Cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat bagi wanita

Cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat bagi wanita

Klikdokter.com, Jakarta Mencukur bulu kemaluan adalah hal yang mungkin dilakukan rutin oleh wanita mau pun pria. Alasan mencukur ini beragam. Mulai untuk menjaga segi penampilan (bagi yang suka pakai bikini), agar bagian bawah tubuh agar rasanya lebih nyaman, atau bahkan karena alasan kebersihan semata.

Biasanya, agenda merapikan bulu kemaluan ini dilakukan dengan treatment, seperti waxing atau laser di salon. Sayangnya, pada masa pandemi COVID-19 ini, tidak banyak salon yang buka.

Sebagai gantinya, Anda inisiatif untuk menggunting bulu kemaluan sendiri di rumah. Namun, apakah mencukur bulu kemaluan dengan cara menggunting terbilang aman?

Amankah Menggunting Bulu Kemaluan Sendiri di Rumah?

Menggunting bulu kemaluan sendiri di rumah sebenarnya boleh-boleh saja dan aman untuk dilakukan. Pasalnya, ketika menggunting bulu kemaluan, alat yang digunakan tidak menyentuh langsung dengan kulit Anda.

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan, teknik menggunting dapat digunakan untuk merapikan bulu-bulu kemaluan yang ukurannya sudah panjang. Menggunting juga bertujuan agar bagian kemaluan rasanya nyaman dan tidak terasa gatal.

“Tidak seperti waxing yang menggunakan teknik tertentu, menggunting bulu kemaluan sendiri sebenarnya cenderung lebih aman. Kalau menggunting bulu kemaluan, alat yang digunakan tidak langsung bersentuhan dengan kulit sehingga mengurangi risiko-risiko yang tidak diinginkan,” ujar dr. Devia.

Artikel Lainnya:Khusus Wanita, Cara Mencegah Iritasi setelah Mencukur Bulu Vagina

1 dari 3


Risiko yang Mungkin Terjadi Saat Menggunting Bulu Kemaluan Sendiri

Cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat bagi wanita

Meski aman dan bisa dilakukan sendiri tanpa perlu kursus latihan atau bantuan terapis, menggunting kemaluan sendiri tetap memiliki risiko yang bisa terjadi. Misalnya, risiko mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Ingrown Hair

Ingrown hair adalah kondisi rambut tumbuh ke dalam kulit. Normalnya, rambut yang tumbuh akan mengarah ke luar kulit.

Jika mengalami ingrown hair setelah menggunting atau mencukur bulu kemaluan, bisa timbul peradangan, nyeri, dan muncul bintik kecil merah pada area kemaluan.

“Ingrown hair sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Jika peradangan yang ditimbulkan terasa sudah sangat mengganggu, Anda bisa mengoleskan krim untuk meredakan peradangan,” kata dr. Devia.

  • Luka Akibat Alat Gunting atau Cukur

Meski menggunting bulu kemaluan tidak membutuhkan skill khusus, Anda tetap perlu berhati-hati.

Pasalnya, jika menggunting rambut kemaluan terlalu pendek, risiko kulit ikut tergunting pun bisa terjadi. Itu sebabnya, Anda butuh ketelitian dan tingkat konsentrasi yang tinggi saat menggunting bulu kemaluan.

Untuk mencegah agar kulit tidak ikut tergunting, gunakan kaca sebagai alat bantu. Selain itu, siapkan wadah untuk membuang bulu kemaluan agar tidak berceceran di lantai.

  • Folikulitis

Folikulitis adalah kondisi munculnya peradangan pada lubang tempat tumbuhnya bulu atau rambut. Folikulitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus yang menyumbat folikel rambut hingga meradang.

Jika mengalami folikulitis, coba bersihkan area kemaluan dengan air dan tisu atau kapas secara rutin. Hindari mencukur atau menggaruk area kemaluan untuk beberapa bulan ke depan.

Artikel Lainnya:Benarkah Mencukur Bulu Justru Bikin Tambah Lebat?

2 dari 3


Teknik Aman Menggunting Bulu Kemaluan

Cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat bagi wanita

Supaya terhindar dari risiko yang telah disebutkan di atas, ada beberapa cara aman yang bisa Anda lakukan saat mencukur bulu kemaluan. Dijelaskan oleh dr. Devia, berikut caranya:

  • Pilih gunting baru untuk mencukur bulu kemaluan. Pastikan gunting tidak berkarat atau kotor, ya.

