskan, semakin lama akan mengganggu aktivitas perusahaan. Bila Anda merasa sulit menagih utang, bagaimana jika utang tersebut dihapuskan saja? Pernahkah muncul pemikiran seperti itu?

Bagaimana cara menghapus piutang tak tertagih tersebut? Dan inilah metode penghapusan piutang, barangkali cocok untuk Anda 🙂 Mari ikuti pembahasan beserta contoh-contoh riil berikut ini….

01: Dampak Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

Bagaimana pengaruh penghapusan piutang tak tertagih yang dilakukan perusahaan?

Ada sebuah kejadian, suatu saat ada teman yang sedikit jengkel karena berkali-kali menagih uang yang dipinjamkan namun hasilnya nihil. Bahkan teman satu ini yang kena marah, kebalik kan?

“Bulan depan uangmu tak kembalikan, tenang saja”

“Tak usahakan deh, gajian bulan ini hutangku tak lunasi”

“Uang segitu aja bolak-balik ditagih, perhitungan banget kamu itu”

Anda mungkin pernah juga mengalami perlakuan seperti itu, ngelus dada, sabar ya Mas 🙂

Bagaimana kalau pinjaman itu dihapuskan saja?

Kalau akhirnya nanti dia mengembalikan, ya bersyukurlah dan kalau tidak, ya memang sudah dihapuskan dari perbendaharaan aset Anda. Jadi gak akan kepikiran lagi, sudah di-ikhlaskan saja anggap sebagai infak 🙂

02: Metode Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

A: Pengertian Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Pengertian Penghapusan piutang adalah kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih oleh perusahaan.

Kejadian penghapusan piutang dituangkan dalam dokumen.

Kali ini penulis akan membahas cara-cara atau metode penghapusan piutang tak tertagih dan metode pencatatan jurnal akuntansi transaksi piutang tak tertagih.

Walaupun metode ini biasanya diterapkan untuk perusahaan, barangkali bisa dicoba untuk diterapkan dalam menyelesaikan persoalan hutang piutang pribadi Anda. Tentunya dengan berbagai modifikasi yang lebih simpel 🙂

Bagaimana penyajian piutang tak tertagih?

Sebagaimana kita ketahui bahwa penyajian piutang di laporan keuangan (di neraca) hanya sebesar jumlah piutang yang bisa ditagih. Jumlah tersebut adalah hasil pengurangan seluruh piutang dengan piutang yang dapat ditagih. Sehingga muncul kerugian karena piutang yang tidak tertagih.

B: Metode Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Ada 2 metode penghapusan piutang yaitu:

  1. Metode cadangan kerugian piutang dan
  2. Metode penghapusan langsung.

Yuk diuraikan dan dianalisis metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih…

1: Metode Cadangan Kerugian Piutang

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

(a): Pengertian Metode Cadangan Kerugian Piutang

Definisi metode cadangan kerugian piutang adalah metode penghapusan piutang yang dilakukan dengan cara setiap akhir periode ditentukan taksiran jumlah kerugian piutang.

Taksiran piutang tak tertagih dan Taksiran kerugian piutang tak tertagih ini di catat ke rekening Kerugian Piutang sisi debet dan Cadangan Kerugian Piutang di sisi kredit.

(b): Cara Mencatat Metode Cadangan Kerugian Piutang

Perhatikan cara pencatatan akuntansi metode cadangan kerugian piutang berikut ini:

[Debit]  Kerugian Piutang ……………. Rp. xxx
[Kredit]Cadangan Kerugian Piutang ……………. Rp. xxx

Cadangan kerugian piutang yang jelas-jelas tidak dapat ditagih karena debiturnya:

  1. meninggal, bangkrut, atau
  2. sebab-sebab lain harus dihapuskan dari rekening piutang.

Langkah-langkah Pencatatan Piutang Tak Tertagih

Penghapusan piutang ini merupakan suatu kerugian, pencatatannya tidak dibebankan ke rekening Kerugian Piutang, tetapi dibebankan ke rekening Cadangan Kerugian Piutang, karena kerugian piutangnya sudah diakui pada akhir periode sebelumnya. Misalnya terjadi penghapusan piutang seorang debitur Rp 150.000 maka jurnalnya sebagai berikut :

[Debit] Cadangan Kerugian Piutang …. Rp. 150.000
[Kredit] Piutang …………………………………. Rp. 150.000

Bagaimana jika piutang usaha yang sudah dihapus dilunasi?

Kadang-kadang piutang yang sudah dihapus dilunasi kembali, maka penerimaan piutang yang sudah dihapuskan akan dikreditkan ke rekening Cadangan Kerugian Piutang sebagai berikut :

[Debit] Kas ……………………. Rp. xxx
[Kredit] Cadangan Kerugian Piutang …… Rp. xxx

Bila pelunasan piutang yang sudah dihapus tidak langsung diterima, maka pada saat diketahui bahwa piutang akan dilunasi dibuat jurnal untuk mencatat kembali piutang yang sudah dihapus sebagai berikut :

[Debit] Piutang ……………….. Rp. xxx
[Kredit] Cadangan kerugian piutang ……………… Rp. xxx

Penerimaan uangnya dijurnal sebagai berikut

[Debit]  Kas ………………… Rp xxx
[Kredit] Piutang ……………   Rp xxx

(c): Contoh Metode Cadangan Kerugian Piutang

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

Agar lebih jelas, mari kita kaji contoh transaksi dibawah ini:

Pada tanggal 31 Desember 2019 dihitung taksiran kerugian piutang sebesar Rp 10.000.

Pada tanggal 15 April 2020 pelanggan Pak Agus yang piutangnya sebesar Rp 150.000 bangkrut dan menyatakan tidak dapat melunasi utangnya.

Tetapi pada tanggal 1 Juli 2020 Pak Agus datang dan menyatakan akan melunasi utangnya pada tanggal 1 Agustus 2020.

Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi di atas sebagai berikut :

1: Tanggal 31 Desember 2019: Taksiran kerugian piutang Rp. 10.000

[Debit] Kerugian Piutang …………….Rp. 10.000
[Kredit] Cadangan Kerugian Piutang  ………… Rp. 10.000

2: Tanggal 15 April 2020 : Menghapus piutang Pak Agus sebesar Rp. 150.000

[Debit] Cadangan kerugian Piutang …………… Rp. 150.000
[Kredit] Piutang ………… Rp. 150.000

3: Tanggal 1 Juli 2020 : Pernyataan dari Pak Agus akan melunasi hutangnya.

[Debit] Piutang ………… Rp. 150.000
[Kredit] Cadangan Kerugian Piutang ………… Rp. 150.000

4: Tanggal 1 Agustus 2020: Penerimaan uang dari piutang yang sudah dihapus

[Debit] Kas ………… Rp. 150.000
[Kredit] Piutang ………… Rp. 150.000

(d): Pencatatan Jurnal Pelunasan Piutang yang Sudah Dihapus

Bila Pak Agus melunasi hutangnya pada tahun 2021, atau setelah periode tutup buku.

Maka penerimaan piutang itu akan dikreditkan ke rekening Penerimaan Piutang Yang Sudah dihapus.

Dan perhatikan pencatatan jurnal dibuat sebagai berikut :

1: Tanggal 1 Juli 2020: Pak Agus menyatakan akan melunasi hutangnya.

[Debit]   Piutang ………….. Rp. 150.000
[Kredit]  Cadangan Kerugian Piutang ………….. Rp. 150.000

2: Tanggal 15 Januari 2021: Penerimaan uang dari piutang yang sudah dihapus.

[Debit] Kas ………….. Rp. 150.000
[Kredit] Piutang  …………..Rp. 150.000

2: Metode Penghapusan Langsung Piutang Tak Tertagih

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam mencatat kerugian piutang yaitu

A: Pengertian Metode Langsung Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Pengertian metode langsung adalah cara penghapusan piutang yang biasanya digunakan dalam perusahaan-perusahaan kecil, atau perusahaan-perusahaan yang tidak dapat menaksir kerugian piutang dengan baik.

Pada akhir periode tidak ada taksiran kerugian piutang yang dibebankan, tetapi kerugian piutang baru diakui pada waktu diketahui ada piutang yang tidak dapat ditagih, maka piutang tersebut dihapuskan dan dibebankan pada rekening Kerugian Piutang.

