Contoh Soal pilihan ganda kas kecil metode fluktuasi

Contoh soal kas kecil metode dana tidak tetap dan jawabannya menjadi materi fluction fund system dalam pelajaran akuntansi keuangan menengah. Bukti transaksi pengeluaran kas hendaknya dicacat dan disimpan dalam waktu minimal 5 tahun agar dapat diselenggarakan pencatatan informasi penjualan dan pembelian barang.

Contoh soal dana kas kecil metode imprest dan metode fluktuasi menjadikan entitas harus menerapkan sistem pengendalian internal. Tahapan pertama dalam pembentukan kas kecil adalah memperhitungkan biaya bulanan yang harus dibayarkan dengan uang tunai dan dapat memperkecil biaya administrasi perbankan.

Pencatatan kas kecil metode fluktuasi dan metode imprest diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin melaporkan pajak penghasilan. Pembayaran pembelian barang secara tunai biasanya tidak akan terutang pajak penghasilan dan tetapi tetap harus membayarkan pajak pertambahan nilai untuk setiap barang kena pajak yang didapatkan.

Contoh Soal pilihan ganda kas kecil metode fluktuasi

Fluctuation Fund System / Kas Kecil Dana Tidak Tetap

Fluctuation fund system adalah metode pengelolaan dana kas kecil untuk setiap transaksi yang dijalankan akan langsung dicatat dalam jurnal. Pengisian kembali dana kas kecil tidak akan menunjukkan saldo yang ditetapkan mula-mula sebelum menjalankan aktivitas bisnis melainkan akan bertambah atau berkurang sesuai transaksi perusahaan.

Kas kecil metode dana tidak tetap bertujuan agar memberikan kebebasan bagi pihak yang memerlukan dana untuk membeli dan membayarkan tagihan secara tunai. Pada metode dana tidak tetap atau dikenal dengan metode fluktuasi didalam rekening kas kecil akan berjumlah nominal yang berbeda dengan yang telah ditetapkan.

Fluctuation fund system adalah pencatatan jurnal penyesuaian kas kecil untuk setiap transaksi penggunaan dana perusahaan. Pengeluaran apa saja yang dibiayai dengan kas kecil? pembelian barang dan pembayaran tagihan secara tunai yang tidak dimungkinkan adanya penyerahan cek dan rekening giro perusahaan.

Baca Juga: Perbedaan Beban Sewa dan Sewa Dibayar Dimuka

Pencatatan Sistem Dana Tidak Tetap dalam Pembentukan Kas Kecil

Bagaimana pencatatan sistem dana tidak tetap dalam pembentukan kas kecil melalui materi akuntansi keuangan menengah diperuntukkan bagi wajib pajak yang ingin menjalankan pemeriksaan. Kertas kerja pemeriksaan kas harus dapat mengklasifikasikan pembayaran dengan nominal material atau tidak.

Kapan pencatatan pengeluaran kas kecil dilakukan jika perusahaan menggunakan metode dana tidak tetap? yaitu ketika terdapat informasi bahwa entitas telah mengerjakan laporan arus kas. Pengeluaran apa saja yang dibiayai dengan kas kecil? yaitu pengeluaran yang bernilai kecil dan tidak material dalam laporan keuangan.

Contoh soal kas kecil metode dana tidak tetap terjadi ketika CV Staff Accounting membentuk saldo kas sebesar Rp 11.650.000. Pengisian kembali dilakukan dengan saldo 110% dari saldo awal dan penggunaan kas selama satu periode adalah Rp 11.220.000. Buatlah jurnal pembentukan dan pengisian kembali kas yang diperlukan?

Baca Juga: Langkah-Langkah Melakukan Rekonsiliasi Bank dari Rekening Koran

Contoh Soal Essay Dana Kas Kecil dan Jawabannya

Contoh soal essay dana kas kecil dan jawabannya bertujuan agar perusahaan memperoleh pengganti atas bukti pengeluaran kas. Setiap transaksi yang terjadi akan langsung dicatat dalam jurnal merupakan ciri-ciri metode fluktuasi dalam pengelolaan saldo kas kecil sesuai materi akuntansi keuangan menengah.

