Cara mengatur posisi link di html

Bagaimanakah cara membuat teks atau elemen ada di tengah halaman web? Pertanyaan ini lumayan sering muncul di komentar blog Igniel. Meski terdengar sederhana, nyatanya membuat posisi elemen di tengah dengan CSS memang gampang-gampang susah. Mari kita langsung praktekan tutorial berikut ini.

Pertama-tama, saya bersyukur dengan adanya CSS Flexbox alias display:flex yang telah mempermudah teknik menengahkan elemen di web dan blog. Sebelum keduanya ada, biasanya saya (dan mungkin kebanyakan orang lain juga) menggunakan position:absolute atau position:fixed.

Saya tidak bilang bahwa CSS position tidak baik atau jadul ya, hanya saja saya merasa bahwa

<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
0 lebih gampang untuk dipakai karena tidak perlu lagi mengatur
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
1 atau nilai
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
2,
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
3,
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
4, dan
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
5.

Agar Posisi Elemen Ada di Tengah Blog

Saya akan membuat sebuah class CSS baru bernama

<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
6 agar saat pemanggilannya tinggal ditulis saja di HTML.

PENTING! Pastikan dulu bahwa tidak ada class CSS lain bernama

<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
6 di dalam blog agar kodenya tidak bentrok. Jika sudah ada, ganti saja nama class
<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}
6 sesuai keinginan, yang penting unik.

1. Posisi Tengah Horizontal

Cara mengatur posisi link di html
Elemen Tengah Horizontal

Bisa juga disebut posisi elemen di tengah yang rata kiri kanan. Ini posisi center yang lumrah dimaksud orang-orang.

<!-- Center Element Horizontal by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  justify-content: center;
}

Baca Juga: Cara Pasang Iklan Berulang di Tengah Artikel

2. Posisi Tengah Vertikal

Cara mengatur posisi link di html
Elemen Tengah Vertikal

Kamu juga bisa menyebutnya posisi tengah rata atas bawah. Sebenarnya jarang ada yang pakai posisi ini, tapi tetap akan saya tulis. Posisinya akan mengikuti tinggi (height) elemen utama.

Baca Juga: Cara Pasang Multi Related Post di Tengah Artikel

Maksudnya jika blog masih kosong, otomatis body-nya hanya setinggi ukuran teks. Jadi kalau mau pakai posisi ini, pastikan body memiliki tinggi yang cukup agar posisinya terlihat di tengah.

<!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  height: 100%;
}

3. Posisi Tengah Horizontal dan Vertikal

Cara mengatur posisi link di html
Elemen Tengah Horizontal dan Vertikal

Posisi elemen di tengah rata kiri kanan atas bawah. Ini juga lumayan sering dicari nih.

<!-- Center Element Horizontal Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  justify-content: center;
  height: 100%;
}

Cara Pakai CSS Posisi Elemen di Tengah

  1. Pilih salah satu kode CSS yang sudah ditulis di atas.
  2. Simpan kodenya di pengaturan blog.
  3. Saat menulis artikel, buat elemen
    <!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
    .center {
      display: flex;
      align-items: center;
      height: 100%;
    }
    9 dan berikan nama class
    <!-- Center Element Vertical by igniel.com -->
    .center {
      display: flex;
      align-items: center;
      height: 100%;
    }
    6 seperti contoh berikut:
<div class="center">
  <!-- Tuliskan teks atau elemen apapun yang ingin ditempatkan di tengah -->
</div>

Kamu juga bisa menambahkan properti

<!-- Center Element Horizontal Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  justify-content: center;
  height: 100%;
}
1 untuk lebih mengukuhkan lebarnya (width) mengikuti ukuran lebar induk sehingga elemen benar-benar ada di tengah. Sebenarnya untuk kasus sederhana seperti menengahkan elemen ini, tidak perlu-perlu amat pakai
<!-- Center Element Horizontal Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  justify-content: center;
  height: 100%;
}
1. Tapi biar lebih afdol, pakai saja kalau mau. Gak apa-apa kok.

flex: 1 0 100%

Kode di atas adalah bentuk dari CSS shorthand yang jika dijabarkan memiliki nilai sebagai berikut:

  • flex-grow: 1;
    Memastikan elemen tumbuh sampai ujung (melebar).
  • flex-shrink: 0;
    Memastikan lebar elemen tidak menciut.
  • flex-basis: 100%
    Lebar dari elemen 100% mengikuti lebar induk.

Sehingga kode akhirnya kurang lebih seperti ini:

<!-- Center Element Horizontal Vertical by igniel.com -->
.center {
  display: flex;
  align-items: center;
  justify-content: center;
  height: 100%;
  flex: 1 0 100%;
}

Sekian tutorial singkat mengenai cara membuat elemen di tengah posisi blog / web menggunakan CSS. Semoga bisa sedikit menambah informasi.

Cara Membuat Link di HTML Link pada HTML dapa dibuat dengan tag <a> , kemudian tag ini harus memiliki atribut href untuk menentukan alamat URL tujuan dari link. Link akan ditampilkan dengan warna biru dan garis bawah. Ini adalah style standar dari setiap browser. Tentu saja ini bisa kita ubah-ubah sesusi selera.

Apa itu a href dalam HTML?

Tag <a> mempunyai atribut khusus yaitu href. Atribut ini digunakan untuk mendefinisikan alamat url yang nantinya akan dituju. Kepanjangan dari href adalah Hypertext Reference. Keluaran: Link yang dibuat akan ditampilkan secara default berwarna biru dan bergaris bawah.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan CSS?

CSS sendiri adalah singkatan dari Cascading Style Sheet. Markup language ini biasanya dipasangkan dengan markup language (bahasa marka) seperti HTML.