Buatlah jaring jaring makanan yang terdiri dari minimal 4 rantai makanan

Jika di dalam suatu rantai makanan dapat ditarik lurus siklusnya, berbeda dengan jaring-jaring makanan. Pada jaring-jaring makanan peristiwa siklus maknannya tidak sesederhana rantai makanan.

Dalam satu mahkluk hidup bisa memakan lebih dari satu jenis mahkluk hidup lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan.

1. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Darat

Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga. Dalam contoh itu saja, sudah ada cukup banyak rantai makanan.

2. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Laut

Tak hanya di darat, jaring-jaring makanan juga berlaku bagi mahkluk hidup yang tinggal di laut. Sebagai contoh, zooplankton bisa memakan fitoplankton.

Zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau mahkluk lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus. Setelah itu hiu dan paus mati yang kemudian diurai oleh bakteri yang ada di laut.

3. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Sawah

Sawah juga menjadi salah satu habitat yang terdapat mahkluk hidup tinggal didalamnya. Tentu saja dari beragam mahkluk hidup disana, membuat adanya jaring-jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu mahkluk hidup.

Contohnya, padi sebagai produsen dimakan oleh ulat atau belalang. Kemudian ulat atau belalang dimakan oleh tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa. Burung pemangsa juga bisa memakan ular. Burung pemangsa mati diuraikan oleh bakteri.

4. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Air Tawar

Jaring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan jenis mahkluk hidup. Sungai adalah salah satu habitat yang banyak memiliki mahkluk hidup karena air adalah sumber kehidupan.

Sebagai contoh, tanaman air atau alga dimakan oleh ikan kecil, udang dan siput. Kemudian hewan tersebut dimakan oleh ikan besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa memakan udang, kodok dan ikan besar. Ular, bangau dan ikan besar bisa dimakan oleh burung elang.

Tak hanya contoh di atas, masih banyak lagi jaring-jaring makanan yang terjadi di tempat habitat lain. Setiap habitat yang berbeda maka jaring-jaring makanan yang diciptakan pun berbeda.

Jadi, perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.

Sehingga Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan yang terhubung satu sama lain. Jika skemanya digambar, akan jaring-jaring makanan akan berbentuk seperti jaring laba-laba.

Selain itu, jaring-jaring makanan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan persaingan untuk bisa bertahan hidup, tidak seperti rantai makanan yang tak berhubungan dengan bagaimana makhluk hidup bersaing mendapatkan makanan.

Reporter: Loudia Mahartika

Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya melalui peristiwa makan dan dimakan. Gabungan rantai makanan disebut dengan jaring-jaring makanan. Jaring-jaring makanan terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer. Contoh jaring-jaring makanan yang terdiri dari 10 macam makhluk hidup yaitu sebagai berikut.

Buatlah jaring jaring makanan yang terdiri dari minimal 4 rantai makanan

Pada jaring-jaring makanan tersebut terdapat beberapa macam makhluk hidup yaitu tumbuhan (pohon dan rumput), tikus, belalang, ulat, ayam, katak, ular, dan burung elang serta ada dekomposer yaitu jamur dan bakteri.

Buatlah jaring jaring makanan yang terdiri dari minimal 4 rantai makanan

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk karena hubungan timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri atas komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (mati). Di dalam ekosistem terdapat rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Rantai makanan merupakan proses perpindahan energi yang berasal dari satu organisme ke organisme lainnya, sedangkan jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan. Jaring-jaring makanan yang terdapat di ekosistem kebun yaitu :

Buatlah jaring jaring makanan yang terdiri dari minimal 4 rantai makanan

Dalam jaring-jaring makanan tersebut terdiri dari beberapa rantai makanan yaitu :

  1. Strawberry-->ulat-->burung pipit-->elang
  2. Sawi-->ulat-->burung pipit-->elang
  3. Sawi-->belalang-->katak-->elang
  4. Sawi-->belalang-->burung pipit-->elang
  5. Sawi-->tikus-->elang 

Rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem sawah merupakan ilustrasi yang paling banyak kita gunakan untuk memahami proses makan memakan antar makhluk hidup. Pasalnya gambaran ilustrasi ini dinilai jauh lebih mudah untuk dipahami dibandingkan jenis rantai makanan lain.

Secara umum jenis rantai makanan dalam ekositem sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni rantai makanan rerumputan yang diawali oleh produsen dan rantai makanan detritus yang diawali oleh zat sisa makhluk hidup (rumput kering/bangkai/kotoran).

Ilustrasi Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan di Sawah

Dalam satu rantai makanan rerumputan, kita hanya akan memiliki satu produsen yang berasal dari tumbuhan, satu konsumen primer tingkat satu, satu konsumen sekunder tingkat dua dan konsumen tingkat kesekian hingga diurai oleh dekomposer jika organisme tersebut mati.

Ilustrasi rantai makanan di ekosistem sawah. Sumber: Kumparan

Adapun contoh dari rantai makanan di lingkungan sawah ialah terdiri dari padi => belalang => katak => ular sawah => burung elang. Ketika elang mati, tubuhnya akan diurai oleh dekomposer seperti bakteri ataupun jamur dan berubah menjadi pupuk untuk menyuburkan tanah bagi padi.

Contoh rantai makanan dalam lingkungan sawah yang lain bisa diawali oleh padi => tikus => ular sawah => burung elang.

Dalam jaring-jaring makanan sendiri kita dapat menemui banyak jenis organisme produsen ataupun konsumen dan tidak hanya satu. Sebab jaring-jaring makanan merupakan kombinasi dari berbagai jenis rantai makanan yang ada dalam lingkungan hidup.

Jadi jika kita ilustrasikan jaring-jaring makanan di sawah ialah sebagai berikut:

Gambaran jaring-jaring makanan di ekosistem sawah. Sumber: Kumparan

Rerumputan atau padi (produsen) bisa dimakan oleh konsumen primer tingkat satu seperti ulat, belalang dan tikus. Kemudian pada konsumen sekunder tingkat dua kita bisa menemukan beragam makhluk hidup seperti katak, ayam ataupun ular.

Semoga penjelasan singkat serta ilustrasi tentang rantai makanan dan jaring-jaring makanan di sawah tadi bisa kamu pahami dengan mudah ya! (HAI)