Dalam surah al-ma'un diceritakan tentang orang-orang yang mendustakan

Bayu Dwi Mardana Kusuma Rabu, 3 Februari 2021 | 05:55 WIB

Dalam surah al-maun diceritakan tentang orang-orang yang mendustakan

Ilustrasi siswa mengaji Al Quran (dok. National Herald)

Fotokita.net - Siapakah penduta agama menurut Surat Al-Maun? Ini kunci jawaban soal buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 5 pelajaran 6 halaman 56 dan 57. 

Pada pelajaran 6, siswa kelas 5 diajarkan surah Al Maun. Surah Al-Ma'un adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an.

Surah ini tergolong surah Makkiyah atau yang diturunkan di Makkah, terdiri atas 7 ayat.

Allah SWT mengawali surat ini dengan pertanyaan “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”

Pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Allah SWT seperti berikut.

Baca Juga: Sudahkah Menerapkan Nilai-nilai Sumpah Pemuda? Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 44-58 

Orang yang mendustakan agama itu mempunyai ciri sebagaimana berikut:

1. Orang yang menghardik anak yatim. Menghardik maksudnya membentak atau menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya mengatakan kepada mereka “Hei anak yatim”.

Baca Juga: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Ini Kunci Jawaban Soal Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7 Halaman 2-16

Tafsir Ringkas Kemenag

Tahukah kamu, wahai Rasul, orang yang mendustakan agama dan mengingkari hisab serta hari pembalasan di akhirat nanti?

Jika engkau ingin tahu, maka dia itulah orang yang menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, dan berbuat zalim kepadanya dengan menahan haknya. Dia tidak lagi peduli terhadap anak yang sudah kehilangan tumpuan hidupnya itu.

Dia juga tidak mendorong orang lain untuk memberi makan orang miskin yang tidak mempunyai kecukupan untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari. Bila dia enggan mendorong orang lain untuk memberi makan dan memperhatikan kesejahteraan anak yatim, bagaimana mungkin dia, dengan kekikiran dan kecintaannya pada harta, mendorong dirinya sendiri untuk berbuat demikian?

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah menghadapkan pertanyaan kepada Nabi Muhammad, "Apakah engkau mengetahui orang yang mendustakan agama dan yang dimaksud dengan orang yang mendustakan agama?" Pertanyaan ini dijawab pada ayat-ayat berikut.

Allah lalu menjelaskan bahwa sebagian dari sifat-sifat orang yang mendustakan agama. Yaitu, orang-orang yang menolak dan membentak anak-anak yatim yang datang kepadanya untuk memohon belas-kasihnya demi kebutuhan hidupnya. Penolakannya itu sebagai penghinaan dan takabur terhadap anak-anak yatim itu.

Sifat pendusta agama berikutnya adalah tidak mengajak orang lain untuk membantu dan memberi makan orang miskin. Bila tidak mau mengajak orang memberi makan dan membantu orang miskin berarti ia tidak melakukannya sama sekali. Berdasarkan keterangan di atas, bila seorang tidak sanggup membantu orang-orang miskin maka hendaklah ia menganjurkan orang lain agar melakukan usaha yang mulia itu.

bahasa Arab jam 6 lebih 20 menit​

carilah mad silah di surat Al Baqarah dari ayat 21 sampai 75!!!!!bntuin kk​​

berilah syakal pada ayat berikut dengan benar​

Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu kalam filsafat dan tasawuf

Tulislah dalil tentang tafsir Al-Qur'an!​

ada berapakah cara berzikir yg diajarkan dalam islam?sebutkan​

pliss bantuin nanti aku kasih jawaban tercerdasterjemahkan ke dalam bahasa arab​

cari 5 Mad Thobi'i, alif 5,ya 5,wau 5​

pliss bantuin nanti aku kasih jawaban tercerdasartikan saja​

1 apa tujuan Allah SWT menurunkan kitab2 kepada rasul utusannya2 mengapa umat islam wajib berikan kepada kitab2 3 ada berapa kitab Allah yang wajib ki … ta imani? sebutkan4 untuk pedoman kaum apakah kitab taurat diturunkan 5 sebutkan 7 ajaran ajaran yang ada di dalam kitab suci al quran plsss besok di kumpulinn​

Suara.com - Siapakah pendusta agama menurut surat Al Maun? Al Maun adalah surat ke 107 yang terkandung di dalam Al-Quran, surat yang memiliki total keseluruhan 7 ayat ini termasuk dalam surat yang termasuk jenis surat Makiyah karena diturunkan secara bertahap di Tanah Makkah.

Al Maun memiliki arti bantuan penting, secara garis besar surat ini menceritakan tentang aturan untuk tidak mendustakan agama dan aturan tentang bagaimana memperlakukan anak yatim. Terkait, siapakah pendusta agama menurut surat Al Maun akan dijelaskan di akhir artikel.

Anda perlu tahu dahulu bacaan surat Al Maun dan artinya. Sehingga nanti bisa paham dengan golongan orang pendusta agama menurut surat Al Maun. Berikut ini ulasan lengkapnya.

Isi Surat Al Maun

Baca Juga: Siapakah Pendusta Agama Menurut Surat Al Maun? Mudah-mudahan Bukan Kita

Berikut adalah bacaan latin surat Al Maun lengkap dengan artinya.

1.       Aro'aital ladzii yukadzdzibu bid diin.

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

2.       Fadzaalikal ladzii yadu’ul yatiim.

Artinya: Itulah orang yang menghardik anak yatim,

Baca Juga: Bacaan Serta Hikmah Surat Al Maun dan Artinya

3.       Walaa yahudldlu ‘alaa tho’aamil miskiin.

Artinya: dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin,

4.       Fawailul lil musholliin

Artinya: Maka celakalah bagi orang-orang yang salat,

5.       Aladziina hum‘an sholaatihim saahuun.

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya,

6.       Alladziinahum yuroo'uun.

Artinya: orang-orang yang berbuat ria,

7.       Wayamna’uunal maa’uun

Artinya: dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Pendusta Agama menurut Surat Al Maun

Mengutip dalam buku paket kelas 5 terbitan Kemendikbud halaman 55 berikut ini penjelasan tentang siapakah pendusta agama menurut surat Al Maun.

Berikut adalah golongan yang dinyatakan sebagai pendusta agama dalam Surat Al Maun:

  • Orang yang menghardik anak yatim. Maksudnya menghardik adalah membentak atau  menyakiti fisik maupun perasaannya. Misalnya saja memaki, menghina orangtua mereka yang telah meninggal, atau menghina anak tersebut yang tidak punya orangtua.
  • Orang yang tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maksudnya tidak menganjurkan adalah tidak mengajark orang lain, keluarga, dan kerabat untuk memberi makan pada orang kurang mampu.

Keutamaan Surat Al Maun

Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah beberapa keutamaan surat Al Maun yang perlu anda ketahui.

1.       Memperlakukan Anak Yatim

Keutamaan yang pertama adalah peringatan bagi setiap pemeluk agama Islam untuk senantiasa bersikap baik kepada anak yatim, hal ini dijelaskan melalui sabda Rasulullah SAW:

Dari sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa salam besabda: Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, kemudian Rasul mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Bukhari).

2.       Membantu Fakir Miskin

Keutamaan selanjutnya adalah untuk membantu fakir miskin atau saudaranya yang kurang beruntung, hal ini dijelaskan oleh Bukhari di dalam kitab sahihnya dari Ibnu Amr bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:

“Ada 40 kebiasaan baik, yang tertinggi adalah memberi seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dari perbuatan-perbuatan kebaikan tersebut dengan harapan dia mengharap pahala darinya dan membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah meamsukkannya dengan amalnya ke dalam surga.”

3.       Peduli dengan Lingkungan Sekitar

Keutamaan yang terakhir adalah untuk peduli dengan lingkungan sekitar, salah satu hal yang dapat diterapkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar adalah dengan cara membantu lingkungan sekitar yang sedang kesusahan.

Demikian adalah ulasan tentang keutamaan surat Al Maun dan siapakah pendusta agama menurut surat Al Maun. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan keagamaan baru untuk anda sekalian.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha