Waditra suara adalah suara yang dihasilkan dari bunyi

Kacapi termasuk jenis waditra alat petik, karena bunyi suara yang dihasilkan bersumber dari bahan kawat atau dawai yang dimainkan dengan cara dipetik. Dalam istilah musik sunda, teknik dasar petikan kacapi dikenal mempunyai cara-cara khas seperti ditoel, disintreuk, dan digembyang (diranggeum).

Menurut fungsinya, waditra kacapi dimainkan sebagai :

Kacapi Indung
Kacapi Indung diartikan Kacapi Ibu atau Induk karena dalam penyajian Kacapi Indung berperan sebagai Induk atau sumber dari waditra yang menjadi pasangannya. Jika dilihat dari pola iringan, Kacapi Indung selalu berperan sebagai pemberi arah untuk permainan Kacapi Rincik maupun permainan suling.

Kacapi Rincik
Kacapi Rincik yaitu kacapi berukuran kecil yang bentuknya hampir sama dengan Kacapi Indung. Kata "Rincik" artinya kecil. Petikan Kacapi Rincik mempergunakan tempo atau ritme yang pendek-pendek dan cepat. Pada dasarnya petikan Kacapi Rincik merupakan kelipatan dari pada petikan Kacapi Indung.

Sumber : Waditra Mengenal Alat-alat Kesenian Daerah Jawa Barat, oleh Drs. Ubun Kubarsah R

Musik vokal adalah seni suara yang dihasilkan melalui mulut manusia.Musik Instrument adalah seni suara yang dihasilkan oleh suara alat- alat musikatau media bunyi-bunyian.Seni musik campuran adalah seni suara yang dihasilkan dari paduan senisuara vokal dan bunyi instrumen.Dilihat dari segi pergelarannya, seni karawitan atau musik tradisional dapat dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu:KarawitanSekar adalahsenisuara,atauvokaldaerahyangdiungkapkanmelalui suaramulut manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi atau instrumen pendukungnya.Sekar merupakan pengolahan suara yang khusus untuk menimbulkan rasa seniyang sangat erat berhubungan langsung dengan indra pendengaran. Fungsi sekarsecara khusus adalah memformulasikan dan mengungkapkan ungkapan perasaanmelalui kata dan senandung dengan media senisuara manusia sebagaipenghantarnya.Karawitan Gending adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat musik daerah,atau alat bunyi-bunyian. Arti Gending itu sendiri merupakan susunan nada-nadayang mempunyai bentuk yang teratur menurut konpensi tradisi. Menurut MachyarAngga Kusumadinata seorang tokoh karawitan Sunda mengatakan “gending ialahaneka suara yang didukung oleh suara-suara tetabuhan”. Pengertian dari tetabuhantersebut tidak terbatas pada alat-alat gamelan saja, akan tetapi alat-alat non gamelan punterdapat di dalamnya, seperti siter/ kecapi sebagai musik petik, calung, angklung, alat perkusi,alat alat musik tiup dan alat musik gesek.Orientasi karawitan gending dalam lagu cenderung pada alat-alat yang bernada,padahal selain itu ada pula alat musik yang tak bernada, seperti kendang, tifa, kohkol,dogdog, terbang, dlsb.Jenis gending akan kita dapati pada pergelaran musik gamelan, kacapi suling,musik ketuk tilu, dlsb. Misalnya bentuk visual berikutSumber gambar: Dokumen pribadi penulis6

Gambar 3.6 Penyajian Gamelan dan Penyajian Kacapi suling.Sumber gambar: Dokumen pribadi penulisGambar 3.7 Penyajian musik ketuk tilu.1.Fungsi Alat Musik TradisionalDalam penyajiannya masing-masing alat musik/waditra memiliki fungsi yang berbeda, antaralain alat musik tradisional itu berfungsi untuk: a) Pengisi suasana dalam suatu adegan sendratariatau gending karesmen. b) Sarana komunikasi, c) Sarana pertunjukan dan hiburan yang bersifatsosial maupun komersial , d) Sarana Ekspresi diri dan kreasi.Secara khusus fungsi alat/waditra musik dalam kelompok gamelan adalah diantaranya:a.waditra kenong pada prinsipnya permainan kenong merupakan aksen-aksen untukmemperkuat tabuh selentem, dan goong yang berfungsi sebagai penjaga iramaatau anggeran wiletan (inter punctie),b.waditra Kendang dan Bonang Degung, kacapi indung sebagai anceran wiletan yaitu alatmusik yang dapat dijadikan sebagai pembawa/ pengatur irama yang memberipengarahan dan menentukan embat atau tempo dari suatu lagu,c.waditra rebab, suling, gambang berfungsi sebagai amardawa lagu atau melodilagu,d.waditra selentem, demung, saron, jentreng, diperankan sebagai arkuh lagu,ataubalungan gending (cantus firmus), juga berfungsi sebagai kerangka lagu, sertae.waditra rincik, kacapi rincik, gambang, suling sebagai adumanis laguatau waditra-waditra yang memberikan ornament (lilitan melodi).

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 10 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document