Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim

Jakarta -

Siklus hidup sperma di luar tubuh pria dimulai pada saat ejakulasi. Beberapa mati dalam hitungan menit dan beberapa dapat hidup di mana saja hingga tujuh hari. Namun, sebagian besar hidup sekitar dua atau tiga hari di dalam sistem reproduksi wanita.

Dikutip dari Health Care, menurut University of California Santa Barbara (UCSB), pria saat ejakulasi bisa mengeluarkan hingga 500 juta sperma. Jangka waktu sperma bertahan hidup di luar tubuh sangat beragam, tergantung pada beberapa faktor termasuk lingkungan.

Berapa lama sperma hidup jika berada di luar tubuh wanita?

Ketika sperma berakhir di luar tubuh wanita, ia hidup hanya beberapa menit. Sperma membutuhkan kelembapan dan kehangatan untuk hidup, jadi begitu terkena udara, mereka cepat mati. Begitu air mani mengering, sperma di dalamnya akan mati.

Cairan pra-ejakulasi dapat mengandung sperma dan dapat tertinggal di dalam vagina sebelum mengeluarkannya. Selain itu, jika air mani berdekatan dengan vagina kemungkinan sperma akan bertahan hidup hingga 20 menit karena di sekitaran vagina memiliki kehangatan dan kelembapan.

Metode 'keluar di luar' tidak efektif karena cairan pra-ejakulasi mengandung sperma dan sulit untuk mengantisipasi kapan cairan itu akan keluar sehingga menghindari sperma di dalam vagina.

Berapa lama masa hidup sperma di dalam tubuh wanita?

Ketika sedang merencanakan kehamilan, sudah seharusnya untuk melakukan ejakulasi di dalam. Maka dari itu, masa hidup sperma pun lebih lama apabila dibandingkan dengan sperma yang berada di luar tubuh.

Jadi, berapa lama sperma dapat bertahan di dalam rahim?

Di lingkungan yang sempurna yaitu di dalam tubuh wanita, sperma dapat bertahan hidup selama lima hari. Inilah sebabnya masih ada kemungkinan untuk hamil jika melakukan hubungan seksual tanpa kondom di masa subur.

Apabila sedang ovulasi setelah selesai menstruasi, sperma mungkin masih hidup dan dapat membuahi sel telur. Namun, umumnya sperma akan mati pada hari-hari pertama setelah masuk dalam vagina karena tidak bisa bertahan hidup.

Hal ini berpengaruh dengan kualitas sperma yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, pastikan memiliki ciri-ciri sperma yang sehat dan subur. Sperma akan mulai berenang setelah disimpan ke dalam vagina, kemudian bergerak melalui leher rahim untuk mencapai rahim.

Terlebih lagi, tubuh wanita menghasilkan lendir untuk memudahkan mereka berenang menemukan sel telur. Sperma dapat berenang di dalam tubuh wanita selama 45 menit hingga 12 jam.

Simak Video "Jarang Ejakulasi Sebabkan Kanker Prostat?"



(naf/naf)

Jakarta -

Pernahkah terpikir, butuh berapa lama sperma berjalan menuju rahim? Dalam proses pembuahan, sperma perlu melewati berbagai macam rintangan dalam rahim agar bisa mencapai sel telur.

Bahkan, dari sekian juta sperma hanya satu yang berhasil membuahi sel telur. Lantas berapa lama sperma berjalan menuju rahim?

Dikutip dari Babycentre, waktu paling cepat sperma mencapai sel telur adalah 45 menit, sedangkan paling lama bisa sampai 12 jam. Setiap sperma memiliki kecepatan berenang yang berbeda-beda, tetapi umumnya adalah 2,5 centimeter per 15 menit.

Saat ejakulasi, pria mengeluarkan sekitar 40 juta sperma ke dalam rahim. Namun, hanya satu sperma yang berhasil membuahi sel telur.

Begitu banyak rintangan yang perlu dilalui sperma agar bisa mencapai sel telur. Salah satunya adalah lingkungan asam dalam vagina yang membuat sperma tidak bisa bertahan hidup dan mati. Sehingga, hanya sperma yang kuat dan sehat yang benar-benar bisa membuahi sel telur.

Apa yang terjadi ketika sperma berhasil membuahi sel telur?

