Dalam ilmu fisika, gelombang merujuk kepada getaran yang merambat. Gelombang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain menggunakan medium. Tapi, ada pula jenis gelombang yang dapat merambat di ruang hampa. Saat bergerak atau merambat, gelombang memindahkan energinya ke tempat tujuan tanpa memindahkan medium yang dilalui. Show Ada beberapa jenis gelombang yang kita ketahui. Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat, contohnya gelombang pada tali, gelombang suara, dan gelombang atau ombak air. Gelombang elektromagnetik dapat merambat di ruang hampa, contohnya gelombang radio dan televisi, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet. Sifat-sifat GelombangUntuk memahami gelombang, sebelumnya ayo kita kenali terlebih dahulu sifat-sifat gelombang berikut ini. Dispersi Gelombang Dispersi gelombang adalah perubahan bentuk gelombang ketika merambat melalui satu medium. Medium yang dilewati ketika gelombang tidak bergantung pada panjang maupun frekuensi gelombang disebut medium dispersif. Pemantulan Gelombang Ketika gelombang menabrak penghalang atau berada pada ujung dari medium rambatnya, sebagian gelombang akan dipantulkan. Sudut yang dibentuk gelombang datang terhadap permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibuat oleh gelombang pantulnya, sesuai dengan hukum pemantulan. (Baca juga: Gelombang Elektromagnetik, Definisi dan Sifatnya) Sudut datang dijelaskan sebagai sudut yang dibuat oleh gelombang datang terhadap garis tegak lurus permukaan pantul. Sementara itu, sudut pantul adalah sudut yang dibentuk gelombang yang telah dipantulkan. Hukum pemantulan ini berlaku untuk semua jenis gelombang. Pembiasan Gelombang Gelombang yang melewati dua medium yang berbeda, sebagian akan dipantulkan sementara sebagian lainnya akan diteruskan. Pembelokan berkas gelombang yang diteruskan dikenal dengan istilah pembiasan atau refraksi. Salah satu contohnya adalah ketika kita memasukkan pensil ke dalam gelas berisi air dan pensil tersebut terlihat seakan-akan patah. Interferensi Gelombang Interferensi atau penggabungan gelombang terjadi ketika dua gelombang koheren bertemu. Interferensi gelombang dapat dilihat pada riak air di permukaan. Ketika terdapat dua sumber gelombang di permukaan air, muka gelombang tersebut akan bertemu dan membentuk pola interferensi. Polarisasi Gelombang Polarisasi merujuk pada arah getaran gelombang yang dapat diserap. Polarisasi gelombang terdiri dari polarisasi vertikal dan horizontal. Polarisasi vertikal dapat kita lihat dengan menggerakkan tali dari atas ke bawah. Sementara itu, polarisasi horizontal bisa kita amati dengan menggerakkan tali ke kanan dan kiri. Efek Doppler Jika suatu sumber gelombang dan penerimanya bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang dideteksi penerima tidak sama dengan frekuensi sumber. Ketika keduanya bergerak saling mendekati, frekuensi yang terdeteksi akan lebih besar daripada frekuensi sumber. Peristiwa ini disebut dengan efek Doppler. Efek Doppler salah satunya dimanfaatkan radar polisi untuk mengukur kelajuan mobil.
Sinyal pada cardiogram mendeteksi denyut jantung merupakan salah satu fenomena gelombang. KOMPAS.com - Gelombang merupakan salah satu hal fisis dalam fisika dimana terdapat riak-riak, juga pola periodik padanya. Dalam mempelajari gelombang hal pertama yang harus dipahami adalah mengenal dan mengetahui definisi, jenis serta sifat-sifat gelombang. Definisi GelombangPernahkan kalian melemparkan benda ke kolam atau danau? Apakah yang terjadi? Kejadian ini disebabkan karena sebagian energi kinetik dari jatuhnya benda ditransfer oleh air. Kemudian perambatan energi yang dihasilkan ditandai dengan meluasnya lingkaran. Pengamatan ini merupakan salah satu fenomena dari gelombang. Dikutip dari Oscillations and Waves: An Introduction, Second Edition (2018), gelombang dapat diartikan sebagai getaran yang merambat atau gangguan yang menyebarkan energi oleh getaran. Medium perambatan gelombang dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Baca juga: Persamaan, Sudut Fase, dan Beda Fase Gelombang
Jenis Gelombang- Gelombang longitudinal, adalah gelombang yang arah getarnya berimpit atau sejajar dengan arah rambatnya. - Gelombang berjalan, adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap di setiap titik yang dilalui gelombang
- Gelombang mekanik, adalah gelombanng yang memerlukan medium dalam perambatannya. Sifat Gelombang
Pemantulan gelombang adalah perubahan arah rambat gelombang ke arah medium asalnya (dipantulkan) saat mengenai dinding penghalang.Hukum pemantulan gelombang:- sudut datang gelombang sama dengan sudut pantul gelombang. - gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak dalam satu bidang datar. Baca juga: Penerapan Teknologi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari
Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang.Hukum pembiasan gelombang:"Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap." Secara umum dituliskan sebagai berikut. Jawab Sifat umum gelombang adalah dapat digabungkan, dipantulkan, dibiaskan dan dilenturkan. Peregangan bukan merupakan sifat umum gelombang. Jadi, jawaban yang benar adalah D Gelombang adalah getaran yang merambat yang membawa energi pada proses perambatannya. Gelombang memiliki sifat, 4 di antaranya yaitu :
Jadi 4 sifat gelombang diantaranya adalah Refleksi, Refraksi, Interferensi, dan Difraksi.
Sifat-sifat gelombang – Gelombang adalah getaran yang merambat. Dalam ilmu fisika, gelombang memiliki berbagai jenis dan sifat-sifat tertentu. Contoh gelombang juga sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya yaitu gelombang cahaya, gelombang bunyi, gelombang radio, gelombang air, dan sebaganya. Dalam ilmu fisika, pengertian gelombang secara umum adalah getaran yang merambat tanpa memindahkan materi perantaranya, baik melalui medium atau tanpa perantara, bisa memiliki arah rambat yang tegak lurus ataupun sejajar dengan arah getarannya. Terdapat beberapa jenis-jenis gelombang yang bisa dibedakan menurut arah rambatnya (gelombang transversal dan longitudinal), menurut mediumnya (gelombang mekanik dan elektromagnetik) serta menurut amplitudonya (gelombang berjalan dan stasioner). Gelombang juga memiliki sejumlah sifat dan karakteristik tertentu. Sifat-sifat gelombang ini memiliki dasar teori dan syarat masing-masing. Beberapa sifat gelombang misalnya yakni gelombang dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat diuraikan, serta dapat dipadukan. (baca juga sifat-sifat cahaya) Sifat-Sifat GelombangTerdapat 7 (tujuh) sifat-sifat gelombang. Berikut akan dibahas mengenai sifat-sifat dan karakteristik gelombang beserta penjelasannya. 1. Pemantulan GelombangSifat gelombang yang pertama adalah dapat dipantulkan. Pemantulan gelombang terjadi ketika sebuah gelombang menabrak sebuah penghalang atau sampai di ujung (batas) suatu medium yang dirambatinya, sehingga sebagian gelombang itu akan dipantulkan. Pemantulan gelombang disebut juga sebagai refleksi. Pada pantulan gelombang bidang, sudut yang dibentuk oleh gelombang yang datang kepada permukaan pantulan sama dengan sudut yang dibuat oleh gelombang pantulnya hukum pemantulan. 2. Pembiasan GelombangSelanjutnya gelombang juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Hal ini terjadi ketika sebuah gelombang datang pada suatu permukaan batas yang memisahkan antara dua daerah dengan laju gelombang berbeda, sebagian gelombang akan dipantulkan dan sebagian lainya akan ditransmisikan atau diteruskan. Peristiwa pembiasan gelombang ini disebut juga dengan istilah refraksi. Singkatnya pembiasan gelombang dapat terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pada pembiasan gelombang juga terjadi perubahan laju perambatan. 3. Difraksi GelombangSifat gelombang berikutnya adalah difraksi gelombang. Yang dimaksud difraksi gelombang merupakan suatu pembelokan atau penyebaran gelombang karena gelombang tersebut merambat melewati suatu celah kecil atau ujung sebuah penghalang. Adapun besarnya difraksi tergantung pada ukuran penghalang dan panjang gelombang. Ketika lebar celah lebih besar dari panjang gelombang dari berkas-berkas gelombangnya, maka efek difraksinya akan kecil. Sebaliknya, jika celah lebih sempit, maka efek difraksinya juga akan menjadi lebih jelas. 4. Dispersi GelombangGelombang juga dapat diubah bentuknya lewat sifat dispersi gelombang. Dispersi gelombang merupakan suatu perubahan bentuk sebuah gelombang ketika gelombang merambat melalui suatu medium. Medium dimana laju gelombang tidak bergantung pada panjang gelombang atau frekuensinya dapat disebut medium nondispersif. Dispersi gelombang terjadi saat ada perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, karena perbedaan kelajuan masing-masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Peristiwa dispesrsi ini juga disebut sebagai penguraian gelombang. 5. Interferensi GelombangSifat gelombang selanjutnya adalah interferensi gelombang dimana gelombang dapat digabungkan atau dipadukan. Pengertian interferensi gelombang sendiri adalah peristiwa perpaduan dua gelombang yang koheren yang memiliki frekuensi dan beda fase yang sama. Terdapat 2 (dua) jenis interferensi pada gelombang, yakni interferensi konstruktif dan destruktif. Interferensi konstruktif merupakan interferensi yang saling menguatkan jika 2 gelombang memiliki fase yang sama. Sedangkan interferensi destruktif malah saling melemahkan jika 2 gelombang berlawanan fase. 6. Efek DopplerEfek doppler juga termasuk salah satu sifat gelombang. Sifat efek doppler ini akan terjadi ketika sebuah gelombang dan penerima bergerak saling mendekati, frekuensi yang terdeteksi kemudian akan menjadi lebih besar daripada frekuensi sumber. Jika suatu sumber gelombang dan penerima bergerak relatif satu sama lain, frekuensi yang terdeteksi oleh penerima tidak sama dengan frekuensi sumbernya. Salah satu contoh penggunaan efek doppler adalah penggunaan radar polisi untuk mengukur kelajuan mobil yang melintas. 7. Polarisasi GelombangSifat gelombang yang terakhir adalah polarisasi gelombang, dimana gelombang dapat dikutubkan. Polarisasi merupakan peristiwa terserapnya sebagian atau seluruh arah getar gelombang. Peristiwa polarisasi ini hanya terjadi pada jenis gelombang transversal saja, dan tidak terjadi pada jenis gelombang longitudinal. Terdapat 2 (dua) jenis polarisasi gelombang, yakni polarisasi vertikal dan horizontal. Polarisasi vertikal terjadi ketika gelombang pertama yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah atas dan ke arah bawah. Sedangkan polarisasi horizontal ketika gelombang kedua yang diperoleh dengan cara menggerakkan tali ke arah samping. Nah itulah referensi mengenai 7 sifat-sifat gelombang dalam ilmu sains dan fisika beserta pengertian, ciri-ciri, karakteristik, dan penjelasannya lengkap. Semoga dapat menambah referensi dan wawasan pengetahuan mengenai apa saja sifat-sifat gelombang. |