Dalam permainan bulu tangkis alat-alat yang kita gunakan sebagai berikut

KOMPAS.com - Peralatan dalam permainan bulu tangkis sejatinya tidak begitu banyak. Ada tiga peralatan utama yakni raket, net, dan shuttlecock (kok).

Sarana lainnya adalah lapangan dan sepatu yang dipakai pemain.

Untuk lapangan, ada baiknya di dalam ruangan atau indoor. Kemudian sepatu, sol wajib berbahan karet agar tidak licin saat berlari mengejar shuttlecock.

Berikut adalah alat yang digunakan dalam permainan bulu tangkis:

Peralatan dalam Bulu Tangkis

Baca juga: Sejarah Bulu Tangkis Indonesia di All England, Koleksi 48 Gelar

Raket

Raket merupakan alat pukul dalam permainan bulu tangkis. Bagian raket bulu tangkis terdiri dari pegangan yang terbuat dari kayu.

Sementara bahan baku kerangka raket terbuat dari campuran serat karbon, grafit, aluminium, dan beberapa perpaduan titanium.

Baca juga: Asal-usul Bulu Tangkis

Ukuran panjang raket sekitar 66-68 cm. Pada bagian atas atau kepala berbentuk oval dengan lebar 22 cm.

Kepala tersebut terdapat jaring yang terbuat dari senar berupa tali plastik sintetis tetapi tidak mudah putus.

Shuttlecock

Shuttlecock (kok) merupakan alat dalam permainan bulu tangkis yang dipukul agar tidak jatuh ke tanah.

Baca juga: Tips Memilih Raket, untuk Bertahan atau Menyerang?

Bahan kok terbuat dari bulu angsa dan bulu ayam berwarna putih. Kok mempunyai panjang 64-16 mm dan mempunyai diameter 25 mm.

Adapun berat kok untuk permainan bulu tangkis 4,74-295,67 gram.

Net

Net merupakan jaring pemisah antara kedua pemain atau pasangan. Net berada tepat di tengah-tengah lapangan.

Melansir laman resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), panjang net untuk permainan bulu tangkis adalah mengikuti lebar lapangan, yakni, 6,10 meter.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis Tunggal dan Ganda

Kemudian, tinggi net yakni 1,524 meter dengan luas jaring-jaring 76 cm x 610 cm.

Sarana dan Prasarana Lain

  • Lapangan
  • Sepatu Bulu Tangkis
  • Tas Bulu Tangkis

Sejarah Bulu Tangkis

Permainan bulu tangkis memiliki sejarah cukup panjang. Dahulu, permainan tepok bulu angsa tersebut dikenal dengan nama poona di India.

Baca juga: Shuttlecock dalam Bulu Tangkis: Sejarah dan Standar Internasional

Kemudian tentara Inggris yang bekerja di India membawa permainan poona tersebut ke negara asalnya.

Sejak dibawa ke Inggris, nama berubah menjadi battledores and shuttlecocks. Permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak Inggris.

Permainan itu dimainkan dengan memakai dayung/tongkat (battledores) lalu mereka bersiasat untuk menjaga shuttlecocks (kok) agar tetap berada di udara alias tidak menyentuh tanah.

Para tentara Inggris yang bertugas di Pune kemudian membuat permainan itu menjadi kompetitif dengan menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaing.

Baca juga: Sistem Side by Side dalam Bulu Tangkis

Munculnya sebutan "badminton" bermula dari sebuah pamflet berjudul "Badminton Battledore - a new game" oleh seorang penyalur mainan asal Inggris, Isaac Spratt.

Lalu, berasal dari negara manakah permainan bulu tangkis? Jika dilihat dari cara bermain dan nama yang dikenal saat ini, Inggris bisa dianggap sebagai tempat kelahiran.

Namun, jika merunut dari akarnya, India lebih dulu memainkan permainan poona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dalam permainan bulu tangkis alat-alat yang kita gunakan sebagai berikut kecuali? Tiang net? Shuttlecock? Raket? atau bet? Berikut bahasannya.

Kalau kita sering main bulu tangkis, untuk menjawab pertanyaan di atas sangat mudah. Bahkan, bisa langsung terjawab dalam hitungan detik. Namun, tentu ada pula yang memang belum terbiasa bermain bulu tangkis. Ohiya, terkadang kita juga menyebutnya dengan bermain raket.

Alat yang digunakan dalam permainan bulu tangkis

Pertanyaan “dalam permainan bulu tangkis alat-alat yang kita gunakan sebagi berikut kecuali?”, jawabannya adalah bet/bat/bad. Bet merupakan alat pemukul bola pingpong pada permainan tenis meja, bukan bulu tangkis. Maka itulah jawabannya. Sebab juga, pilihan lainnya yang ada merupakan alat untuk bermain bulu tangkis.

Tiang net, shuttlecock, dan raket, ketiganya dibutuhkan dalam permainan bulu tangkis. Tanpa ketiga alat tersebut, permainan bulu tangkis menjadi tidak lengkap dan kurang seru.

Tiang net

Tiang net merupakan tiang penyangga net atau jaring yang berada di kedua sisi pinggir lapangan dan tepat berada di tengah. BWF (Badminton World Federation), selaku badan induk organisasi bulu tangkis internasional telah menetapkan standar tinggi tiang tersebut, yakni 1,55 meter.

Sementara untuk tinggi netnya yaitu setinggi 1,52 meter dengan lebar 0,76 meter. Tinggi net bulu tangkis ini cukup tinggi untuk pemain yang berpostur di bawah 1,7 meter. Tetapi tentu itu bukan menjadi sebuah halangan untuk bermain.

Tanpa tiang net dan netnya atau bermain tanpa jaring bisa saja dilakukan. Namun hanya sekadar permainan yang sangat biasa untuk “mencari keringat”. Tidak ada yang namanya perhitungan skor sehingga tidak jelas siapa pemenang dan yang kalah. Banyak juga yang bermain seperti ini dan itu tidaklah mengapa.

Shuttlecock

Shuttlecock merupakan bola dalam bulu tangkis yang terbuat dari bulu alami yang ditancapkan pada bagian dasarnya yang berbahan gabus dari serat kayu pohon oak. Shuttlecock ini tidak sembarang dibuat begitu saja.

BWF menetapkan beberapa standar untuk shuttlecock. Bulu alami yang ada harus berjumlah 16 helai dengan panjang tiap helainya berkisar 62-70 milimeter. Nah, diameternya diukur dari ujung bulu tersebut dan harus berada di kisaran 58-68 milimeter.

Berat shuttlecock bulu tangkis pun juga diatur. Berat yang diperbolehkan yaitu 4,75 hingga 5,5 gram. Ohiya, gabus sebagai bagian dasar shuttlecock pun harus berdiameter 25-28 milimeter.

Tanpa shuttlecock permainan bulu tangkis tidak akan bisa dimulai. Rasanya sangat tidak mungkin menemukan benda pengganti yang serupa karakternya dengan shuttlecock. Risiko lainnya bermain tanpa shuttlecock adalah meningkatkan potensi senar raket putus dan frame raket menjadi tergores jika bendanya keras.

Raket

Raket merupakan alat yang digunakan untuk memukul shuttlecock yang terbuat dari bahan keras namun ringan. Raket juga memiliki standar ukuran; seperti panjang raket maksimal 68 centimeter, lebar kepala 22 centimeter, dan panjang kepala raket 28 centimeter.

Ohiya, jangan lupa untuk memasang senarnya juga. Sebab, banyak raket yang dijual terpisah dengan senarnya. Tarikan senar juga beragam’ mulai dari 22 hingga 35 lbs sesuai dengan kemampuan kerangka raket dan pemain itu sendiri.

Tiang net ada, shuttlecock juga ada, tapi raketnya tidak ada. Sulit juga memulai permainan jika tidak ada raket. Benda pengganti lain? Kardus atau sandal misalnya? Bisa saja tapi sepertinya itu terlalu memaksakan.

Jadi, sekarang Anda sudah bisa menjawab pertanyaan “dalam permainan bulu tangkis alat-alat yang kita gunakan sebagai berikut kecuali?” kan?

Itulah alat permainan bulu tangkis yang perlu disiapkan jika ingin bermain. Permainan akan lebih seru dan asyik jika semua alat tersebut tersedia. Sekian pembahasan singkat AneIqbal kali ini dan semoga bisa menjawab pertanyaan Anda.

Dalam permainan bulu tangkis alat-alat yang kita gunakan sebagai berikut

Jawaban:

D. Bad

Penjelasan:

Karena bad digunakan untuk permainan tenis meja.

Sedangkan A. Tiang net, B. Shuttle cock, dan C. Raket adalah alat alat yang kita gunakan untuk bermain permainan bulutangkis.

Nama lain shuttle cock adalah kok.

Semoga membantu