Sperma yang berhasil membuahi sel telur dan membawa kromosom Y, maka bayi yang akan dihasilkan adalah berjenis kelamin pria. Sedangkan, sperma yang membawa kromosom X, maka bayi Anda akan berjenis kelamin wanita.

Bagaimana kondisi sperma yang tidak berhasil membuahi sel telur?

Sperma yang tidak berhasil membuahi sel telur akan mati. Umumnya mereka bisa bertahan hidup tiga sampai lima hari di dalam rahim hingga akhirnya terbuang karena gagal melakukan pembuahan.

Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan"


[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

sperma kecepatan sperma rahim sel telur kesehatan seksual

Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana proses terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim, terutama bila dilakukan pada masa ovulasi. Pada masa ini, kemungkinan terjadi proses pembuahan akan lebih besar, sehingga peluang hamil menjadi lebih tinggi.

Masa ovulasi umumnya berlangsung sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Saat ovulasi, indung telur atau ovarium di dalam tubuh wanita akan mengeluarkan sel telur yang telah matang. Sel telur ini kemudian akan memasuki tuba falopi dan menunggu datangnya sperma untuk dibuahi.

Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim

Sel telur yang telah matang memiliki masa hidup 24 jam saja. Jika dalam waktu tersebut sel telur tidak dibuahi, sel telur akan meluruh. Proses inilah yang dikenal dengan menstruasi.

Memahami Proses Terjadinya Kehamilan

Pembuahan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah wanita selesai berhubungan intim. Seorang wanita dapat dikatakan hamil saat pembuahan berhasil terjadi.

Secara garis besar, berikut ini adalah proses terjadinya kehamilan di dalam tubuh wanita:

Saat pembuahan

Setelah berhubungan intim, sekitar 300 juta sel sperma akan memasuki vagina. Akan tetapi, hanya ratusan sel sperma yang akan mencapai tuba falopi, yaitu lokasi di mana sel telur berada.

Dari ratusan sperma tersebut, hanya ada satu sperma yang berhasil bertemu dengan sel telur. Setelah sel telur dan sperma bertemu, proses pembuahan akan terjadi.

Pada kasus tertentu, indung telur dapat menghasilkan dua sel telur yang matang. Bila kedua sel telur berhasil dibuahi oleh 2 sel sperma, akan terjadilah kehamilan kembar nonidentik atau disebut juga kembar fraternal.

Setelah pembuahan

Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, sel telur akan berubah menjadi zigot. Zigot ini kemudian akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin dan menempel di dinding rahim dalam waktu 5–10 hari setelah pembuahan.

Pada tahap ini, wanita yang sudah memasuki masa awal kehamilan mungkin akan mengalami flek kecokelatan atau mengalami perdarahan ringan selama kira-kira 1–2 hari. Perdarahan ini disebut perdarahan implantasi. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.

Setelah terjadi implantasi, kantung ketuban dan plasenta yang menjadi sumber nutrisi janin akan terbentuk. Plasenta juga akan mulai melepaskan hormon kehamilan hCG yang bisa dideteksi melalui tes urine.

Tanda dan gejala kehamilan lain juga mungkin dirasakan oleh wanita di masa awal kehamilan, seperti mual dan perubahan pada payudara.

Kapan Tes Kehamilan Menunjukkan Hasil Positif?

Bagaimana jika belum ada sel telur yang dapat dibuahi saat sperma masuk setelah berhubungan intim? Jangan khawatir, sperma masih bisa bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga 5 hari lamanya.

Namun, perlu diingat, perjuangan sperma untuk mencapai sel telur masih panjang dan dalam perjalanannya jumlah sperma akan semakin berkurang.

Untuk memastikan telah terjadi kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack setidaknya 3–4 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda atau 2–3 minggu setelah Anda berhubungan intim di masa subur.

Bagi Anda yang merencanakan kehamilan, disarankan melakukan hubungan intim di masa ovulasi untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Anda juga bisa mencoba beberapa posisi bercinta yang dipercaya memudahkan sperma masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.

Namun, jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau sulit menentukan masa subur Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran terbaik.

Agar terjadi kehamilan, sel telur harus dilepaskan dari ovarium dan dibuahi oleh sperma. Sperma harus menunggu di tuba falopi saat sel telur dilepaskan.

Jika sel telur tidak dibuahi dalam waktu sekitar 24 jam setelah dilepaskan, sel telur akan dikeluarkan dari tubuh ketika menstruasi.

Jadi berapa lama sperma akan menunggu sel telur? Ini penting untuk diketahui agar program hamil sukses.

Kali ini Popmama.com akan membahas tentang berapa lama sperma bisa bertahan dan waktu yang diperlukan untuk mencapai leher rahim.

Berapa Lama Sperma Bisa Bertahan?

Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim
Pexels/Nadezhda Moryak

Berapa lama sperma bisa hidup di dalam tubuh Mama agar terjadi kehamilan?

Dalam kondisi yang tepat, sperma dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi perempuan hingga 5 hari. Ini berarti Mama bisa berhubungan seks selama seminggu sebelum berovulasi dan tetap hamil.

"Kondisi yang tepat" biasanya berarti bahwa perempuan dalam masa paling subur. Selain itu jugamenghasilkan banyak lendir serviks putih telur untuk menjaga sperma tetap sehat. Jika lendir serviks yang ideal tidak ada, sperma akan mati cukup cepat di dalam lingkungan asam vagina.

Peluang terbaik untuk hamil adalah berhubungan seks 2 hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi.

Jika Mama melakukan IUI atau IVF, sperma biasanya mengalami proses pencucian dan pemekatan sebelum digunakan. Setelah dicuci, sperma dapat hidup di bawah inkubasi selama 24-72 jam.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Sperma untuk Mencapai Leher Rahim?

Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim
Pixabay/mariananbu

Dalam beberapa menit setelah ejakulasi, sperma akan tiba di leher rahim. Apakah Mama perlu berbaring terlentang selama 30 menit setelah ejakulasi untuk membantu sperma mencapai leher rahim? Ini tidak perlu dilakukan, Ma.

Setelah melewati leher rahim, sperma tercepat akan sampai ke saluran tuba dalam waktu 45 menit, sedangkan yang paling lambat mungkin memakan waktu hingga 12 jam.

Jumlah rata-rata sperma per ejakulasi adalah 200 juta. Hanya sekitar 1000 dari mereka yang biasanya sampai ke tuba falopi, dan hanya sekitar 200 dari mereka yang benar-benar mencapai sel telur.

  1. 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil
  2. 5 Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan ke Dokter agar Cepat Hamil
  3. 95 Nama Bayi Perempuan Hindu Inisial N-Z Beserta Artinya

Berapa Lama Sperma Dapat Bertahan di Luar Tubuh?

Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim
Pexels/Deon Black

Di luar tubuh dan inkubator, sperma dapat hidup hingga 30 menit. Tetapi itu tergantung pada kondisinya. Bak mandi air panas, misalnya, tidak ramah bagi sperma.

Sperma tidak menyukai suhu panas dan bahan kimia. Sehingga sperma bisa mati dalam beberapa detik di lingkungan ini. Setelah sperma mengering di permukaan, itu tidak lagi layak.

Jika Mama mencoba untuk hamil, peluang tertinggi sebelum dan selama ovulasi. Itu sekitar dua minggu sebelum periode berikutnya dimulai.

Ciri-Ciri Sperma yang Sehat untuk Pembuahan

Bertahan berapa lama sperma di dalam rahim
Pixabay/geralt

Sperma yang sehat dibutuhkan agar kehamilan dapat terjadi. Berikut ciri-ciri sperma yang sehat:

  • Jumlahnya banyak, sekitar 15 juta atau lebih,
  • Gerakannya gesit,
  • Bentuk sperma normal,
  • Air mani kental dan berwarna putih.

Nah jadi Mama sudah mengetahui tentang berapa lama sperma dapat bertahan. Informasi ini penting bagi Mama yang berencana untuk hamil.

Selain itu, penting juga mengetahui waktu ovulasi. Kenali gejalanya atau Mama dapat menggunakan alat tes ovulasi. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!

Baca juga:

  • Sperma Encer Bikin Pasangan Sulit Hamil, Mitos atau Fakta?
  • Apa yang Harus Dilakukan jika Hasil Analisis Sperma Tidak Normal?
  • Ketahui 5 Fakta Mengenai Sperma Sebelum Memulai Program Kehamilan