Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak positif bioteknologi di bidang kesehatan

  1. Bioteknologi sebagai cikal bakal pengembangan medis modern.
  2. Membantu kemajuan teknologi pengobatan.
  3. Terciptanya produk hormon yang terjangkau.
  4. Terciptanya sistem kekebalan yang melindungi tubuh dari infeksi bakteri dan menyembuhkan tumor/ kanker.

Dampak negatif bioteknologi di bidang kesehatan

  1. Menyebabkan alergi.
  2. Dapat menyerang sistem imunitas manusia.
  3. Beberapa produk transgenik bisa mengakibatkan kebal terhadap obat antibiotik.
  4. Munculnya penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit tertentu. 

Sebutkan masing-masing 3 dampak penerapan bioteknologi dalam bidang lingkungan, kesehatan dan sosial ekonomi!  

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

adjar.id - Adjarian, selain memberikan dampak buruk pada lingkungan, penerapan bioteknologi juga dapat memberikan dampak buruk kepada kesehatan, sosial, serta ekonomi, lo. 

Sebelum memulai pembahasan mengenai dampak penerapan bioteknologi, apakah Adjarian ingat tahu, apa yang dimaksud dengan bioteknologi?

Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, ilmu rekayasa, serta ilmu lainnya dalam pengolahan bahan yang memanfaatkan makhluk hidup dan komponen. 

Baca Juga: Dampak Penerapan Bioteknologi Terhadap Lingkungan

Komponen-komponen ini nantinya akan menghasilkan barang dan jasa, yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.

Walaupun dapat meningkatkan kesejahteraan manusia, terdapat beberapa dampak buruk yang dihasilkan dari bioteknologi pada bidang kesehatan, sosial, serta ekonomi.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai dampak penerapan bioteknologi dalam bidang kesehatan, sosial, serta ekonomi di bawah ini!

"Penerapan bioteknologi juga berdampak pada kesehatan, sosial, serta ekonomi."

1. Dampak Penerapan Bioteknologi dalam Kesehatan

Adjarian, banyak masyarakat dunia yang khawatir bahwapengembangan tanaman dan hewan transgenik berbahaya bagi kesehatan manusia.

Hal ini disebabkan di dalam organisme transgenik terdapat kombinasi gen baru, yang jika dikonsumsi manusia dapat memicu munculnya penyakit pada beberapa masyarakat. 

Nah, penyakit ini umumnya menyerang beberapa masyarakat yang sensitif terhadap zat yang dihasilkan oleh organisme transgenik. 

Baca Juga: Pengertian Bioteknologi Pertanian dan Teknik Rekayasa Genetika

Berdasarkan hasil penelitian yang digusung terhadap tanaman kedelai transgenik yang mengandung gen kacang asal Brazil, dapat memicu reaksi alergi pada orang tertentu. 

Reaksi ini akan menyerang beberapa orang yang sensitif terhadap kacang Brazil.

Walaupun demikian, tidak semua orang mengalami reaksi alergi dikarenakan mengonsumsi produk yang dihasilkan dari tumbuhan atau hewan transgenik, ya. 

"Masyarakat khawatir kombinasi gen baru dapat memicu munculnya penyakit pada beberapa masyarakat."

2. Dampak Penerapan Bioteknologi dalam Sosial dan Ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Pexels/Karolina Grabowska

Berbagai produk yang dihasilkan dari bioteknologi juga berpengaruh pada sosial dan ekonomi suatu negara.

Adjarian, berbagai produk yang dihasilkan dari bioteknologi juga memengaruhi bidang ekonomi dan sosial, lo.

Seseorang yang memiliki modal dapat mengembangkan pertanian transgenik yang dapat meningkatkan hasil panen menjadi sangat berlimpah dengan kualitas yang baik.

Tindakan ini tentunya dapat membuat petani tradisional akan kalah bersaing dalam pemasaran, sehingga dapat menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar. 

Baca Juga: Bioteknologi Pangan: Roti dan Kecap

Selain itu, apabila negara yang sudah maju dalam mengembangkan organisme transgenik memasarkan produknya dalam perdagangan internasional, tentunya produk negara berkembang tidak akan kalah. 

Akibatnya, penghasilan negara pun juga dapat berkurang, ya.

Nah, situasi ini dapat membuat negara berkembang menjadi bergantung pada produk yang dihasilkan negara maju.

Adjarian, itulah dampak penerapan bioteknologi dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi yang perlu kita ketahui serta pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh dampak bioteknologi dalam bidang kesehatan yang kalian ketahui!

Petunjuk: Cek halaman 2.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!

Skip to content

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dekan Fakultas Hukum
Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi


Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi


Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

Dampak penerapan dan pengembangan bioteknologi terhadap lingkungan kesehatan sosial dan ekonomi

  • Youtube

  • Twitter

  • Facebook

  • Instagram

tirto.id - Bioteknologi merupakan penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa dengan memanfaatkan makhluk hidup atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan produk atau jasa serta meningkatkan potensi makhluk hidup.

Dilansir dari modul Bioteknologi untuk Hidup yang Lebih Baik untuk kelas XII (2020), bioteknologi dibedakan atas bioteknologi konvensional dan modern. Prinsip dasar proses bioteknologi konvensional ialah melibatkan proses fermentasi, sedangkan pada bioteknologi modern yaitu rekayasa genetika.

Rekayasa genetika merupakan usaha memanipulasi sifat makhluk hidup untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat baru yang diinginkan.
Penerapan bioteknologi yang sebelumnya diharapkan dapat membantu manusia dalam memecahkan berbagai masalah, ternyata juga mempunyai dampak negatif yang besar kepada manusia. Dampak negatif tersebut terdapat pada berbagai aspek kehidupan seperti etika dan moral, lingkungan hidup, sosial dan ekonomi, serta kesehatan.

Dampak Negatif Bioteknologi


Mengutip dari buku Biologi Interaktif untuk kelas XII (2007) serta laman Rumah Belajar, berikut merupakan dampak negatif dari bioteknologi dalam berbagai bidang:

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Etika dan Moral


  • Dampak yang ditimbulkan seperti menyisipkan gen makhluk hidup ke dalam makhluk hidup lainnya (transplantasi gen) yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit untuk diterima masyarakat.
  • Menyisipkan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu
  • Pangan transgenik yang tidak berlabel juga membawa konsekuensi bagi agama tertentu.
  • Penerapan hak paten pada organisme hasil rekayasa genetika bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai instrinsik makhluk hidup. Pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa dapat menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
  • Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi

Baca juga: Ras sebagai Fenomena Biologis Hanya Akal-akalan Imperialis Eropa

Dampak Penerapan Bioteknologi di Bidang Lingkungan Hidup


  • Pelepasan makhluk hidup transgenik ke alam bebas akan menyebabkan timbulnya pencemaran lingkungan yang berbahaya.
  • Rekayasa genetik dan perubahan genotipe tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan dinamika populasi, akan menimbulkan perubahan drastis yang berbahaya.
  • Terdapat ancaman bahaya bagi tumbuhan transgenik pada lingkungan yaitu tanaman ini mungkin akan berubah menjadi gulma karena dapat menjadi perantara masuknya gen-gen dari gulma. Tanaman transgenik yang mengandung virus akan memudahkan terciptanya virus-virus baru yang mungkin lebih intensif dalam menimbulkan penyakit. Bahkan, tanaman transgenik dapat menghasilkan senyawa beracun dan dapat membahayakan organisme lainnya.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Sosial dan Ekonomi


  • Dampak yang ditimbulkan yaitu produk bioteknologi dapat merugikan peternak kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi (bovine growth hormone = BGH) dapat meningkatkan produksi susu sapi hingga mencapai 20% yang dapat mengakibatkan kerugian bagi peternak kecil.
  • Sejumlah hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi, tembakau, dan cokelat yang dihasilkan melalui rekayasa genetik akan menyebabkan kerugian bagi negara berkembang penghasil tanaman-tanaman tersebut.
  • Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme juga dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.

Dampak Penggunaan Bioteknologi di Bidang Kesehatan
  • Penggunaan insulin hasil rekayasa genetika yang telah menyebabkan kematian 31 orang di Inggris.
  • Pemakaian BGH pada sapi diduga dapat menyebabkan susu sapi mengandung bahan kimia baru yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
  • Alasan utama pelarangan kloning yaitu kloning untuk kesehatan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara etika, karena pasti melakukan penyimpangan yang tidak mungkin dapat dikontrol secara penuh.
  • Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
  • Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas akan menjadikan unggas tersebut mengandung genetic organism (GMO) yang dikhawatirkan dapat membahayakan manusia.
  • Terdapat dugaan bahwa SARS disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.