Contoh kasus pilihan ganda dan soal eesay kas kecil metode imprest dan metode fluktuasi diperuntukkan bagi wajib pajak yang menyelenggarakan kegiatan pembukuan. Setelah perusahaan menerima pembayaran piutang maka perusahaan akan mencatatnya ke dalam buku besar pembantu piutang dagang.

Tahapan pertama dalam prosedur pembentukan dana kas kecil adalah memperhitungkan estimasi pengeluaran kas selama satu periode. Kas kecil dapat dibentuk dengan menarik cek di rekening bank perusahaan. Adapun jurnal pembentukan kas kecil metode fluktuasi atau metode dana tidak tetap adalah

TanggalKeterangan Debit Kredit
05/03/2022Petty Cash Rp 11.650.000
Cash in Mandiri Bank Rp 11.650.000
(Created petty cash journal)

Jurnal pengisian kembali dana kas kecil metode fluktuasi tidak perlu menyiapkan bukti transaksi pengeluaran kas dikarenakan entitas telah mencatatnya dimasa lampau dengan mengkredit saldo kas kecil. Dalam pengisian kas kecil, entitas dapat mengeluarkan cek sesuai estimasi keperlukan perusahaan selama satu periode.

TanggalKeterangan Debit Kredit
20/03/2022All in Expance Rp 11.220.000
Petty Cash Rp 11.220.000
(Payment all expance in one period)
31/03/2022Petty Cash Rp 12.815.000
Cash in Mandiri Bank Rp 12.815.000
(Refill petty cash journal)

Baca Juga: Jurnal Penyesuaian dari Rekonsiliasi Bank 2 Kolom

Demikian contoh soal kas kecil metode dana tidak tetap dan jawabannya yang menjadi bagian dari materi fluctuation fund system. Mengelola dana kas kecil wajib dilaksanakan karena perusahaan tidak mungkin mengeluarkan cek atau rekening giro untuk setiap transaksi yang memerlukan pembayaran secara tunai.

Contoh soal dana kas kecil metode fluktuasi dan jawabannya diperuntukkan bagi kasir yang ingin mengisi kembali kas kecil karena dipergunakan untuk pembayaran. Menu yang dipilih untuk memasukkan bukti kas kecil yaitu menu kas dan bank sesuai metode pengelolaan kas kecil yaitu sistem imprest dan sistem fluktuasi.

Contoh soal kas kecil metode dana tetap dan dana tidak tetap harus dibuktikan dengan pengeluaran bukti kas kecil. Catatan akuntansi yang diperlukan pada saat pembentukan dana kas kecil adalah disisi kredit tercatat kas dibank dan disisi kredit tercatat petty cash dalam proses penetapan saldo kas untuk pembayaran tagihan.

Setiap transaksi yang terjadi akan langsung dicatat dalam jurnal merupakan ciri-ciri metode fluktuasi. Fluctuation fund system adalah sistem mengelola dana kas kecil dimana pengisian kembali kas akan dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan tanpa mempertimbangkan bukti transaksi penggunaan saldo kas.

Contoh Soal pilihan ganda kas kecil metode fluktuasi

Imprest Fund System VS Fluctuation Fund System

Imprest fund system dan fluctuation fund system menjadi salah satu langkah mengelola dana kas kecil. Sistem pengendalian internal kas harus dapat membuktikan terjadinya pemakaian saldo perusahaan untuk pembayaran transaksi secara otorisasi dan dibuktikan adanya persetujuan penggunaan dana kas perusahaan.

Tahapan pertama dalam prosedur pembentukan dana kas kecil adalah menghitung kebutuhan kas tunai perusahaan selama satu periode. Contoh dana tetap dan dana tidak tetap berpengaruh terhadap jumlah cek yang dicairkan sebagai upaya mengisi kembali saldo kas kecil yang telah digunakan pembayaran operasional.

