Berikut yang bukan termasuk daerah persebaran emas dan perak di Indonesia adalah

Berikut yang bukan termasuk daerah persebaran emas dan perak di Indonesia adalah

Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah. Jenis kekayaan alam yang bisa kamu temukan di alam Indonesia pun sangat beragam, termasuk di antaranya adalah emas. Terdapat beberapa kota yang secara khusus dikenal sebagai daerah penghasil emas di Indonesia. 

Nah, buat kamu yang penasaran dengan keberadaan daerah penghasil emas di Indonesia tersebut, berikut ini adalah 5 kota di antaranya: 

1. Tembagapura, Papua

Kota pertama yang memiliki status sebagai daerah penghasil emas terbesar Indonesia adalah Tembagapura yang ada di Kabupaten Mimika, Papua. Di sinilah tempat yang menjadi lokasi dari salah satu tambang emas terbesar di dunia, yaitu Tambang Grasberg. Selain itu, ada pula Tambang Ertsberg yang kini dikenal sebagai tambang nonaktif. 

Tambang Grasberg di Tembagapura terkenal memiliki cadangan emas yang sangat banyak. Pengelolaan daerah tambang di Tembagapura dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PT FI) yang kepemilikannya terdiri dari Freeport-McMoran (48,74%) dan Pemerintah Indonesia (51,23%). Pada 2020, PT FI berhasil memproduksi sebanyak 842 ribu ounce emas dari sini. 

2. Sumbawa

Daerah penghasil emas di Indonesia selanjutnya adalah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di sini, kamu bisa menjumpai keberadaan tambang emas Batu Hijau. Tambang ini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Newmont Nusa Tenggara. 

Batu Hijau memiliki status sebagai tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia setelah Grasberg. Tambang ini mulai beroperasi tahun 2000 dengan hasil produksi tidak hanya emas dan tembaga, tetapi ada pula hasil produksi berupa perak. Sejak awal pengoperasiannya, Batu Hijau telah menghasilkan sebanyak 3,6 juta ton tembaga dan 8 juta ounce emas. 

3. Dompu

Kawasan Nusa Tenggara Barat memang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Buktinya, daerah ini tidak hanya memiliki daerah penghasil emas di Batu Hijau, Sumbawa. Kamu bisa pula menjumpai kawasan serupa di Dompu. Tambang emas yang terletak di Dompu merupakan jenis tambang emas bawah tanah yang memiliki deposit sangat banyak. 

Pengoperasian tambang emas Dompu relatif masih baru, dilakukan oleh PT Sumbawa Timur Mining sejak tahun 2020. Kabarnya, cadangan emas yang tersimpan di tambang emas Dompu mencapai lebih dari 1,7 miliar ton. Tidak hanya emas, tambang ini juga memiliki kandungan logam lainnya, termasuk tembaga. 

Baca juga: Bukan Cuma Emas Batangan, 5 Jenis Investasi Emas Ini Juga Menguntungkan!

4. Martabe

Selanjutnya, kamu bisa menjumpai daerah penghasil emas di Indonesia yang terletak di Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera utara. Seperti halnya Dompu, konstruksi pertambangan emas yang ada di Martabe relatif masih baru. Daerah tambang ini aktif sejak tahun 2021 dan memiliki luas mencapai 1.303 km persegi. 

Pengelolaan tambang emas Martabe dilakukan oleh PT Agincourt Resource yang sebagian sahamnya jadi kepemilikan pemerintah daerah. Tingkat produksi emas di Martabe mencapai angka 400 ribu ounce per tahun. Selain itu, ada pula hasil sampingan berupa perak yang jumlahnya sekitar 3,3 juta ounce per tahun. 

5. Pongkor

Terakhir, kamu bisa pula mengetahui keberadaan daerah penghasil emas di Indonesia yang terletak di Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Area tambang di Pongkor sudah beroperasi sejak tahun 1994 dan pengelolaannya dilakukan oleh PT Aneka Tambang Tbk. Izin pengelolaannya berakhir 2031. 

Tambang emas yang ada di Pongkor merupakan jenis tambang emas bawah tanah. Penambangan dilakukan melalui gua dengan diameter 3,3 meter sepanjang 6 kilometer. Kandungan emas yang ada di Gunung Pongkor sangat besar, dengan luas area tambang mencapai 6.047 hektare. 

Tak jauh dari Pongkor, ada pula tambang emas lain yang dikelola oleh PT Antam, yaitu Blok Cikoneng dan Cibitung yang ada di Pandeglang. Pengelolaannya dilakukan oleh anak perusahaan PT Antam, yaitu PT Cibaliung Sumber Daya. Faktanya, hasil produksi emas dari Pongkor dan Cibaliung memiliki porsi sebesar 20% dari total penjualan emas Antam.