Sebelum mencukur, Anda bisa membersihkan gunting dengan air dengan sabun atau alkohol, agar gunting steril dan tidak ada bakteri yang menempel.

  • Gunting bulu kemaluan secara perlahan dan jangan langsung dipangkas pendek sampai habis. Ukur dulu panjang bulu kemaluan Anda, barulah gunting secara bertahap.
  • Jika sehabis menggunting Anda mau mencukur bulu kemaluan, lakukan dengan gerakan satu arah (atas ke bawah). Hindari mencukur dengan bermacam-macam arah (bawah atas atau kiri kanan) untuk menghindari kulit terluka dan bulu tumbuh ke dalam.
  • Setelah mencukur, bilas kemaluan Anda dengan air, dan keringkan secara menyeluruh. Jangan oleskan krim apapun pada area kemaluan setelah proses menggunting. Pemakaian produk-produk tersebut bisa menyumbat folikel atau akar rambut.

Baca Juga

  • Ini Alasan Mencukur Kemaluan Bisa Bikin Tenang Hubungan Seksual
  • Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan bagi Wanita
  • Manfaat Sehat Waxing Bulu Kemaluan

Itulah beberapa cara aman menggunting bulu kemaluan sendiri di rumah. Jika Anda masih ragu dan takut untuk melakukan hal di atas, jangan sungkan meminta bantuan tenaga profesional. Anda bisa menggunakan jasa home service sebagai gantinya.

Sedangkan untuk mengetahui tips sehat merawat organ intim dan mencukur bulu kemaluan, jangan ragu ajukan pertanyaan ke dokter lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter, ya.

(OVI/AYU)

Untuk sebagian perempuan, memiliki rambut di bagian miss V mungkin cukup menganggu. Oleh karena itu banyak yang memilih untuk menghilangkannya dengan cara waxing atau mencukurnya sendiri. Nah, sebelum memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan, coba baca tips dan cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan benar di bawah ini dulu yuk. Keep scrolling!

1. Gunting terlebih dahulu

Ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan. Menggunting rambut di bagian miss V akan membantu merapikan bulu-bulu yang berantakan dan akan memudahkan kamu dalam mencukur rambut di bagian tersebut. 

2. Bersihkan dengan sabun yang lembut

Sebelum mencukur, bersihkan dulu organ intimmu dengan menggunakan sabun lembut yang mengandung anti bakteri dan tidak memiliki pewangi. Ini juga akan membuka pori-pori kulit, sehingga akan membuat kamu lebih gampang ketika mencukur.

3. Selalu pakai alat cukur yang baru

Agar tetap higienis dan untuk mencegah iritasi dan lecet pada miss V, ada baiknya kamu selalu menggunakan alat cukur yang baru. Menggunakan alat cukur yang lama atau sudah pernah dipakai dapat menimbulkan iritasi atau rasa gatal. Jadi, pastikan kamu selalu menggunakan alat yang baru yah.

4. Gunakan shaving cream

Nah, mengaplikasikan shaving cream khusus sebelum mencukur juga tidak kalah penting lho. Ini akan membuat pisau cukur lebih mudah digerakkan. Kamu juga bisa menggunakan lidah buaya sebagai penggant shaving cream.

5. Cukur searah rambut tumbuh

Mencukur rambut, terutama di bagian sensitif seperti miss V juga ada triknya. Sama seperti mencukur bulu ketiak, cukurlah bagian miss V searah dengar arah tumbuh rambut. Ini guna mencegah timbulnya in grown hair dan membuat rambut baru tumbuh tetap rapi nantinya.

6. Aplikasikan aloe vera

Setelah dicukur, bagian miss V jadi lebih sensitif. Jadi, untuk mencegah iritasi dan rasa gatal, setelah dibersihkan dengan air, aplikasikan lidah buaya untuk mendinginkan bagian kulit yang memerah dan mencegah terjadinya iritasi.

7. Gunakan celana dalam berbahan katun

Untuk sementara simpan dulu celana dalam ketatmu. Karena kulit yang baru dicukur rentan terhadap gesekan, lebih baik pilih celana dalam berbahan katun yang agak longgar agar kulit di bagian miss V-mu dapat bernapas.

Itu tadi cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan benar agar tidak gatal dari Popbela. Semoga artikelnya bermanfaat yah!

Baca Juga: 7 Cara Mencukur Bulu di Bagian Miss V yang Perlu Kamu Tahu

Baca Juga: Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tidak Mencukur Bulu Kemaluan

Baca Juga: 5 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Baik dan Benar