Cara menghitung rab dengan excel

Itu adalah tampilan RAB. Memang terlihat rumit, tapi sebenarnya simple. Berikut adalah metode pembuatannya

Langkah pertama, jangan lupa berdoa kepada yg maha kuasa agar mendapat ridhoNya. Kemudian buatlah table seperti contoh di atas ⬆⬆⬆. Untuk kolom kode, satuan, unit, dan harga bisa di isi manual sesuai selera. 

Kemudian untuk kolom jumlah, cara mengisinya satuan di kali harga. Misalnya =E6*G6. Begitu sampai seterusnya. 

Dan untuk kolom jumlah pada kotak yg warna biru, cara mengisinya yaitu dengan menghitung total semua yg ada di atasnya. Di sini kita menggunakan rumus SUM. Misalnya seperti ini :

=SUM(H10:H15) 

Caranya yaitu dengan klik H10 tahan, lalu tarik sampai H15. Kemudian klik Enter. Begitu sampai seterusnya, untuk kotak biru yg lain. 

Untuk total jumlah pada kotak warna merah, yg perlu kita lakukan hanya menjumlah semua yg ada pada kotak biru, di sini kita bisa menggunakan rumus SUM lagi. Misalnya seperti di bawah ini :

=SUM(H7+H16+H25+H32+H40) Kemudian klik Enter, jadi deh 😀😀

RAB sudah siap. 

Selanjutnya adalah rekap biaya, di bawah ini adalah contoh rekap biaya

Cara membuatnya juga cukup simple, kalian bisa membuatnya secara manual. Dan untuk kolom biaya, kalian bisa mengcopynya dari tabel RAB. Yaitu kotak yg warna biru. Done 

Yosha.. Itulah beberapa penjelasan dari saya, bila ada kata dan tulisan yg kurang berkenan di hati saudara, saya mohon maaf yg sebesar besarnya. Dan saya juga mohon maaf jika penjelasannya terlalu berbelit-belit, mohon di maklumi karna saya masih newbie 😀😀😁 

Dalam membangun atau merubah serta meningkatkan tampilan maupun fasilitas rumah tentunya diperlukan RAB (Rencana Anggaran Biaya) rumah. Perhitungan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi seperti kelebihan atau kekurangan budget meskipun nantinya dilapangan bisa saja agak berbeda tergantung situasi dan kondisi dilapangan.

Biaya-biaya yang harus dianggarkan untuk membangun rumahpun bermacam-macam, mulai dari biaya desain, harga bahan bangunan, upah pekerja dan lain-lain.

RAB (Rencana Anggaran Biaya) biasanya direncanakan oleh seorang ahli dibidangnya seperti konsultan. Bagi kita yang belum tahu apa itu RAB dalam artikel ini akan dibahas secara umum beberapa hal mengenai RAB dengan uraian sebagai berikut :

1. Definis RAB

Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau Cost Planning merupakan estimasi biaya dalam proyek konstruksi yang ditunjukan untuk menaksirkan/ memperkirakan nilai pembiayaan pada suatu proyek. Dalam proses konstruksi, RAB sendiri dibuat oleh berbagi pihak sesuai dengan kepentingan masing-masing, mulai dari pemilik (owner), Konsultan teknik (perencana), hingga kontraktor (pelaksana).

Bagi pemilik (owner), RAB bertujuan untuk menentukan biaya investasi, modal yang dibutuhkan, pengaturan perputaran pembiayaa, juga kelayakan ekonomi dari proyek.

Bagi konsultan (Perencana), RAB bertujuan untuk menentukan dan mengakomondasi kelayakan suatu rancangan sebagai salah satu dokumen yang menjadi acua pada saat lelang, dan bermanfaat untuk penilaian kelayakan harga penawaran. RAB juga dapat di gunakan untuk menilai kemajuan pekerjaan dari proyek yang sedang dilakukan.

Bagi Kontraktor (pelaksana), RAB dibuat sebagai landasan dalam menentukan harga untuk kepentingan penawaan pada suatu proses perlelangan, selain itu juga untuk proses pengendalian proyek, termasuk pengendalian Biaya.

