Contoh penanggulangan limbah rumah tangga melalui 4r reuse, recycle reduce dan repair

Daur ulang sampah adalah sebuah proses untuk mengolah  bahan bekas yang tidak berguna menjadi benda lain yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Contohnya, barang bekas sendok plastik dapat dibuat menjadi hiasan, atau kertas menjadi kertas baru dengan proses peleburan kertas lama. Tujuan utama daur ulang sebenarnya adalah untuk mengurangi sampah. Kemudian sampah-sampah yang bisa diolah dapat didaur ulang untuk menambah nilai fungsional dari sampah tersebut. Bonus dari daur ulang adalah pendapatan yang bisa dihasilkan dari penjualan daur ulang sampah dengan prinsip dengan bahan sederhana akan menghasilkan sesuatu yang berharga.

Lantas, bagaimana dengan sampah rumah tangga? Selama ini, apa yang kita lakukan dengan sampah rumah tangga? Mungkin sebagian dari kita terbiasa untuk membuangnya tanpa memilahnya lagi. Padahal, bisa jadi ada sebagian sampah yang justru bisa didaur ulang. Bahkan, beberapa jenis sampah usai melalui proses daur ulang malah bisa memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Untuk itu, tips daur ulang sampah rumah tangga di bawah ini tidak boleh dilewatkan!

Daur Ulang Adalah

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).

Daur Ulang Sampah

Pengelolaan Sampah dengan Prinsip 4R

Contoh penanggulangan limbah rumah tangga melalui 4r reuse, recycle reduce dan repair
sumber: freepik

Sampah padat seperti plastik, kaca dan aluminium merupakan contoh sampah padat yang dapat didaur ulang yang terdiri atas proses pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace). Apa itu prinsip 4R? Pengolahan sampah menggunakan prinsip 4R adalah sebagai berikut:

1. Replace (Mengganti)

Replace adalah kegiatan mengganti barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang sama fungsinya dan tahan lama. Mengganti barang sekali pakai dengan barang tahan lama adalah sebuah upaya untuk mengurangi sampah. Namun, pastikan kita lebih cermat dalam mengamati apakah barang yang akan diganti benar-benar telah layak untuk diganti atau belum. Jika dirasa barang belum terlalu penting untuk diganti, maka dapat menundanya terlebih dahulu. 

2. Reduce (Mengurangi)

Sediakan kantong sendiri dari rumah ketika akan berbelanja di pasar, baik pasar modern maupun tradisional. Selain itu, menggunakan barang atau produk yang bisa isi ulang seperti botol air minum sendiri juga sangat penting. Kemudian, kita juga perlu mengurangi produk plastik dan menggantinya ke produk kertas, mengurangi cetak kertas yang dirasa tidak terlalu penting, serta mengurangi produk atau barang-barang dengan bahan sekali pakai.

3. Reuse (Memakai)

Reuse adalah memaksimalkan fungsi barang. Misalnya baju, dapat diamalkan kepada yang membutuhkan jika sudah tidak terpakai lagi. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan produk kemasan yang dapat digunakan untuk berkali-kali seperti toples kue, menggunakan energi isi ulang seperti baterai, serta memaksimalkan penggunaan kertas kosong bekas dalam menulis sesuatu. 

4. Recycle (Daur Ulang)

Daur ulang dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, mengubah sampah kertas menjadi bubur agar dapat dimanfaatkan menjadi kertas. Mengolah kembali botol plastik menjadi biji plastik agar bisa menjadi barang barang berguna lain, mengolah sampah organik/terurai menjadi kompos. Dan mengolah sampah non organik menjadi barang bermanfaat dan mempunyai nilai jual seperti kerajinan.

Tips Cerdas Daur Ulang Sampah Rumah Tangga

Contoh penanggulangan limbah rumah tangga melalui 4r reuse, recycle reduce dan repair
sumber: freepik

Nah, kira-kira sampah rumah tangga apa saja yang bisa kita manfaatkan lagi? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Ternyata, kardus wadah telur bisa disulap menjadi media tanam, lho! Kita bisa memanfaatkan kardus wadah telur ini sebagai media menanam microgreen. Cukup tambahkan campuran tanah dan sekam di masing-masing lubang kotak, lalu tebarkan benih microgreen. Begitu microgreen sudah dipanen, kita bisa menggunakan kembali kotak yang sama selama beberapa kali.

2. Kain belacu menjadi eco bag

Kalau di rumah ada kain belacu bekas tepung terigu, jangan buru-buru disingkirkan. Kita hanya memerlukan sedikit kreativitas untuk mengubah kain belacu menjadi sesuatu yang bernilai. Misalnya, menyulap kain belacu menjadi sebuah eco bag. Eco bag merupakan tas ramah lingkungan yang dapat kita gunakan berkali-kali. Selain bisa digunakan untuk berbelanja, kita juga bisa menjualnya dan menghasilkan uang tambahan. Bayangkan, hanya bermodalkan kain bekas saja, kita bisa menambah kas pemasukan.

