Cartridge pod kuy tahan berapa lama

Tidak perlu saya jelaskan lagi soal POD satu ini, rasanya hampir semua vapers di Indonesia setidaknya pernah memiliki device satu ini. KUY POD merupakan salah satu produk andalan MOVI untuk kategori device POD. Muncul sejak beberapa tahun silam, sampai sekarang KUY POD masih sangat laris di pasaran.

KUY memiliki desain simpel berbentuk stick dengan body Alumunium. Bobot POD ini sangat ringan, dan sangat nyaman untuk ditenteng menggunakan lanyard. Tidak ada tombol fisik, panel yang ada pada POD ini hanya terdiri dari : Logo KUY, Lubang airflow, Led indikator baterai, Led pengisian daya, dan sebuah port berjenis Micro-USB untuk pengisian daya.

Isi paket penjualan KUY cukup lengkap, MOVI memberikan beberapa bonus di dalam termasuk sebuah kalung lanyard. Beberapa waktu lalu MOVI merilis varian warna baru untuk KUY, berikut dengan kemasan baru. Sementara produk yang saya review ini merupakan versi lebih lama, saya tidak mengetahui pasti apakah isi paket penjualannya masih sama atau sudah berbeda.

1. Device Kuy POD.
2. Lanyard by MOVI.
3. Cartdrige Kuy 2x.
4. Kartu garansi.
5. Kertas petunjuk penggunaan.

Berbicara mengenai performa KUY, saya secara pribadi tidak memiliki masalah. Memang tidak bisa disebut yang terbaik, namun untuk ukuran sebuah device diharga seratus ribuan POD ini sangat worth it to buy.

Power yang dihasilkan juga cukup oke, sayangnya kelebihan tersebut tidak didukung oleh kualitas cartridge yang bagus. Saya beberapa kali mendapati cartridge KUY dengan kualitas buruk, terutama untuk batch lama (1 pack isi 3 pcs).

Beberapa waktu lalu MOVI merilis cartrige KUY dengan kemasan baru, yang mana untuk 1 pack sekarang hanya berisi 2 pcs cartridge. Saya sendiri belum mencoba cartridge terbaru ini karena cukup susah mendapatkannya, beberapa kali order tetap saja yang dikirim cartridge kemasan lama. Namun dari beberapa pantauan diskusi di sejumlah forum vape, cartdrige terbaru KUY yang sekarang beredar memiliki kualitas lebih baik dibanding batch sebelumnya.

Flavour yang dihasilkan cukup detail dengan profil sedikit basah. Profil seperti ini sangat cocok digunakan untuk liquid dengan base creamy atau fruity, sementara untuk liquid dengan base flavour keras seperti tobacco kurang sedikit cocok (menurut saya).

Untuk penggunaan sehari – hari, KUY sudah sangat nyaman. Saya pribadi lebih suka menggunakan POD ini untuk menikmati liquid freebase ketimbang SALT. Entah mungkin karena selera saja, saya kurang nyaman menggunakan KUY untuk MTL’an.

Daya tahan baterainya juga lumayan baik, untuk penggunaan yang cukup intens POD ini masih mampu bertahan satu hari penuh dalam satu kali pengisian. Sementara untuk keawetan cartridge standar POD kebanyakan lah, kualitasnya sebanding dengan harganya.

Kesimpulan akhir saya, meski sudah cukup berumur KUY masih merupakan salah satu pilihan POD terbaik di rentang harga 100 ribuan. Bentuknya yang simpel, power yang lumayan, serta harga cartdrige yang terjangkau menjadi beberapa alasan yang rasanya sayang untuk melewatkan POD satu ini.

KUY sangat cocok digunakan oleh Anda yang mencari device closed sistem terjangkau, tidak membutuhkan fitur aneh – aneh, atau Anda yang sekedar ingin menggunakan POD secara santai.

Page 2

Tips Penggunaan Cartridge Pada Pods Vape

Kalau kita membicarakan pods vape, kurang afdol rasanya jika tidak membahas vape daya tahan cartridge/koilnya. Apalagi jika daya tahan cartridge yang cukup bagus, tentunya juga diikuti oleh cara perawatan yang tepat dong. Setuju? Kali ini akan membahas tips penggunaan cartridge pada pods vape. Tips ini diasumsikan ketika kalian membeli cartridge baru ya, ini dia tipsnya:

1. Diamkan Catridge baru setelah pertama kali diisi liquid

Diamkan cartridge baru selama 5-10 menit setelah pengisian liquid. Hal ini bertujuan agar liquid dapat meresap kedalam koil dengan baik, sehingga flavour yang dihasilkan dapat maksimal dan sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal puff.

2. Set power ke mode paling rendah (berwarna merah)

Sembari menunggu liquid meresap ke dalam koil, kalian bisa mengatur power ke mode terendah. Mengapa ke mode terendah? Agar koil baru tidak shock atau kaget dengan power yang besar. Selain itu dengan cara ini juga sangat menghindari koil gosong. Akan tetapi, kalian bisa mengubah ke mode power yang lebih tinggi setelah menggunakannya selama setengah hari. Jadi, lakukan secara perlahan ya.

3. Sedot/hisap secara perlahan

Setelah didiamkan selama 5-10 menit, cobalah untuk melakukan puff secara perlahan. Jika perlu lakukan puff pendek secara perlahan juga. Hal tersebut bertujuan untuk memanaskan koil.

4. Gunakan mode power medium (berwarna biru)

Output yang dikeluarkan pada mode medium sebesar 10,5 W. Cukuplah untuk sekelas pod system. Mode ini dapat menghasilkan power yang cukup dan flavour yang enak namun daya tahan baterai lebih terjaga dan daya tahan cartridge yang lebih lama tentunya.

5. Gunakan Jeda

Gunakan jeda yang dimaksud disini adalah berikan sedikit jarak setiap beberapa puff yang kamu lakukan, misalkan setelah 5x puff, berikan selang waktu selama 1 menit , tujuannya yaitu untuk memberikan kapas sedikit waktu untuk menyerap liquid. Dengan memberikan jeda atau selang waktu bisa meminimalisirkan adanya dry hit.

6. Gunakan Liquid yang sesuai

segi penggunaan liquidnya harus diperhatikan. Jadi, kalian harus menggunakan liquid yang sesuai, maksudnya sesuaikan dengan resistence dari koil kalian dan gunakanlah liquid yang tidak terlalu banyak menggunakan sweetener. Pemanis dalam e-liquid adalah hal yang wajar kita temui, usahakan carilah liquid dengan kadar pemanis yang rendah. Karena pemanis dalam e-liquid bisa menimbulkan kerak yang menyebabkan rasa gosong.