Cara memasak nasi agar terhindar dari diabetes

Nasi sering dianggap sebagai musuh utama penderita diabetes karena karbohidratnya yang tinggi. Bagaimana cara aman memasaknya?

Belakangan ini makin banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi nasi putih dengan risiko terkena diabetes tipe 2. Bahkan, ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa warga Asia yang makanan utamanya adalah nasi, ternyata memiliki tingkat diabetes lebih tinggi.

Meski demikian, hasil penelitian tersebut tidak menjelaskan proses memasak nasinya, apakah malalui proses tanak, goreng, atau cara-cara lainnya. Padahal, proses memasak nasi ikut berperan dalam menentukan kadar gula dalam darah akibat tingginya kandungan karbohidrat pada nasi.

Cara aman memasak nasi untuk penderita diabetes

Bagi para penderita diabetes, selain gula, nasi kerap dianggap sebagai musuh utama karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Namun, ini bukan berarti nasi dilarang untuk dikonsumsi.

Ada beberapa aturan yang diperhatikan. Mulai dari jumlah nasi yang dikonsumsi, menyeimbangkan nasi dengan menambahkan banyak sayur serta buah yang tinggi serat, mengombinasikannya dengan protein, dan yang tak kalah penting adalah cara memasak nasi yang Anda konsumsi.

Supaya nasi yang Anda masak aman untuk dikonsumsi, Anda dapat mengakalinya dengan mencampurkan tepung kelapa. Tepung kelapa dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah karbohidrat, dan bebas gluten. Karena kandungan seratnya yang tinggi, tepung kelapa dapat membantu Anda terhindar dari pelonjakan kadar gula darah.

Jika dulu tepung kelapa sulit dicari, kini hadir H2 Tepung Kelapa, salah satu produk H2 Food Series dari H2 Health and Happiness, untuk memenuhi kebutuhan Anda sebagai campuran untuk memasak nasi. Caranya mudah, tinggal mencampurkan 20 gram H2 Tepung Kelapa ke dalam 100 gram nasi (bersamaan ketika ditanak), untuk mengurangi angka indeks glikemik sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.

Selain menjadi campuran nasi, H2 Tepung Kelapa juga dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu. Ini karena 100 gram tepung kelapa mengandung serat 8x lebih tinggi dibandingkan tepung terigu.

Sebuah studi di Inggris menyarankan Anda untuk mengganti penggunaan tepung terigu  guna menurunkan indeks glikemik dalam tubuh. Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan Institut Pertanian Bogor membuktikan bahwa H2 Tepung Kelapa dapat menurunkan indeks glikemik nasi sekitar sebesar 45%, dari yang awalnya senilai 89, ketika dicampurkan dengan H2 Tepung Kelapa sebanyak 25% dapat turun menjadi 49.

Nah, bagi Anda penderita diabetes atau Anda yang memiliki risiko mengalami diabetes karena riwayat keturunan, sekarang Anda tak perlu lagi merasa takut saat mengonsumsi nasi dengan adanya H2 Tepung Kelapa. Tapi harus diingat, nasi hanya satu dari banyak faktor penyebab utama diabetes.

Hindari makanan yang memiliki kadar gula tinggi, minuman dengan pemanis buatan, aneka goreng-gorengan seperti kentang goreng, hingga makanan yang kaya lemak trans. Dan yang paling penting adalah selalu menjalankan pola hidup sehat yang seimbang dengan aktivitas fisik. Di samping itu, jangan malas untuk memeriksakan kesehatan diri secara berkala, khususnya Anda yang memiliki riwayat keturunan penyakit diabetes.

(RN/ RH)

Cara memasak nasi agar terhindar dari diabetes

Freepik

Ternyata penderita diabetes tetap boleh makan nasi, tapi harus mengolah beras dengan cara yang tepat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah total penderita diabetes pada tahun 2000 mencapai 31,7 juta, dan diperkirakan akan meningkat lebih dari 100 persen pada tahun 2030 hingga mencapai 79,4 juta.

Dilansir Grid.ID dari laman Food NDTV, diabetes adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat memanfaatkan insulin yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga: Agar Tidak Diabetes, Ini 6 Langkah Mudah Kurangi Makanan Manis

Meskipun diabetes sebagian besar dianggap sebagai pra-disposisi genetik, saat ini diabetes disebabkan oleh gaya hidup yang kita jalani di zaman modern.

Ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti penyakit kardiovaskular.

Kondisi tersebut tidak bisa ditangani sepenuhnya.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dengan Diabetes Tipe 2

Namun, dapat diatur dan dikelola dengan beberapa perubahan gaya hidup, terutama perubahan pola makan.

Sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk menghentikan nasi bagi penderita diabetes, mengingat hal itu dapat memengaruhi kadar gula darah.

Umumnya penderita diabetes disarankan mengurangi nasi karena beberapa alasan:

Baca Juga: Awas! 7 Bahaya Makan Terlalu Cepat, Sebabkan Diabetes hingga Stroke

1. Penuh dengan pati, yang bila dikonsumsi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

2. Tidak mengandung serat, yang bertanggung jawab untuk menunda penyerapan gula dan membantu mengatur kadar gula darah.

3. Nasi adalah makanan indeks glikemik tinggi, yang berarti makanan dengan indeks glikemik 70 ke atas menyebabkan kadar gula darah melonjak.

4. Memiliki karbohidrat yang dipecah oleh tubuh atau diubah menjadi glukosa gula. Glukosa pada gilirannya diserap ke dalam aliran darah, dan dengan insulin ia bergerak ke dalam sel-sel tubuh di mana dapat digunakan untuk energi.

Baca Juga: Hati-hati! Diabetes Tipe 2 Mudah Menyerang Anak, Ini Cara Mencegahnya

Namun, penderita diabetes tidak dapat memanfaatkan insulin, yang selanjutnya meningkatkan kadar gula darah.

Semua faktor ini membuat nasi menjadi penyebab utama bagi penderita diabetes, tetapi apakah ini berarti penyintas diabetes tidak bisa makan nasi sama sekali?

Menurut Pelatih Kesehatan Makrobiotik, semangkuk nasi saat makan siang atau makan malam masih boleh.

Baca Juga: Kanker Lambung Bisa Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Ini, Termasuk Makan Nasi Pakai Kuah

Lebih lanjut, menurut American Diabetes Association, makanan bertepung dapat menjadi bagian dari rencana makan yang sehat, tetapi porsi adalah kuncinya.

Roti gandum, sereal, pasta, nasi, dan sayuran bertepung seperti ubi, kentang, kacang polong, dan jagung masih dapat dimasukkan ke dalam makanan dan kudapan.

Selain itu, buah-buahan, kacang-kacangan, susu, yogurt, dan permen juga merupakan sumber karbohidrat yang bisa diperhitungkan dalam menu makan.

Baca Juga: Belajar dari Omas yang Mengidap Diabetes hingga Embuskan Napas Terakhir, Ini 6 Kebiasaan Penyebabnya, Nomor 4 Kita Lakukan Setiap Hari

Jadi, kamu bisa makan nasi putih atau nasi merah, tetapi perlu diingat bahwa tidak berlebihan adalah kuncinya.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk makan nasi.

Idealnya, seseorang harus menghilangkan pati dari nasi, lalu memakannya dengan makanan kaya protein.

Baca Juga: Sering Makan Mi Instan Ditambah Nasi? Siap-siap Hadapi Konsekuensi Mengerikan ini!

Inilah cara membuat nasi tanpa pati:

- Cuci beras sampai bersih. Siapkan panci dan rebus air, yang jumlahnya tiga kali lipat jumlah nasi.

- Tambahkan beras ke air mendidih, masak dengan api sedang selama sekitar lima sampai enam menit.

Baca Juga: Nadin Amizah Pamer Makan Mie Instant Dicampur Nasi, Apakah Berbahaya?

- Setelah nasi mulai mendidih, zat kental yang berbusa akan mulai mengapung di atasnya. Zat berbusa ini adalah pati.

- Biarkan nasi matang hingga air berkurang jumlahnya dan butiran beras mulai mengapung di atasnya.

- Periksa apakah nasi sudah matang, nasi harus terasa lembut dan empuk.

Baca Juga: Almarhum Syekh Ali Jaber Ternyata Jago Masak Nasi Mandi, Simak Manfaat Beras Basmati yang Digunakan dalam Memasak Nasi Mandi

- Angkat wajan dari kompor dan saring sisa air bertepung yang berwarna putih.

Nah, sajikan hangat-hangat dengan sayuran kaya protein.

Ubah mindset diet untuk mengelola diabetes dan menjalani hidup sehat.

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cara memasak nasi agar terhindar dari diabetes

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Bagaimana cara memasak nasi agar rendah gula?

Ini Cara Mudah Menurunkan Kadar Gula pada Nasi, Penderita Diabetes Wajib Tahu!.
Campur dengan minyak kelapa. Rupanya minyak kelapa bisa membantu mengurangi kadar gula dalam nasi jika dicampur saat proses memasak. ... .
2. Tambahkan sedikit jeruk nipis dan daun pandan. ... .
Konsumsi nasi dalam keadaan dingin..

Apakah nasi yang sudah dingin kadar gulanya rendah?

Siapa sangka, ternyata mengonsumsi nasi dingin lebih sehat dan bermanfaat bagi pasien diabetes dan orang yang sedang menurunkan berat badan. Sebab nasi dingin terbukti menghasilkan gula yang lebih rendah dibandingkan mengonsumsi nasi panas yang baru matang.

Apakah penderita diabetes masih boleh makan nasi putih?

Penderita diabetes harus membatasi konsumsi nasi putih karena makanan ini memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi. Semakin tinggi indeks glikemik suatu bahan makanan, semakin cepat makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah.

Apakah benar nasi panas kadar gulanya tinggi?

Seperti kandungan gula atau glukosa pada nasi panas lebih tinggi dibandingkan nasi dingin. Dikutip dari akun instagram @menudietsehatalami, nasi panas memiliki kadar gula lebih tinggi dibandingkan nasi dingin. Sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh, dan rasa kenyang ketika makan nasi panas tidak bisa bertahan lama.