TRIBUNJOGJA.COM - Suhu tinggi juga membuat kita merasa gerah dan tak nyaman saat melakukan aktivitas harian. Untuk mengatasinya, memakai pakaian yang tepat bisa memberi rasa sejuk dalam beraktivitas meski cuaca sedang panas. Memilih pakaian dengan bahan yang dapat menyerap kelembapan, melindungi kulit, dan memberi kulit ruang bernapas, dapat membuat kita tetap merasa sejuk di tengah teriknya matahari. Sayangnya, masih banyak orang yang membuat kesalahan. Misalnya, mereka memilih memakai jins atau atasan berbahan poliester. Padahal, busana dengan bahan tersebut tak disarankan saat cuaca panas. Dilansir dari Independent, berikut jenis bahan pakaian yang nyaman saat musim panas. 1. Katun Katun adalah pilihan terbaik untuk dipakai saat cuaca panas. Serat alami di dalamnya dapat menyerap kelembapan saat berkeringat. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Kompas.com
pakaian untuk cuaca panas
Lihat Foto KOMPAS.com – Kebanyakan orang tahu bahwa warna hitam menyerap panas dan warna putih memantulkannya, tetapi bagaimana dengan warna lainnya? Toshiaki Ichinose, Peneliti Senior di Institut Nasional Jepang untuk Studi Lingkungan, melakukan eksperimen untuk mengukur warna pakaian mana yang akan membuat tubuh kita terasa paling sejuk di bawah sinar matahari. Ichinose menjelaskan bahwa objek memantulkan energi radiasi dari matahari pada tingkat yang berbeda tergantung pada warna. Energi yang tidak dipantulkan diserap dalam bentuk panas, dan oleh karena itu benda dengan warna pantul yang lebih tinggi akan terasa lebih dingin. Ichinose dan timnya melakukan eksperimen luar ruangan di bawah terik matahari musim panas pada suhu 30 °C, dengan sedikit atau tanpa angin. Sembilan kaos polo berwarna berbeda dari bahan yang sama ditempatkan berdampingan dan dipantau melalui kamera panas selama 5 menit. Hasilnya menunjukkan bahwa kemeja yang paling dingin adalah yang berwarna putih, diikuti oleh kuning, abu-abu, merah, ungu, biru, hijau, hijau tua, dan hitam dalam urutan tertentu. Perbedaan suhu antara kemeja itu cukup drastis, dengan kemeja putih mencapai 30 °C, dan kemeja hijau tua dan hitam mencatat suhu di atas 50 °C. “Jika kita tidak suka kemeja putih karena mudah kotor, kami merekomendasikan untuk mengenakan kemeja kuning, abu-abu, dan merah yang memiliki reflektansi relatif tinggi,” kata Ichinose. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Lihat Foto KOMPAS.com - Aktivitas luar ruangan membutuhkan banyak energi. Apalagi, jika cauca panas menyerang, kegiatan luar ruangan menjadi sangat berat. Selain memastikan tubuh sedang berada dalam kondisi yang baik, Anda juga perlu memperhatikan busana yang dipakai. Memilih pakaian yang sesuai mampu memberikan kenyamanan bagi pemakai. Mengenakan pakaian yang sesuai bukan hanya membuat pemakainya menjadi nyaman, namun juga bisa memengaruhi mood dan kelancaran beraktivitas. Dilansir dari Business Insider, saat cuaca panas Anda bisa mengenakan pakaian dengan bahan dari kain linen, katun, polyester, nilon, linen, atau sutra. Namun pastikan pakaian tersebut dapat menyerap keringat. Melansir Hello Sehat, bahan pakaian ini memungkinkan udara dapat bersikulasi baik di kulit sehingga meminimalisasi panas. Baca juga: Kopi Mentol Lagi Ngetren, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas Hindari baju berbahan sutra, polyester, atau wol yang tidak bisa menyerap keringat dan membuat tubuh semakin panas. Selain itu, pastikan Anda menggunakan pakaian berwarna terang dan ringan. Warna-warna seperti light blue, pink atau kuning pucat dapat membantu menghalau panas masuk ke tubuh. Adapun untuk model, Anda bisa mengenakan baju seperti kaus pendek, kemeja longgar, atau baju tanpa lengan. Untuk baju dengan ukurang yang longgar, ada baiknya Anda juga memakai pakaian dalam seperti tanktop berbahan katun untuk menyerap keringat. Kemudian kenakan pula pakaian dengan bentuk yang longgar, sehingga sirkulasi udara di dalamnya bisa berjalan dengan baik. Mengenakan baju yang ketat rentan menimbulkan gesekan sehingga membuat kulit lebih lecet. Dalam cuaca seperti saat ini, ketebalan pakaian juga perlu diperhatikan. Seperti diketahui, bahan baju yang tebal dapat membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Terkadang, cuaca di luar ruangan bisa sangat panas seakan Anda bisa meleleh di bawah teriknya sinar matahari. Berpakaian di cuaca panas memang cukup menantang, terutama jika Anda tidak ingin berkeringat deras tetapi masih tampak modis dan menarik. Anda bisa menyesuaikan pakaian untuk musim panas dengan memilih kain dan bahan yang menjaga kesejukan selagi tetap tampil trendi.
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya. Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 6.670 kali. Daftar kategori: Pakaian Halaman ini telah diakses sebanyak 6.670 kali. |