3. Kain belacu untuk menyimpan bahan makanan

Selain mengubahnya menjadi eco bag, kita juga bisa mendaur ulang kain belacu menjadi mini bag yang nantinya dapat digunakan sebagai wadah penyimpan bahan makanan menggantikan peran kantong plastik. Adapun bahan makanan yang dapat disimpan dalam mini bag kain belacu adalah bahan makanan kering. Antara lain adalah kacang-kacangan, beras, maupun pasta. 

4. Botol plastik menjadi vas bunga

Alih-alih membuang botol-botol plastik yang dapat menimbulkan masalah lingkungan, kita justru bisa mendaur ulangnya secara sederhana. Kita bisa menyulap botol plastik bekas menjadi vas bunga atau pot tanaman. Caranya, ambil sebuah botol plastik bekas dan isi dengan air secukupnya. Kemudian, masukkan setangkai bunga yang indah ke dalamnya. Agar lebih estetik, kita bisa mengecat botol plastik dengan cat khusus atau memberi sentuhan gambar-gambar unik.

5. Toples bekas sebagai wadah penyimpanan

Kalau selama ini kita kebingungan menyimpan toples bekas kue lebaran, kenapa tidak di daur ulang saja? Dari pada dibuang, kitabisa memanfaatkan toples bekas sebagai wadah penyimpanan barang-barang, seperti benang dan jarum jahit agar tidak berserakan di sembarang tempat. Selain itu, kita juga bisa mendaur ulang toples bekas menjadi toples kue yang baru. Tapi ingat, jangan lupa untuk dicuci sebelum digunakan lagi.

Nah, itulah sederet inspirasi sampah rumah tangga yang bisa kita daur ulang lagi agar kembali menjadi barang yang bermanfaat. Dari kelima tips daur ulang sampah rumah tangga seperti yang telah dicontohkan di atas, tips mana yang paling menarik? Atau, kamu punya ide lain yang lebih kreatif? Ingat, ya! Menggunakan barang yang bisa digunakan berkali-kali termasuk salah satu upaya untuk mengurangi sampah. Jadi, saatnya beralih ke penggunaan botol minum atau tumbler yang ramah lingkungan. Eiger punya banyak koleksi tumbler terbaik, yuk cek di sini!

1. berikan 3 contoh penanggulangan limbah rumah tangga melalui 4R (Reuse, Recycle, Reduce, dan Repair)!

jawab :

1. Reuce (Menggunakan kembali)

: Biasakan untuk tidak membuang kantong plastik yang kita dapat dari pasar, warung, mall, ataupun supermarket. Kantong plastik tersebut sebaiknya dikumpulkan agar dapat digunakan kembali apabila kita membutuhkan kantong untuk membawa barang.

2. Recycle (Mendaur ulang)

: Mengumpulkan botol botol plastik, memilahnya, kemudian menyalurkannya ke petugas daur ulang dikota kamu atau tukang loak.

3. Reduce (Mengurangi)

: Ketika berbelanja, sebaiknya membawa tas belanja sendiri sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik.

4. Replace (Mengganti)

: Mengganti penggunaan kantong plastik biasa dengan plastik biodegradable. Plastik jenis ini lebih eco-friendly karena mudah diuraikan.

untuk lebih lengkapnya di sini

https://uptkppkutim.wordpress.com/2015/04/01/4r-reduce-reuse-recycle-replace-untuk-mengurangi-sampah/

2. sebutkan 4 dampak pemanasan global !

jawab :

1. pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem di berbagai wilayah.

2. berkurangnya luas hutan mangrove

3. meningkatnya penyakit infeksi

4. terjadi banjir akibat air pasang di daratan

3. urutkan dan jelaskan status gunung berapi dan tingkat level aktivitas dasar!

jawab :

1. Normal

Status ini merupakan level dasar yang berarti gunung berapi tidak mengalami perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik.

Gunung berapi cukup aman dan tidak meletus hingga waktu tertentu.

2. Waspada

Status waspada menandakan adanya peningkatan aktivitas gunung berapi.

Pada tingkatan ini, mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik, dan kenaikan aktivitas di atas level normal.

3. Siaga

Status siaga menandakan bahawa gunung berapi mengalami peningkatan kegiatan seismik secara intensif. Ada perubahan secara visual atau perubahan aktivitas kawah.

Aktivitas dapat berlanjut ke letusan.

4. Awas

Status awas menandakan bahwa gunung berapi segera atau sedang meletus atau pada keadaan kritis yang dapat menimbulkan bencana.

untuk lebih lengkapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/22/16464161/infografik-mengenal-status-gunung-berapi

4. tuliskan 4 dampak revolusi bumi!

jawab :

1. pergantian musim

2. perubahan lamanya siang dan malam

3. rasi bintang terlihat berbeda setiap bulan

gerak semu tahunan matahari

mohon maaf jika salah