Contoh berbahasa indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari

Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahsa Indonesai yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan

Bahasa Indonesia yang benar adalah pemakaian bAhasa yang sesuia kaidah kebahasaan salah satu kaidah kebahasaan adalah kaidah semantik, kaidah semantiK adalah?

Izin menjawab, semantik berarti bermakna.

Tambahan Menurut Chaer (2009: 6-11) Semantik berdasarkan tataran atau bagian dari bahasa yang menjadi objek penyelidikan dibedakan menjadi empat, yaitu ; (1) semantik leksikal, merupakan jenis semantik yang objek penelitiannya adalah leksikon dari suatu bahasa (2) semantik gramatikal, merupakan jenis semantik yang objek penelitiannya adalah makna-makna gramatikal dari tataran morfologi, (3) semantik sintaksikal, merupakan jenis semantik yang sasaran penyelidikannya bertumpu pada hal-hal yang berkaitan dengan sintaksis,

(4) semantik maksud, merupakan jenis semantik yang berkenaan dengan pemakaian bentuk-bentuk gaya bahasa, seperti metafora, ironi, litotes, dan sebagainya.

menurut saya kaidah semantik adalah Cabang linguistic yang mempunyai hubungan erat dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sosiologi atau antropologi, bahkan juga dengan filsafat dan psikologi. Sosiologi mempunyai kepentiangan dengan semantic karena sering dijumpai kenyataan bahwa penggunaan kata-kata tertentu untuk mengatakan sesuatu makna dapat menandai identitas kelompok dalam masyarakat.

Izin menjawab, menurut saya kaidah semantik adalah kaidah yang membahas tentang makna dari bahasa tersebut.

Izin menjawab, menurut saya Semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti. Kaidah semantik diartikan sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Kaidah Semantik adalah cabang linguistik yang mempunyai hubungan erat dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sosiologi atau antropologi, bahkan juga
dengan filsafat dan psikologi.

Secara etimologi kata semantik berasal dari bahasa Inggris semantics, kata sifatnya semantic.24Yang berasal dari bahasa Yunani sema (Kata benda yang berarti “tanda” atau “lambang”. Kata kerjanya adalah semaino yang berarti “menandai” atau “melambangkan.”dalam konteks tersebut digunakan oleh pakar bahasa (Linguis) untuk menyebut bagian ilmu bahasa (linguistik) yang mempelajari makna. Penjelasan tersebut dimaksud dengan tanda atau lambang

di sini sebagai padanan kata sema itu adalah tanda linguistik

Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani ‘semainein’ yang berarti ‘bermakna’. Kata bendanya adalah ‘sema’ yang berarti ‘tanda’ atau ‘lambang’.Kata kerjanya adalah ‘semaino’ yang berarti ‘menandai’ atau ‘memaknai’. Yang dimaksud tanda atau lambang disini adalah tanda-tanda linguistik (Perancis : signé linguistique). Menurut Ferdinan de Saussure (1966), tanda lingustik terdiri dari : 1) Komponen yang menggantikan, yang berwujud bunyi bahasa. 2) Komponen yang diartikan atau makna dari komopnen pertama. Kedua komponen ini adalah tanda atau lambang, dan sedangkan yang ditandai, dilambangkan atau dimaknai adalah sesuatu yang berada di luar bahasa, atau yang lazim disebut sebagai referent / acuan / hal yang ditunjuk.

izin menjawab , semantik adalah pembelajaran tentang makna. Semantik biasanya dikaitkan dengan dua aspek lain yaitu sintaksis, pembentukan simbol kompleks dari simbol yang lebih sederhana, serta pragmatik, penggunaan praktis simbol oleh komunitas pada konteks tertentu.

Izin menjawab, menurut KBBI semantik adalah ilmu tentang kata dan kalimat ; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata ; bagian struktur makna atau wicara.

Moeliono mengatakan bahasa baku memiliki kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang tetap atau memiliki kemantapan dinamis, tetapi di dalam kemantapan dinamis itu terkandung pengertian atau sifat terbuka untuk menerima perubahan yang bersistem di bidang kosakata dan peristilahan, dan untuk perkembangan berbagai ragam dan gaya dibidang kalimat dan makna. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan Ungkapan “Bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Maksudnya pemakaian ragam

bahasa yang serasi dengan sasarannya dan sekaligus mengikuti kaidah bahasa yang betul.

maaf izin bertanya, mengapa bahasa Indonesia yang baik dan benar terdengar berbeda dengan bahasa percakapan kita sehari-hari? terimakasih

Izin menjawab karena pada kenyataannya bahasa Indonesia yang dipraktekkan dalam komunikasi sehari-hari berbeda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari kecil, kita mempelajari bahasa dari orang yang mengasuh kita. Seringkali kita mempraktekan dengan bahasa yang kita dengar atau bukan bahasa yang baik dan benar. Sehingga sampai dewasa pun kebiasaan itu akan terus dilakukan. Kecuali jika ingin bahasa Indonesia sehari-hari sama dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka harus dibiasakan terutama dari kecil. Semisal untuk menolak, kita menggunakan kata “tidak” dan bukan “nggak.” Selain itu, pengetahuan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak hanya dipraktekkan, tapi juga diperkuat dengan membaca dan menulis agar semakin terbiasa.

sependapat dengan Alva memang kadang kadang bahasa indonesia yang baik dan benar terdengar berbeda dengan bahasa percakapan sehari hari karena pada sehari hari kita menggunakan bahasa non baku atau bahasa daerah. Dalam menggunakan bahasa baku yang baik dan benar kita perlu mengikuti KBBI saat dalam acara formal agar tidak salah.

Setuju dengan pendapat saudara Alva. Namun, izin menambahkan juga mengenai mengapa bahasa Indonesia yang baik dan benar terlihat berbeda dengan percakapan sehari-hari. Hal ini terjadi, karena aturan/kaidah yang ada mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang terbilang banyak sedangkan tidak semua orang mampu mencerna dengan baik terkait kaidah tersebut. Selain itu, literasi masyarakat Indonesia yang terbilang masih rendah berdampak juga terhadap pemakaian kata dalam kehidupan sehari-hari nya.

Terimakasih

izin bertanya kepada puspa
bagaimana cara merubah cara bahasa kita yang biasanya sehari hari itu masih salah untuk menjadi yang baik dan benar?dan ketika kita menggunakan bahasa yang baik dan benar akan ditertawakan gimana menghadapinya?

Izin menjawab dengan membiasakan berbahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Jika ditertawakan tidak usah dihiraukan karena kita sebagai bangsa Indonesia sudah menjadi kewajiban kita menggunakan bahasa yang baik dan benar.

saya setuju dengan pendapat alva, karena dengan kita membiasakan berbahasa yang baik dan benar tentu kita akan paham bahwa bahasa yang baik itu seperti apa, bahasa yang benar itu seperti apa. Kita tidak perlu menghiraukan atau menanggapi apabila kita ditertawakan karena kita sadar bahwa semuanya merupakan proses belajar agar bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Saya setuju dengan pendapat Alva, dengan seperti itu kita jadi lebih bisa menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa kita sendiri yaitu Bahasa Indonesia.

Setuju dengan Alva, dengan membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, setidaknya sopan dan sesuai dengan konteks percakapan, maka akan menuntun kita untuk kemudian belajar dan mengerti seperti apa bahasa Indonesia yang benar.

saya setuju dengan pendapat Alva, kita sehari hari masih terbiasa dengan bahasa yang kurang sesuai dengan KBBI. bahasa yang kita gunakan lebih ke dalam bahasa gaul sehari hari .

Izin menjawab, Sebagai bahasa pemersatu, wajar jika bahasa Indonesia bukan bahasa ibu bagi sebagian besar rakyat Indonesia, sehingga penggunaannya dalam percakapan sehari-hari menjadi beraneka ragam karena bercampur dengan bahasa Ibu masing-masing orang, sesuai dengan suku atau lingkungannya.

  Percakapan bahasa Indonesia menjadi tiga macam yaiyu : 1. Bahasa pergaulan dalam lingkungan pertemanan, yang penuh dengan dialek dan kata-kata musiman (slang). 2. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam situasi yang lebih mengedepankan kesopanan seperti kepada orang tua, atau kepada yang lebih dihormati di sekolah, kampus, dan kantor, juga kepada orang asing yang tidak dikenal baik serta orang yang usianya jauh lebih tua.

3. Bahasa yang digunakan dalam situasi resmi seperti upacara, seminar, forum, acara kenegaraan, dan sejenisnya.


Masyarakat Indonesia tidak terbiasa untuk berdiskusi atau bercakap-cakap dengan poin nomor dua di atas, dan cenderung memilih antara nomor satu dan nomor tiga saja.

Izin bertanya, pada saat ini banyak remaja yang menggunakan bahasa yang biasanya disebut dengan bahasa gaul, menurut anda bagaimana cara mengantarkan kaum remaja menuju kemantapan dan kecedekiaan yang termanifestasi dalam bahasanya?

Izin menjawab pertanyaan Dinda, menurut saya bahasa Indonesia yang baik dan benar terdengar berbeda dengan bahasa percakapan kita sehari-hari karena dalam kehidupan sehari - hari kita sudah dibiasakan mengucapkan kata - kata yang sederhana, singkat, dan lebih santai, sedangkan bahasa Indonesia yang baik dan benar lebih terkesan formal dan baku.

Izin menjawab, karena dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terbiasa untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kita lebih mempraktekkan apa yang telah kita dengar sejak kita kecil menggunakan bahasa-bahasa sehari-hari yang lebih fleksibel untuk kita gunakan.

Izin menjawab, karena bahasa yang baik dan benar itu sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan sehingga terkesan formal, sedang kita terbiasa dengan bahasa yang tidak formal/santai untuk bercakap-cakap sehingga terkesan berbeda antara bahasa yang baik dan benar dengan bahasa kita sehari hari.

Terimakasih, mohon maaf jika masih salah🙏

izin bertanya kepada puspa kan disebutkan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya itu maksudnya gimana yaa terus sebutkan contohnya
makasih puspa

Baik, terimakasih atas pertanyaannya saudara Eka. Terkait penggunaan bahasa yang serasi dengan sasaran nya yakni pengunaan bahasa yang disesuaikan dengan lawan bicara kita. Tak hanya itu, kita juga harus peka terhadap lingkup pengetahuan yang dicapai oleh lawan bicara kita. Contohnya: ketika terdapat topik pembicaraan dengan anak kecil mengenai asal usul hujan. Kita tidak perlu menjelaskan mengenai proses kondensasi, maupun pengkristalan. Cukup dijelaskan, secara singkat mengenai asal usul hujan yakni dari penguapan air laut.

Sekian, semoga membantu

Ijin menjawab, Arina. Penggunaan bahasa yang sesuai dengan sasaran adalah penggunaan bahasa yang memperhatikan lawan bicara maupun keadaan

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Serta bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa indonesia. kaidah bahasa indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah

Ijin menjawab, Ani. Kaidah pembentukan istilah adalah pedoman dalam penggunaan kata atau bahasa. Seperti pemilihan diksi sesuai konteks kalimat.

bahasa Indonesia yang baik berkaitan dengan nilai sosial masyarakat. Artinya, pada saat menggunakan bahasa, wajib diperhatikan kepada siapakah kita berkomunikasi. Berkomunikasi dengan teman tentu akan berbeda dengan berkomunikasi dengan orang tua. Kata aku digunakan kepada teman-teman dan kata saya digunakan kepada orang yang lebih tua atau yang dihormati. Dalam hal ini, kesantunan berbahasa mulai diajarkan.
berbahasa indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah tata bahasa dan kaidah pembentukan istilah berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis. Penggunaan bahasa yang tidak memperhatikan kaidah tata bahasa akan membingungkan

Mohon maaf sebelumnya, izinkan saya bertanya saudara Emmi. Kita tahu, bahwa aturan/kaidah mengenai bahasa Indonesia yang benar itu cukup banyak. Nah, bagaimana menurut saudara menghadapi persoalan seperti ini? Serta metode-metode apa saja yang efektif guna mensosialisasikan kaidah bahasa Indonesia yang benar itu? Terimakasih

izin menjawab Menggunakan kaidah dalam ragam nonformal berarti menggunakan pilihan kata yang sesuai dan tepat serta menggunakan kaidah tata bahasa yang benar. Misalnya, pada saat membeli bakso, jangan mengatakan, “*Bang, saya bakso pake bihun.” Kalimat itu bukan kalimat yang benar. Saya bukan bakso, saya orang. Untuk menjadi kalimat yang baik dan benar, hanya dibutuhkan satu kata, yaitu “mau” menjadi “Bang, saya mau bakso pake bihun.”

Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya.

Ijin menjawab Agustina. Sebagai seorang pendidik dan orang tua harus membiasakan peserta didiik dan anak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sejak dini. Serta dapat memperluas publikasi KBBI dan PUEBI kepada seluruh lapisan masyarakat

Bahsa yang baik dan benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi.

Ijin menjawab, Dinda. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah tata bahasa dan kaidah pembentukan istilah berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis.

menambahkan sedikit bhwa kaidah bahasa indonesia itu ada :
1. kaidah ejaan meliputi penulisan huruf ( huruf kapital dan huruf miring), penulisan kata ( penggabungan kata, kata ganti, kata depan serta singkatan dan akronim) 2. kaidah morfologi meliputi kata berimbuhan , kata majemuk, kata ulang, dll 3. kaidah sintaksis

4. kaidah semantik

izin menjawab , Kaidah bahasa merupakan kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya.

Izin menjawab. Bahasa yang baik dengan bahasa yang benar itu beda. Bahasa yang baik belum tentu benar dan bahasa yang benar belum tentu baik. Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Misalnya ketika berbicara dengan teman akrab, nah biasanya dalam berbicara tersebut kita menggunakan bahasa yang mudah untuk saling dimengerti dan kadang tidak sesuai dengan kaidah kaidah kebahasaan.

Sedangkan bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah kaidah kebahasaan. Biasanya ditandai dengan adanya bahasa baku. Nah, jika penggunaan bahasa ink digunakan ketika berbicara dengan teman akrab biasanya menimbulkan kesan yang kaku atau tidak biasanya seauai situasi.

saya setuju dengan pendapat evi terkait bahasa indonesia yang baik dan benar . dan say ingin menambahkan tentang lima laras bahasa yang dapat digunakan sesuai situasi. -Ragam beku (frozen); digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. -Ragam resmi (formal); digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. -Ragam konsultatif (consultative); digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. -Ragam santai (casual); digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab.

-Ragam akrab (intimate). digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

Izin bertanya kepada saudara Dyah, disebutkan bahwa terdapat kaidah untuk bahasa baku lisan. Bisa tolong dijelaskan mengenai kaidah bahasa baku lisan itu seperti apa? Sertakan contohnya pula! Terimakasih

izin menjawab atas pertanyaann dari Puspa, Ragam bahasa baku lisan merupakan bahasa yang digunakan oleh pemakai bahasa dalam berkomunikasi. contoh: Ragam lisan standa adalah seorang berpidato atau memberi sambutan dalam situasi perkuliahan dan ceramah. Ragam lisan non-standard, misalnya dalam percakapan antarteman di pasar atau dalam kesempatan

Bahasa Indonesia yang baik yaitu bahasa Indonesia yang di pakai sesuai dengan situasi kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi. untuk situasi kebahasaan sendiri terbagi menjadi 2 yaitu situasi resmi dan tidak resmi. untuk situasi resmi seperti ceramah, upacara, rapat, dll, sedangkan situasi tidak resmi seperti percakapan antar teman, dalam keluarga, dll.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar yaitu bahasa yang berdasarkan kaidah kebahasaan dan mengacu pada KBBI.

izin menjawab menurut saya dalam menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar tetap mengacu pada KBBI, apabila dalam acara formal penting mengacu pada KBBI, tapi menurut saya jika tidak acara formal seperti di desa tidak masalah tidak mengacu KBBI karena sesuai bahsa daerah yang ada, memakai bahasa daerah juga merupakan bentuk bangga terhadap daerah

mohon maaf sebelumnya selain mengacu KBBI ternyata juga tergantung situasi kondisi sepeti dalam ragam bahasa daerah jika memang diperkenankan menggunakan bahasa daerah seperti di dalam acara adat daerah dapat menggunakan bahasa daerahnya tersebut dan itu juga sudah menerapkan bahasa yang baik dan benar, kurang lebih seperti itu

Menurut Moeliono Bahasa Indonesia yang baik dan benar diartikan menggunakan ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan mengikuti kaidah bahasa baku yang benar.
Ragam bahasa itu sendiri memiliki arti sebagai variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda.

Baik, Assaniyah saya akan menjawab. Jadi, yang dimaksud dari variasi bahasa menurut pemakaiannya yang berbeda-beda itu merujuk pada jenis-jenis ragam bahasa. Dimana jenis ragam bahasa itu sangat banyak, meliputi ragam bahasa berdasarkan media,berdasarkan cara pandang penutur, berdasarkan topik pembicaraan, dan lain-lain. Maka dari itu, pemakaian setiap jenis ragam bahasa itu berbeda-beda.

berdasarkan materi yang saya baca, Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Yang pertama situasi resmi, misalnya ceramah atau khotbah, surat menyurat resmi, sidang atau rapat. mengajar atau kuliah, dan sebagainya. Lalu yang kedua yaitu situasi tidak resmi, misalnya percakapan antar teman, pembicaraan dalam suasana santai, dalam keluarga, dan sebagainya.

Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahsa Indonesai yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan

Izin menjawab kaidah kebahasaan adalah sebuah aturan yang memikat untuk membentuk sebuah bahasa yang baik dan benar serta sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

izin menjawab , Kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai cir ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya

izin berpendapat, menurut saya bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan yang ada di KBBI / PUEBI, Karena bahasa dingunakan sebagai alat komunikasi, sehingga harus disampaikan secara efektif maksud dan tujuan yang jelas kepada lawan bicara.

maaf izin bertanya, bagaimana cara membedakan antara bahasa indonesia yang baik dan yang benar? terimakasih

izin menjawab,cara membedakan  bahasa indonesia yang baik dan benar adalah, apabila bahasa indonesia tersebut baik dan benar maka sesuai dengan KBBI, terimakasih

Izin menjawab cara membedakannya adalah jika bahasa yang baik itu bahasa yang tidak menggunakan bahasa baku atau bahasa yang tidak sesuai dengan KBBI dan hanya diperbolehkan berbicara dengan teman sebaya saja ataupun forum tidak resmi sedangkan bahasa yang benar itu menggunakan bahasa sesuai faedah KBBI dan selalu digunakan di forum-forum resmi.

Ijin menjawab, Dinda. Berbahasa Indonesia yang baik adalah menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat, dan belum tentu sesuai dengan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sedangkan berbahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

izin menjawab
bahasa yang baik tidak menggunakan bahasa baku dan hanya diperbolehkan berbicara dengan teman sepantaran saja ataupun forum tidak resmi. Sedangkan bahasa yang benar itu menggunakan bahasa yang sesuai KBBI dan selalu digunakan di forum-forum resmi.

izin menjawab,bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai. Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan

Izin menjawab, Dinda. Jadi, cara membedakannya yaitu, bahasa yang baik penggunaan bahasanya sesuai dengan sittuasi atau kondisi. sedangkan, bahasa benar penggunaan bahasanya sesuai dengan kaidah bahasa baku, seperti sesuai dengan EYD, penulisan kalimat efektif, dan penggunaan kata baku.

Izin menjawab, Bahasa Indonesia yang benar adalah sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan yang terdapat dalam KBBI. Sedangakan Bahasa Indonesia yang baik adalah sesuai dengan situasi kebahasaan, lebih mengacu kepada keadaan atau kondisi.

Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat. Peraturan ini berkaitan penggunaan ragam bahasa secara tulis dan lisan untuk kebutuhan berkomunikasi.
Berbahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah. Kaidah tata bahasa dan kaidah pembentukan istilah berkaitan dengan bahasa Indonesia lisan dan tulis. Penggunaan bahasa yang tidak memperhatikan kaidah tata bahasa akan membingungkan.

Berbahasa yang benar mengacu pada penggunaan bahasa pada situasi formal yang menuntut penggunaan bahasa Indonesia yang baku.

maaf izin bertanya, mengapa bahasa indonesia dalam penerapan dan penggunaannya sering mengalami berbagai masalah atau kendala? terimakasih

Ijin menjawab, Dinda. Pada era globalisasi saat ini tantangan penggunaan bahasa Indonesia semakin berat. Ruang publik kita menunjukkan bahwa bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa asing. Padahal, ruang publik sebaiknya menunjukkan identitas bangsa dengan pengutamaan bahasa Indonesia. Namun, pada kenyataannya penggunaan bahasa di ruang publik masih belum menunjukkan hal itu. Kesalahan berbahasa Indonesia masih sering muncul, khususnya di papan-papan nama, baik papan nama pertokoan, pusat-pusat perbelanjaan, perumahan, periklanan, dll. Selain didominasi oleh bahasa asing, ruang-ruang publik juga belum memperhatikan kaidah bahasa Indonesia. Kesalahan berbahasa itu muncul karena beberapa faktor, yaitu tidak menggunakan tata bahasa yang benar, tidak menggunakan tata bahasa yang sesuai situasi, menggunakan istilah asing yang sebenarnya sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia, menerjemahkan istilah asing sekendak hati, dll.

Kesalahan berbahasa Indonesia masih sering muncul,Dikarenakan Ruang-ruang publik kita seakan-akan lebih mengutamakan warga asing daripada warga Indonesia. Contohnya pada papan petunjuk, Banyak papan petunjuk yang mengutamakan bahasa  Inggris daripada bahasa Indonesianya. Seharusnya Bahasa Indonesia harus diletakkan lebih tinggi daripada bahasa lain yang ada di Indonesia, baik terhadap bahasa daerah maupun bahasa asing.
Selain didominasi oleh bahasa asing, ruang-ruang publik juga belum memperhatikan kaidah bahasa Indonesia. Kesalahan berbahasa itu muncul karena beberapa faktor, yaitu tidak menggunakan tata bahasa yang benar, tidak menggunakan tata bahasa yang sesuai situasi, menggunakan istilah asing yang sebenarnya sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia, menerjemahkan istilah asing sekendak hati

izin menjawab , karena terhalang dengan bahasa daerah yang digunakan di daerah masing - masing . selain itu masih banyak orang yang menganggap remeh penulisan ejaan , huruf kapital , penggunaan tanda koma , titik dan lain sebagainya

Artinya, pada saat menggunakan bahasa, wajib diperhatikan kepada siapakah kita berkomunikasi. Berkomunikasi dengan teman tentu akan berbeda dengan berkomunikasi dengan orang tua. Seperti, kata aku digunakan kepada teman-teman dan kata saya digunakan kepada orang yang lebih tua atau yang dihormati.

Izin menjawab, jadi berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat itu kita harus paham terlebih dahulu kita sedang berkomunikasi dengan siapa saja. Karena, ketika kita pasti berbahasa dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua pasti berbeda. Misalnya, penggunaakan "aku" dan "kamu" itu tidak tepat saat kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Yang tepat yaitu saya, anda, atau kata sapaan, seperti Bapak atau Ibu.

Bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang di gunakan dengan tepat dan akurat serta tidak menimbulkan keambiguan

Mohon maaf izin bertanya kepada saudara Akhmad. Bagaimana cara kita mengetahui bahwa bahasa yang kita gunakan itu akurat? Serta mohon berikan contoh dari penggunaan bahasa yang akurat itu seperti apa!
Terimakasih

mohon maaf Akhmad izin bertanya, bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang digunakan dengan tepat dan akurat, nah yang saya mau tanyakan dalam hal ini tepat dan akurat itu bagaimana ya? terimakasih

Ijin menjawab, Ani. Penggunaan bahasa yang tepat dan akurat adalah penggunaan bahasa dengan memperhatikan kaidah maupun pemilihan kata yang benar serta dapat dipertanggungjawabkan.

maaf izin bertanya, yang dimaksud dengan ambigu itu seperti apa ya? dan contohnya apa saja. erta bagaimana cara agar kita dalam berbahasa tidak menimbulkan keambiguan? terimakasih

Bahasa Indonesia yang baik dan benar yaitu bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi pembicaraan dan sesuai dengan kaidah tata bahasa dalam PUEBI

izin menjawab , cara agar kita bisa berbahasa indonesia yang baik dan benar antara lalin : Akrabkan Diri dengan Bahasa Indonesia Baku. Pahami Definisi dan Penggunaannya. Pahami Struktur Kalimat dan Tata Bahasa. Mengikuti Dinamika Perkembangan Bahasa.

Biasakan Banyak Membaca

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang diperoleh secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya. Berbahasa menggunakan nilai-nilai sosial di masyarakat, lihat dengan siapa kita berkomunikasi, mungkin orang tua, teman sebaya, atau adik kecil.

Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai.
Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan

Ijin menjawab, Fahmi. Kaidah bahasa baku tertulis adah memperhatikan penulisan kata, sedangkan bahasa baku lisan adalah memperhatikan baik dan benarnya pengucapan sebuah kata

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan.
Bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti Bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi.

Bahasa indonesia yang baik dan benar berarti bahasa indonesia yang diipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi

maaf izin bertanya, bagaimana cara kita agar bisa berbahasa indonesia yang baik dan benar? sedangkan dalam kehidupan sehari-hari kita terbiasa dengan bahasa daerah yang mungkin terbilang santai.. terimakasih

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kebahasaan.
bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan

izin menjawab , kaidah kebahasaan adalah kaidah-kaidah atau aturan-aturan yang digunakan dalam membentuk kata dan kalimat sebagai ciri ataupun pembeda dengan jenis teks lainnya. Kaidah-kaidah kebahasaan tersebut adalah: 1) Penggunaan bahasa bersifat standar (baku). 2) Penggunaan konjungsi.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti Bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi.

saya ingin bertanya kepada eka
mengapa dalam mennggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar harus memprtimbangkan situasi yang dihadapi? jelaskan, terima kasih.

Karena Bahasa Indonesia yang baik belum tentu benar, sebaliknya bahasa Indonesia yang benar belum tentu baik. Misalnya, dalam situasi tidak resmi digunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah kadang-kadang menimbulkan kejanggalan atau keanehan

izin bertanaya kepada Eka, apa yang menyebabkan pemakaian bahasa yang baik dan benar perlu dipertimbangkan?

terimakasih ajeng untuk pertanyannya. Dalam pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar kan memiliki syarat salah satunya yaitu memahami benar situasi kebahasaan yang dihadapi ada situasi resmi dan situasi tidak resmi jadi kita harus mempertimbangkannya

Ijin menjawab, Ajeng. Bahasa Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan penggunaannya agar tidak tergeser oleh bahasa-bahasa yang lain. Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia merupakan salah satu warisan budaya bangsa.

izin bertanya kepada eka
seperti yang dijelaskan saudari eka harus mempertimbangkan situasi,jika kita ada acara formal seperti khotbah,pidato dan lain lain,yang ingin saya tanyakan gimana sih kita menyusun teks secara cepat menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar secara dadakan?

Ijin menjawab, Fahmi. Menurut saya, penyusunan teks dalam acara formal seperti khotbah atau pidato apabila dilakukan secara mendadak sangat sulit apagai dengan tetap mempertimbangkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun pada dasarnya, Langkah-langkah menyusun teks pidato/khotbah adalah: 1. Menentukan tema pidato 2. Mengenali sifat atau karakter audien 3. Mengumpulkan materi yang dibutuhkan dalam pidato

4. Menyusun teks pidato

Izin menjawab pertanyaan dari saudara fahmi cara cepat menyusun teks khotbah atau pidato yang menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar terlebih dahulu kita harus memahami kaidah dasar bahasa Indonesia. Untuk mempercepat pembuatan teks kita juga mencari referensi dari berbagai sumber tentang contoh khotbah ataupun pidato yang menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

terimakasih affan untuk pertanyaannya maksud dari mempertimbangkan situasi yaitu kita harus melihat situasi apa yang kita hadapi saat ini, apakah situasi resmi atau situasii tidak resmi. Nah dalam setiap situasi tersebut kita bisa memilih pilihan kata yang sesuai dengan situasi tersebut

izin menjawab
Karena keragaman bahasa Indonesia yang baik belum tentu benar, sebaliknya bahasa Indonesia yang benar belum tentu baik. jadi kita harus memfilter atau memilih mana bahasa yang baik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak menyimpang dalam norma-norma yang berlaku di Indonesia

Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang sesuai dengan situasi kebahasaan dan sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

saya ingin bertanya kepada aliya
jelaskan apa itu kaidah bahasa baku, bahasa baku tertulis, dan bahasa baku lisan serta berikan contohnya

Izin menjawab Bahasa baku,bahasa baku tertulis, dan bahasa baku lisan merupakan kaidah yang menggunakan tata bahasa normatif, menggunakan kata-kata baku, dan terdapat penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis.

Izin menjawab Andhiena, bahasa baku lisan itu digunakan dalam percakapan, kemudian pemahaman maknanya dibantu dengan unsur lafal, intonasi, tekanan, jeda, dan lain-lain. Sedangkan, bahasa baku tertulis itu kebalikan dari bahasa baku lisan. Jadi keduannya tidak memiliki kesamaan.

Izin menjawab, bahasa lisan sebagai bunyi adalah bersifat fana, pupus terbawa angin segera setelah terucapkan kemudian pada bahasa tulis akan mengenal jauh lebih banyak perangkat kaidah atau aturan, antara lain berupa ejaan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar Bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi.

Izin menjawab, maksudnya adalah contoh, ketika kita sedang berbicara dalam forum-forum yang formal kita bisa menggunakan Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan KBBI. Namun, ketika kita sedang berbicara kepada teman sebaya kita bisa menunggunakan Bahasa Indonesia yang lebih fleksibel dalam kehidupan sehari-hari.

izin menjawab mempertimbagkan situasi seperti misalnya pada saat kita berada di situasi resmi seperti upacara, sidang, ceramah, dsb maka kita harus menggunakan bahasa yang baku dan sesuai dengan KBBI.

Dan pada saat kita berada di situasi tidak resmi seperti percakapan antar teman, kita bisa menggunakan bahasa yang tidak baku

Izin menjawab, menurut saya mempertimbangkan situasi bisa dalam situasi formal ataupun nonformal. Apa bila kita sedang berada dalam situasi formal, misalkan sedang dalam acara rapat, nah kita menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Ijin menjawab, Adinda. Mempertimbangkan situasi dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah memperhatikan lawan bicara, situasi, media, dan konteks

maaf izin menjawab. menurut saya, yang dimaksud dengan mempertimbangkan situasi adalah kita harus memahami dengan siapa kita berkomukasi, sedang dalam situasi apa, itu dalam forum resmi atau formal, dalam keadaan santai atau kasual, jadi kita harus menyesuaikan dengan kedaan saat kita berkomunikasi.

Izin menjawab, Menurut saya yang dimaksud dengan mempertimbangkan situasi adalah pada situasi resmi atau tidak resmi. Dalam situasi resmi kita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar contohnya saat berpidato. Dan pada situasi tidak resmi kita dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan.

Bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti Bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.

bahasa indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan dan dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi. Kaidah kebahasaan di antaranya berupa: kaidah ucapan (fonologi) kaidah bentukan kata (morfologi) kaidah kalimat (sintaksis) kaidah makna (semantik)

kaidah sosial (tata kemasyarakatan)

baik saya akan menjawab kaidah ucapan (fonologi) adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya

dan perubahannya.

baik saya akan menjawab
kaidah bentukan kata (morfologi) merupakan bagian dari tata bahasa, yang membahas tentang bentuk-bentuk kata. Sedangkan morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna, secara relatif stabil dan tidak dibagi atas bagian bermakna lebih kecil. Dalam bahasa Indonesia dikenal adanya morfem yang disebut satuan non-gramatis. Satuan ini belum mengandung makna tersendiri, karena itu, tidak dapat langsung membentuk kalimat. Untuk membentuk kalimat, maka satuan nongramatis seperti me- dan –kan harus digabung dengan satuan gramatis lain. Morfem semacam ini disebut: “tambahan”, “imbuhan”, atau “afiks”.

Izin menjawab, kaidah bentukan kata/imbuhan adalah kata yang ditambahkan pada kata dasar dengan posisi atau tempat tertentu, contoh : • Nada adalah siswi ter-cantik di sekolah

• Fika dan Salsa saling ber-pandang-an

kaidah bentukan kata ( morfologi ) adalah bagian dari tata bahasa yang membahas tentang bentuk bentuk kata meliputi : 1. Kaidah Kata Imbuhan Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan (afiksasi). Secara garis besar imbuhan tersebut dibagi ke dalam empat jenis, yakni prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Prefiks atau awalan adalah imbuhan yang diikatkan di depan bentuk dasar. Contoh: me(N)- → membaca, menulis, menyapa 2. Kata ulang (reduplikasi) adalah kata yang mengalami proses perulangan, baik sebagian atau pun seluruhnya dengan disertai perubahan bunyi atau pun tidak. Kata ulang memiliki beberapa makna, di antaranya, adalah makna ‘banyak taktentu’, seperti contoh berikut. batu-batu negara-negara buku-buku orang-orang 3. Kaidah Kata Majemuk didefinisikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna baru. contohnya : air terjun, darah daging anak emas, harga diri

anak didik, dls

baik saya akan menjawab Kaidah sosial adalah berbagai unsur yang baik dan benar diatas pelatakan unsur lain yang dianggap salah atau buruk, sehingga sistem sosial bersifat lebih berpengaruh tergantung pada mentalitas individu yang menerima, artinya, sampai sejauh mana individu tersebut mampu menyaring unsur-unsur luar yang diterimanya melalui proses sosial dan interaksi sosial. cohnya yaitu tentang kesopanan, misalnya saja adanya pemuda yang harus menghormati orang tua. Sikap ini setidaknya dimiliki setiap manusia, khususnya jika ia ingin dianggap di lingkungannya. Prilaku yang diberikan misalnya dengan menundukan tubuh saat melewati orangtua, atau bersalaman sekalis mencium tangan pada saat bertemu dengan orang yang lebih tua.

jadi dalam kebahasaan kita bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam sehari-hari

Ijin menjawab, Fani. Kaidah sosial berhubungan erat dengan persyaratan kesesuaian pemilihan kata. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan kaidah tersebut.
Kata-kata yang dipergunakan harus sesuai dengan kesempatan atau situasi yang akan dimasuki oleh tulisan itu. Maksudnya, dalam kesempatan apa tulisan itu disampaikan. Apakah tulisan itu untuk suatu kesempatan yang formal, seperti ceramah ilmiah, atau untuk mengabarkan keadaan kepada orang tua yang tinggal di kota lain. Di samping itu, kita juga harus memperhatikan keadaan masyarakat sasaran tulisan, meliputi: golongan/lapisannya, pendidikan, umurn, dan sebagainya. Kata-kata dalam tulisan yang akan ditujukan kepada masyarakat umum, berbeda dengan kata-kata dalam tulisan yang ditujukan kepada kelompok tertentu, seperti: guru, ilmuwan, petani yang sebagian besar buta huruf, mahasiswa, siswa SD, dan sebagainya. Agar dapat memenuhi persyaratan kesesuaian dalam memilih kata-kata, perhatikan juga nilai sosialnya.