2. Cara menghitung RAB Sistem Per Meter Persegi

Untuk sistem per meter persegi biasanya harus memastikan terlebih dahulu data yang ada seperti luas bangunan dan harga bangunan untuk setiap permeter persegi. Kemudian menyesuaikan harga bangunan dengan waktu pengerjaan rumah dan lokasi bangunan.

Sistem ini bisa juga disebut dengan harga taksiran, artinya harga yang bisa diprediksi dari hasil luasan rumah dikali dengan harga permeter persegi sebesar kisaran tertentu. Biaya ini belum dipastikan karena tidak disertai dengan detail rincian biaya untuk setiap pekerjaan.

Contoh :

Jika ingin membangun rumah dengan lebar 7 m dan Panjang 10 m maka luas rumah tersebut yang dibangun adalah 70 meter persegi. Kemudian harga bangunan untuk setiap permeter persegi adalah Rp. 2.500.000. Maka untuk harga total taksiran adalah 100 x Rp. 2.500.000 juta dan hasilnya adalah Rp. 250.000.000.

3. Cara Menghitung RAB Sistem Analisis Harga Satuan

Untuk sistem yang ini para perencana terlebih dahulu harus memastikan memiliki gambar rumah yang akan dibangun. Kemudian memiliki daftar spesifikasi bahan beserta harganya merinci daftar pekerjaan, mendaftar upah tukang. Poin-poin ini biasanya sudah ada ketentuannya berdasarkan SNI atau Harga PUPR, setelah itu harga satuan kemudian dikalikan dengan volume yang didapat menjadi subtotal, kemudian masing-masing subtotal dijumlahkan menjadi Total keseluruhan biaya pembangunan.

4. Langkah-langkah membuat RAB Rumah

Rencana anggaran biaya sangat dibutuhkan dalam bidang konstruksi, agar kita tahu berapa estimasi biaya total yang diperlukan sampai proyek tersebut selesai, berikut urutan dalam membuat RAB rumah :

a. Menyiapkan gambar kerja

Kita harus mengetahui bagaimana bentuk dan spesifikasi yang akan digunakan pada proyek melalui gambar kerja sebelum mulai menghitung. Hal ini dilakukan agar nantinya kita tidak salah dalam melakukan perhitungan dan juga agar hasil akhir pekerjaan sesuai dengan desain.

b. Menghitung luasan

Selanjutnya yang dilakukan adalah menghitung luasan bangunan yang akan kita buatkan RAB-nya. Dengan cara seperti menghitung luas bangun pada umumnya, misalkan bangunan tersebut memiliki panjang 10 meter dan lebar 12 meter, maka kita hanya perlu menggunakan rumus persegi panjang, panjang dikalikan lebar maka kita akan memperoleh luasan bangunan tersebut.

c. Menghitung volume pekerjaan

Selanjutnya kita menghitung volume pekerjaan, mulai dari menghitung volume pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah dan urugan, pekerjaan pasangan dan plesteran, pekerjaan beton, pekerjaan kayu dan kaca, pasangan atap dan plafon, pekerjaan lantai, instalasi listrik dan air, hingga pekerjaan finishing. Semua perhitungan dilakukan dengan teliti sehingga tidak sampai salah, kesalahan sedikit saja bisa membuat pekerjaan menjadi kacau.

d. Membuat dan menentukan harga satuan pekerjaan

Setelah selesai menghitung volume pekerjaan, selanjutnya menentukan harga satuan pekerjaan. Untuk bisa menyusun harga satuan pekerjaan kita membutuhkan data daftar harga bangunan dan daftar harga upah tenaga kerja. Tentunya harga keduanya berubah setiap tahun, maka dari itu alangkah baiknya kita melakukan survey terlebih dahulu ke toko bangunan terdekat.

6. Menghitung jumlah biaya pekerjaan

Berikutnya kita menghitung jumlah biaya pekerjaan, yaitu dengan cara mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan.

6. Menghitung jumlah total per sub pekerjaan

Langkah terakhir yaitu menghitung jumlah total per sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton. Kedua sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih detail. Setiap pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah total biaya pekerjaan.

Langkah langkah perhitungan RAB?

Rumus apa saja yang ada di excel?

Perkalian excel rumusnya apa?

Berapa biaya jasa hitung rab?