Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

EF Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at ef.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Penuh optimis dalam menjalani hidup
  2. Memiliki etos kerja yang tinggi dalam beraktivitas
  3. Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan
  4. Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup
  5. Tidak memiliki harga diri dalam bergaul

Jawaban terbaik adalah E. Tidak memiliki harga diri dalam bergaul.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Diantara pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada` dan Qadar adalah....❞ Adalah E. Tidak memiliki harga diri dalam bergaul.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Pernyataan yang termasuk dalam contoh ketentuan takdir mubram adalah.... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

ef.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah?

  1. Menambah pandai dalam segala hal
  2. Melatih diri untuk senantiasa bersyukur dan bersadar
  3. Memupuk sikap optimis dan giat bekerja
  4. Menenangkan jiwa
  5. Sumber motivasi untuk meraih kemajuan

Jawaban yang benar adalah: A. Menambah pandai dalam segala hal.

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah Menambah pandai dalam segala hal.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Menambah pandai dalam segala hal adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Melatih diri untuk senantiasa bersyukur dan bersadar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Memupuk sikap optimis dan giat bekerja adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Menenangkan jiwa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Sumber motivasi untuk meraih kemajuan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Menambah pandai dalam segala hal.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Perhatikanlah pernyataan berikut ini 1 Penuh optimis dalam menjalani hidup, dst Pernyataan di atas (tersebut) yang tidak termasuk hikmah / manfaat beriman kepada Qada dan Qadar adalah ditunjukan oleh nomor (C) 2, 3 dan 4.

Sebab hikmah bermakna kebajikan / pelajaran / hal baik yang dapat diperoleh. Dalam hal ini mengimani adanya ketentuan (Qada), dan kadar ketentuan tersebut (Qadar).

Pada poin no 2, berorientasi prestis berarti mengutamakan kewibawaan / prestasi / kemampuan seseorang. Dengan berpikir hal ini maka akan memiliki pola pikir bahwa segala sesuatunya ditentukan oleh bakat. Sehingga akan menyebabkan seorang malas untuk berikhtiar mengubah nasibnya. Padahal orang bisa karena terbiasa, orang yang berhasil karena terus beruaha. Makanya termasuk hal yang tidak baik sehingga bukan termasuk hikmah.

Kemudian pada poin ke 3, tidak memiliki harga diri juga termasuk hal yang buruk sehingga tidak termasuk hikmah.

Lalu pada poin ke 4, pandai memanfaatkan kesempatan juga dapat berakibat buruk, misalnya kesempatan untuk mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dengan korupsi dan lain sebagainya. Makanya bukan termasuk hikmah.

Perhatikanlah pernyataan berikut ini !

  1. Penuh optimis dalam menjalani hidup
  2. Senantiasa berorientasi kepada prestise
  3. Tidak memiliki harga diri dalam bergaul
  4. Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup
  5. Memiliki etos kerja yang tinggi dalam beraktivitas
  6. Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan

Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada dan Qadar adalah nomor . . . .

Penjelasan

  • Maksud soal : bukan hikmah iman kepada qada dan qadar / takdir.
  • Kata kunci : tidak termasuk.
  • Jawaban yang benar adalah C.

Kata kuncinya ada pada yang bukan hikmah / manfaat / hal baik yang dapat diambil dengan meyakini adanya takdir Allah. Sehingga jawabannya ada pada pilihan 2, 3, 4 sebab hal tersebut adalah hal yang tidak bermanfaat.

  • Sedangkan jawaban A, B, D dan E salah.

Pada poin 1 optimis adalah sikap percaya diri, misalnya kamu percaya diri bahwa nasib dapat diubah apabila berusaha dengan sungguh-sungguh tanpa kenal menyerah, hal ini berarti hikmah / manfaat, sedangkan yang ditanya yang bukan. Maka jawaban yang ada no 1-nya salah. Sehingga pilihan A, D dan E sudah pasti salah.

Kemudian pada poin no 5, etos kerja artinya karakter dan semangat dalam bekerja berarti hal ini adalah hal yang baik, karena mendorong orang untuk bekerja dengan giat untuk misalnya mengubah nasibnya, sehingga jawaban yang ada no 5-nya salah, maka B salah.

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

Jawabannya

Perhatikanlah pernyataan berikut ini 1 Penuh optimis dalam menjalani hidup Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada dan Qadar adalah nomor

(C) 2, 3 dan 4, sebab hal tersebut adalah hal yang tidak baik sehingga bukan termasuk hikmah / manfaat.

Mohon maaf kalau BENAR.

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Kamis, 04 Mar 2021 12:57 WIB

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah

Meyakini bahwa Allah SWT memiliki kehendak atas semua makhluk-Nya merupakan wujud iman kepada qada dan qadar. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, CNN Indonesia --

Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT. Termasuk segala hal baik itu hal baik maupun buruk, hidup atau mati, semuanya menjadi bukti kebesaran Allah SWT.

Percaya dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya merupakan wujud dari beriman kepada qada dan qadar.

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib diimani umat Islam.


Seseorang yang memiliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapatkan banyak hikmah. Berikut ini hikmah beriman kepada qada dan qadar yang perlu kamu ketahui:

1.Termasuk orang beriman

Untuk masuk ke dalam golongan orang beriman tentu harus memiliki rasa iman kepada qada dan qadar. Umar bin Al-Khathab radhiyallahu 'anhu berkata,

"Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau benar." (HR. Muslim, no. 8).

2. Lebih banyak bersyukur

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah
Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah membuat muslim lebih banyak bersyukur.

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl 16:53)

3. Sabar

Hikmah kepada qada dan qadar selanjutnya adalah meningkatkan kesabaran. Seorang muslim akan menyadari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (Asy-Syura : 32-33).

4. Selalu berusaha

Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha dari seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya.

Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105.

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

5. Terhindar dari sifat sombong

Hikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong.

Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong.

Allah Ta'ala berfirman,

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman:18)

6. Selalu berharap kepada Allah

Berikut yang tidak termasuk hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah selalu berharap pada Allah an diberi ketenangan

Tidak akan pernah putus asa dari rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman. Allah ta'ala berfirman,

"Sesungguhnya tiada yang berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf [12]: 87).

7. Jiwa yang tenang

Beriman kepada qada dan qadar akan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Hidupnya akan jauh dari kesusahan. Bahkan meski ujian yang ia hadapi sangat sulit, namun keyakinannya pada takdir Allah akan membuatnya selalu merasa tenang dan damai.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. ar-Ra'du: 28).

8. Lebih tawakal

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT. Allah berfirman,

"Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman" (QS. Al-Maidah : 23).

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang mencukupinya" (QS. Ath-Thalaq: 3).

Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Semoga keimanan kita terhadap qada dan qadar semakin meningkat.

(din/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini: