Alasan Memilih Jurusan Kesehatan Masyarakat UNSOED Karena peratama dorongan orang tua ingin saya masuk dalam dunia kesehatan. Dengan menimbang kakak saya yang sudah terlebih dahulu kuliah di bidang ekonomi pada program studi Manajemen. Orang tua saya berpikir agar anak – anaknya dapat masuk dalam program studi yang berbeda – beda. Karena dengan demikian secara langsung maupun tidak, kakak dan saya dapat bertukar ilmu yang dapat bermanfaat untuk masa depan kami. Kedua. Memang sudah keinginan saya sendiri ingin mengenal lebih dalam tentang bidang kesehatan. Karena saya berpikir saya sudah cukup mempelajari tentang teori sekitar pelajaran MIPA, maka saya ingin menerapkan ilmu yang telah saya peroleh dalam bidang kesehatan. Awalnya saya ingin masuk program studi ilmu gizi. Tetapi setelah berbagi pengalaman dengan alumni kakak kelas semasa di SMA, saya mulai menimbang – nimbang tentang prodi Kesehatan Masyarakat ini. Kakak kelas saya berkata bahwa di prodi tersebut mencakup seluruh bidang kesehatan, termasuk ilmu gizi, farmasi, keperawatan dan kedokteran secara umum. Ketiga. Karena faktor lingkungan tempat tinggal saya. Rumah yang saya tinggali selama ini berada tepat di tepi jalan raya. Setiap hari di depan rumah saya selalu padat dilalui kendaraan bermotor. Padahal, kendaraan bermotor mengeluarkan gas – gas yang bersifat racun bagi tubuh kita seperi karbondioksida (CO2). Kita tidak pernah tahu gas apa sajakah yang telah kita hirup. Apalagi saya dan orang – orang lainnya yang hidup di tepi jalan seperti saya. Saya tidak tahu apakah kualitas kesehatan saya berbeda dengan orang – orang yang hidup di pegunungan di mana udaranya belum tercemar? Apakah hal ini juga berpengaruh terhadap rentang masa hidup saya? Untuk itu saya memilih prodi Kesehatan Masyarakat untuk menggali lebih jauh ilmu kesehatan yang nantinya dapat bermanfaat bagi saya sendiri, keluarga dan masyarakat. Kontribusi (Target yang ingin saya capai) Sebelumnya saya sangat bersyukur karena dapat di terima di prodi yang memang saya inginkan. Karena dengan begitu saya harus konsekuen dengan pilihan saya. Setiap hari saya selalu dititipkan pesan oleh kedua orang tua saya agar selalu berdoa pada saat akan memasuki dan meninggalkan gedung di mana saya menuntut ilmu. Berdoa agar dimudahkan dari segala urusan, ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi orang banyak, dan prodi inilah yang akan mengantarkan pada kesuksesan saya di masa mendatang. Untuk kedepannya saya belum memikirkan dengan pasti tentang apa profesi saya setelah menjadi sarjana. Karena Ibu saya sering berpesan agar saya fokus untuk memikirkan hari ini. Belajar dan beribadah dengan sebaik – baiknya. Tetapi tetap mengacu pada target yang akan dicapai. Target saya kedepannya, saya ingin nilai IP saya di atas 3,5 dan dapat mempertahankan nilai IP tersebut sampai semester akhir. Lalu saya ingin segera lulus dengan menyandang sarjana cumlaude. Segera mungkin saya ingin mengabdikan ilmu yang telah saya peroleh kepada masyarakat. Saya ingin menjadi seorang manager di sebuah Rumah Sakit. Lalu saya ingin melakukan penelitian tentang “Apakah faktor lingkungan mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang?”. Dengan penelitian itu saya ingin menulis sebuah buku, karena saya suka menulis sejak di bangku SMP. Dengan buku itu saya ingin membagikan sedikit ilmu dan pengalaman saya yang mungkin dapat menjadi sebuah inspirasi orang banyak. Setelah sukses nanti, saya akan mengumpulkan uang untuk menunaikan ibadah haji bersama orang tua saya. Saya ingin memberikan mereka sebuah rumah yang nyaman untuk mereka nikmati di masa tuanya. Akan saya cukupkan segala kebutuhan mereka dengan jerih payah saya sendiri. Karena semua itu belum setimpal dengan apa yang telah mereka kasihi kepada anak – anaknya. Saya ingin kedua orang tua saya diberi umur panjang, agar dapat melihat kesuksesan saya. Tak lupa saya ingin berbagi dengan anak – anak yatim piatu. Agar semua target saya tercapai saya akan menerapkan prinsip ”DUIT” (Doa Usaha Ikhtiar dan Tawakal) dalam setiap langkah saya. Semoga semua mimpi – mimpi saya akan segera terwujud satu demi satu atas izin Allah SWT. Page 2
Buat Kamu yang tengah duduk di kelas XII, pasti bingung mau menentukan jurusan kuliah yang cocok. Tentu hal ini tidak akan menjadi kendala kalau Kamu sudah tahu mengenai passion yang ingin dikembangkan. Bagaimana jika Kamu masih merasa belum ada jurusan yang klik? Yuk, simak alasan memilih jurusan Keperawatan berikut! 1. Memiliki Prospek Karir Yang Cerah Alasan pertama yang menjadi pertimbangan calon mahasiswa perawat adalah prospek kerja. Kamu bisa bekerja di berbagai klinik atau rumah sakit baik lokal hingga mancanegara. Gaji yang ditawarkan memang bervariasi tergantung tempat Kamu bekerja mulai jutaan rupiah. 2. Bisa Menjadi PNS Ada banyak lowongan CPNS yang membutuhkan ijasah keperawatan sehingga Kamu berpeluang mengabdi pada negeri. Gaji seorang PNS lumayan menggiurkan mulai jutaan rupiah dengan tambahan tunjangan, insentif dan lain-lain. Baca Juga: 10 Peluang Atau Prospek Kerja Keperawatan Dan Gajinya 3. Pekerjaan Yang Tidak Membosankan Menjadi perawat akan membuat Kamu berinteraksi dengan banyak orang sehingga bakal merasakan pengalaman yang sempurna. Pekerjaan menolong orang sakit bisa memberikan inspirasi untuk kehidupanmu lho! 4. Mendapatkan Banyak Ilmu Terbaru Perawat bisa menjadi profesi yang akan membuat Kamu mendapatkan banyak informasi dan ilmu baru dari para senior, dokter spesialisasi dan lain-lain. Banyak pula klinik dan rumah sakit yang menyelenggarakan seminar untuk para karyawan. 5. Memiliki Jaringan Baru Alasan memilih jurusan Keperawatan bisa memberikan Kamu kesempatan untuk memiliki banyak teman atau jaringan baru. Siapa tahu Kamu bakal mendapatkan banyak informasi berharga atau orang-orang baru. 6. Bisa Menjadi Seorang Pengajar Tak harus selalu menjadi seorang pekerja, Kamu juga bisa menjadi seorang pendidik lho! Kamu bisa menjadi guru di sekolah menengah kesehatan atau dosen di jurusan keperawatan. Tentu Kamu harus melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi, ya! Baca Juga: Mending D3 Atau S1 Keperawatan? Berikut Rekomendasinya 7. Bisa Bekerja Di Luar Negeri Tak hanya berkesempatan menjadi perawat lokal yang memiliki gaji lebih kecil, Kamu juga bisa menjadi seorang perawat profesional di luar negeri. Sebagai perawat, Kamu bisa bekerja di rumah sakit atau merawat orang tua di luar negeri. Tentu gaji yang diberikan lebih fantastis dibandingkan menjadi perawat lokal. 8. Membuka Praktik Mandiri Mungkin Kamu beranggapan bahwa bidan dan dokter saja yang bisa membuka usaha praktik mandiri, perawat juga bisa, kok. Kamu bisa membuka praktik perawatan luka diabetes atau post perawatan tindakan sirkumasi sesuai aturan pemerintah dan UU tentang keperawatan. 9. Jam Kerja Yang Lebih Fleksibel Buat Kamu yang bosan dengan rutinitas harian bekerja mulai pukul 7-4 sore, bisa memilih menjadi perawat. Jadwal kerja perawat lebih fleksibel seperti aturan shift pagi, siang dan malam. Hanya saja Kamu harus siap dengan risiko tak mendapatkan libur saat hari Minggu atau libur nasional. Baca Juga: Mengenal Beberapa Mata Kuliah Keperawatan Untuk Jenjang S1 10. Membantu Orang Lain Alasan memilih jurusan Keperawatan bisa karena Kamu memang memiliki sifat yang terpuji. Kamu memiliki mental sosial yang baik dengan merawat orang lain. Tak hanya merawat orang sakit saja, ilmu yang Kamu dapatkan selama di bangku kuliah bisa menjadi modal merawat orang tua sendiri. Berdasarkan 10 alasan memilih jurusan Keperawatan di atas, Kamu yakin tidak ingin menjadi seorang perawat profesional?
Oleh : Rini susantiHai..... saya Rini, saya Mahasiswa keperawatan di salah satu universitas di sul-sel. Pada kesempatan ini saya akan berbagi cerita tentang alasan saya masuk keperawatan.Setiap orang pasti mempunyai pilihan hidup masing-masing dan saya memilih untuk masuk keperawatan. Kenapa saya memilih profesi ini karena dari kecil saya memang bercita-cita jadi seorang perawat atau dokter. Dari dulu saya menyukai pelajaran biologi dan tentunya pelajaran Ini berhubungan dengan dunia kesehatan. Nah.... dari situlah saya sangat tertarik dengan dunia kesehatan terutama perawat karena menurut saya perawat mempunyai banyak tantangan dalam memberikan tindakan. Dan tentunya saya masuk keperawatan karena kemauan sendiri dan juga atas dukungan orang tua dan keluarga tercinta.Alasan lain saya masuk dikeperawatan karena saya tahu menjadi perawat bukan hanya sekedar merawat tapi juga mengajari kita untuk peduli, ramah, tulus, ikhlas dan selalu tersenyum kepada setiap pasien, pengunjung maupun sesama teman yang bergelut didunia kesehatan. Menurut saya merawat itu adalah pekerjaan yang mulia, karena perawatlah yang harus on time untuk merawat pasien setiap hari di rumah sakit. Selain itu perawat mempunyai banyak peluang kerja bukan hanya dirumah sakit taetapi ditempat pelayanan kesehatan lain seperti puskesmas, klinik dan mengajar difakultas kesehatan. Apalagi diluar negeri sana banyak tersedia lapangan pekerjaan untuk perawat. Kata dosen bekerja sebagai perawat diluar negeri cepat kaya karena gaji yang ditawarkan banyak tetapi dengan syarat merawatnya juga harus profesional. Tetapi tentunya itu bukan alasan pertama saya masuk keperawatan tapi memang karena saya merasa cocok dan senang dengan profesi tersebut.Dan uniknya perawat bukan hanya merawat orang yang sakit tetapi juga orang yang sehat. Perawat harus terjun kemasyarakat sekedar memberikan pengetahuan kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan bagi kita. Perawat melakukan penyuluhan kesehatan untuk mencegah terjadinya wabah penyakit yang sering muncul dikalangan masyarakat.Hebatkan perawat bukan hanya menolong orang yang sakit tetapi juga orang yang sehat. Perawat mempunyai sifat peduli terhadap sesama. itulah salah satu alasan saya masuk perawat dan sekarang saya makin mencintai profesi saya.Sekian dari saya mungkin lain kali saya akan bercerita lagi tentang hal menarik dalam dunia keperawatan....THANKS :) Page 2 |
Contoh essay alasan memilih jurusan keperawatan
Pos Terkait
Copyright © 2024 apacode Inc.
