Cara memasak air yang baik dan benar

Cara memasak air yang baik dan benar

Tribunnews.com

Cara masak air keran hingga aman untuk diminum

Mendidih Saja Tidak Cukup! Begini Cara Masak Air Keran Sampai Aman Diminum Menurut Para Ahli

Sajiansedap.com - Saselover biasanya memasak air atau minum air galon kemasan?

Sebenarnya kedua pilihan tersebut punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. 

Jika memilih air galon, kelebihannya bisa langsung minum dan terjamin kebersihannya.

Baca Juga: Penderita Rematik Wajib Tahu, Rutin Minum Air Rebusan Lengkuas Selama Seminggu, Rasakan Efek Tak Biasa Ini pada Tubuh! 

Baca Juga: Cobalah Mandi Pakai Air Rebusan 2 Batang Serai, Jangan Kaget dengan Efek yang Akan Dirasakan ini! Ajaib Banget!

Kekurangannya, air galon cukup jadi beban pengeluaran. 

Untuk masak air, Saselovers bisa gunakan air keran yang tanpa biaya, walaupun bisa menghabiskan gas karena harus dimasak. 

Namun, bukan berarti air mentah yang dimasak ini tidak layak konsumsi, lo!

Kuncinya ada di cara merebusnya. Dokter pun merekomendasikan cara memasak air yang benar agar semua kuman dan patogen mati. 

Yuk simak caranya dibawah ini!

Air galon tidak untuk semua orang

Air dari dispenser juga tidak selamanya bebas kuman.

Memang, biasanya orang dewasa tidak mengalami keluhan atau gangguan saat mengonsumsi air galon.

Namun, ada baiknya jika dikonsumsi oleh anak-anak, air galon dimasak terlebih dahulu.

Air yang digunakan untuk membuat susu sebaiknya dimasak terlebih dahulu sampai 100 derajat celsius.

Baca Juga: Cobalah Mandi Pakai Air Rebusan 2 Batang Serai, Jangan Kaget dengan Efek yang Akan Dirasakan ini! Ajaib Banget!

Baca Juga: Enggak Nyangka, Coba Rebus Jengkol Pakai Air yang Ditambahkan Abu Gosok, Lihat Efeknya yang Bikin Melongo!

Hal ini dilakukan untuk membunuh kuman yang masih tersisa sampai tuntas. 

Lalu, bagaimana cara merebus air samapi layak dikonsumsi sehari-hari?

Dokter Mulyadi Tedjapranata dari Klinik Medizone, Jakarta Utara, membongkar caranya. 

Cara merebus air untuk konsumsi sehari-hari

Keracunan tidak melulu berasal dari makanan.

Air minum juga bisa menjadi sumber kuman.

”Pada air mentah, banyak kuman yang bisa menimbulkan gejala keracunan, seperti diare,” kata dr. Mulyadi Tedjapranata

Maka, memasak air menjadi penting untuk membunuh kuman yang ada di air.

Baca Juga: Bukan Cuma Jadi Lalapan, Siapa Sangka Rutin Minum Air Rebusan Kemangi Bisa Redakan 4 Penyakit Akut ini

Baca Juga: Miss V Gatal Jangan Digaruk! Basuh Langsung dengan Air Bahan Dapur Ini! Begini Cara Membuatnya

Mulyadi menjelaskan, banyak orang keracunan karena tidak memasak air dengan cara yang benar.

Anggapannya, mendidih saja sudah cukup.

”Padahal, air harus dimasak pada suhu 100 derajat celsius selama 5 sampai 10 menit, baru dimatikan,” kata Mulyadi.

Dengan demikian, kuman baru benar-benar akan mati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Air Mendidih Saja Belum Cukup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Source : KOMPAS.com
Penulis : Sera B
Editor : Raka

Jangan Langsung Taruh Di Kompor, Ternyata Begini Cara Masak Air Keran Hingga Aman untuk Diminum Menurut Para Ahli

Sajiansedap.com - Apakah anda terbiasa memasak air atau meminumnya dari air galon kemasan?

Kedua pilihan ini ternyata mnemiliki kelebihan dan kekurangannya loh.

Kalau menggunakan air galon bisa langsung diminum dan terjamin kebersihannya.

Kekurangannya, air galon bisa membuat kita mengeluarkan biaya lebih mahal.

Baca Juga: Hati-hati Jika Masak Air yang Sudah Matang, Ternyata Bisa Mengakibatkan Hal ini Terjadi Pada Tubuh

Untuk masak air, anda bisa gunakan air keran yang tanpa biaya, walaupun bisa menghabiskan gas karena harus dimasak.

Namun, bukan berarti air mentah yang dimasak ini tidak layak konsumsi, lo!

Kuncinya ada di cara merebusnya.

Dokter pun merekomendasikan cara memasak air yang benar agar semua kuman dan patogen mati.

Yuk simak caranya dibawah ini!

Air galon tidak untuk semua orang

Air dari dispenser juga tidak selamanya bebas kuman.

Memang, biasanya orang dewasa tidak mengalami keluhan atau gangguan saat mengonsumsi air galon.

Namun, ada baiknya jika dikonsumsi oleh anak-anak, air galon dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga: Cuma Rebus Pare Selama 10 Menit Lalu Minum Airnya, Ternyata Ampuh Jadi Obat Alami dari Penyakit Mengerikan ini

Baca Juga: Bak Karma Turun Menurun, Roy Marten Menangis Saat Tahu Hal Buruk yang Dialaminya Dulu Juga Menimpa Gading, 'Kok Kenanya Ke Gading'

Air yang digunakan untuk membuat susu sebaiknya dimasak terlebih dahulu sampai 100 derajat celsius.

Hal ini dilakukan untuk membunuh kuman yang masih tersisa sampai tuntas.

Lalu, bagaimana cara merebus air samapi layak dikonsumsi sehari-hari?

Dokter Mulyadi Tedjapranata dari Klinik Medizone, Jakarta Utara, membongkar caranya.

Cara merebus air untuk konsumsi sehari-hari

Keracunan tidak melulu berasal dari makanan.

Air minum juga bisa menjadi sumber kuman.

”Pada air mentah, banyak kuman yang bisa menimbulkan gejala keracunan, seperti diare,” kata dr. Mulyadi Tedjapranata

Baca Juga: Kasus Narkoba yang Pernah Menjeratnya Diungkit Lagi oleh Ivan Gunawan, Reaksi Nunung yang Malah Tertawa Jadi Sorotan

Maka, memasak air menjadi penting untuk membunuh kuman yang ada di air.

Mulyadi menjelaskan, banyak orang keracunan karena tidak memasak air dengan cara yang benar.

Anggapannya, mendidih saja sudah cukup.

”Padahal, air harus dimasak pada suhu 100 derajat celsius selama 5 sampai 10 menit, baru dimatikan,” kata Mulyadi.

Dengan demikian, kuman baru benar-benar akan mati.

Artikel Berlanjut Setelah Video di bawah ini : 

Ciri-ciri Air Tercemar

Kebanyakan air minum isi ulang di depot pinggir jalanan maupun air mentah sebelum direbus bisa menampakkan ciri-ciri air tercemar.

Padahal, air minum yang sehat dan layak konsumsi seharusnya melewati proses penyaringan atau penyulingan yang ketat.

Proses tersebut dilakukan guna mengurangi bahaya penyakit yang ditularkan oleh mikroba dalam air.

Baca Juga: Pernah jadi Istri Kedua Bupati sampai Raja Dangdut, Artis Cantik Ini Ngaku Sudah Rasakan Pahitnya jadi Suami Orang, 'Sekarang Anti Poligami!'

Nah, dikutip dari Kompas.com, berikut ciri-ciri air yang tercemar yang berbahaya jika dikonsumsi berikut ini.

1. Airnya keruh

Pada proses penyulingan, umumnya warna air yang bening merupakan kunci penting untuk menguji seberapa baik kualitas air tersebut.

Kita bisa langsung mengetahui apa air minum tersebut tercemar atau tidak lewat mata telanjang.

Coba perhatikan apakah air terlihat keruh berawan atau bening.

Warna air minum yang keruh umumnya disebabkan oleh sejumlah partikel mikroba yang tidak bisa terlihat dengan jelas.

2. Air memiliki rasa aneh dan berbau

Pernahkah anda mencium bau aneh pada air yang akan diminum?

Sebelum meminum air, entah dari air minum isi ulang, air minum kemasan, atau air minum langsung dari keran, kita bisa mencium aromanya terlebih dahulu.

Air minum tercemar bisa dicium dari aromanya karena mineral yang terkontaminasi dengan senyawa kimia bisa mengeluarkan aroma tertentu.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Rutin Minum Air Rebusan Daun Bambu 2 Kali Sehari Bisa Berikan Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh

Tidak jarang juga, dengan banyaknya senyawa organik sintetis dalam air bisa meninggalkan rasa yang aneh dan berbau.

Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika sumber air minum logam seperti arsenik, kromium, atau timbal.

Jika demikian, artinya air minum tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

3. Air minum tercemar akan meninggalkan noda

Air keran atau air minum yang terkontaminasi, umumnya akan meninggalkan jejak pada benda-beda tertentu.

Perhatikan apakah, air minum yang biasa kamu minum dari keran meninggalkan warna seperti hijau kebiruan.

Baca Juga: Coba Rebus Daun Salam dan Kayu Manis Lalu Minum, Siapa Sangka Hal Luar Biasa Ini Bisa Terjadi Pada Tubuh dalam 24 Jam!

Itu bisa menjadi ciri air minum terkontaminasi oleh tembaga atau zat klorin.

Pada paparan tembaga yang tinggi, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia, masalah pencernaan, atau bahkan kerusakan hati dan ginjal.

Baca Juga: Pernah jadi Istri Kedua Bupati sampai Raja Dangdut, Artis Cantik Ini Ngaku Sudah Rasakan Pahitnya jadi Suami Orang, 'Sekarang Anti Poligami!'

Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Air Mendidih Saja Belum Cukup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Bagaimana cara yang baik saat memasak air?

Mulyadi menjelaskan, banyak orang keracunan karena tidak memasak air dengan cara yang benar. Anggapannya, mendidih saja sudah cukup. ”Padahal, air harus dimasak pada suhu 100 derajat celsius selama 5 sampai 10 menit, baru dimatikan,” kata Mulyadi. Dengan demikian, kuman baru benar-benar akan mati.

Apakah air keran yang direbus bisa diminum?

Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum. Banyak orang menggunakan air minum ini sebelum adanya air mineral dan air dengan proses penyaringan. Tetapi, air keran yang dimasak mendidih bisa saja masih menyisakan kontaminan di dalamnya.

Mengapa air harus dimasak mendidih?

Memanaskan atau memasak air Cara yang lebih efektif adalah memasak atau merebus air yang akan kita konsumsi hingga mendidih. Cara ini sangat efektif untuk mematikan semua patogen yang ada dalam air seperti virus, bakteri, spora, fungi dan protozoa.

Apakah air masak sehat?

Air ini bisa didapatkan dengan mudah dengan memasak atau memanaskan air dari keran hingga mendidih. Proses pemanas air dilakukan untuk membunuh bakteri atau kuman lain yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Air minum dari air keran yang dimasak mendidih bisa dibilang cukup aman untuk diminum.