Fluctuation fund system dan imprest fund system harus diterapkan dalam pelaksanaan internal control perusahaan. Jurnal yang tidak dibutuhkan dalam pencatatan transaksi dengan metode fluktuasi adalah jurnal penyesuaian penggunaan kas karena setiap kali penggunaan akan langsung dicatat pada jurnal umum.

Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik Perusahaan Dagang

Contoh Soal Kas Kecil Metode Dana Tidak Tetap (Metode Fluktuasi)

Contoh soal kas kecil metode dana tidak tetap atau metode fluktuasi dipergunakan karena entitas harus mempertanggungjawabkan setiap pengeluaran aliran kas. Laporan arus kas berisikan informasi penggunaan kas dan penerimaan kas yang berasal dari aktivitas bisnis perusahaan yang berjalan secara normal.

Contoh soal dana kas kecil metode fluktuasi dan pembahasannya harus dicatat setelah perusahaan menerima bukti dari lawan transaksi. Tahapan pertama dalam prosedur pembentukan kas kecil adalah menetapkan jumlah kas yang tersimpan di bank sesuai rencana kebutuhan perusahaan selama satu periode pemakaian.

Contoh jurnal kas kecil metode dana tidak tetap terjadi pada PT Kakraffi yang menetapkan saldo kas kecil awal sebesar Rp 45.000.000, pemakaian kas selama satu periode adalah Rp 41.620.000. Pengisian kembali kas kecil dilakukan sebesar Rp 44.000.000. Buatlah jurnal pencatatan penggunaan saldo kas kecil selama satu periode?

Baca Juga: Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi Pengantar dan Pembahasannya

Contoh Jurnal Pencatatan Penggunaan Kas Kecil Metode Fluktuasi

Contoh jurnal pencatatan penggunaan kas kecil metode fluktuasi memiliki ciri khusus yaitu tidak dibuatkannya jurnal penyesuaian pemakaian aset melainkan langsung dicatat dalam jurnal umum. Menu yang dipilih untuk memasukkan bukti kas kecil pada accurate dan myob accounting adalah modul banking.

Contoh jurnal kas kecil metode fluktuasi atau fluktuation fund system akan mencatat setiap transaksi yang terjadi ke dalam jurnal umum. Proses penggantian aliran kas akan dilakukan setiap bulannya dengan nominal yang berbeda menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Contoh dana tetap dan dana tidak tetap adalah sumber penghasilan orang pribadi.

Jurnal penyesuaian kas kecil metode imprest dan metode fluktuasi akan diselenggarakan menyesuaikan kebutuhan dari perusahaan. Bagian yang tidak termasuk dalam pengelolaan kas kecil adalah rencana keuangan perusahaan. Adapun jurnal pembentukan dana kas kecil menggunakan metode fluktuasi sebagai berikut:

TanggalKeterangan Debit Kredit
05/03/2022Petty Cash Rp 45.000.000
Cash in Mandiri Bank Rp 45.000.000
(Created petty cash journal)

Jurnal pembentukan kas kecil dan jurnal pengisian kembali kas kecil harus didukung oleh bukti transaksi pengeluaran dana perusahaan. Saldo kas kecil harus direkonsiliasi setiap periodenya untuk meminimalisir terjadinya selisih kas. Selisih kas adalah saldo pembayaran yang tidak sesuai peruntukkannya.

TanggalKeterangan Debit Kredit
20/03/2022All in Expance Rp 41.620.000
Petty Cash Rp 41.620.000
(Payment all expance in one period)
31/03/2022Petty Cash Rp 44.000.000
Cash in Mandiri Bank Rp 44.000.000
(Refill petty cash journal)

Baca Juga: Cara Input Pesanan Pembelian dan Faktur Pembelian di Accurate

Demikian contoh soal dana kas kecil metode fluktuasi dan jawabannya dalam sistem pengendalian internal kas dan setara kas. Agar internal control kas dapat berjalan dengan baik maka prinsip akuntansi harus diterapkan untuk mencegah risiko bawaan dan risiko pengendalian pada saat audit berjalan.