Bahasa yang baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang benar.

izin menjawab , Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan situasi/kondisi penutur, misal dalam komunikasi di pasar maka penggunaan bahasa Indonesia dikatakan baik ketika si penutur menggunakan bahasa Indonesia ragam santai.

Sementara itu, bahasa Indonesia yang benar adalah penggunaan bahasa 

Indonesia yang sesuai kaidah/tata bahasa baku bahasa baku bahasa Indonesia

bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya.

Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan.

Ijin menjawab, Adinda. 1. Pronomina (kata ganti orang): -personal/orang (ia,dia,mereka). -nonpersonal/kata tunjuk (ini,itu,sini,sana). 2. Konjungsi (kata penghubung) 3. Kata leksikal: -nomina (kata benda): kata yg mengacu pd benda baik nyata maupun abstrak. -verba (kata kerja):kata yg mengandung makna dasar perbuatan. -adjektif (kata sifat)

-adverbia (kata pelengkap). Misalnya keterangan waktu,tempat,suasana,alat,cara,dsb.

Izin menjawab, contoh yaitu kata rujukan atau kata ganti. Contoh : Ibuku seorang guru. Ia juga seorang pedagang. (Kata "ia" adalah kata rujukan atau kata ganti pada kata "ibuku")

Terimakasih maaf jika masih salah🙏

izin menjawab, kaidah kebahasaan antara lain: 1. berdasarkan media atau sarana, yaitu ada lisan dan tertulis 2. berdasarkan penutur, yaitu ada logat atau dialek dan pendidikan penutur. 3. berdasarkan sikap penutur

4. berdasarkan pokok persoalan atau bidang pemakaian

Izin menjawab adinda, kaidah kebahasaan itu meliputi kata rujukan, konjungsi, kata baku, majas, kata keterangan, dan lain-lain.

Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi yaitu pada situasi resmi dan tidak resmi. Pada situasi resmi misalnya pada ceramah, mengajar, menulis suatu surat resmi, dan lain sebagainya. Dan pada situasi tidak resmi contohnya saat berbincang dengan teman atau keluarga. Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai. Bahasa yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan.

Tidak semua bahasa yang baik itu benar dan sebaliknya, tidak semua bahasa yang benar itu baik. Penggunaan bahasa yang terbaik adalah bisa berbahasa dengan baik dan benar.

Izin menjawab per dari Aliya yang dimaksud laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Contohnya laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel dan sebagainya.

- Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan situasi kebahasaan. Situasi kebhasaan ini meliputi situasi resmi (laporan resmi, seminar, sidang, rapat, dsb) dan situasi tidak resmi (percakapan antarteman, ngobrol santar, dsb). - Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai sesuai dengan kaidah-kaidah kebahasaan. Jadi, bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi. Dengan demikian, untuk berbahasa yang baik dan benar ada beberapa syarat yang harus dipenuhi: 1. memahami benar kaidah bahasa Indonesia

2. memahami benar situasi kebahasaan yang dihadapi

Izin bertanya kepada saudara Amalia apa peran/fungsi bahasa indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari hari?

Izin menjawab Fungsi bahasa secara umum di kehidupan sehari-hari: 1. Bahasa sebagai alat ekspresi diri Sejak kecil, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana mengungkapkan dan mengekspresikan diri pada orang tua. Di tahap permulaan tumbuh-kembang, bahasa anak-anak berkembang sebagai alat untuk ekspresi diri. 2. Bahasa sebagai alat komunikasi Sebagai alat komunikasi, bahasa dipakai buat menyampaikan maksud tertentu agar bisa dipahami orang lain. Perbedaan fungsi bahasa jadi alat ekspresi diri dan sarana komunikasi ada pada tujuannya. Yang pertama sekadar untuk mengespresikan diri agar diketahui oleh orang lain. Adapun saat berkomunikasi, penggunaan bahasa disesuaikan dengan orang yang diajak bicara, dengan tujuan supaya maksud dari dari bahasa mudah tersampaikan. 3. Bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial Saat beradaptasi di lingkungan sosial baru, setiap orang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal ini agar ia mudah beradaptasi dan terintegrasi dengan lingkungan sosial tersebut. 4. Bahasa sebagai alat kontrol sosial

Sebagai alat kontrol sosial, bahasa bisa sangat efektif. Kontrol sosial dengan memakai bahasa bisa diterapkan pada individu ataupun masyarakat.

Izin menjawab Arina, dalam kehidupan sehari-hari ini, jika seseorang menggunakan bahasa Indonesia yang baik maka tentu orang tersebut akan lebih nyaman dalam mengobrol. Misal, seseorang yang membeli tempe di pasar tradisional, jika ia mampu menerapkan bahasa yang sesuai dengan situasi tersebut seperti menggunakan bahasa yang santai dan sopan, maka keduanya akan lebih mudah saling mengerti. Beda lagi, jika saat sedang membeli tempe yang ia gunakan justru bahasa formal. Hal ini tentu akan membuat pedagang cukup kesulitan mengerti apa yang kita sampaikan. Bahkan, mungkin kita dianggap lebay karena menggunakan bahasa yang inggi pada situasi yang seharusnya menggunakan bahasa yang rendah.
Sedangkan dengan berbahasa yang benar, apa yang kita sampaikan akan lebih jelas. Apabila pemakaiannya pada situasi-situasi yang formal dan resmi.

Bahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat. Bahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah.

Izin menjawab Kaidah pembentukan istilah berkaitan penggunaan kata serapan. Seringkali, ditemukan ucapan “Selamat pagi. Selamat menjalankan aktifitas hari ini”.

Pengguna bahasa tidak secara cermat membedakan penulisan aktif dan aktivitas karena dalam bahasa Indonesia bunyi [f] dan [v] tidak membedakan arti. Contoh lainnya, dalam kalimat Pengakuannya menunjukkan sisi gentle dari dirinya. Seharusnya, istilah yang digunakan adalah gentlemen. Kedua kata sifat ini berbeda arti. Kata gentle berarti ‘lemah lembut’, sedangkan gentlemen berarti ‘lelaki yang memiliki etika, moral, dan berbudi bahasa halus’. Penggunaan istilah asing, sebaiknya, disertai dengan pengetahuan tentang bahasa asing yang digunakan.

Izin menjawab, bahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial masyarakat kemudian bahasa Indonesia yang benar berarti bahwa harus digunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah atau aturan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia meliputi kaidah tata bahasa, kaidah ejaan, dan kaidah pembentukan istilah.

Berbahasa Indonesia yang baik  Baik : sesuai dengan situasi komunikasi (formal dan nonformal)tujuannya agar informasi yang ingin di sampaikan dapat diterima dan dipahami oleh mitra tutur dengan baik. Berbahasa yang benar  Benar : sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baik dari segi pembentukan kata, pengkalimatan, mapun penulisan ejaan.  Berbahasa yang benar harus sesuai dengan kaidah bahasa (kebakuan bahasa)  Berbahasa yang benar mengacu pada penggunaan bahasa pada situasi formal yang menuntut penggunaan bahasa Indonesia yang baku.

jadi Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah berbahasa Indonesia yang disesuaikan dengan situasi atau konteks. Dapat berupa lawan bicara, tempat pembicaraan, dan sebagainya. Berbahasa Indonesia yang benar adalah berbahasa menggunakan kaidah-kaidah tata bahasa yang terdapat dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Izin bertanya, apakah dalam kehidupan sehari-hari kita harus selalu berbahasa Indonesia yang baik dan benar? Dikarenakan pada realitanya, dalam mengobrol santai misalnya, kita tidak begitu memikirkan apakah bahasa yang kita gunakan itu sesuai dengan kaidah kebahasaan atau tidak

Ijin menjawab, Amalia. Pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah pada dasarnya harus sesuai dengan konteks, apakah dalam konteks formal, non formal, maupun semi formal

Izin menjawab.Ya ,Sesuai dengan konteksnya yaitu nonformal. Menggunakan kaidah dalam ragam nonformal berarti menggunakan pilihan kata yang sesuai dan tepat serta menggunakan kaidah tata bahasa yang benar. Misalnya, pada saat membeli bakso, jangan mengatakan, “*Bang, saya bakso pake bihun.” Kalimat itu bukan kalimat yang benar. Saya bukan bakso, saya orang. Untuk menjadi kalimat yang baik dan benar, hanya dibutuhkan satu kata, yaitu “mau” menjadi “Bang, saya mau bakso pake bihun.”

Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya.

Izin menjawab bahasa Indonesia yang baik danbenar adalah bahasa yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi. Misalnya,dalam situasi tidak resmi digunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah kadang-kadang menimbulkan kejanggalan atau kelucuan.

Izin menjawab, kembali ke pengertian awal bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar dipakai sesuai situasi dan kondisi.

izin bertanya dita, saat ini banyak sekali anak" yang dalam kesehariannya menggunakan bahasa indonesia tidak sesuai PUEBI, padahal penggunaan bahasa yang baik dan benar perlu ditekankan sedari dini, jika itu terjadi di daerah anda, bagaimana anda menanggapi hal tersebut?

Izin menjawab Dini, Melalui kajian penggunaan bahasa Indonesia di media massa, khususnya di lingkup sekolah diharapkan dapat diperoleh gambaran kesalahan penggunaan bahasa Indonesia di sekolah. Sekolah menjadi salah satu sasaran dalam upaya pembinaan bahasa karena merupakan tempat para siswa menuntut ilmu. Jika dasar penguasaan bahasa Indonesia kuat, para siswa diharapkan mampu memiliki sikap positif berbahasa Indonesia sejak dini

Yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang dipakai berdasarkan kaidah kebahasaan dengan mempertimbangkan situasi yang dihadapi

Berbahasa Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang disesuaikan dengan situasi atau konteks. Berbahasa Indonesia yang benar ialah berbahasa menggunakan kaidah-kaidah tata bahasa yang terdapat dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

Berikut ini adalah ciri-ciri bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu: - Penggunaan kaidah tata bahasa normatif, yakni dengan penerapan pola kalimat yang baku. - Penggunaan kata-kata baku.

- Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis.

kita bisa lihat sendiri bahagaimana keadaan bahasa yang digunakan di sekitar kita sehari hari nya, bahkan tak sedikit yang tidak tahu bagaimana bahasa indonesia yang baik dan benar. menurut teman teman semua, cara apa saja yang harus kita ajarkan sebagai guru untuk membiasakan peserta didik menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar ?

cara yang diajarkan sebagai guru untuk membiasakan peserta didik agar menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar seperti : 1. membacakan cerita yang menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar dengan ini siswa akan menambah kosakata 2. berbicara maupun menerangkan dengan bahasa yang baik dan benar agar murid bisa mengikuti

3. pengajaran penggunaan bahasa indonesia dilakukan secara berulang ulang tetapi dengan cara yang fun agar peserta didik tidak bosan dan tetap ceria

Kita sebagai calon guru haruslah memiliki skill untuk bisa melatih peserta didik menggunakan bahasa yang benar. berikut ini beberapa cara nya: 1. akrabkan diri peserta didik dengan bahasa baku 2. memberikan penjelasan megenai definisi dan penggunanaanyya secara bertahap kepada peserta didik 3. biasakan mengajari peserta didik untuk membaca 4. bisa juga dengan bernyanyi, bermain peran, mendongen, dll

5. kenalkan huruf pada anak di usia dini

bahasa indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahsa sesuai yang telah diatur dalam KBBI serta pula sesuai kaidah bahasa indonesia yang ada

Bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti berbahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa dan sesuai dengan situasi yang ada.