Di dalam laboratorium kimia terdapat labu ukur yang berfungsi

Alat Laboratorium Kimia – laboratorium merupakan tempat atau ruangan yang digunakan untuk kegiatan ilmiah, seperti laboratorium kimia yang umumnya digunakan untuk riset atau eksperimen. Tentu untuk melakukan sebuah riset atau eksperimen membutuhkan alat laboratorium yang memadai untuk menghasilkan riset atau eksperimen sesuai keinginan.

Di dalam laboratorium kimia terdapat labu ukur yang berfungsi

7 Alat Laboratorium Kimia

Diantara banyaknya peralatan kimia, terdapat peralatan yang umumnya wajib ada pada sebuah laboratorium kimia untuk menunjang kegiatan eksperimen atau reset yang dilakukan. Dan peralatannya merupakan peralatan yang memiliki fungsi yang penting. Berikut 7 alat laboratorium yang wajib ada:

1. Labu Ukur

Peralatan pertama yang ada pada laboratorium kimia adalah Labu Ukur. Alat ini berfungsi untuk melarutkan cairan sampai batas volume tertentu. Tak hanya itu Labu Ukur juga bisa dipakai untuk menyisakan larutan analitik dengan konsentrasi. Dengan alat yang multifungsi tentu alat ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan riset maupun eksperimen di laboratorium kimia.

2. Labu Erlenmeyer

Peralatan selanjutnya yang umumnya terdapat di laboratorium kimia adalah Labu Erlenmeyer. Alat ini memiliki fungsi untuk menyimpan, mencampur dan mengukur cairan. Sebuah alat yang ditemukan oleh Emil Erlenmeyer ini memang sudah banyak ditemukan pada laboratorium kimia dan memang selayaknya ada pada sebuah laboratorium.

3. Gelas Ukur

Gelas Ukur juga menjadi salah satu alat laboratorium yang sangat penting. Pasalnya alat ini dapat digunakan untuk mengukur volume sebuah larutan dari volume 2mL sampai 2L. Alat ini umumnya terbuat dari bahan material plastik dan menjadi salah satu alat yang harus ada di sebuah laboratorium kimia. Alat ini juga sering ditemukan dalam sebuah laboratorium kimia, karena alat ini dapat memenuhi kebutuhan riset atau semacamnya.

Baca Juga :  Pengertian, Komponen Utama Dan Prinsip Manajemen Mutu

4. Mortar dan Pastle

Alat yang memiliki bentuk menyerupai cobek ini juga menjadi alat yang keberadaannya dapat memenuhi kegiatan riset maupun eksperimen. Karena alat ini dapat menghaluskan atau bahkan menghancurkan bahan-bahan riset atau eksperimen, seperti akar dan bahan lainnya. Perlu diketahui nama mortar adalah nama pada bagian wadah sedangkan pastle adalah batang yang digunakan untuk menghaluskan.

5. Tabung Reaksi

Alat laboratorium selanjutnya adalah tabung reaksi. Tabung ini merupakan sebuah alat yang terbuat dari bahan material kaca atau plastik dan ukurannya yang beragam. Alat ini memiliki fungsi menampung, mencampur dan memanaskan bahan kimia padat serta cair. Tabung reaksi juga memiliki fungsi yang cukup penting dalam sebuah kegiatan riset ataupun eksperimen.

6. Gelas Kimia

Gelas kimia atau juga sering disebut sebagai gelas piala merupakan alat laboratorium yang sering dijumpai pada laboratorium kimia. Karena fungsinya yang penting, yaitu untuk menampung cairan agar tidak terjadi kontaminasi atau bisa disebut kehilangan cairan. Alat ini juga memiliki ukuran yang beragam, sehingga memudahkan untuk penggunaan sesuai dengan kebutuhan riset atau eksperimen yang dilakukan.

7. Batang Pengaduk

Batang pengaduk memiliki fungsi cukup sederhana, namun alat ini menjadi salah satu alat laboratorium yang harus ada. Sesuai namanya batang pengaduk digunakan untuk mengaduk cairan supaya tercampur. Tak hanya itu, alat ini juga berfungsi untuk memecahkan emulsi dan lainnya. Alat yang terbuat dari kaca pejal ini juga menjadi alat yang sangat diperlukan pada sebuah praktek eksperimen atau riset.

Alat Laboratorium Kimia

Nah di atas merupakan beberapa alat laboratorium, semoga ulasan yang kami sajikan di atas dapat bermanfaat banyak untuk anda.

Lihatlah video menarik berikut ini :

Baca Juga :  Ketahui Secara Mendalam ISO 9001 Adalah?

Nah, itu dia 7 alat laboratorium kimia yang sering digunakan dan memiliki fungsi yang sangat penting. Sebenarnya masih banyak alat laboratorium, namun 7 alat diatas merupakan alat laboratorium yang sering digunakan dan sering dijumpai.

Salam sukses – Jasa Konsultan ISO

labu takar merupakan peralatan yang banyak digunakan dalam laboratorium kimia analisis. Labu takar mempunyai bentuk alas bulat dan leher panjang dengan mulut sempit. Pada Lehernya terdapat tanda batas yang menunjukkan volume sebagai mana tertera pada badan labu takar. Labu takar dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari bahan – bahan kimia seeperti polietilen atau dapat juga dari gelas.

Di dalam laboratorium kimia terdapat labu ukur yang berfungsi
Gelas Ukur Segala Ukuran

Labu takar digunakan untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagai mana tertera dalam badan labu takar. Pembacaan volume larutan dilakukan pada tanda yang melingkar pada leher labu dengan membaca miniskus. ketelitian pembacaan volume pada suhu tertentu biasanya tertera pada badan labu.

Kapasitas yang tersedia untuk alat ini adalah :

  1. Kapasitas 5 ml dengan toleransi kurang lebih 0,05 ml.
  2. Kapasitas 10 ml dengan toleransi kurang lebih 0,05 ml.
  3. Kapasitas 25 ml dengan toleransi kurang lebih 0,08 ml.
  4. Kapasitas 50 ml dengan toleransi kurang lebih 0,12 ml.
  5. Kapasitas 100 ml dengan toleransi kurang lebih 0,05 ml.
  6. Kapasitas 200 ml dengan toleransi kurang lebih 0,30 ml.
  7. Kapasitas 250 ml dengan toleransi kurang lebih 0,30 ml.
  8. Kapasitas 500 ml dengan toleransi kurang lebih 0,50 ml.
  9. Kapasitas 1000 ml dengan toleransi kurang lebih 0,80 ml.
  10. Kapasitas 2000 ml dengan toleransi kurang lebih 1,20 ml.

Fungsi labu ukur adalah Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan keakurasian yang tinggi, biasanya digunakan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas hanya sebagai sampel dengan menggunakan pipet.

Labu Ukur  – Halo, sobat pembaca artikel alat laboratorium.. bagaimana kabarnya? Admin doakan semoga sehat selalu, ya. Pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang pengertian, fungsi dan cara penggunaan dari labu ukur. Bagaimana penggunaan dari labu ukur tersebut? Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut.

Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis ingin memberikan informasi jika anda membutuhkan alat laboratorium seperti mikropipet, mikroskop, melting point, rotary evaporator, refractometer, rotarod dan masih banyak lagi anda bisa dapatkan di salah satu distributor alat laboratorium seperti PT Andaru Analitika Sains . Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +62-8777-7277-740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Beberapa dari anda mungkin ada yang pernah menggunakan labu ukur? Bahkan mahasiswa farmasi dan kimia atau laboran seringkali menggunakan labu ukur di laboratorium.  Mari kita ketahui tentang alat laboratorium labu ukur ini.

Di dalam laboratorium kimia terdapat labu ukur yang berfungsi

Apa itu labu ukur ?

Labu ukur merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume suatu larutan saat proses pengenceran pada konsentrasi tertentu. Pengenceran dilakukan dengan menggunakan pelarut polar atau non polar yang ditambahkan hingga batas volume yang sesuai dengan ukuran dari labu ukur tersebut. Hampir di setiap laboratorium, keberadaan alat labu ukur menjadi salah satu yang terpenting dibutuhkan untuk mengetahui volume larutan. Sebenarnya, ada beberapa alat gelas yang digunakan sebagai pengukur volume larutan seperti beaker glass dan gelas ukur.

Namun, alat laboratorium labu ukur ditujukan untuk pengenceran larutan.  Labu ukur ini umumnya terbuat dari bahan dasar kaca yang transparan dan mempermudah anda untuk melihat volume larutan yang akan dimasukkan ke dalam labu ukur. Bagian bawahnya berbentuk seperti lampu bohlam dan bagian leher yang panjang disertai lubang di bagian atas sebagai tempat masuknya larutan . Ukuran labu ukur bervariasi seperti 10 mL, 25 mL, 50 mL, 100 mL, 250 mL, 500 mL, dan 1000 mL.

Fungsi Labu Ukur

Sesuai dengan namanya, labu ukur berfungsi untuk mengukur volume suatu larutan dengan menggunakan konsentrasi tertentu. Alat ini biasanya digunakan pada praktikum kimia untuk pengenceran suatu larutan. Pemilihan labu ukur merupakan hal yang paling tepat karena akan mempermudah anda membuat larutan atau melakukan pengenceran dari larutan yang digunakan. Selain itu, labu ukur juga sering digunakan untuk preparasi sampel larutan standar. Perlu diketahui, labu ukur ini bisa di kalibrasi pada suhu tertentu (biasanya 20 °C), yang di tunjukkan pada labelnya.

Cara Menggunakan Labu Ukur

Di dalam laboratorium kimia terdapat labu ukur yang berfungsi

Sebenarnya, penggunaan labu ukur ini sangatlah mudah. Namun, yang harus di perhatikan dalam menggunakannya adalah ketelitian dan perhitungan volume yang benar ketika anda ingin melakukan pengenceran larutan  pada konsentrasi tertentu. Berikut ini cara menggunakan labu ukur di laboratorium, yaitu:

  1. Pastikan labu ukur yang digunakan sudah steril dan bebas partikel.
  2. Siapkan larutan yang akan diencerkan ke dalam labu ukur.
  3. Pipet larutan awal sesuai dengan volume yang sudah dihitung dan masukkan ke dalam labu ukur (volume larutan awal yang dimasukkan tidak akan terisi penuh dalam labu ukur).
  4. Tambahkan pelarut hingga mendekati tanda garis pada labu ukur. (sebaiknya, jangan menambahkan pelarut hingga tanda garis karena untuk menghindari terjadinya kelebihan volume).
  5. Ketika larutan sudah mendekati garis tanda, anda bisa menambahkan larutan lagi menggunakan pipet tetes secara perlahan hingga larutan sesuai dan pas berada di garis tanda.
  6. Setelah selesai, kocok dengan cara membalikkan labu ke atas dan kebawah agar larutan tercampur secara menyeluruh.

Penulis : FR

Oke, sampai disini dulu pembahasan tentang Labu Ukur – Pengertian, Fungsi dan Cara Penggunaannya . Jika anda pernah menggunakan alat labu ukur di laboratorium atau memiliki pengetahuan lain tentang alat labu ukur ini, boleh bagikan pengalamannya di kolom komentar ya.