Berikut yang termasuk organisasi kepariwisataan (private tourism office) adalah

Menurut Muljadi (2009:7), pariwisata merupakan konsep multi dimensi layaknya pengertian wisatawan. Tak bisa dihindari bahwa beberapa pengertian pariwisata dipakai oleh para praktisi dengan tujuan dan perspektif yang berbeda sesui dengan tujuan yang ingin dicapai. Pariwisata juga merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang berkaitan dengan bidang tersebut ( Pendit, 2006 : 16 ).

Menurut Bagyono ( 2007 : 25 - 28 ) usaha jasa pariwisata adalah suatu usaha bisnis yang kegiatan utamanya meliputi menjual jasa – jasa pariwisata kepada wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.  Jenis usaha jasa pariwisata meliputi:

1.  Usaha Jasa Perjalanan

Berikut yang termasuk organisasi kepariwisataan (private tourism office) adalah

Berdasarkan prinsipnya ketiga jenis usaha tersebut sama, yakni sama – sama beroperasi dalam bidang perjalanan, sedangkan perbedaan nya terletak pada  kegiatan pelaksanaannya itu sendiri. Misalnya kegiatan biro perjalanan ruang lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan agen perjalanan. Demikian juga dengan ruang lingkup kegiatan tour operator lebih luas jika dibandingkan dengan biro perjalanan.

2. Usaha jasa Akomodasi

Berikut yang termasuk organisasi kepariwisataan (private tourism office) adalah

Usaha yang memberikan pelayanan kepada tamu yang menginginkan tempat tinggal baik dalam tempo waktu yang singkat ataupun tempo waktu yang lama. Jenis usaha seperti yakni Hotel, motel, apartemen, wisma, cottage, bungalow dan lain sebagainya.

3. Usaha jasa Boga

Berikut yang termasuk organisasi kepariwisataan (private tourism office) adalah

Menurut definisi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 jasa boga atau catering adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan. Menurut sumber Departemen Perindustrian dan Perdagangan usaha jasa boga adalah meliputi usaha penjualan makanan jadi (siap dikonsumsi) yang terselenggara melalui pesanan-pesanan untuk perayaan, pesta, seminar, rapat, paket perjalanan  

4. Organisasi KepariwisataanUntuk melakukan ssistem usaha yang berhasil perlu mengetahui struktur organisasi dari sistem tersebut. Sistem paariwisata beroperasi dalam 3 tingkat. Secara Internasional, nasional, dan secara Regional. 

a. Tingkat Internationalr

  • WTO (World Tourissm Organization)

Satu – satunya organisasi yang memiliki suara – suara pemerintah untuk kepariwisataan adalah WTO, yang berpusat di Madrid, dibentuk pada tahun 1975 dari International Union Of Official Travel Organizations (IUOTO).
WTO adalah badan pariwisata yang resmi dari United Nattons yang tujuannya adalah untuk memepromosikan dan mengembangkan pariwisata serta memberi perhatian kepada negara – nagara berkembang. WTO mengumpulkan informasi dan menerbitkan publikasi – publikasi seperti majalah kecendrungan pariwisata dunia sekarang, pendekatan – pendekatan pemasaran dan perlindungan bagi sumber alam dan kebudayaan.

b. Tingkat National

    Di Indonesia umumnya dijumpai dua bentuk organisasi kepariwisataan yaitu government tourist office, dan private tourist office.
Government tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang dibentuk oleh pemerinmtah sebagai suatu bidang yang diberi tanggungjawab mengenai pengembangan dan pembinaan kepariwisataan pada umumnya baik di tingkat asional, regional, maupun lokal. Seperti di Indonesia misalnya, secara nasional kepariwisataan berada di bawah Kantor Wilayah Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dan Dinas Pariwisata Daerah Tingkat II.

    
      Private Tourist office adalah organisasi kepariwisataan yang merupakan asosiasi dari macam – macam kelompok perusahaan industri pariwaisata yang fungi dan kedudukannya merupakan rekanan bagi government tourist office. Di Indonesia organisasi seacam ini misalnya Perhimpunan Hotel dan RestoraN Indonesia (PHRI), Association of Indonesian Travel Agent (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan lain sebagainya. Organisasi – organisasi yang termasuk dalam Govermet Tourist Office adalah Direktorat Jendral Pariwisata, Deparnas, Baparnas, Deparpostel, dan Diparda.

c.  Regional

Regional Tour Organisations (RTO) adalah spesialis Selandia Baru dan dapat membantu Anda dengan menyediakan informasi tentang wilayah mereka dan berbagai produk pariwisata lokal. Manfaatkanlah sumber daya online yang banyak mereka sediakan.

Regional Tour Organisations (RTO) mencakup  seluruh Selandia Baru dan membantu para agen perjalanan dengan menyediakan informasi tentang wilayah mereka dan berbagai produk pariwisata lokal.


Page 2

PENGERTIAN ORGANISASI KEPARIWISATAANOrganisasi kepariwisataan adalah suatu badan yang langsung bertanggungjawab terhadap perumusan dan pelaksana kebijakan kepariwisataan dalam ruanglingkup nasional maupun internasional , yang secara langsung melakukanpengawasan dan memberi arahan dalam pengembangan kepariwisataan.Dalamdunia pariwisata ada tiga faktor yang menentukan berhasilnya pengembanganpariwisata sebagai suatu industri. Ketiga faktor tersebut adalah :Pertama : Tersediayan objek dan aktrasi wisata, yaitu segala sesuatuyang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerahtujuan.Kedua : Adanya fasilitas accessibility, yaitu Prasarana dan saranaperhubungandengan segala fasilitas, sehingga memungkinkan parawisatawan mengunjungi suatu daerah tujuan.Ketiga : Tersedianya fasilitas amenities,yaitu saranakepariwisataan yang dapat memberikan pelayanan pada wisatawanselama dalam perjalanan wisata ayang dilakukan.Ketiga faktor ini merupakan syarat yang harus ada bila akan menjadikan sutupariwisata sebagai industry. Namun agar segala sesuatunya dapat berjalandengan lancer, sesui dengan harapan atau tujuan maka dalam pengembanganpariwisata di perlukan suatu badan atau organisasi yang bertanggung jawabuntuk mengelolanya. Pada dasarnya organisasi Kepariwisataan adalah suatubadan yang langsung bertanggung jawab terhadap perumusan dan pelakasanaankebijaksanaan keperiwisataan. Oleh klarena itu sesungguhnya organisasikepariwisataan merupakan alat pengawasan juga memberi arah dalampengembangan kepariwisataan.Pada umumnya ada 2 bentuk organisasi kepariwisataan, yaitu :1. Government Tourist Office adalah Organisasi kepariwisataan yang dibentukoleh pemerintah, sebgai suatu badan yang diberi tanggung jawab mengenaipengembangan dan pembinaan keppariwisataan pada umumnya, baik padatingkat nasional , regional ,maupun local. Seperti halnya di Indonesiacontohnya yaitu : secara nasional kepariwisataan berada dibawah Direktorat