Kenapa kalo tidur suka kaget

Kenapa kalo tidur suka kaget

SOLOPOS.COM - Ada beberapa penyebab tersentak kaget saat sedang tidur nyenyak ( ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO--Saat sedang tertidur nyenyak, terkadang kita sempat tersentak kaget dan bangun karena gerakan otot yang tiba-tiba. Saat sedang tertidur nyenyak, terkadang kita sempat tersentak kaget dan bangun karena gerakan otot yang tiba-tiba. Gerakan tersentak ini pun berbagai macam, mulai dari kedutan kecil, kejang, bahkan duduk tegak dari tempat tidur.

Meskipun, kalian tertidur lagi setelah itu, kalian pastinya juga bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Melansir dari Brightside dalam liputan6.com, Kamis (1/10/2020) berikut penjelasannya.

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Ajudan Positif Covid-19, Presiden AS Donald Trump Dan Melania Dikarantina

Otak melumpuhkan tubuh saat tidur

Pertama-tama, penting untuk memahami mengapa kalian tak bergerak selama tidur normal. Biasanya setelah tertidur, kalian akan terbangun di tempat yang persis sama dengan tempat kalian beristirahat.

Ini terjadi karena ada bahan kimia yang dilepaskan di otak yang mematikan sel yang memungkinkan otot untuk aktif. Jadi, meski otak aktif bekerja saat tidur atau bermimpi, otot-otot di tubuh akan tetap lumpuh.

Transisi dari sadar ke mengantuk

Lalu, mengapa terkadang kalian tidak lumpuh sempurna? kalian harus melihat apa yang sebenarnya terjadi di otak. Terdapat dua sistem utama yang mengontrol kehidupan sehari-haru.

Yang pertama disebut sistem pengaktifkan retikuler, yang termasuk ke dalamnya adalah proses fisiologis dasar, seperti bernapas. Saat ini dalam kekuatan penuh, kalian akan merasa waspada dan gelisah, dengan kata lain, kalian akan terjaga.

Yang berlawan dengan sistem ini adalah nukleus preoptik ventrolateral yang mendorong rasa kantuk. Bagian otak ini melepaskan zat kimia yang mematikan kemampuan untuk menggerakkan otot.

Saat kalian berusaha tidur itulah, otak beralih dari kondisi kesadaran ke kondisi mengantuk. Tapi ini tak bekerja seperti tombol "on-of” dan faktanya, kalian dapat menganggapnya lebih sebagai mekanisme geser yang bertransisi dari satu ke yang lain.

Transisi ini tak selalu berjalan mulus. Saat ada kesalahan, otak kalian sedang berjuang untuk mengontrol antara dunia nyata dan dunia mimpi.

Jadi, ketika bermimpi menendang bola, ini bisa diterjemahkan menjadi kalian benar-benar melakukan tendangan. Meskipun, hal ini tak selalu membangunkan, tapi ketika gerakannya cukup kuat, itu akan terjadi.

Setop Klaster Baru Covid-19: Berani Jujur Harus, Hidup Sehat Jalan Terus

Terkait refleks primata

Ada satu gagasan populer yang mengatakan penyebab kalian bisa tersentak saat tidur, bahwa hal tersebut adalah produk sampingan dari hasi evolusi. Ini bisa jadi refleks primata purba yang memperingatkan agar tak mengendurkan otot saat tidur di atas pohon.

Otak pada dasarnya salah mengartikan relaksasi sebagai tanda bahwa primata yang sedang tidur jatuh dari pohon dan menyebabkan otot bereaksi dengan cepat sebagai sistem peringatan.

Tersentak saat tidur adalah sesuatu yang normal dan tak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, ini tidak normal bila terjadi terlalu sering dan membuat kalian cemas. Jika ini terjadi terlalu sering, mungkin lebih baik berkonsultasi dengan spesialis tidur untuk mengetahui apa yang dapat kalian lakukan.

tersentak-saat-tidur-inthebox.jpg

18 November 2019

Pernah mimpi terjatuh? Biasanya ini jadi penyebab kaget saat tidur. Kondisi tersentak saat tidur umumnya terjadi tak lama setelah mata baru terlelap. Sebagian dari kita mungkin menganggapnya sebagai hal yang biasa, namun apakah berbahaya?

Di dalam istilah medis kondisi ini disebut dengan istilah tersentak hypnic. Kondisinya memang didahului dengan bermimpi terjatuh. Fakta juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 70 persen orang yang pernah mengalami kondisi ini ketika tidur.

Penyebab Kaget Saat Tidur atau Tersentak

Pernahkah terpikir apa yang menyebabkan kita bermimpi terjatuh lalu merasa tersentak saat bangun tidur? Kira-kira apa yang menyebabkan kita bisa mimpi terjatuh dan tubuh langsung merespons seakan-akan itu nyata? Tanpa disadari, pertanyaan-pertanyaan ini mungkin pernah muncul di benak kita, namun tak banyak yang mencari tahu penyebabnya.

Ternyata berbagai sumber menyebutkan bahwa penyebabnya adalah:

1. Sedang Banyak Pikiran atau Stres

Disadari atau tidak, nyatanya terkejut saat tidur disebabkan oleh stres yang dialami. Frekuensi atau efek yang dirasakan pun bisa berbeda-beda, tergantung tingkat stres yang sedang dirasakan. Ketika kamu sedang sangat banyak pikiran, bukan tidak mungkin kalau tersentak semakin terasa hingga jantung pun berdebar.

2. Terlalu Sering Begadang

Penyebab kaget saat tidur yang berikutnya adalah terlalu sering begadang, sehingga tubuh menjadi lelah dan ada beberapa saraf yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Ada sumber yang menjelaskan kalau begadang bisa membuat kemacetan pada saraf hingga menyebabkan tersentak hypnic.

3. Sindrom Kaki Gelisah

Sebagian orang mungkin akan bertanya-tanya apa itu sindrom kaki gelisah. Gejala sindrom kaki gelisah biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di kaki seperti kesemutan. Penyebabnya bisa beragam, yaitu bisa karena kurang tidur, terlau banyak konsumsi alkohol, diabetes, atau bahkan gagal ginjal.

4. Bentuk Reaksi Tubuh yang Alami

Kamu tak perlu khawatir kalau pernah mengalami kondisi kaget saat tidur. Selain dari poin-poin yang disebutkan sebelumnya, ternyata tersentak saat tidur adalah salah satu bentuk reaksi alami tubuh.

Ada beberapa tahapan yang dilalui tubuh ketika tidur dan saat tubuh mulai mencapai fase tidur yang lebih dalam, saraf-saraf tubuh akan lebih tenang. Kondisi pergeseran kesadaran ini bisa menjadi pemicu terjadinya terkejut saat tidur dan bahkan hingga terbangun dari tidur dalam kondisi kaget.

Cara Menghindari Terkejut Saat Tidur

Kalau kamu sering merasa kaget saat tidur dan cukup terganggu dengan kondisi ini, maka sebaiknya segera lakukan cara untuk menghindari tersentak saat tidur. Kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana seperti:

1. Tenangkan Pikiran Sebelum Tidur

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menenangkan pikiran sebelum tidur. Seperti yang sudah kita bahas di atas, kaget saat tidur bisa disebabkan oleh terlalu banyak pikiran dan stres. Oleh akrena itu, ada baiknya selalu menenangkan pikiran sebelum tidur agar istirahat malammu tidak terganggu.

2. Ubah Gaya Hidup

Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengubah gaya hidup. Sebisa mungkin hindari alkohol, rokok, dan kebiasaan begadang. Setidaknya mulailah untuk mengurangi porsinya agar bisa hidup lebih sehat dan terbebas dari gangguan tidur.

Kamu juga bisa mengganti kasur dan bantal dengan merek INTHEBOX. Ketika kamu tak sengaja terbangun di malam hari hanya karena kaget saat tidur, maka kasur dan bantal INTHEBOX akan membantu kamu untuk bisa kembali tidur dengan pulas.

Cek pilihan kasur INTHEBOX di sini!

Apa Penyebab kaget saat tidur?

Penyebab Kaget Saat Tidur gangguan sistem saraf pusat. epilepsi atau kejang. memiliki masalah mental seperti stres, kecemasan berlebih, takut, trauma, dan sebagainya. menggunakan obat-obatan tertentu.

Sering kaget tanda penyakit apa?

Secara umum, gampang kaget merupakan hal yang wajar. Namun, mudah kaget bisa menjadi salah satu ciri dari sindrom hypervigilance atau sindrom kewaspadaan berlebihan. Sindrom ini umum dialami oleh orang dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Kenapa bisa tersentak saat tidur?

Fenomena tersentak seperti kaget pada saat tidur ini disebut dengan hypnic jerk. Hypnic jerks adalah sentakan mioklonik jinak yang terkadang dialami semua orang sekali dalam seumur hidup. Meskipun menyerupai sentakan kejang mioklonik, gejala ini terjadi saat tertidur dan hanya merupakan fenomena non-epilepsi jinak.

Kenapa saat tidur kaget dan jantung berdebar?

Jantung berdebar saat tidur juga mungkin terjadi karena gangguan yang ada lebih sedikit dan tingkat kebisingan yang lebih rendah, ketimbang di siang hari atau saat beraktivitas. Namun, hal ini juga bisa terjadi akibat faktor eksternal dan beberapa masalah seperti: Olahraga atau aktivitas fisik lainnya.