Ceritakan bagaimana pembentukan ikatan yang terjadi pada HF dikaitkan dengan kepolaran molekulnya

26 Januari 2022 03:46

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

29 Januari 2022 03:55

Ikatan kimia merupakan interaksi antaratom atau antarmolekul dalam upaya mencapai keadaan yang stabil seperti gas mulia. Ikatan kimia dalam molekul terdiri dari ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan yang terjadi antara atom-atom dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron disebut ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi pada unsur-unsur yang saling membutuhkan elektron agar stabil, yaitu antara unsur-unsur nonlogam. Ikatan kimia dalam molekul HF merupakan ikatan kovalen tunggal karena dibentuk dari unsur-unsur nonlogam yang menggunakan sepasang elektron bersama. Unsur H memiliki 1 elektron dengan demikian membutuhkan 1 elektron lagi agar duplet (2 elektron valensi) dan unsur F memiliki 7 elektron valensi, dengan demikian membutuhkan 1 elektron lagi agar oktet (8 elektron valensi).

Jadi, ikatan kimia yang terdapat dalam molekul HF adalah ikatan kovalen.

Tuliskan persamaan reaksi antara (a) xenon dengan diflourin dengan rasio mol 2:1 dan (b) xenon tetraflourida dengan fosfor triklorida.

Buatlah rumus bangun heksana, dan ada berapa kemungkinan cara menuliskan rumus bangun dari 3-etil-2-metilheksana.

1. Zat tunggal adalah​

jika diketahui massa c3h 8 sebanyak 22 gram tentukanlah jumlah mol zat dalam persamaan reaksi dalam kurung ( Ar C = 12 H = 10 O = 16 )​

0,5 g suatu sampel yang mengandung ca(oh)2 (bmnya diketahui = 74 mg mmol–1) dilarutkan dan diencerkan di dalam labu ukur 100 ml dengan aquades sampai … tanda batas. 25 ml larutan sampel (ditambahkan beberapa tetes indikator phph) lalu dititer dengan hcl 0.01m. hitung kadar ca(oh)2 dalam sampel tersebut bila volume titrant hcl tercatat = 22,5 ml saat tercapainya titik ekivalen titrasi. a). tulis persamaan reaksi titrasi b). hitung berapa banyaknya mmol hcl yang diperlukan pada titik ekivalen titrasi c). hitung berapa banyaknya mmol ca(oh)2 didalam 25 ml pada titik ekivalen titrasi d). hitung berapa banyaknya mmol ca(oh)2 didalam 100 ml larutan sampel e). berapa mg ca(oh)2 terdapat didalam 100 ml larutan sampel f). hitung berapa % ca(oh)2 terkandung dalam 500 mg sampel

11,7 gramnaci di klarutkan jke dalam 500 gram air berapakah molaritasnya

15,01 gram cuso4 . xh2o dipanaskan menghasilkan 9,6 gram suatu senyawa. (ar cu = 63,5, s = 32, o = 16, h = 1) persamaan reaksi : cuso4 . xh2o → cuso4 … xh2o rumus kimia dan jumlah air kristal pada senyawa tersebut yaitu .... a cuso4 . 4h2o b cuso4 . 5h2o c cuso4 . h2o d cuso4 . 6h2o e cuso4 . 3h2o

16,8 gram fe direaksikan dengan 0,2 l hcl 1 m menurut reaksi : fe hcl → fecl2 h2 (reaksi belum setara)

20 ml h2so4 0,1 m dititrasi dengan larutan naoh 0,2 m, maka volume naoh yang diperlukan untuk mencapai titik ekuivalen adalah … .

2. suatu senyawa xso4 mempunyai massa molekul relatif 233. jika ar s = 32 dan o = 16, maka ar x adalah....

Pembentukan senyawa merupakan salah satu cara dari suatu atom dalam mencapai kestabilannya. Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Penggabungan atom-atom karena adanya gaya tarik menarik yang disebut dengan ikatan kimia.

Pembahasan

Ada dua cara pembentukan ikatan kimia, yaitu :

  1. Ikatan ion : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui pembentukan kation dan anion.
  2. Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron.

Ikatan ionik terbentuk dari anion dengan kation. Ikatan kovalen terbentuk dari unsur non logam dengan unsur non logam lainnya, atau sesama unsur non logam yang sama. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari adanya dua atom atau lebih yang membentuk suatu ikatan. Ikatan kovalen disebut juga dengan homopolar. Ikatan kovalen berdasarkan jenis atom pembentuk nya dibedakan menjadi ikatan kovalen non polar, ikatan kovalen polar, dan ikatan kovalen semi polar atau koordinasi.

A. Molekul HF

Untuk molekul HF yang terbentuk antara unsur H dengan F, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

H : 1s¹ (elektron valensi 1)

F : 1s² 2s² 2p⁵ (elektron valensi 7)

Berdasarkan jumlah elektron valensi dan jenis atom pembentuknya senyawa HF membentuk ikatan kovalen H - F. Namun ikatan yang terjadi molekul HF adalah Ikatan Hidrogen, bukanlah ikatan kovalen.

B. Molekul H₂S

Untuk molekul H₂S yang terbentuk antara 2 atom H dengan 1 atom S, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

H : Golongan IA (elektron valensi 1) - Non logam

S : Golongan VIA (elektron valensi 6) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

       xx                  xx

H оx S xо H → H - S - H

       xx                  xx

C. Molekul SiF₄

Untuk molekul SiF₄ yang terbentuk antara 1 atom Si dengan 4 atom F, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

Si : Golongan IV-A (elektron valensi 4) - Non logam

F : Golongan VII-A (elektron valensi 7) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

        F                   F

       xо                  |  

F оx Si xо F → F - Si - F

       xо                  |

       F                   F

D. Molekul OF₂

Untuk molekul OF₂ yang terbentuk antara 2 atom F dengan 1 atom O, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

F : Golongan VII-A (elektron valensi 7) - Non logam

O : Golongan VIA (elektron valensi 6) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

       xx                 xx

F оx O xо F → F - O - F

       xx                 xx

E. Molekul CHCl₃

Untuk molekul CHCl₃ yang terbentuk antara 1 atom C, 1 atom H dengan 3 atom Cl, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

C : Golongan IV-A (elektron valensi 4) - Non logam

H : Golongan I-A (elektron valensi 1) - Non logam

Cl - Golongan VII-A (elektron valensi 7) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

        Cl                   Cl

       xо                    |  

H оx C xо Cl → H - C - Cl

       xо                    |

       Cl                   Cl

F. Molekul CH₂Cl₂

Untuk molekul CH₂Cl₂ yang terbentuk antara 1 atom C, 2 atom H dengan 2 atom Cl, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

C : Golongan IV-A (elektron valensi 4) - Non logam

H : Golongan I-A (elektron valensi 1) - Non logam

Cl - Golongan VII-A (elektron valensi 7) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

        Cl                   Cl

       xо                    |  

H оx C xо H → H - C - H

       xо                    |

       Cl                   Cl

G. Molekul F₂

Untuk molekul F₂ yang terbentuk antara 2 atom F , konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

F : Golongan VII-A (elektron valensi 7) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

   xx     xx              

xx F xx F  xx   → F - F

   xx    xx

H. Molekul PH₃

Untuk molekul PH₃ yang terbentuk antara 1 atom P, dengan 3 atom H, konfigurasi elektron unsur pembentuknya :

P : Golongan V-A (elektron valensi 5) - Non logam

H : Golongan I-A (elektron valensi 1) - Non logam

Pembentukan ikatan antara unsur logam dengan unsur non logam adalah ikatan kovalen.

       xx                  xx  

H оx P xо H → H - P - H

       xо                  |

       H                   H


Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681

2. Materi tentang ikatan ionik brainly.co.id/tugas/1484012

3. Materi tentang ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/203815

4. Materi tentang ikatan hidrogen brainly.co.id/tugas/1384799

5. Materi tentang sifat ikatan hidrogen brainly.co.id/tugas/4293181

-----------------------------


Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Ikatan Kimia

Kode: 10.7.4


Kata Kunci: ikatan, ikatan kimia, ikatan ionik, ikatan kovalen, logam, non logam, ikatan hidrogen

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA