Perusahaan memiliki beberapa kriteria dalam penerapan Activity Based Costing atau yang biasa kita kenal dengan sebutan pembebanan biaya berdasarkan aktivitas. Bagi yang belum menegtahui apa itu Activity Based Costing pasti akan bertanya-tanya “Apa sih Activity Based Costing itu?”. Menurut Mulyadi (2003:40) yang dimaksud dengan Activity Based Costing yaitu, Show
Source Gambar: pinterestKelemahan dan Kelebihan Activity Based Costing Menurut salah satu artikel mengenai materiakuntansi, disebutkan bahwa Activity Based Costing memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan. Berikut kelemahan dan kelebihan dari Activity Based Costing.
Kriteria Penerapan Activity Based Costing Pada Perusahaan Penerapad Activity Based Costing pada perusahaan memiliki beberapa kriteria. Beberapa kriteria tersebut akan saya uraikan secara singkat sebagai berikut. Product DiversityKriteria ini menunjukan akan penawaran dari jumlah dan keanekaragaman product families. Jadi, semakin bertambahnya produk yang dihasilkan maka akan semakin cocok jika menggunakan analisa Activity Based Costing, karena dengan bertambahnya keanekaragaman produk yang dihasilkan maka berdampak pada semakin beragamnya aktivitas sehingga tingkat distorsi cost akan semakin tinggi. Support DiversityKriteria ini menunjukan akan tingginya pengeluaran overhead cost berdasarkan jumlah dan keanekaragaman aktivitas. Sehingga menyebabkan sulitnya pengalokasian biaya overhead. Jika jumlah dan keanekargaman aktivitas semakin meningkat maka cocok jika menggunakan analisa Activity Based Costing. Common ProcessesKreiteria ini menunjukan tingkat kegiatan yang akan dikerjakan bersama dalam penghasilan suatu produk sehingga biaya periode tiap produk akan sulit untuk dipisahkan. Kegiatan bersama itu dapat dicontohkan seperti manufacturing, engineering, accounting, material handling, marketing, distribution dan sebagainya. Dengan tingginya jumlah departemen yang dibutuhkan pada saat menjalankan operasi perusahaan maka akan berdampak pada jumlah dari common cost. Sehingga menyebabkan sulitnya alokasi biaya per produk. Penggunaan analisa Activity Based Cost akan cocok apabila tingkat common processes semakin besar. Period Cost AllocationKriteria ini menunjukan kapabilitas dari suatu sistem akuntansi biaya dengan pengalokasian biaya periode secara akurat. Biaya tersebut diidentifikasikan dengan menggunakan jangka waktu tertentu karena tidak dibutuhkan dalam perolehan produk yang akan dijual. Agar dapat memperkecil biaya produk maka dianjurkan menerapkan analisis Activities Based Costing. Rate of Growth of Period CostsKriteria ini menunjukan kecepatan dari pertumbuhan biaya periode di tiap tahunnya. Apabila perusahaan Anda mempunyai tingkat pertumbuhan yang tergolong cepat maka akan sulit dalam mengalokasikan biaya, maka kemungkinan distorsi biaya pun meningkat. Sehingga perusahaan yang mempunyai tingkat pertumbuhan biaya periode yang cepat maka akan cocok dalam penggunaan analisa Activities Based Costing. Baca Juga : Manfaat Melakukan Rekonsiliasi Bank Bagi Perusahaan Pricing FreedomKriteria ini menunjukan tingkat kemandirian dari suatu perusahaan dalam penentuan harga sehingga menghasilkan suatu produk yang profitability. Suatu perusahaan yang memiliki ketidakbebasan dalam penentuan harga biasanya disebabkan karena adanya persaingan terhadap kompetitor pasar. Dampak dari persaingan tersebut berdampak pada penentuan biaya yang tepat untuk perusahaan. Sehingga bagi perusahaan yang tidak memiliki tingkat ketidakbebasan dalam penentuan harga produk cocok menggunakan analisa Activities Based Costing. Period Epense RatioKriteria ini menunjukan adanya distorsi cost suatu produk secara material. Hal ini berkaitan dengan seberapa pengaruh penurunan atau kenaikan biaya dalam proporsi laba. Apabila laba perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan maka perusahaan tersebut cocok menggunakan analisa Activity Base Costing. Strategic ConsiderationsKriteria ini menunjukan seberapa penting informasi biaya dalam suatu pengambilan keputusan dalam manajemen. Keputusan tersebut berkaitan denga strategi yang akan diterapkan pada perusahaan, strategi tersebut bukan hanya sebatas strategi pemasaran. Maka dari itu semakin pentingnya informasi biaya tersebut maka semakin cocok pula penggunaan analisa Activity Based Costing pada perusahaan. Cost Reduction EffortKriteria ini menggambarkan seberapa penting dari akurasi pelaporan dari cost periode dalam pengambilan keputusan manajemen yang bersifat internal. Dengan adanya keakuratan dalam pelaporan alokasi cost periode juga akan berkaitan dengan adanya evaluasi bagi internal manajemen. Bagi pihak manajemen dapat menggunakan informasi yang tersajikan pada laporan untuk pembuatan kebijakan yang lebih tepat di kemudian hari. Maka dari itu penggunaan analisa Activities Based Costing akan semakin cocok apabila tingkat kepentingan akurasi semakin tinggi. Analysis of FrequencyKriteria ini menungjukan tingkatan dari kegiatan yang berkaitan dengan analisa cost biaya produk. Frekuensi kebutuhan informasi biaya berkaitan dengan banyaknya kegiatan. Apabila tingkat frekuensi semakin tinggi maka tingkat keakuratan dari alokasi biaya akan semakin meningkat juga. Sehingga penggunaan analisa Activity Based Costing akan semakin cocok apabila tingkat frekuensi semakin tinggi. Baca Juga : Aset Tetap Dicuri, Bagaimana Perlakuan Akuntansinya? Oleh: Nuraini Anitasari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya) – Tim KKNP untuk PT. Zahir Internasional Biasanya perusahaan dalam manajemen sering kali tidak memperhitungkan biaya poduksi secara akurat sehingga mengakibatkan perusahaan tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dipasaran. Dalam akuntansi manajemen perhitungan biaya produksi yang dikeluarkan biasanya menggunakan metode activity based costing. Metode pada activity based costing dapat digunakan dalam menghitung setiap biaya berdasarkan aktivitas masing-masing dengan dasar alokasi biaya yang berbeda.
Dengan adanya activity based costing dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kesalahan perhitungan penentuan harga pokok penjualan. Sehingga, activity based costing juga banyak diterapkan dan dilakukan pada setiap perusahaan. Metode activity based costing memberikan perusahaan dalam menentukan perbedaan produk, aktivitas dan jasa yang dapat memberikan kontribusi besar kepada perusahaan dalam jangka panjang sehingga dengan menggunakan metode tersebut dapat diimplementasikan dan dikembangkan pada perusahaan. Pengertian Activitiy Based CostingActivity based costing merupakan suatu sistem perhitungan akuntansi yang dapat menetapkan dan mengidentifikasi biaya pada aktivitas overhead sehingga dapat menetapkan biaya tersebut kepada produk. Pada sistem actvity based costing memiliki suatu hubungan diantaranya aktvitas overhead, biaya dan produksi. Activity based costing juga melekat pada produk yang berdasarkan aktivitas mendistribusikan dan memproduksi. Sebab perusahaan akan menghitung biaya sumber daya yang digunakan pada aktvitas kegiatan tersebut. Sehingga, perusahaan dapat menetapkan biaya-biaya yang hanya tertuju kepada produk yang sebenarnya dalam melakukan kegiatan produksi. Menurut Para Ahli Activity Based Costing• Menurut Menurut William K. Carter(2004:496) Suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume (non-volume-related factor). • Menurut Mulyadi (2003:25) Sistem informasi biaya yang menyediakan informasi lengkap tentang aktivitas untuk memungkinkan personil perusahaan melakukan pengelolaan terhadap aktivitas. • Menurut Wikipedia Metode penetapan biaya yang mengidentifikasi aktivitas dalam suatu organisasi dan menetapkan biaya setiap aktivitas untuk semua produk dan layanan sesuai dengan konsumsi aktual masing-masing. Model ini memberikan lebih banyak biaya tidak langsung (overhead) ke dalam biaya langsung dibandingkan dengan biaya konvensional. Pentingnya Penerapan Activity Based Costing1. Biaya overhead pada perusahaan manufaktur dapat meningkat secara cepat atau signifikan. 2. Biaya overhead pada perusahaan manufaktur tidak harus menetapkan jam mesin atau jam kerja yang berlangsung. 3. Macam produk dapat diproduksikan dalam jumlah yang besar 4. Beberapa macam permintaan pelanggan dan jenis produk yang meningkat pada produksi. Kelemahan Activity Based CostingDampak pengaruh perusahaan pada sistem activity based costing memberikan dampak dalam menentukan harga, yang harus diketahui oleh pihak manajemen perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Penerapan dalam mengimplementasi dan mengambil keputusan sangat terbilang mahal 2. Perhitungan biaya tidak termasuk kedalam biaya iklan, biaya riset dan biaya promosi. 3. Diterapkan kebijakan activity based costing mengurangi kesalahan perhitungan penumpukan stok barang (economic order quantity). 4. Laporan keuangan menggunakan metode activity based costing tidak sesuai dengan prinsip akuntansi. 5. Untuk memulai dalam mengimplementasikan diperusahaan membutuhkan waktu yang sangat lama. Keuntungan Activity Based CostingPada kekurangan metode activity based costing, akan tetapi perusahaan memiliki keuntungan yang sukses dalam menerapkan metode tersebut dalam produksi. Berikut ini keuntungan yang didapatkan perusahaan yaitu : 1. Penerapan metode ini dapat mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan. 2. Dengan pengunaan sistem ini akan menghasilkan suatu penentuan harga purchase order yang lebih baik sehingga dapat bersaing dengan pebisnis lainnya. 3. Analisis biaya activity based costing dapat diperbaiki sehingga pihak manajemen perusahaan meningkatkan volume jual rendah atas produk. 4. Menggunakan analisis biaya pihak manajemen perusahaan dapat menggunakan rekayasa ulang proses produksi untuk mencapai kualitas yang terbaik. Baca Juga : Laba Ditahan : Pengertian, Manfaat dan Cara Menghitungnya
Perhitungan Pada Metode Activity Based CostingAdanya perhitungan metode ini agar dapat memudahkan Anda dalam menerapkan ke bisnis Anda dan lebih mengerti tentang aktivitas metode akuntansi yaitu contoh kasu perhitungan sebagai berikut ini : Pada PT. Kemilau cantik memproduksi 2 jenis barang yaitu anting dan gelang. Berikut ini data keuangan masing-masing produk dalam pengerjaannya. Dari data diatas hasil pengidentfikasi pada manajemen dapat menunjukan aktvititas maupun biaya dianggarkan yaitu sebagai berikut : Dari data diatas ternyata aktivitas sesungguhnya dalam pengerjaan produk barang adalah sebagai berikut : Jadi, dalam perhitungan metode activity based costing yaitu sebagai berikut : *Tarif Aktivitas = Jumlah Anggaran : Jumlah Aktivitas Setelah didapatkan perhitungan tarif aktivitas, selanjutkan melakukan perhitungan biaya overhead kepada jenis produk perusahaan yaitu : A. Produk AntingPerhitungan: • Total Biaya Overhead = Tarif Aktivitas x Jumlah Pengerjaan Produk Barang • Biaya Overhead / Unit = Total Biaya Overhead ÷ Jumlah Pengerjaan B. Produk GelangPerhitungan: • Total Biaya Overhead = Tarif Aktivitas x Jumlah Pengerjaan Produk Barang • Biaya Overhead / Unit = Total Biaya Overhead ÷ Jumlah Pengerjaan Jadi, Perhitungan hasil biaya per-unit pada metode activity based costing yang diterapkan kedalam akuntansi yaitu sebagai berikut : Perhitungannya : • Biaya utama = Biaya utama x Volume produksi • Biaya Overhead = Total biaya overhead x Volume produksi • Harga per unit = (Jumlah biaya utama + Biaya overhead) : Unit produksi Dengan penjelasan tersebut tentang activity based costing mulai dari penerapan hingga kelebihan maupun kekurangan bagi perusahaan. Ketika perusahaan Anda menggunakan activity based costing, Anda sebaiknya memperhatikan pembukuan laporan keuangan mengenai biaya dan pendapatan yang sesuai secara transaksi uang keluar dan uang masuk, begitu juga pengelolaan arus kas, persediaan produksi perusahaan dan sebagainya. Bukan hanya membantu pembukuan Anda saja, Harmony Accounting Software dapat menyusun laporan keuangan, membuat invoice secara otomatis dan mengontrol persediaan Anda. Yuk miliki sekarang juga, dan saksikan juga bagaimana Harmony membantu ribuan pebisnis dalam rangka acara di Fintax Fair. Harmony akan membantu Anda walaupun tidak memiliki background akuntansi, konsultasikan dengan kami di live chat Harmony dan pakai fitur-fitur menarik lainnya yang bisa Anda gunakan. Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Hari disini. |