Besar gaya kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah Newton

Jakarta -

Tuas atau yang kita sebut juga dengan pengungkit adalah salah satu jenis pesawat sederhana. Detikers sudah tidak asing bukan dengan istilah pesawat sederhana? Yuk kita pahami bersama-sama!

Singkatnya, pesawat sederhana adalah peralatan yang membantu dan memudahkan manusia untuk melakukan suatu usaha. Nah, pesawat sederhana terdiri dari beberapa jenis yaitu pengungkit, bidang miring, dan katrol. Kali ini kita akan membahas tuntas tentang tuas atau pengungkit.

Cara Kerja Tuas

Tuas adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan benda besar dan berat agar dapat meringankan pekerjaan manusia misalnya untuk mencabut, mengangkut, mengangkat benda.

Diketahui penggunaan tuas ini merupakan yang paling tua dibandingkan dengan jenis pesawat sederhana lain. Awal mula tuas digunakan yaitu pada peradaban kehidupan nenek moyang.

Pengungkit atau tuas biasanya berupa alat keras yang berotasi di titik tumpu. Ketika kamu akan mengangkat benda dengan tuas, kamu harus meletakkan benda tersebut di salah satu ujung tuas.

Gunakan batu atau benda apapun yang menjadi penumpu dekat benda tersebut. Lalu, dengan tangan kita pegang ujung pengungkit dan menekan pengungkit dengan perlahan agar benda terangkat.

Pada prinsip kerja tuas, semakin jauh jarak kuasa ke titik tumpu maka semakin kecil gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban suatu benda. Dikutip dari modul Kemdikbud, mempelajari tuas pada pesawat sederhana, juga harus diikuti dengan memahami beberapa istilah berikut:

- Titik kuasa adalah tempat gaya kuasa diberikan

- Titik beban adalah tempat meletakkan benda

- Titik tumpu atau titik fulkrum adalah titik yang menjadi tumpuan untuk beban yang bersifat tetap

- Lengan beban adalah jarak antara titik tumpu dengan titik beban

- Lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa

- Beban adalah berat benda

Rumus

Jika kamu sudah memahami cara kerja dan istilah di atas, berikut ini merupakan rumus tuas yang perlu kamu ketahui:

Rumus Tuas yaitu

W x LB = F x LK

Keterangan:

W adalah berat beban (Newton). Cara menentukannya yaitu W = m x g

LB adalah lengan beban (meter)

F adalah gaya yang diberikan (Newton). F juga merupakan kuasa

LK adalah lengan kuasa

Di sisi lain, dikenal istilah keuntungan mekanik tuas yaitu keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana dengan menggunakan tuas. Besaran keuntungan mekanik menjadi pembanding antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang dibutuhkan.

Rumus keuntungan mekanis yaitu KM = B/f

Keterangan:

KM adalah keuntungan mekanik

B adalah beban yang diangkat

f adalah kuasa atau gaya yang mengangkat beban

Jenis-jenis Tuas

Tuas atau pengungkit terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa. Simak penjelasannya berikut ini:

Tuas jenis pertama yaitu titik tumpunya terletak diantara lengan beban dan lengan kuasa. Contoh yang sering kita temui yaitu jungkat-jungkit, linggis, gunting, palu pengungkit, dan lainnya.

Tuas jenis kedua yaitu titik beban berada diantara titik kuasa dan titik tumpu seperti pemecah kemiri, pembuka tutup botol, gerobak dorong, dan lainnya.

Tuas jenis ketiga yaitu titik kuasanya berada diantara titik tumpu dan titik beban. Misalnya pinset, stapler, alat pancing, dan lainnya.

Nah, sekarang kamu sudah paham tentang tuas dalam materi pesawat sederhana ya detikers! Apalagi contoh tuas yang bisa kita temukan sehari-hari?

Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"



(pal/pal)

Seorang anak sedang mengungkit batu seperti terlihat pada gambar berikut.

Besar gaya kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah Newton
 

Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk dapat mengungkit batu adalah... 

Gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.