Jakarta - Perangkat input dan output adalah suatu sistem yang ada pada komputer. Komputer adalah sistem yang terdiri atas berbagai komponen tertentu. Komponen tertentu tersebut, nantinya akan saling dihubungkan dan bekerja sama, untuk melakukan proses sehingga mampu menghasilkan informasi. Secara umum, fungsi dari komputer adalah menerima, mengolah, dan menghasilkan keluaran data, berbentuk informasi baik itu berupa teks, audio, gambar, maupun video. Data dapat ditampilkan sebagai teks, suara, klik, sentuhan, atau lainnya dari peranti masukan, kemudian akan diproses oleh Central Processing Unit (CPU) untuk menghasilkan output, berupa tampilan informasi, sinyal reaksi, dan lain-lain, seperti dikutip dari buku Informatika SMA Kelas X oleh Mushthofa, dkk. Sistem komputer terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna, yang dibedakan berdasarkan fungsinya. Perangkat keras pada komputer dikategorikan lagi menjadi prosesor, memori, perangkat penyimpanan sekunder, dan input serta output. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai perangkat input dan output yang ada dalam komputer. Lalu, apa itu pengertian perangkat input dan output? simak penjelasannya di bawah ini. Perangkat InputDikutip dari buku Sistem Informasi dan Teknologi Informasi karya Wing Wahyu Winarno, perangkat masukan atau input device adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam sistem komputer. Data yang masuk kemudian akan ditransformasikan dalam sebuah informasi berupa data-data atau perintah pada komputer. Perangkat input biasanya dikendalikan secara langsung oleh pengguna. Perangkat input digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu perangkat input langsung dan tidak langsung. Perangkat input langsung adalah perangkat digunakan untuk memasukkan data secara langsung ke sistem komputer tanpa perlu diterjemahkan oleh operator. Sehingga, risiko kesalahannya yang terjadi akan sangat kecil, dan waktu masukannya pun relatif lebih cepat. Sesuai dengan namanya, perangkat input tidak langsung adalah perangkat yang memasukkan datanya dari luar komputer secara tidak langsung. Artinya data tersebut perlu dibaca atau diketik terlebih dahulu secara manual, sehingga membuat risiko kesalahannya pun cukup tinggi. Beberapa contoh perangkat input pada komputer antara lain: keyboard, perangkat piranti (mouse, touchpad, touchscreen, trackball, lightpen), microphone, scanner, web cam, dan lain-lain.
Perangkat OutputPerangkat output adalah alat yang bertugas untuk menampilkan hasil pengolahan dan pemrosesan data dari komputer dalam berbagai informasi, kepada pengguna. Seperti yang kita tahu, informasi yang dibutuhkan manusia sangatlah bervariasi ada yang ingin dapat dilihat, didengar, ada pula yang harus dipelajari dalam waktu yang cukup lama. Atas dasar tersebut, maka perangkat output dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai keinginan dari penggunanya. Perangkat input mengirimkan informasi ke sistem komputer untuk diproses, sedangkan perangkat output menghasilkan atau menampilkan hasil dari proses tersebut. Contoh dari perangkat output antara lain: monitor, speaker, printer, amplifier, proyektor.
Simak Video "China Bakal Bangun Bendungan Menggunakan Printer 3D" (pal/pal)
I/O Sistem Operasi
I/O System merupakan bagian untuk menangani inputan dan outputan dari DCS. Inputan dan outputan tersebut bisa analog atau digital. Inputan/outputan digital seperti sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan outputan terkontrol merupakan jenis analog. Pengertian Input Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.Pengertian Output Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya. I/O system terdiri dari beberapa bagain penting yaitu: a. I/O Hardware b. Application I/O Interface c. Kernel I/O Subsystem d. I/O Requests to Hardware Operations e. Streams f. PerformanceA.I/O Hardware Secara umum, I/O Hardware terdapat beberapa jenis seperti device penyimpanan (disk,tape), transmission device (network card, modem), dan human-interface device (screen, keyboard,mouse). Device tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki device akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/ shared direct access), dan controller (host adapter).
C.Kernel I/O subsystems Kernel menyediakan banyak service yang berhubungan dengan I/O. Pada bagian ini, kita akan mendeskripsikan beberapa service yang disediakan oleh kernel I/O subsystem, dan kita akan membahas bagaimana caranya membuat infrastruktur hardware dan device-driver. Service yang akan kita bahas adalah I/O scheduling, buffering, caching, pooling, reservasi device, error handling. 1.I/O Scheduling Untuk menjadualkan sebuah set permintaan I/O, kita harus menetukan urutan yang bagus untuk mengeksekusi permintaan tersebut. Scheduling dapat meningkatkan kemampuan sistem secara keseluruhan, dapat membagi device secara rata di antara proses-proses, dan dapat mengurangi waktu tunggu rata-rata untuk menyelesaikan I/O. 2. Buffering Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. Alasan pertama adalah untuk men-cope dengan kesalahan yang terjadi karena perbedaan kecepatan antara produsen dengan konsumen dari sebuah stream data. 3. Caching Sebuah cache adalah daerah memori yang cepat yang berisikan data kopian. Akses ke sebuah kopian yang di-cached lebih efisien daripada akses ke data asli. Sebagai contoh, instruksi-instruksi dari proses yang sedang dijalankan disimpan ke dalam disk, dan ter-cached di dalam memori physical, dan kemudian dicopy lagi ke dalam cache secondary and primary dari CPU. Perbedaan antara sebuah buffer dan ache adalah buffer dapat menyimpan satu-satunya informasi datanya sedangkan sebuah cache secara definisi hanya menyimpan sebuah data dari sebuah tempat untuk dapat diakses lebih cepat. Caching dan buffering adalah dua fungsi yang berbeda, tetapi terkadang sebuah daerah memori dapat digunakan untuk keduanya. 4.Spooling dan Reservasi Device Sebuah spool adalah sebuah buffer yang menyimpan output untuk sebuah device, seperti printer, yang tidak dapat menerima interleaved data streams. Walau pun printer hanya dapat melayani satu pekerjaan pada waktu yang sama, beberapa aplikasi dapat meminta printer untuk mencetak, tanpa harus mendapatkan hasil output mereka tercetak secara bercampur. Sistem operasi akan menyelesaikan masalah ini dengan meng-intercept semua output kepada printer. Tiap output aplikasi sudah di-spooled ke disk file yang berbeda. Ketika sebuah aplikasi selesai mengeprint, sistem spooling akan melanjutkan ke antrian berikutnya. Di dalam beberapa sistem operasi, spooling ditangani oleh sebuah sistem proses daemon. 5.Error Handling Sebuah sistem operasi yang menggunakan protected memory dapat menjaga banyak kemungkinan error akibat hardware mau pun aplikasi. Devices dan transfer I/O dapat gagal dalam banyak cara, bisa karena alasan transient, seperti overloaded pada network, mau pun alasan permanen yang seperti kerusakan yang terjadi pada disk controller. Sistem operasi seringkali dapat mengkompensasikan untuk kesalahan transient. Seperti, sebuah kesalahan baca pada disk akan mengakibatkan pembacaan ulang kembali dan sebuah kesalahan pengiriman pada network akan mengakibatkan pengiriman ulang apabila protokolnya diketahui. Akan tetapi untuk kesalahan permanent, sistem operasi pada umumnya tidak akan bisa mengembalikan situasi seperti semula. 6.Kernel Data Structure Kernel membutuhkan informasi state tentang penggunakan komponen I/O. Kernel menggunakan banyak struktur yang mirip untuk melacak koneksi jaringan, komunikasi karakter-device, dan aktivitas I/O lainnya. UNIX menyediakan akses sistem file untuk beberapa entiti, seperti file user, raw devices, dan alamat tempat proses. Walau pun tiap entiti ini didukung sebuah operasi baca, semantics-nya berbeda untuk tiap entiti. Seperti untuk membaca file user, kernel perlu memeriksa buffer cache sebelum memutuskan apakah akan melaksanakan I/O disk. Untuk membaca sebuah raw disk, kernel perlu untuk memastikan bahwa ukuran permintaan adalah kelipatan dari ukuran sektor disk, dan masih terdapat di dalam batas sektor. Untuk memproses citra, cukup perlu untuk mengkopi data ke dalam memori. UNIX mengkapsulasikan perbedaan-perbedaan ini di dalam struktur yang uniform dengan menggunakan teknik object oriented.Beberapa sistem operasi bahkan menggunakan metode object oriented secara lebih extensif.D.I/O Requests to Hardware Operations Salah satu contohnya adalah: a. Ilustrasi membuka sebuah – Device mana tempat file yang akan dibuka – Menerjemahkan _nama_ ke dalam device yang dimaksud – Membaca secara fisik file yang hendak dibuka – Data sudah siap untuk diakses – Mengembalikan kontrol pada proses b.Ilustrasi lain pada waktu boot Sistem mula-mula meminta bus piranti keras untuk menentukan device apa yang ada.E.Streams I/O stream adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data (dua arah).Biasa digunakan dalam network protocol dan menggunakan message passingdalam men-transferdata Stream terdiri atas :
F.Performance Faktor utama dalam performa sistem :
Alat InputAlat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam Alat Input Komputer
Macam-Macam Alat Output Komputer
Modul Sistem I/O Fungsi Modul I/O Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU.Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan Memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan. Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu: • Kontrol dan pewaktuan. • Komunikasi CPU. • Komunikasi perangkat eksternal. • Pem-buffer-an data. • Deteksi kesalahan. I/O Terprogram Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung,seperti pemindahan data, pengiriman pehttp://nediyansahputra.blogspot.com/2012/12/perangkat-eksternal-dan-interrupt_5.htmlrintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Kesimpulan: Sistem I/O merupakan komponen terpenting pada komputer. Karena input dan output saling berhubungan untuk membuat sistem pada komputer berjalan dengan baik. Perangkat I/O akan berhubungan dengan CPU untuk mengoperasikan komputer. Kita memerlukan perangkat untuk menginput apa yang akan kita input. Kemudian dengan perangkat output untuk menampilkan apa yang telah kita input. Sumber: http://ubay16.wordpress.com/2013/12/27/sistem-inputoutput-io/ http://sweetestplace.wordpress.com/2013/09/18/alat-input-output-dan-proses-komputer/ http://nediyansahputra.blogspot.com/2012/12/perangkat-eksternal-dan-interrupt_5.html http://www.scribd.com/doc/52690071/11/Karakteristik-Sistem-Memori http://www.4shared.com/get/nTJ3iM_t/5_Sistem_Memori_Komputer.html Page 2
Sesuai judul di atas, saya mau share logo SMAN 1 Cigombong a.k.a "Smancigo". Atau dulunya SMAN 1 Cijeruk yang biasa disebut smar... |