Dibawah ini yang merupakan contoh dari senyawa adalah

Ilustrasi contoh molekul senyawa. Foto: Pixabay.com

Dalam ilmu fisika terdapat beberapa jenis molekul, salah satunya ialah molekul senyawa. Molekul dapat diartikan sebagai gabungan dua atau lebih atom yang sama atau berbeda. Sedangkan molekul senyawa adalah molekul yang tersusun atas dua atau lebih jenis atom yang berbeda.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu berinteraksi dengan molekul senyawa. Biasanya zat-zat tersebut terkandung dalam produk-produk kimia.

Contohnya seperti detergen, sabun, pupuk, aki, baterai dan lain-lain. Selain itu, contoh kegiatan yang melibatkan aktivitas molekul adalah sistem pernapasan manusia dan hewan.

Agar kamu lebih paham tentang molekul senyawa, simak penjelasan tentang ciri-ciri molekul senyawa beserta contoh-contohnya di bawah ini.

Ciri-ciri Molekul Senyawa

Ilustrasi ciri-ciri molekul senyawa. Foto: Pixabay.com

Mengutip dari buku Materi Kimia!1 Atom dan Molekul tebitan Pakar Karya, molekul senyawa memiliki ciri khas yang membedakan dengan molekul lainnya. Adapun ciri-ciri molekul senyawa antara lain:

  • Terbentuk dari dua unsur atau lebih yang disusun dari reaksi kimia biasa.

  • Dapat diurai menjadi zat yang lebih sederhana lewat reaksi kimia biasa.

  • Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.

  • Kehilangan sifat zat asalnya.

  • Biasanya, molekul senyawa bisa diuraikan secara kimia. Namun, tidak bisa diuraikan secara fisika.

Di samping itu, penulisan rumus kimia molekul senyawa memiliki aturan yang perlu diperhatikan. Mengutip dari buku Kimia SMP Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, rumus kimia molekul senyawa ditulis dengan menuliskan lambang unsur yang membentuk zat tunggal secara berdekatan, tanpa diberi jarak dengan lambang yang lain.

Jika dalam suatu nyawa ada beberapa atom, jumlah atom yang dituliskan di belakang unsur tersebut ditempatkan agak menurun ke bawah.

Contohnya seperti rumus kimia dari molekul senyawa karbon dioksida adalah CO2. Artinya, satu molekul karbon dioksida tersusun atas 1 atom karbon dan 2 atom oksigen.

Selain contoh di atas, apa saja contoh molekul senyawa yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari? Simak Jawabannya di bawah ini.

Ilustras contoh molekul senyawa. Foto: Unsplash.com

Menyadur dari buku Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut contoh molekul senyawa yang bisa dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar:

Air yang biasa dikonsumsi merupakan contoh molekul senyawa. Molekul dalam air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen. Air merupakan salah satu zat senyawa yang banyak terdapat di alam dan merupakan senyawa penting penyusun makluk hidup.

Karbon dioksida merupakan senyawa yang tersusun dari dua atom oksigen dan satu aton karbon. Karbon dioksida berbentuk gas yang diperlukan oleh tanaman dalam proses fotosintesis. Jenis gas ini juga dikeluarkan oleh manusia dan hewan dalam pernapasan.

Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Zat senyawa ini bisa digunakan sebagai penyedap makanan.

4. Klorofluorokarbon (CFC)

Kloroflurokarbon ialah kelompok molekul senyawa yang mengandung unsur klorin (CL), flourin (F), dan Karbon (C ). Zat ini biasanya digunakan sebagai cairan pendingin dalam mesin pendingin seperti kulkas dan AC.

Molekul CFC memang tidak beracun, tapi sangat stabil sehingga sanggup bereaksi dan menipiskan lapisan ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak sehingga bisa menyebabkan resiko kanker kulit dan kenaikan suhu atau global warming.

Gas metana adalah senyawa hidrokarbon yang paling sederhana. Zat ini merupakan penyusun utama gas alam. Sebagian besar gas metana digunakan untuk bahan bakar rumah tangga, seperti tabung gas Elpiji untuk bahan bakar kompor gas.

Metana bisa ditemukan dalam tambang batu bara dan rawa-rawa sebagai hasil dari peruraian material organik. Sebenarnya, gas metana tidak berbau, tetapi agar pemakainya mengetahui jika terjadi kebocoran, gas ini diberi pelengkap zat agar bisa berbau yang digunakan sebagai tanda.

Ilustrasi garam dapur sebagai salah satu contoh molekul senyawa. Foto: Unsplash.com

Garam dapur adalah senyawa yang tersusun dari natrium (Na) dan Klorin. Zat ini akan larut dalam air dan biasanya digunakan untuk memberi rasa asin pada makanan.

7. Gula Dapur (C12H22011)

Gula dapur atau sukrosa adalah karbohidrat yang ditemukan secara alami pada banyak tananaman. Zat ini biasanya digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan.

Asetilena atau dengan nama sistematik etuna adalah senyawa golongan hidrokarbon dari golongan alkuna yang paling sederhana. Asetilena digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan mengelas logam, penerangan bawah tanah, dan sebagai bahan baku plastik.

Amonia merupakan senyawa dengan penyusun nitrogen dan hidorgen. Amonia adalah zat yang memiliki ciri khas bau yang busuk. Biasanya, gas ini dapat ditemukan pada telur busuk.

Asam sulfat adalah cairan asam kental yang tidak memiliki warna dan larut dalam air. Zat ini banyak digunakan pada aki listrik.

Ilustrasi contoh molekul senyawa pupuk. Foto: Pixabay.com

Silika adalah senyawa silikon dan oksigen yang merupakan bahan penyusun utama pasir.

Setiap molekul pupuk urea mengandung 1 atom karbon C), 1 atom oksigen (o), 2 atom Nitrogen (N) dan 4 atom Hidrogen (H). Unsur penting dalam pupuk urea berperan untuk menyuburkan tanaman, penyusun protein, dan pembentuk klorofil.

Selain urea, molekul senyawa yang biasa digunakan sebagai pupuk adalah pupuk ZA yang memiliki rumus molekul (NH4)2SO4, pupuk TSP yang memiliki rumus kimia Ca3(PO4)2 sebagai pupuk sumber fosfor, dan pupuk KCl sebagai sumber kalium bagi tanaman.

Asam Nitrat tersusun dari 1 atom Hidrogen, 1 aton Nitorgen, dan 3 atom Oksigen. Zat ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk nitrogen, pembuatan karpet, dan bahan pakaian. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai bahan pelarut logam dan unsur kimia non-logam.

Kapur digunakan dalam bidang industri sebagai penetral sisa air produksi. Selain itu, zat kapur juga digunakan sebagai pelarut warna yang dikenakan pada plester karya seni.

Senyawa ini biasa digunakan sebagai sumber energi pada baterai lampu senter, jam, dan mobil-mobilan.


Page 2