Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?

Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?

Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?
Lihat Foto

freepik.com/miltsova

Ilustrasi tumbuhan paku

KOMPAS.com – Kingdom plantae (tumbuhan) terdiri dari organisme multiseluler yang sel-selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan fotosintetik yang memiliki klorofil a serta klorofil b.

Kingdom plantae dibagi menjadi kelompok tumbuhan tidak berpembuluh (Atracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta).

Tumbuhan yang termasuk Atracheophyta adalah tumbuhan lumut dan yang termasuk Tracheophyta adalah tumbuhan paku.

Mengenal tumbuhan paku

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah pengertian, ciri-ciri, dan jenis tumbuhan paku.

1. Pengertian tumbuhan paku

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah kelompok tumbuhan yang tubuhnya sudah berbentuk kormus atau sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati.

Baca juga: Macam-macam Gerak Tumbuhan Berdasarkan Rangsangannya

Reproduksi tumbuhan paku dilakukan secara vegetatif (aseksual), yakni dengan menghasilkan tunas, dan generatif (seksual), yakni melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betina oleh alat-alat kelamin.

Tumbuhan paku mengalami metagenesis (pergiliran keturunan). Spora tumbuhan paku yang jatuh ke tanah akan tumbuh menjadi protalium yang merupakan generasi penghasil gamet dan akan segera membentuk anteredium sebagai penghasil spermatozoid dan arkegonium yang menghasilkan ovum.

Saat spermatozoid dan ovum bertemu, akan terbentuk zigot yang diploid dan akan segera berkembang menjadi tumbuhan paku.

2. Ciri-ciri tumbuhan paku

Tumbuhan paku termasuk Cormophyta yang berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan paku memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari 2 cm hingga 5 m. Bentuk tubuhnya ada yang berupa lembaran dan ada yang perdu.

Baca juga: Jenis-jenis Tumbuhan Lumut dan Contohnya

Umumnya, tumbuhan paku memiliki daun dan memiliki urat-urat daun. Daum tumbuhan paku yang besar disebut makrofil, sedangkan dan yang kecil disebut mikrofil.

Batang tumbuhan paku ada yang tumbuh tegak dan menjalar di atas tanah. Akarnya sudah berupa akar serabut.

3. Jenis-jenis tumbuhan paku

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga macam, yakni paku homospora, paku heterospora, dan paku peralihan atau campuran.

Paku homospora atau isospora adalah tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Contoh paku homospora adalah Lycopodium dan Dryopteris filix-mas.

Baca juga: Macam-macam Gerak Esionom pada Tumbuhan

Paku heterospora atau anisospora adalah tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora dengan ukuran yang berbeda. Contoh paku heterospora adalah Marsilea crenata, Selaginella, dan Salvinia.

Paku peralihan atau campuran adalah tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan ukuran yang sama, tetapi jenisnya berbeda. Contoh paku peralihan adalah Equisetum debile.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?

Squad, siapa yang sudah pernah melihat paku? Biasanya paku digunakan untuk konstruksi bangunan atau untuk menggantung sesuatu di dinding, ya. Kalau tumbuhan paku, sudah pernah lihat, belum? Wah, apaan tuh ya? Penasaran dong? Sekarang, yuk mengenal tumbuhan paku!

Tumbuhan Paku memiliki nama latin Pteridophyta.  Pteridophyta masuk ke dalam tracheophyta dan kormophyta (tumbuhan yang mempunyai batang, akar, dan daun sebenarnya). Tumbuhan paku juga sudah mempunyai pembuluh pengangkut xilem dan floem yang tersusun secara konsentris (xilem dikelilingi floem). Habitat tumbuhan paku antara lain di air (hidrofit), tempat lembab (higrofit), menempel pada tumbuhan lain (epifit), dan di sisa-sisa tumbuhan lain atau sampah-sampah (saprofit).                                                  

Tumbuhan paku berkembang biak dengan spora. Spora tersebut berada di kotak spora (sporangium). Kumpulan sporangium tersebut berkumpul di dalam wadah yang disebut sorus. Sorus sendiri dilindungi oleh selaput yang disebut insidium. Kamu penasaran nggak sih, batang tumbuhan paku ada di mana? 

Baca Juga: Apa Manfaat Hutan Hujan Tropis?

Batang tumbuhan paku itu terletak di dalam tanah, namanya rizom. Pada rizom akan muncul akar serabut yang berupa rambut-rambut halus dan tangkai daun. Berdasarkan ukuran, daun tumbuhan paku terbagi menjadi 2 macam yaitu mikrofil (daun kecil: tidak terdapat tulang dan tangkai) dan makrofil (daun besar). Sedangkan berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku terbagi menjadi 2 macam yaitu sporofil (menghasilkan spora) dan tropofil (tidak menghasilkan spora, untuk fotosintesis). 

Daur Hidup Tumbuhan Paku

Tahukah kamu, tumbuhan paku mengalami 2 fase dalam daur hidupnya, lho! Kedua fase tersebut disebut fase sporofit dan fase gametofit. Fase sporofit yaitu fase ketika tumbuhan paku tersebut menghasilkan spora. Spora tersebut lalu tumbuh menjadi protalium.

Nah, protalium ini merupakan organisme fase gametofit berbentuk talus berukuran kira-kira 1-2 cm dan hanya berumur beberapa minggu. Sebagai organisme fase gametofit, protalium membentuk anteridium (alat kelamin jantan dan menghasilkan sperma) dan arkegonium (alat kelamin betina dan menghasilkan ovum). Hasil fertilisasi ovum oleh sperma akan menghasilkan zigot. Zigot berkembang menjadi tumbuhan paku.

Jenis-Jenis Tumbuhan Paku

Squad, ternyata tumbuhan paku itu banyak jenisnya, lho! Eits tapi paku yang dipakai buat menggantung bingkai fotomu di rumah tidak termasuk, ya hehehe. Mau tau jenis-jenis tumbuhan paku? Yuk, cek di bawah ini! 

Berdasarkan spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi 3, lho! Ada yang namanya paku homospora, paku heterospora, dan paku peralihan. Paku homospora hanya menghasilkan 1 macam spora yang sama ukurannya. Wah, kalau paku heterospora sporanya ada banyak gitu, ya? Nah, kalau paku heterospora menghasilkan 2 macam ukuran spora, yaitu mikrospora dan makrospora. Lalu, apa bedanya dengan paku peralihan? Paku peralihan itu menghasilkan jumlah spora yang sama, tetapi sebagian spora jantan, dan sebagian spora betina. 

Klasifikasi Tumbuhan Paku

Squad, siapa yang sudah mengenal klasifikasi tumbuhan paku? Masih ingat contoh-contohnya? Supaya nggak lupa, yuk simak gambar di bawah ini!

Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?

Coba dicek, ada tumbuhan paku nggak nih di halaman rumahmu? Sambil melihat tanaman di halaman rumah, yuk, belajar bersama Ruangguru digitalbootcamp! Kamu bisa dapat modul belajar lengkap dan dibimbing dengan tutor berpengalaman, lho. Eits tenang aja, kamu nggak usah ribet bawa buku pelajaran. Belajarnya lewat group chat aja, dong! Yuk, daftar sekarang! 

Di manakah tumbuhan paku dapat tumbuh jelaskan dan sebutkan contohnya?

Referensi: 

Irnaningtyas. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Artikel ini diperbarui pada 11 Desember 2020.