Obat apa yang cocok untuk sakit ulu hati?

Freepik/diana.grystku

Makanan untuk mengatasi nyeri ulu hati.

GridHEALTH.id – Merasakanya nyeri ulu hati pasti menjadi hal yang cukup menganggu bagi kebanyakan orang.

Apalagi jika nyeri ulu hati terasa ketika sedang menjalankan aktivitas. Segala kegiatan yang seharusnya dilakukan pun, bisa jadi berantakan.

Nyeri ulu hati pada malam hari, bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti GERD (refluks gastroesofageal), asam lambung naik, atau gastritis.

Tapi nyeri ulu hati malam hari juga dapat disebabkan karena hal-hal di luar kondisi medis, seperti mengonsumsi makanan berminyak atau terlalu pedas dan mengonsumsi alkohol, dilansir dari healthgrades.com, Senin (07/02/2022).

Pengobatan nyeri ulu hati dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Dapat menggunakan obat-obatan medis ataupun rumahan.

Nah, berikut ini adalah beberapa pengobatan rumahan yang bisa dilakukan saat merasakan nyeri ulu hati.

1. Air kelapa

Dilansir dari Medicine Net, Senin (07/02/2022), air kelapa mempunyai sifat antiseptik yang dapat membunuh bakteri. Juga, bisa membantu menguatkan imunitas tubuh dan mempercapat proses penyembuhan.

2. Bawang putih

 Baca Juga: Nyeri Ulu Hati Membuat Mual dan Tidak Nyaman, Ini 5 Penyebabnya

Selain air kelapa, bawang putih juga dipercaya dapat jadi obat rumahan untuk nyeri ulu hati. Ini karena bawang putih memiliki sifat anti jamur dan antimikroba.

Sehingga, bisa membantu mengatasi gastritis dengan menargetkan Helicobater pyiori yang menyebabkan penyakit tersebut.

3. Pepaya

Obat rumahan nyeri ulu hati yang lainnya adalah pepaya. Pepaya diketahui merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan.

 Baca Juga: Naiknya Asam Lambung, Hati-Hati Terserang GERD Hingga Kanker

Selain itu juga mempunyai enzim papain yang dapat mengatasi masalah pencernaan dan mengurangi gas di perut yang dapat membuat ulu hati nyeri.

4. Jus lidah buaya

Melansir selecthealth.org, Senin (07/02/2022), jus lidah buaya bermanfaat untuk meredakan nyeri ulu hati.

Jika merasakan nyeri ulu hati, tidak ada salahnya untuk minum 1/2  gelas jus lidah buaya sebelum tidur, untuk membuat perut dan esofagus lebih tenang.

 Baca Juga: Minum Air Rebusan Daun Kemangi, Redakan Asam Lambung, Cegah GERD Kambuh

5. Pisang

Bukan hanya pepaya, pisang juga bisa menjadi buah yang diandalkan untuk mengatasi nyeri ulu hati. Pasalnya, buah berwarna kuning ini mempunyai kandungan antasida alami.

Jika sering mengalami nyeri ulu hati, cobalah makan buah pisang setiap hari untuk melawan reflkus asam.

6. Teh chamomile

Teh chamomile diketahui dapat menenangkan dinding usus, meredakan sakit yang tiba-tiba, dan membantu menghilangkan gas di perut.

Kalau ingin mengonsumsinya, buat teh dnegan menggunakan satu atau dua teh chamomile kering ke dalam secangkir air panas, dan biarkan selama lima menit. Teh ini bisa diminum beberapa kali dalam sehari untuk meredakan nyeri asam lambung.

7. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang sangat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai obat rumahan untuk meredakan nyeri ulu hati dari nutrisi yang dimilikinya.(*)

Baca Juga: Penyebab Gigi Berlubang Selain Makanan Manis, Penderita GERD Berisiko Mengalaminya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Pernahkah detikers merasakan perut mulas dengan sensasi terbakar di dada? Biasanya hal ini terjadi ketika asam lambung mulai naik dan terasa hingga ke kerongkongan. Tentu hal ini akan terasa tidak nyaman, sehingga butuh cara agar kamu bisa menghilangkan rasa sakit ini dengan cepat. Berikut ini penyebab dan cara mengatasi sakit pada ulu hati.

Dilansir dari laman resmi Houston Methodist, American College of Gastroenterology menjelaskan bahwa sebetulnya pemicu sakit ulu hati biasanya adalah asam lambung.

Asam lambung diperlukan untuk memecah makanan yang kamu makan agar tidak sulit dicerna oleh perut. Namun, asam lambung perlu dijaga kestabilannya agar tak mendesak keluar dari kerongkongan.

Dalam hal ini ada kaitannya dengan cincin sfingter esofagus bagian bawah yang bertindak sebagai katup. Saat katup ini rileks, makanan yang kamu konsumsi akan mampu melewati perut. Saat berkontraksi, katup ini mencegah makanan dan asam ini kembali ke kerongkongan.

Jika katup ini rileks secara tidak normal, asam lambung akan naik ke kerongkongan hingga terjadilah refluks asam. Jika ini terjadi, mungkin gejala yang akan kamu alami adalah:

1. Sensasi terbakar di dada dan di belakang tulang dada
2. Rasa nyeri terbakar yang naik ke tenggorokan dan menekan ulu hati
3. Memiliki rasa pahit atau asam di mulut

Refluks asam dan mulas kadang-kadang disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari atau bahkan obat yang kamu konsumsi. Tapi, bisa jadi dipicu oleh hal-hal yang berkaitan dengan gaya hidup, salah satunya diet.

Pemicu umumnya meliputi:

1. Makan berlebihan atau makan terlalu cepat
2. Berbaring terlalu cepat setelah makan
3. Mengkonsumsi makanan tertentu, termasuk kafein, minuman berkarbonasi, alkohol, jeruk, tomat, coklat, terlebih makanan berlemak atau pedas
4. Kelebihan berat badan
5. Merokok
6. Stres dan cemas

Biasanya gejala yang kurang nyaman itu akan kamu alami selama beberapa menit bahkan beberapa jam. Maka, perlu ada cara agar sakit pada ulu hati bisa segera diatasi.

Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat

Jika kamu ingin mencoba menghilangkan sakit ulu hati dengan cepat, berikut adalah sepuluh cara untuk meredakan gejala ini:

1. Makan Pisang Matang

Kandungan potasium yang tinggi dari pisang membuatnya menjadi makanan yang cukup basa. Menurut Academy of Nutrition & Dietetics, ini dapat membantu melawan asam lambung yang menyakiti ulu hati dan menjalar hingga kerongkongan.

Namun, perlu diperhatikan juga karena pisang mentah justru bisa menjadi pemicu refluks asam bagi sebagian orang. Jadi pastikan untuk memilih pisang yang sudah matang.

Makanan alkali lainnya yang dapat membantu mengimbangi mulas termasuk melon, kembang kol, dan kacang-kacangan.

2. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet mampu meningkatkan produksi air liur. Menurut penelitian, hal ini mampu mengurangi mulas karena air liur dapat mendorong dengan menelan. Gerakan menelan dapat membantu menjaga asam turun dan menetralkan asam lambung.

3. Buat Jurnal Makanan dan Hindari Makanan Pemicu

Seperti disebutkan, makanan dan minuman tertentu dapat memicu refluks asam dan mulas. Kamu dapat mengidentifikasi secara mandiri beberapa makanan yang paling mungkin menimbulkan masalah ini.

Simpan catatan makanan dan catat gejala yang kamu rasakan setelah mengkonsumsinya. Setelah berhasil mengidentifikasi dengan sederhana, hindari makanan dan minuman ini bila memungkinkan.

4. Tahan Keinginan untuk Makan Berlebihan atau Terlalu Cepat

Perhatikan ukuran porsi saat makan mungkin akan sangat membantu. Memiliki sejumlah besar makanan di perut dapat memberi lebih banyak tekanan pada katup. Ini dapat memicu asam lambung keluar dari kerongkongan, membuat refluks asam dan mulas lebih mungkin terjadi.

Jika kamu rentan terhadap sakit maag, baiknya atur untuk makan dalam porsi kecil lebih sering. Makan dengan cepat juga bisa menjadi pemicu rasa sakit, jadi pastikan untuk meluangkan waktu untuk mengunyah makanan dan minum.

5. Hindari Makan Larut Malam, Ngemil Sebelum Tidur, dan Makan Sebelum Berolahraga

Berbaring dengan perut penuh makanan dapat memicu refluks asam dan memperburuk gejala. Sakit ulu hati mungkin akan dengan cepat kamu rasakan. Jadi, hindari makan dalam waktu tiga jam sebelum tidur agar perut memiliki banyak waktu kosong. Kamu mungkin juga bisa menunggu setidaknya dua jam jika ingin makan sebelum berolahraga.

6. Kenakan Pakaian yang Longgar

Jika kamu sering mengalami mulas, ikat pinggang ketat dan pakaian yang terlalu menekan perut mungkin berpengaruh pada gejala yang kamu rasakan. Baiknya, jangan terlalu menyiksa bagian perut dan pinggangmu.

7. Sesuaikan Posisi Tidur

Mengangkat kepala dan dada yang lebih tinggi dari kaki saat kamu tidur dapat membantu mencegah dan meredakan refluks asam dan mulas. Kamu dapat melakukannya dengan menggunakan busa yang ditempatkan di bawah kasur atau dengan menaikkan tiang ranjang menggunakan balok kayu.

Bantal tidak boleh terlalu menumpuk, karena ini biasanya tidak efektif dan bahkan dapat memperburuk gejala. Selain itu, tidur menghadap sisi kiri juga bisa membantu pencernaan dan dapat bekerja untuk membatasi refluks asam lambung.

8. Turunkan Berat Badan

Kelebihan berat badan memberi tekanan ekstra pada perutmu, meningkatkan risiko refluks asam dan mulas. Makan makanan yang seimbang dan melakukan 150 menit aktivitas fisik per minggu adalah langkah pertama untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan berat badan berlebih.

9. Berhenti Merokok

Merokok mengurangi jumlah air liur yang diproduksi. Ini berdampak pada efektivitas katup yang mencegah asam lambung memasuki kerongkongan, sehingga keduanya membuat mulas. Berhenti merokok dapat mengurangi frekuensi dan keparahan refluks asam dan sakit ulu hati yang berlebihan.

10. Kurangi Stres

Stres kronis berdampak buruk pada tubuh, termasuk memperlambat pencernaan dan membuat ulu hati lebih sensitif terhadap rasa sakit. Semakin lama makanan berada di perut, semakin besar kemungkinan asam lambung untuk refluks. Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres dapat membantu mencegah atau meringankan efek refluks asam dan mulas.

Untuk mulas ringan, sesekali bisa gunakan obat-obatan yang dijual bebas seperti antasida yang dapat membantu meredakan gejala. Namun, jangan mengambil dosis yang lebih daripada yang diarahkan. Jika berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat mulas secara teratur karena obat ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan.

Bagaimana detikers apakah sudah paham terkait penyebab dan cara mengatasi sakit pada ulu hati? Tak perlu khawatir karena sebetulnya sakit pada ulu hati berkaitan dengan kondisi asam lambung. Sehingga, cukup mudah untuk mengatasinya namun jangan sampai disepelekan, ya!

Simak Video "Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/fds)

Ulu hati terasa sakit minum obat apa?

Nyeri ulu hati tanda penyakit apa?