Nah, itulah informasi menarik mengenai 5 daerah penghasil emas di Indonesia yang perlu kamu ketahui. Keberadaan daerah-daerah tersebut jadi bukti nyata kalau Indonesia adalah negara kaya raya. Dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia pun bisa berkembang menjadi negara maju. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Berikut yang bukan termasuk daerah persebaran emas dan perak di Indonesia adalah

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Indonesia memiliki sumber daya energi potensial, salah satunya tambang emas. Saat ini sudah ada perusahaan tambang emas yang berada di beberapa daerah.

Emas termasuk logam mulia yang dimanfaatkan untuk bahan penyepuh, perhiasan, membuat huruf emas, fotografi, dan alat laboratorium. Sedangkan perak dimanfaatkan untuk perhiasan, campuran logam, solder perak dan alat presisi.

Berdasarkan Databoks Katadata, perusahaan penghasil emas terbesar yang ada di Indonesia adalah PT Antam (Persero). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi emas PT Antam, melalui UBPPP LM sebanyak 44,13 ton di tahun 2019.

Mengutip dari esdm.go.id, Indonesia memiliki cadangan minyak sebesar 2.600 ton. Indonesia masuk dalam 5 besar di dunia yang mempunyai bahan baku emas di dunia. Sumber cadangan emas di Indonesia tersebar di Sumatera, Sulawesi, Papua, Maluku, dan Jawa. Sebanyak 52% jumlah cadangan bijih emas terbesar di Indonesia berada di Papua.

Tambang Emas Terbesar di Indonesia

1. Maluku dan Papua

Maluku dan Papua memiliki sumber daya emas dan perak yang potensial. Daerah tambang emas terbesar di Indonesia adalah Papua. Cadangan emas di Papua saat ini sebanyak 1.876 juta ton biji dan 1.875 juta ton biji untuk cadangan perak.

Mengutip dari akseleran.co.id, Tembagapura yang berada di Provinsi Papua menyimpan cadangan emas terbanyak di Indonesia. Lokasi tambang terbesar adalah tambang Grasberg yang kepemilikan ada di PT Freeport Indonesia.

2. Nusa Tenggara

Nusa Tenggara memiliki cadangan emas sebanyak 507 juta ton bijih. Sedangkan cadangan perak memiliki cadangan sebanyak 490 juta ton biji.

Daerah Sumbawa, di Nusa Tenggara Barat termasuk daerah tambang emas terbesar kedua setelah Tembagapura. Tambang ini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Selain Sumbawa, ada daerah Dompu yang memiliki tambang emas bawah tanah. Tambang emas di Dompu termasuk baru dan dioperasikan oleh PT Sumbawa Timur Mining di tahun 2020.

3. Jawa

Pulau Jawa memiliki sumber daya emas dan perak yang potensial. Jumlah cadangan emas sebanyak 397 juta ton dan cadangan perak sebanyak 98 juta ton. Pulau Jawa memiliki daerah penghasil emas yang berada di Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Tambang emas ini sudah beroperasi sejak 1994 dan dikelola oleh PT Aneka Tambang tbk.

4. Sumatera

Pulau Sumatra memiliki cadangan emas sebanyak 168 juta ton, sedangkan cadangan perak sebanyak 103 juta ton. Daerah penghasil emas di Sumatera yaitu tambang emas Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

5. Sulawesi

Salah satu daerah penghasil tambang emas ada di Toka Tindung, Minahasa, Sulawesi Utara. Tambang emas di Toka Tindung dikelola oleh PT Archi Indonesia tbk. Pulau Sulawesi memiliki cadangan emas sebanyak 557 juta ton bijih. Sedangkan cadangan perak sebanyak 269 juta ton bijih.

6. Kalimantan

Pulau Kalimantan mempunyai cadangan emas sebanyak 40 juta ton dan cadangan perak sebanyak 16 juta. Mengutip dari kalselprov.go.id, daerah penghasil emas di Kalimantan Selatan yaitu Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Hulu Sungai Tengah. 

Perusahaan Tambang Emas Terbesar Di Indonesia

Berdasarkan Booklet Tambang Emas Perak 2020 yang diterbitkan Kementerian ESDM, berikut daftar perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia dengan jumlah produksinya pernah tahun:

  1. PT Antam (Persero) Tbk (UBPP Logam): 44,13 ton. 
  2. PT Freeport Indonesia: 28,01 ton. 
  3. PT Agincourt Resources: 12,17 ton. 
  4. PT Tambang Tondano Nusajaya: 6,80 ton. 
  5. PT Nusa Halmahera Minerals: 5,10 ton. 
  6. PT J Resources Bolaang Mongondow: 2,60 ton. 
  7. PT Indo Muro Kencana: 1,92 ton
  8. PT Amman Mineral Nusa Tenggara: 1,73 ton. 
  9. PT Bumi Suksesindo: 1,56 ton. 
  10. PT Antam (Persero) Tbk (UBPE Pongkor): 1,42 ton. 
  11. PT Meares Soputan Mining: 1,33 ton
  12. PT Natarang Mining: 0,9 ton. 
  13. PT Kasongan Bumi Kencana: 0,86 ton. 
  14. PT Sago Prima Pratama: 0,49 ton. 
  15. PT Sultan Rafli Mandiri: 0,01 ton.