Diketahui rangkaian listrik seperti pada gambar berikut ini

Beda potensial atau tegangan listrik merupakan perbedaan jumlah elektron yang berada dalam sebuah rangkaian listrik. Satuan beda potensial dinyatakan dalam volt [V]. Pada sebuah rangkaian listrik, satu sisi sumber arus listrik memiliki elektron yang bertumpuk sedangkan di sisi yang lain terdapat jumlah elektron yang lebih sedikit. Perbedaan jumlah elektron ini membuat adanya aliran elektron. Adanya aliran elektron dalam rangkaian listrik menyebabkan terjadinya arus listrik.

Show

Besar nilai beda potensial [V] dapat diperoleh melalui perkalian arus listrik [I] dan hambatan [R].

Besar nilai beda potensial total pada suatu rangkaian listrik dapat diperoleh melalui persamaan di atas. Lalu bagaimana dengan cara menghitung beda potensial antara titik A dan B? Simak pada ulasan selanjutnya di bawah.

Baca Juga: Cara Menghitung Biaya Pemakaian Listrik

Hukum Kirchoff

Hukum Kirchhoff menerangkan jumlah arus listrik dan beda potensial/tegangan pada sebuah rangkaian listrik. Tokoh yang pertama kali mengenalkan hukum Kirchoff ini adalah Gustav Robert Kirchhoff, seorang ilmuwan Fisika asal Jerman. Ada dua hukum yang diperkenalkan yaitu hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff.

Hukum I Kirchoff

Bunyi Hukum I Kirchoff: jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.

Hukum II Kirchoff

Bunyi Hukum II Kirchoff: pada rangkaian tertutup jumlah aljabar GGL [ε] dan jumlah penurunan potensial [IR] sama dengan nol. Atau total beda potensial [tegangan] pada suatu rangkaian tertutup adalah nol.

Langkah – langkah penggunaan hukum II Kirchoff:

  1. Buat perumpamaan arah kuat arus, dan perumpamaan arah loop. Arah perumpaan kuat arus yang salah tidak akan mepnegaruhi nilai, hasilnya akan membuat nilai menjadi negatif.
  2. GGL diberi tanda positif jika putaran loop pertama bertemu kutub positif GGL dan diberi tanda negatif jika putaran loop pertama bertemu kutub negatif.
  3. Kuat arus diberi tanda positif jika sesuai dengan arah putaran loop.

Perhatikan sebuah contoh penggunaan hukum II Kirchoff di bawah untuk menambah pemahaman sobat idschool.

Langkah berikutnya adalah membentuk persamaan mengikuti persamaan pada hukum II Kirchoff. Mulai pertama dari arus yang melewati R1 sebagai awalan: IR1 + IR2 + IR3 – E = 0.

Note: Titik mulai bisa dimulai dari mana saja.

Setelah mendapat persamaan, langkah selanjutnya adalah menyelesaikan persamaan tersebut. Untuk informasi yang diketahui berupa besar semua hambatan dan beda potensial akan diperoleh besar arus listrik yang mengalir. Selanjutnya, besar arus listrik tersebut dapat digunakan pada cara menghitung beda potensial antara titik A dan B.

Baca Juga: Rumus pada Medan Listrik dan Hukum Coulomb

Mau Belajar Privat Online Lewat Zoom Bersama Tim Guru Kami?

Lebih Jelas KLIK DISINI

Helo..Cie yang baru jadi kelas XII, bab pertama di pelajaran fisika kamu akan belajar bab listrik dinamis. Simak yah ringkasan materi dan 48 contoh soal listrik dinamis. Semoga setelah baca-baca di web ini kamu tambah paham mengenai bab listrik dinamis. Oke deh lanjut ke daftar isi yah..monggo..

  • Rangkuman Materi Listrik Dinamis Kelas 12
    • Kuat Arus, Hambatan, dan Hukum Ohm
    • Rangkaian Hambatan
      • Hambatan Seri
      • Hambatan Paralel
      • Hambatan Campuran
    • Hukum Khirchhoff
      • Hukum I Khirchhoff
      • Hukum II Khirchhoff
    • Alat Ukur Listrik
    • Susunan Elemen
      • Susunan Seri Elemen
      • Susunan Paralel Elemen
    • Daya dan Energi Listrik
  • 48 Contoh Soal Listrik Dinamis Jawaban & Pembahasannya Kelas XII

tongkat panjangnya 1 m digunakan untuk mengangkat beban 160 Newton gaya yang diperlukan 40 Newton tentukan jarak tempuhnya​

1. pengertian monokotil dan diko til besefta 2 Contohnya ​

jika sebuah benda memiliki massa 60 gram. gaya yang di perlukan untuk membuat benda bergerak dengan percepatan 4 M/S² adalah... tolonh di jawab dengan … benar​

ayo dong, buruan bantu jawab, soalnya nanti harus dikumpulin please tolong bantuin yah ​

gaya sebesar 2, 5 N bekerja pada benda bermasa 0.5 kg berapakah Percepatan gravitasi benda tersebut.​

jika sebuah benda memiliki massa 60 gram. gaya yang di perlukan untuk membuat benda bergerak dengan percepatan 4 M/S² adalah...tolonh di jawab dengan … benar​

3 gaya yaitu R₁ = LON S2 = 101 kearah Kanan 53 bebesar 30 N ke arah kiri berapakah resutan gaya dan arahnya​

bikin crita menganalisa kecepatan motor​

a. (1)dan(2)b. (1)dan(4)c. (2)dan(3)d. (3)dan(4)tlong y kk​

tolong dibantu,soalnya mau dikmplpake caranya​

.tolonv menggunakan cara​

1.bekerja dengan arus (30 x 10) mA pada tegangan sumber 12 volt? 2.bekerja dengan arus (30 x 10)mA pada tegangan sumber 9 volt?​

29 Dua buah gaya masing-masing besarnya 450 N dan 240 N. Tentukan: b C nilai maksimum resultan gaya nilai minimum resultan gaya resultan gaya ketika g … aya-gaya tersebut bekerja tegak lurus satu sama lain. Gunakan diagram vektor dan kemudian periksa hasil Anda dengan perhitungan. ​

bantuin kak mau persiapan ulangan harian​

tolong dijawab dengan cara-caranya menggunakan rumus inersia ​

Apabila panjang tuas keseluruhan 100CM, maka besar gaya F adalah...​

Resultan secara:- Analitis- Grafis- Poligon​

sebuah meja yang massanya 10 kilo didorong dengan gaya 45 n sehingga meja tersebut berpindah pindah Berapakah besar percepatan benda tersebut​

Besar Gaya yang diperlukan untuk mengungkit batu adalah...​

tentukan koordinat titik berat benda tersebut pada Xo dan Yo​

Tentukan terlebih dahulu arah loop dan "tebakan" arah arus yang kita inginkan.

Diketahui rangkaian listrik seperti pada gambar berikut ini
 

Menggunakan Hukum I Kirchoff, maka berlaku

  

Terapkan Hukum II Kirchoff untuk masing-masing loop. Pada loop pertama:

   

Kemudian tegangan antara kedua ujung hambatan R1 dihitung dengan

  

Pada loop 2:

    

Kemudian tegangan antara kedua ujung hamabatan R2 dihitung dengan

  

Beda potensial antara titik A dan titik C dapat dicari dengan

  

Tanda negatif menunjukkan potensial di titik C lebih besar dari titik A.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.