Penerimaan dari piutang yang sudah dihapus akan dikreditkan ke rekening Kerugian Piutang bila buku-buku belum ditutup, tetapi bila penerimaan piutang yang sudah dihapus itu terjadi sesudah buku-buku ditutup maka akan dikreditkan ke rekening Penerimaan Piutang yang Sudah dihapus.

Penggunaan metode penghapusan langsung tidak dapat menunjukkan jumlah piutang yang diharapkan akan ditagih dalam neraca, karena neraca hanya menunjukkan jumlah piutang bruto.

B: Langkah-langkah Metode Penghapusan Langsung Piutang Tak Tertagih

(a): Pencatatan Jurnal Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Untuk pencatatannya, yuk perhatikan dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

Masih berdasarkan pada contoh transaksi pada metode cadangan kerugian piutang.

1: Tanggal 31 Desember 2019:

Taksiran kerugian piutang Rp. 10.000

Tidak ada jurnal.

2: Tanggal 15 April 2020 :

Menghapus piutang Pak Agus sebesar Rp. 150.000

[Debit] Kerugian Piutang ………Rp. 150.000
[Kredit] Piutang …………. Rp. 150.000

3: Tanggal 1 Juli 2020 :

Pernyataan dari Pak Agus akan melunasi hutangnya

 [Debit] Piutang ……….. Rp. 150.000
 [Kredit] Kerugian Piutang ……….. Rp. 150.000

4: Tanggal 1 Agustus 2020:

Penerimaan uang dari piutang yang sudah dihapus

[Debit] Kas ……….. Rp. 150.000
[Kredit] Piutang ……….. Rp. 150.000

(b): Pencatatan Jurnal Setelah Piutang Tak Tertagih Dihapus

Bila Pak Agus melunasi hutangnya pada tahun 2021, atau setelah periode tutup buku maka penerimaan piutang itu akan dikreditkan ke rekening Penerimaan Piutang Yang Sudah dihapus. Dan pencatatan jurnal dibuat sebagai berikut :

1: Tanggal 1 Juli 2020 :

Pak Agus menyatakan akan melunasi hutangnya.

[Debit] Piutang …………… Rp. 150.000
[Kredit] Penerimaan Piutang yang sudah dihapus …….. Rpp. 150.000

#2: Tanggal 15 Januari 2021:

Penerimaan uang dari piutang yang sudah dihapus.

[Debit] Kas ……………. Rp. 150.000
[Kredit] Piutang …………… Rp. 150.000

***

Dan untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita mengenai makalah penghapusan piutang tak tertagih ini, saksikan video singkat berikut ini:

Bagaimana video di atas menutu Anda?

03: Kesimpulan

Piutang usaha muncul karena penjualan kredit. Strategi penjualan kredit digunakan oleh perusahaan untuk mendongkrak jumlah penjualan, sehingga laba meningkat. Masalah yang diakibatkan oleh strategi tersebut adalah jumlah piutang dagang yang juga meningkat. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan analisis yang matang hubungan antara dua pos ini, agar bisa diambil suatu keputusan yang akan membuat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan meningkat secara signifikan.

Dua metode yang telah kami sajikan ini merupakan alternatif yang bisa dilakukan perusahaan terkait dengan piutang usaha yang sudah tidak bisa ditagih lagi, bahkan cenderung merugikan perusahaan. So, dari pada membuat pusing, bahkan menghambat bisnis.

Maka alternatif penggunakan 2 metode ini perlu dipertimbangkan agar bisnis terus melesat cetar membahana dan tidur pun jadi nyenyak 🙂 Atau bila Anda ingin membuat sistem pengeloaan piutang yang baik dan akurat, anda bisa membaca pembahasannya di artikel ini >>> SOP Akuntansi Keuangan dan Accounting Tools Sederhana namun sangat bermanfaat.

Bagaimana dengan piutang perusahaan Anda?

Demikian pembahasan mengenai metode penghapusan piutang tak tertagih dengan menggunakan metode penghapusan piutang dan metode cadangan kerugian piutang.