Bekerja dalam suatu perusahaan, yang terdapat jenjang karir terbuka serta kesempatan yang sama bagi setiap pegawainya untuk menaikkan jabatannya, dapat kita lihat sebagai saluran mobilitas sosial. Dalam hal ini, saluran mobilitas sosial tersebut dipengaruhi oleh organisasi ekonomi. Disebut organisasi ekonomi, karena dalam perusahaan, umumnya terdapat susunan organisasi, yang terdiri dari cleaning service, security, karyawan, manajer, hingga direktur. Dan sebagai organisasi ekonomi, di suatu perusahaan tentu juga terdapat pembagian kerja, yang dibagi berdasarkan jabatan, hak, serta kewenangan. Seseorang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan, maka hak dan kewenangannya dapat berbeda dengan yang jabatannya rendah. Dari sinilah keadaan ekonominya pun bisa berbeda. Untuk itu, melalui organisasi ekonomi, seseorang berupaya untuk menaikkan kedudukan sosialnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Secara sederhana, mobilitas sosial atau gerak sosial adalah perpindahan status seseorang atau kelompok ke status yang lain. Perpindahan status ini bisa berupa peningkatan atau pun penurunan. Mobilitas sosial hanya bisa terjadi pada masyarakat terbuka. Tak hanya bentuk-bentuk mobilitas sosial, namun mobilitas juga mempunyai sejumlah saluran yang berfungsi sebagai sarana untuk melakukan mobilitas sosial. Contoh saluran mobilitas sosial di lingkungan masyarakat terbilang banyak. Beberapa diantaranya akan di bahas di artikel kali ini. Menurut Pitirim Sorokin, mobilitas sosial bisa dilakukan melalui 7 saluran mobilitas sosial, yaitu angkatan bersenjata, lembaga-lembaga keagamaan, organisasi politik, organisasi ekonomi, organisasi keahlian, dan perkawinan. Semua saluran itu terbuka bagi siapa pun yang hendak memasukinya. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh saluran mobilitas sosial di lingkungan masyarakat. 1. Angkatan Bersenjata Angkatan bersenjata merupakan organisasi pertahanan dan penyerangan yang dibentuk oleh suatu negara. Tujuan pembentukan angkatan bersenjata adalah untuk menegaskan kebijakan domestik di dalam dan luar negeri. Angkatan bersenjata bisa berbentuk militer ataupun paramiliter. Angkata bersenjata bisa digunakan untuk melakukan mobilitas sosial, khususnya mobilitas sosial vertikal. Mobilitas vertikal merupakan gerak sosial yang memungkinkan seseorang untuk meningkatkan status sosialnya. Dalam angkatan bersenjata, seseorang bisa meningkatkan statusnya lewat kenaikan pangkat atau dengan jasa yang diberikannya kepada masyarakat dan negara. Misalnya:
2. Lembaga-Lembaga Keagamaan Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur kehidupan atau tingkah laku manusia yang berkaitan dengan agama. Lembaga ini didirikan oleh umat beragama dengan maksud untuk memajukan kehidupan beragama yang ada dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Lembaga keagamaan sendiri mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
Lembaga-lembaga keagamaan dapat meningkatkan status seseorang, terutama jika dia turut andil dalam perkembangan agama. Misalnya:
3. Lembaga Pendidikan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menjadi tempat berlangsungnya proses pendidikan atau belajar mengajar yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku manusia menuju arah yang lebih baik. Lembaga ini mempunyai beberapa macam, yaitu: lembaga pendidikan yang berbentuk sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat sistematis, teratur, berjenjang, dan mempunyai syarat-syarat yang jelas. Pendidikan formal sendiri terbagi lagi menjadi pendidikan umum, khusus, kejuruan, profesi, dan keagamaan. Lembaga pendidikan ini bisa didirikan oleh pihak pemerintah maupun swasta. merupakan lembaga pendidikan yang diselenggarakan untuk kepentingan warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan, serta menjadi pelengkap pendidikan formal. Tempat kursus, kelompok belajar, pusat latihan, pusat kegiatan belajar, majlis taklim, dan sebagainya adalah beberapa contoh pendidikan nonformal. Hasil atau nilai yang diraih dari pendidikan ini a setara dengan nilai atau hasil dari pendidikan formal. Asalkan, lembaga pendidiknan nonformal yang ditempuh sudah mendapat penyetaraan nilai dari lembaga khusus yang dibentuk oleh pemerintahan serta mengacu pada standar nasional pendidikan. Lembaga pendidikan ini berbentuk kegiatan pendidikan keluarga. Lembaga pendidikan ini merupakan lembaga pendidikan pertama bagi umat manusia yang dimana peran pranata keluarga sangat berperan disini. Menurut Popenoe, lembaga pendidikan mempunyai sejumlah fungsi, yaitu:
Lembaga pendidikan juga berperan dalam mobilitas sosial. Peran lembaga pendidikan dalam mobilitas sosial meningkatkan status dan kualitas seseorang dari yang rendah menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Oleh karenanya, lembaga pendidikan sering dianggap sebagai perangkat atau social elevator bagi mobilitas sosial seseorang. Misalnya:
4. Organisasi Politik Organisasi ini merupakan kelompok yang bergerak atau berkepentingan dalam proses politik dan ilmu kenegaraan. Organisasi ini merupakan bagian penting dalam suatu pembentukan tatanan sosial. Organisasi ini secara aktif juga turut berperan dalam menentukan nasib bangsa. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis, yaitu:
Sebagai saluran mobilitas sosial, organisasi politik mampu mewadahi tiap orang untuk meningkatkan status sosialnya. Status sosial bisa meningkat bila seseorang tersebut berdedikasi dan memberi manfaat bagi organisasi maupun bagi masyarakat. Misalnya:
5. Organisasi Ekonomi Organisasi yang bernama lain organisasi niaga ini adalah organisasi yang bertujuan untuk meraih laba sebesar-besarnya. Kegiatan utama organisasi ini adalah memproduksi dan mendistribusikan barang atau jasa yang ditawarkan ke masyarakat. Barang atau jasa tersebut dikenai tarif yang harus dibayar konsumen. Tarif tersebut nantinya akan menjadi laba atau keuntungan dari organisasi. Dengan demikian, organisasi ini juga sering disebut sebagai organisasi laba atau profit organisation. Organisasi ini terdiri atas dua jenis, yaitu organisasi swasta dan organisasi pemerintah. Organisasi swasta dibagi lagi menjadi Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), dan Koperasi. Sementara itu, organisasi ekonomi pemerintah dibagi lagi menjadi Perseroan Terbatas Negara (Persero), Perusahaan Daerah, Perusahaan Negara Umum (Perum), dan Perusahaan Negara Jawatan (Perjan). Disamping itu, masih ada sejumlah bentuk organisasi ekonomi lain seperti Joint Venture, Kartel, yayasan, sindikat, Trust, Holding Company dan sebagainya. Dalam kaitannya sebagai saluran mobilitas sosial, organisasi ekonomi dapat meningkatkan status sosial seseorang melalui penghasilan dan jabatan yang mereka terima di sebuah organisasi ekonomi. Semakin tinggi ppendapatan dan jabatan, maka semakin tinggi pula status sosial mereka di masyarakat. Contoh:
6. Organisasi Keahlian Organisasi keahlian merupakan wadah bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu. Lewat wadag ini, seseorang akan mengenal orang-orang bar yang seprofesi dengannya. Selain itu, organisasi keahlian akan membuat masyarakat makin mengakui keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut. Contoh:
7. Perkawinan Perkawinanan adalah ikatan sosial dan ikatan hukum antarpribadi yang membentuk hubungan kekerabatan yang bersifat intim dan seksual. Dalam kaitannya sebagai saluran mobiitas sosial, perkawinan dapat meningkatkan derajat seseorang, baik laki-laki ataupun perempuan. Apalagi jika pasangan yang dikawini atau dinikahi adalah orang terpandang atau keturunan orang terpandang. Misalnya:
Demikian contoh saluran mobilitas sosial di lingkungan masyarakat. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. |