Berikut yang bukan merupakan dampak yang dapat ditimbulkan oleh asap

Adapun hal ini bisa menimbulkan pusing, batuk, munculnya dahak, hingga mual. Sementara pada penderita asma dan alergi, paparan jangka pendek juga bisa memicu gejala.

Bukan cuma jangka pendek, paparan asap kendaraan jangka panjang bisa menimbulkan berbagai bahaya yang lebih serius.

Namun, perlu Anda pahami, tidak semua orang yang terpapar asap kendaraan jangka panjang juga akan mengalaminya. Umumnya, ini juga tergantung pada tingkat imunitas seseorang.

Misalnya, anak-anak dan lansia lebih rentan mengalami gangguan kesehatan akibat asap knalpot karena kekebalan tubuhnya cenderung lebih lemah.

Lalu, apa saja bahaya kesehatan jangka panjang akibat asap kendaraan tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Kanker

Beberapa kandungan dalam asap knalpot, seperti benzena, arsenik, formaldehyde, dan 1, 3-butadiene, memiliki sifat karsinogenik.

Artinya, kandungan ini berpotensi menyebabkan perubahan mutasi genetik yang merupakan penyebab dari penyakit kanker.

Bahkan, Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat memperkirakan, setengah dari kasus kanker terkait dengan bahaya asap kendaraan.

Selain itu, suatu penelitian pun menemukan, paparan asap knalpot diesel meningkatkan risiko penyakit kanker paru, terutama pada pengemudi truk atau pekerja kereta api.

2. Masalah pernapasan

Sistem pernapasan adalah bagian pertama dan yang paling utama mengalami dampak dari paparan asap kendaraan.

Pasalnya, semua udara yang dihirup akan memasuki paru-paru untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Salah satu yang mungkin terjadi adalah keracunan karbon monoksida.

Menghirup karbon monoksida secara berlebihan dapat menurunkan kadar oksigen sehingga meningkatkan risiko pneumonia dan memengaruhi organ tubuh lainnya,

Selain itu, partikel halus dari asap kendaraan juga dapat memperburuk gangguan pernapasan yang telah diderita, seperti asma, emfisema, dan bronkitis kronis.

3. Penyakit kardiovaskular

Polusi udara merupakan salah satu masalah besar untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Bahkan, ada anggapan bahwa polusi udara di luar ruangan merupakan penyebab kanker.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Ketika Harus Kembali Masuk Kantor Setelah Lama WFH

Tapi, kanker bukan satu-satunya penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara. Berikut beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja.

Berdasarkan data WHO, ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Salah satu penyebabnya karena polutan udara.

2. Asma atau Asthmatic bronchiale

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas.

Penyempitan saluran ini menghasilkan gejala asma seperti: sesak napas, batuk, dan sesak dada. Bagi seseorang yang memiliki penyakit asma, saluran pernapasannya lebih sensitif dibandingkan orang lain yang tidak hidup dengan kondisi ini. 

Baca juga: Kenali Serba-serbi New Normal agar Kamu Siap Menghadapinya

3. Paru-paru basah atau pneumonia 

Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit akibat infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara atau pada alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya. Paru-paru basah dapat disebabkan oleh serangan (infeksi) virus, jamur, atau bakteri terhadap sistem pernapasan.

Penyakit tersebut diawali dengan gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terserang paru-paru basah, anak-anak dan lansia pun dapat mengalaminya.

Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara. Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.

Beberapa polutan yang biasanya menyebar, yakni logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2). Indonesia sendiri masuk dalam jajaran negara yang tingkat polusinya cukup tinggi. Apa dampak pencemaran udara bagi kesehatan? Berikut informasinya!

Pernapasan Jadi Terganggu

Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah

Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Pemanasan Global

Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global. Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi, dan membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara.

Memicu Keguguran dan Autisme

Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.

Nah, itu tadi dampak pencemaran udara bagi kesehatan yang perlu diketahui. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah pencemaran udara, diantaranya menghindari penggunaan listrik berlebihan, memanfaatkan transportasi umum, menerapkan konsep reduce (mengurangi), reuse (gunakan kembali), dan recycle (daur ulang).

Selain itu, jangan sampai lupa untuk memproteksi diri dengan Asuransi Kesehatan. Ada Prudential Indonesia yang menyediakan berbagai produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

13 September 2021 07:51

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

13 September 2021 09:21

Halo Denisa, kakak bantu jawab ya. Asap kendaraan bermotor dan asap kendaraan mengandung zat karbon monoksida yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk akibat dari asap kebakaran dan asap kendaraan bermotor diantaranya: 1. Dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen karena darah tidak dapat mengikat oksigen 2. Dapat mengurangi kinerja organ pernapasan (paru-paru) 3. Menyebabkan alergi dan peradangan 4. Memperburuk penyakit pada pernapasan 5. Menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan Dengan demikian, yang bukan dampak buruk asap kebakaran dan asap kendaraan bermotor adalah mencegah alergi peradangan. Jadi, jawaban yang benar adalah B. Seperti itu Denisa, semoga membantu ya. Kelas: 5 SD Topik: Udara Bersih bagi Kesehatan

13 September 2021 08:30

Jawabannya adalah B. mencegah elergi peradangan Semoga membantu yaaa 😄

Berikut yang bukan merupakan dampak yang dapat ditimbulkan oleh asap

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SD IPA (Acak)

★ Pengayaan IPA Tema 1 dan 2 SD Kelas 5

Berikut yang bukan merupakan dampak yang dapat ditimbulkan oleh asap kebakaran dan kendaraan bermotor adalah..

A. Mengurangi kinerja paru-paru

B. Mencegah alergi dan peradangan

C. Memperburuk penyakit pernapasan

D. Menyebabkan iritasi hidung dan tenggorokan

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Berikut yang bukan merupakan dampak yang dapat ditimbulkan oleh asap
Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: IPA Semester 1 Ganjil SD Kelas 6

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan hewan menjadi punah adalah…

A. Pembuatan tempat suaka margasatwa

B. Perburuan liar dihutan

C. Penangkaran hewan – hewan langka

D. Budidaya hewan

Materi Latihan Soal Lainnya:

Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Tips : Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas.