Cara membuat modul ajar Kurikulum Merdeka ppt

Langkah-langkah Mengembangkan Modul Ajar (Pelaksanaan)

Sedangkan, langkah pengembangan modul ajar bertujuan untuk memudahkan guru dalam proses pembuatan modul ajar setelah merencanakan atau mempersiapkan apa saja ya perlu dilakukan dalam penyusunan modul ajar.

Dalam hal ini guru hanya perlu memilih salah satu cara atau strategi yang dianggap mudah dan sesuai kebutuhan.

Cara Pertama

  1. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang bisa dikelompokkan dalam satu lingkup materi. Satu Modul Ajar bisa mencakup beberapa tujuan pembelajaran.
  2. Lakukan asesmen diagnosis mengidentifikasi penguasaan kompetensi awal peserta didik.
  3. Tentukan teknik dan instrumen asesmen sumatif beserta indikator keberhasilan asesmen sumatif yang akan dilakukan pada akhir lingkup materi.
  4. Tentukan periode waktu atau jumlah JP yang dibutuhkan.
  5. Tentukan teknik dan instrumen asesmen formatif berdasarkan aktivitas pembelajaran.
  6. Buat rangkaian kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir.
  7. Pastikan aktivitas pembelajaran selaras dengan tujuan pembelajaran.
  8. Setiap kegiatan dilengkapi dengan pemahaman, bermakna dan pertanyaan esensial yang menjadi acuan.
  9. Persiapkan lembar belajar, materi belajar, dan media belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik.
  10. Lampirkan instrumen asesmen seperti ceklis, rubrik atau lembar observasi yang dibutuhkan.
  11. Periksa kembali kelengkapan komponen modul ajar.

Cara Kedua

  1. Menganalisis kondisi dan kebutuhan peserta didik, pendidik, serta satuan Pendidikan.
  2. Melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik.
  3. Mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai.
  4. Memilih tujuan pembelajaran dari ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) berdasarkan CP (Capaian Pembelajaran) yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
  5. Merencanakan jenis,teknik dan instrument asesmen.
  6. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen-komponen yang ditentukan.
  7. Pendidik dapat menentukan komponen-komponen yang esensial sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
  8. Mengelaborasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan komponen esensial.
  9. Modul siap digunakan.
  10. Evaluasi dan Pengembangan Modul.

Komponen-Komponen Penyusunan dan Pengembangan Modul Ajar

Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan.

Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.

Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.

Tidak semua komponen wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.

Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan  komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

Informasi Umum

  1. Identitas penulis modul
  2. Kompetensi awal
  3. Profil Pelajar Pancasila
  4. Sarana dan prasarana
  5. Target peserta didik

Komponen Inti

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Pemahaman permakna
  3. Pertanyaan pemantik
  4. Kegiatan pembelajaran
  5. Asesmen
  6. Pengayaan dan remedial
  7. Refleksi peserta didik dan guru.

Komponen Lampiran

  1. Lembar Kerja Peserta Didik
  2. Bahan bacan guru dan peserta didik
  3. Glosarium
  4. Daftar pustaka

Komponen-Komponen Modul

Mustaji (2008:30-32), mengemukakan unsur-unsur modul secara rinci sebagai berikut:

Rumusan Tujuan Instruksional yang Eksplisit dan Spesifik

Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang diharapkan dari siswa setelah mereka mempelajari modul.

Petunjuk Guru

Memuat penjelasan bagi guru tentang pengajaran agar dapat terlaksana dengan efisien, serta memberikan penjelasan tentang macam-macam kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar, waktu untuk menyelesaikan modul, alat-alat dan sumber pelajaran, serta petunjuk evaluasi.

Lembar Kegiatan Siswa

Lembaran ini berisi materi-materi pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa serta dicantumkan buku sumber yang harus dipelajari siswa untuk melengkapi materi.

Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja ini merupakan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan yang harus dikerjakan siswa setelah mereka selesai menguasai materi.

Kunci Lembar Kerja

Siswa dapat mengoreksi sendiri jawabannya dengan menggunakan kunci lembar kerja stelah mereka berhasil mengerjakan lembar kerja.

Demikian penjelasan terkait cara menyusun modul ajar, semoga cara menyusun modul ajar tersebut bermanfaat bagi teman-teman guru semua.

Sekian dari penulis besar harapannya atas apa yang sudah ditulis bermanfaat untuk semua pihak.

Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid

Terima kasih.

Penulis: Galih Pambudi

Halaman: 1 2

Langkah langkah membuat modul ajar di kurikulum merdeka?

Cara Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka.
Pertama yaitu analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik juga sekolah. ... .
Kedua bahwa Identifikasi tentukan oleh dimensi Profil Pelajar Pancasila..
Kemudian guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling relevan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran..

Apa saja isi modul ajar kurikulum merdeka?

Modul ajar kurikulum merdeka merupakan pengganti dari RPP yang berformat dan bersifat variatif yang meliputi materi/ konten pembelajaran, metode pembelajaran, interpretasi, dan teknik mengevaluasi yang disusun secara sistematis dan memukau untuk mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan.

Langkah langkah merancang modul ajar?

Selanjutnya, guru dapat menyusun modul ajar dengan memerhatikan enam langkah berikut ini:.
Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan. ... .
2. Identifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila. ... .
3. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar..

Siapa yang membuat modul ajar kurikulum merdeka?

Modul ajar dalam kurikulum merdeka merupakan perangkat pembelajaran yang disusun oleh guru untuk merencanakan proses pembelajaran. Penyusunan modul ajar disesuaikan dengan capaian pembelajaran fase atau tahap perkembangan peserta didik.