Penulis biografi yang baik akan meneliti dan mempelajari kehidupan seseorang untuk mengumpulkan fakta dan menyajikan gambaran yang paling akurat secara historis, bahkan dari berbagai segi dari pengalaman seseorang. Biografi harus mencakup kehidupan yang sangat detail, maka daripada itu, penelitian mendalam sangat diperlukan untuk memastikan keakuratannya. Sebagaimana dilansir laman Sacred Heart University, autobiografi biasanya dimuat dalam bentuk buku. Ia berisi tentang catatan kehidupan yang diceritakan oleh dirinya sendiri. Autobiografi cenderung menjadi sejarah yang lebih umum. Autobiografi biasanya menceritakan kembali kehidupan penulisnya dan diceritakan dari sudut pandang orang pertama, bahkan menjadikan penulis sebagai tokoh utama dalam cerita. Autobiografi juga merupakan nonfiksi naratif, jadi ceritanya benar-benar terjadi. Meski demikian, juga mencakup elemen penceritaan seperti protagonis, konflik utama dan pemeran karakter yang menarik. Autobiografi lebih berfokus pada fakta daripada emosi. Untuk itu, penulis sering dibantu oleh penulis lain untuk membantu dalam menceritakan kisah yang paling faktual dan objektif. Autobiografi juga merinci seluruh kehidupan penulis hingga saat ini. Biasanya, seringkali mengangkat kisah saat penulis masih muda, mencakup kronologi, peristiwa, tempat, reaksi dan kejadian yang relevan dan mendetail sepanjang hidup penulis. Baca juga: Baca juga artikel terkait BIOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto Penulis: Alexander Haryanto Editor: Agung DH Teks biografi adalah teks yang berisi tentang kisah atau cerita perjalanan hidup tokoh. Teks ini bisa menceritakan seputar kelebihan, kekurangan dan masalah dalam kehidupan tokoh. Teks biografi bertujuan untuk menceritakan kisah hidup seseorang yang bisa menjadi teladan orang banyak. Ada juga istilah autobiografi yang menjelaskan riwayat hidup seseorang. Autobiografi ini ditulis sendiri oleh tokoh. Perbedaan antara biografi dan autobiografi terletak pada tinjauan penulis. Jika riwayat hidup ditulis oleh tokoh sendiri, maka disebut autobiografi. Sedangkan teks biografi, berarti riwayat hidup tokoh ditulis penulis lain. Teks biografi sering ditemukan dalam sebuah buku. Buku biografi biasanya menceritakan sejarah, prestasi, dan karya tokoh tersebut. Contoh buku biografi yang cukup banyak ditemukan atau dicari seperti biografi Gus Dur, Steve Jobs dan tokoh inspirasi lain. Tokoh yang ditulis biografinya, umumnya memiliki keberhasilan dan kisah menarik yang bisa diteladani pembaca. Teks biografi juga memuat peristiwa dan identitas seseorang. Isi dalam teks biografi biasanya berisi latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, organisasi dan prestasi yang diraih. Teks biografi memberi kronologi, di mana ceritanya mengikuti urutan waktu. Teks biografi juga meliputi latar tempat, waktu, alur dan penokohan. Ada tiga jenis teks yaitu cerita ulang personal, cerita ulang fakta, dan cerita ulang imajinasi. Teks biografi termasuk cerita ulang yang kategorinya berupa teks narasi. Teks ini bertujuan memberikan gambaran sebuah peristiwa secara nyata untuk pembaca dan pendengar, seolah-olah mereka berada dalam peristiwa tersebut. Baca JugaMengutip buku Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia karya Tomi Rianto, berikut ciri-ciri teks biografi:
Jenis teks biografi dibedakan berdasarkan izin penulis, isi, penerbit dan masalah yang dibahas. Berikut penjelasannya:
Ada dua jenis buku teks biografi yang diterbitkan sendiri oleh penulis dan buku subsidi. Buku terbitan sendiri biaya produksi buku ditanggung oleh penulis atau tokoh. Tujuan buku cetak sendiri untuk dijual di pasaran dan mendapat perhatian. Sementara buku biografi subsidi, biaya produksi ditanggung sponsor. Baca JugaAda tiga struktur teks biografi yaitu judul, orientasi, peristiwa (masalah), dan reorientasi. Mengutip dari modul Bahasa Indonesia, berikut penjelasan struktur kalimat:
Peristiwa penting masuk inti dari teks biografi. Terdapat rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, waktunya berurutan. Kisah dimulai dari meliputi kejadian utama yang dialami tokoh. Kemudian berlanjut kisah-kisah yang lain. Disini, penulis bisa memberi komentar terkait peristiwa tersebut. Berisi kata-kata mutiara atau motivasi dari tokoh yang ditulis. Reorientasi bisa juga berisi kesimpulan dari rangkaian kisah sebelumnya. Bagian kesimpulan ini bisa ada dalam teks biografi atau tidak.
Baca JugaB.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Habibie menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak anaknya. Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi Wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR. Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.
|