Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

End of preview. Want to read all 2 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Rumus tekanan hidrostatis digunakan untuk menghitung besar tekanan pada benda yang berada pada suatu zat cair. Simbol dari tekanan hidrostatis adalah Ph dengan satuan  N/m2 atau juga bisa menggunakan satuan Pascal (Pa). Sedangkan rumus tekanan di udara disimbolkan dengan P dengan satuan yang sama dengan satuan tekanan hidrostatis.

Tekanan hidrostatis dan tekanan pada benda padat adalah dua jenis tekanan yang berbeda. Tekanan hidrostatis terdapat pada benda yang berada dalam suatu zat cair. Sedangkan tekanan pada benda padat terdapat pada benda yang berada di udara. Besar tekanan hidrostatis dan tekanan pada benda padat pun dihitung dengan rumus yang berbeda.

Bagaimana bentuk rumus hidrostatis dan cara menghitungnya? Bagaimana cara menghitung tekanan pada benda padat? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Baca Juga: Hukum Archimedes dan Kedudukan Benda Padat pada Zat Cair

Tekanan pada Benda Padat

Tekanan di udara (bukan di dalam air) adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda tiap satuan luas. Besar tekanan di udara dipengaruhi oleh gaya (F) dan luas permukaan bidang alas (A). Artinya ada dua faktor yang mempengaruhi besar tekanan di udara yaitu gaya yang bekerja pada benda dan luas permukaan bidang benda padat.

Sebagai contoh, terdapat dua buah benda dengan massa yang sama tetapi memiliki luas permukaan alas yang berbeda. Kedua benda tersebut akan dijatuhkan dari ketinggian yang sama ke dalam bak berisi pasir. Benda yang memiliki luas lebih kecil akan membuat bekas di bak pasir lebih dalam daripada benda yang luas permukaan alasnya lebih besar.

Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

Mengapa hal ini bisa terjadi?
Jawabannya terletak pada besar tekanan yang timbul karena dipengaruhi oleh luas bidabf (A) tekan suatu benda.

Besar tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan alas suatu benda. Semakin besar luas permukaan alas suatu benda, semakin kecil tekanan yang akan timbul. Sedangkan besar tekanan akan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda. Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda, semakin besar nilai tekanannya.

Rumus Tekanan pada Benda Padat:

Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

Keterangan:P   = tekanan (Pa)F   = gaya (N)

A   = luas bidang tekan (m2)

Jika mengacu pada Wikipedia, tekanan zat bisa diartikan sebagai satuan fisika untuk menyatakan gaya per satuan luas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Dimana semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka semakin tinggi pula suhunya.

Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada suhu di dataran rendah. Pun demikian mengapa pisau yang diasah hingga permukaannya menipis menjadi lebih tajam. Disini bisa disimpulkan, bahwa semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama, maka semakin tinggi pula tekanan yang didapatkan. Sebaliknya, semakin luas permukaan benda, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil, antara luas permukaan dengan tekanan memiliki perbandingan terbalik.

Tekanan zat dibagi menjadi dua, yakni tekanan zat padat dan tekanan zait cair. Dalam pembahasan kali ini, kita akan berkenalan lebih jauh dengan tekanan zat cair. Apa yang dimaksud dengan ini?

Tekanan pada zat cair dikenal juga dengan tekanan hidrostatis yang memberikan tekanan baik ke samping (lateral) maupun ke dasar wadah. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah massa jenis zat cair, percepatan gravitasi bumi dan kedalaman yang dihitung dari permukaan zat cair.

Tekanan hidrostatis bisa dirumuskan sebagai berikut:

                                                                   Ph = pgh

Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2) p = kerapatan atau massa jenis zat cair (Kg/m3) g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = tinggi/kedalaman zat cair (m)

(Baca juga: Mempelajari Sifat Molekuler Zat)

Tekanan zat cair sangat erat hubungannya dengan hukum Archimedes dan hukum Pascal.

Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya. Hukum ini berbunyi, “Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut.”

Pembuatan kapal selam didasari oleh prinsip yang dikemukakan oleh Archimedes. Berdasarkan hukum Archimedes, gaya apung dapat dirumuskan sebagai berikut:

Fa = p x g x V Dengan V = volume zat cair yang dipindahkan Fa = Gaya apung p = Massa Jenis g = Percepatan Gravitasi

V = Volume

Hukum Pascal

Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutuop diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Lebih lengkapnya, hukum Pascal berbunyi, “Ketika tekanan diberikan pada sembarang bagian dari suatu zat cair dalam wadah tertutup, tekanan akan diteruskan sama besar ke segala arah dengan gaya yang tetap dan arahnya tegak lurus permukaan wadah.”

Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

Pengertian Tekanan Hidrostatis, Rumus, Sifat, Penerapan dan Contoh Soal. Pernahkan sobat pelajar melihat kapal selam menyelam di lautan? pernahkan sobat melihat perenang yang menyelam di kolam renang? itulah yang disebut dengan tekanan Hidrostatis. Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan definisi tekanan Hidrostalis lengkap dengan sifat-sifat hidrostatis dan juga penerapanya dalam kehidupan maupun yang telah di lakukan percobaan oleh para ahli.

Tidak lupa rumuspelajaran.com akan menyampaikan rumus persamaan tekanan Hidrostatis lengkan dengan contoh soal pelajaran tekanan Hidrostatis ini. Sobat pelajar yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA kelas 11 akan diajarkan pelajaran fisikan yang membahas Tekanan Hidrostatis ini.

Tekanan hidrostatis bergantung pada ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, serta percepatan gravitasi bumi. Jadi dapat disimpulkan jika suatu tekanan ini dipegaruhi oleh beberapa hal yang mengakibatkan suatu benda yang bersentuhan dan memberikan suatu efek langsung pada zat yang terkena tekanan tersebut.

Pada kesempatan sebelumnya kami telah memposting materi pelajaran Fisika yang membahas mengenai perbedaan statistik dan statistika serta pengertian, definisi, keguaan/fungsi dan tujuan serta arti zat gas dan cair untuk materi anak kelas SMA sederajat lengkap dengan rumus pemuaian.

Selanjutnya mari kita bahas satu-persatu materi tentang arti tekanan Hidrostatis, sifat-sifat, penerapan dan juga rumus tekanan Hidrostatis.

Pengertian Tekanan Hidrostatis

Definisi tekanan Hidrostatis adalah suatu tekanan yang diberikan zat cari ke semua arah pada suatu benda akibat adanya gaya gravitasi. Tekanan Hidrostatis mampu meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman yang diukur dari permukaan zat cair.

Kita ambil sedikit kesimpulan jika besarnya tekanan hidrostatis juga tergantung dari ketinggian zat cair, massa jenis zat cair, dan juga percepatan gravitasi bumi. Tekanan hidrostatis tersebut akan menekan ke segala arah dan satuan tekanan yaitu Newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa).

Akibat gaya gravitasi, berat partikel pada air akan menekan partikel – partikel disektar maupun dibawahnya. Kemudian partikel – partikel air dibawahnya akan saling menekan sampai ke dasar air jadi tekanan dibawah tersebut akan lebih besar dari tekanan yang ada diatas.

Rumus Tekanan Hidrostatis

Selanjutnya mari kami sajikan persamaan atau rumus tekanan Hidrostatis dapat dihitung sebagai berikut.

Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

Setelah membahas mengenenai persamaan Tekanan Hidrostatis, mari kita lanjutkan Tekanan Hidrostatis dalan Kehidupan Sehari Hari atau yang sering digunakan dalam ilmu kelautan.

Sifat Tekanan Hidrostatis

Selanjutnya mari kita bahas mengenai sifat – sifat tertentu dari sebuah tekanan hidrostatis, diantaranya sebagai berikut ini.

  1. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar
  2. Tekanan hidrostatik akan bergantung pada kedalaman
  3. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar
  4. Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama
  5. Tekanan hidrostatis akan sangat bergantung pada gravitasi
  6. Tekanan hidrostatik gak akan bergantung pada bentuk wadah
  7. Tekanan hidrostatik juga akan bergantung pada massa jenis zat cair

Materi yang membahas mengenai tekanan hidrostatis ini merupakan sub bab pembahasan dari materi tekanan yang sering dipelajari oleh siswa SMP kelas 8 dan SMA kelas 11. Mungkin sobat pelajar saat ini juga masih duduk di bangku sekolah tersebut ya. Apabila sobat sudah mampu menguasai materi ini bisa di tularkan ke adik-adik kelas ya.

Pelajari materi rumuspelajaran.com yang membahas tentang:

  • Gelombang Elektromagnetik
  • Dampak  Efek Rumah Kaca

Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan seputar tekanan secara umum. Adapun guru sering bertanya mengenai rumus tekanan hidrostatis, arti tekanan mutlak, hukum utama hidrostatis dan memberikan contoh soal hukum pokok hidrostatis.

Penerapan Tekanan Hidrostatis

Dari persamaan rumus tekanan hidrostatis dapat disimpulkan bahwa

Tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah. Dari uraian di atas, dijelaskan bahwa tekanan hidrostatis hanya bergantung kepada massa jenis, kedalaman, dan percepatan gravitasi. Meskipun bentuk wadahnya berbeda, namun tekanan hidrostatis ketiga titik tersebut besarnya sama.

Contoh Tekanan Hidrostatis

Adapun beberapa contoh tekanan Hidrostatis diantaranya seperti kapal selam berada dipermukaan laut ingin menuju ke dasar laut maka kapal selam perlu menaikkan Tekanan Hidrostatisnya dengan cara memasukkan air laut kedalam kapal.

Contoh tekanan Hidrostatis lainya yakni saat kapal selam akan menuju ke permukaan laut, kapal selam perlu menurunkan Tekanan Hidrostatisnya dengan cara membuang air laut yang ada didalam kapal sehingga kapal selam mulai menuju permukaan laut.

Hal serupa mengenai penerapan tekanan hidrostatis sering terjadi saat berenang di pantai maupun di kolam renang.

Untuk menambah ilmu fisika sobat pelajar sebaiknya sering mengerjakan contoh soal tekanan tolok, ontoh soal tekanan hidrostatis, contoh soal hidrostatika teknik sipil, contoh soal dan pembahasan hukum pascal, contoh soal tentang hukum archimedes maupun contoh soal tekanan mutlak.

Contoh Soal Tekanan Hidrostatis

Seorang penyelam sedang melakukan penyelaman pada kedalaman 20 m di bawah permukaan air. Apabila massa jenis airnya 2.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi buminya 20 m/s2.

Cari dan tentukanlah tekanan hidrostatis yang dialami oleh seorang penyelam tersebut?

Diketahui :

h = 20 m ῤ = 2.000 kg/m3

g = 20 m/s2

Ditanya: P =…..?

Dijawab:

P = ῤ . g . h P = 2.000 . 20 . 20

P = 800.000 N/m2

Jadi, tekanan hidrostatis yang dialami adalah sekitar 800.000 N/m2

Itulah materi yang membahas tentang tekanan hidrostatis, rumus, sifat, penerapan lengkap dengan contoh soalnya, semoga bisa menambah ilmu pelajaran Fisika sobat semua. Lihat materi fisika lainya yang membahas mengenai Efek Doppler lengkap dengan, rumus, macam, aplikasi dan contoh serta Persamaan Hukum Bernoulin lengkap dengan penjelasan, prinsip, rumus dan bunyi penerapanya, semoga bermanfaat.