Diketahui sebuah lingkaran memiliki diameter 56 cm berapakah keliling lingkaran tersebut

Lihat Foto

Ilustrasi bangun datar

KOMPAS.com - Lingkaran merupakan bangun dua dimensi yang tidak memiliki sudut dan hanya memiliki satu sisi lengkung.

Keliling lingkaran dihitung dengan cara mengalikan bilangan phi dengan diameternya. Lalu bagaimanakah cara menghitung luas lingkaran?

Luas Lingkaran

Dilansir dari Study, luas adalah istilah matematika yang didefinisikan sebagai jumlah ruang dua dimensi yang diambil oleh suatu benda.

Maka luas lingkaran adalah keseluruhan area di dalam sisi lengkungan lingkaran dengan mengalikan nilai phi dengan kuadrat dari jari-jarinya.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus luas lingkaran

L= luas lingkaranµ= phi [22/7 atau 3,14]

r= radius atau jari-jari lingkaran

Contoh Soal

1. Tentukan luas lingkaran dengan diameter 42 cm!

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Lingkaran berdiameter 42 cm


Jawaban:

Untuk menentukan luas lingkaran tersebut, kita harus mengetahui jari-jarinya terlebih dahulu. Jari-jari lingkaran sama dengan setengah diameter lingkaran, maka jari-jarinya adalah 21 cm.L= µ x r^2= 22/7 [21 x 21]= 22/7 [441]= 22 x 63= 1.386 cm^3

Sehingga didapatkan bahwa luas lingkaran berdiameter 28 sentimeter adalah seluas 1.386 sentimeter kubik.

Baca juga: Menentukan Percepatan Sentripetal dari Putaran dan Diameter Lingkaran

2. Jika suatu lingkaran memiliki keliling sepanjang 88 cm, berapakah luas lingkaran tersebut? [µ= 3,14]

Jawaban:

Jakarta -

Cara menghitung keliling lingkaran bisa dilakukan dengan sebuah rumus yang telah diketahui panjang jari-jari atau diameter lingkarannya. Seperti apa rumus keliling lingkaran?

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar [SD], sudah diajarkan cara menghitung bangun datar termasuk lingkaran. Mulai dari menghitung luas, jari-jari, diameter bahkan keliling lingkaran.

Lantas seperti apa contoh dan pembahasannya? Berikut ini penjelasan rumus-rumus lingkaran beserta cara menghitung keliling lingkaran.

Rumus-Rumus Lingkaran

Berikut ini rumus lingkaran yang terdiri dari rumus luas lingkaran, diameter lingkaran, jari-jari lingkaran, dan keliling lingkaran, dikutip dari buku "Rumus Lengkap Matematika SD" oleh Drs. Faturochman.

1] Rumus luas lingkaran

L = πr2 atau π x r x r

Keterangan:

L = luas lingkaran

π = 22/7 atau 3,14

r = jari-jari lingkaran


2] Rumus diameter lingkaran

d = 2 x jari-jari = 2r


Keterangan:

d = diameter lingkaran

r = jari-jari lingkaran


3] Rumus jari-jari lingkaran

r = ½ x d


Keterangan:

d = diameter lingkaran

r = jari-jari lingkaran


4] Rumus keliling lingkaran


K = 2 x π x r = 2πr


Keterangan:

K = keliling lingkaran

π = 22/7 atau 3,14

r = jari-jari lingkaran


Selain menggunakan rumus di atas, bisa juga menghitung lingkaran dengan rumus lain yakni:


K = π x d


Keterangan:

K = keliling lingkaran

π = 22/7 atau 3,14

d = diameter lingkaran

Cara menghitung keliling lingkaran

Berikut ini contoh soal keliling lingkaran yang dikutip dari buku "Belajar Menghitung keliling Lingkaran" oleh Rifa'atul Mahmudah.


1] Suatu lingkaran mempunyai diameter 12 cm. Berapakah keliling lingkaran tersebut?


A. 37,68 cm

B. 36,78 cm

C. 3,68 cm

D. 36,8 cm

E. 376,8 cm


Pembahasan:

d = 12 cm

d = 2 x r

r = 12/2 = 6 cm


Cara menghitung keliling lingkaran

K = 2 x π x r

= 2 x 3,14 x 6

= 37,68 cm


Jawaban A.


Untuk menentukan nilai π menggunakan 22/7 atau 3,14 bisa dilihat dari bilangan jari-jarinya. Apabila bilangan jari-jari yang diketahui adalah kelipatan 7 maka menggunakan 22/7. Apabila bukan kelipatan 7 maka menggunakan 3,14.


2] Sebuah roda mempunyai jari-jari 50 cm. Berapa keliling roda tersebut?


A. 31,4 cm

B. 3,14 cm

C. 314 cm

D. 62,8 cm

E. 628 cm


pembahasan:

jari-jari [r] = 50 cm


Cara menghitung keliling lingkaran

K = 2 x π x r

= 2 x 3,14 x 50

= 314 cm


Jawaban yang tepat adalah C.


Itulah rumus lingkaran beserta contoh dan cara menghitung keliling lingkaran. Selamat belajar detikers!

Simak Video "Kunci Sukses Jadi Mapres dan Lulus Cumlaude Ala Nisa Sri Wahyuni"

[erd/erd]

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Dalam materi matematika, lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki satu sisi lengkung dan membentuk sudut 360 derajat. Jarak setiap titik pada sisi luar lingkaran dengan titik pusat lingkaran adalah sama dan disebut dengan jari-jari [r] atau radius.

Jari-jari sama dengan setengah diameter. Dalam modul pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi [Kemendikbudristek], definisi diameter adalah segmen garis pada lingkaran yang melalui pusat lingkaran.

Dalam bangun lingkaran, keliling lingkaran adalah jarak dari suatu titik pada lingkaran dalam satu putaran hingga kembali ke titik semula. Hasil bagi keliling dengan diameter lingkaran akan diperoleh bilangan yang nilainya akan mendekati 3,14159265358979… dan seterusnya atau disingkat menjadi 3,14 atau dapat juga menggunakan pembagian 22/7 yang disebut pi [π].

Rumus lingkaran dapat digunakan untuk menghitung bagian dalam lingkaran. Simak pembahasan rumus luas dan keliling lingkaran berikut.

Rumus Luas Lingkaran

Lingkaran memiliki bentuk lengkung atau melingkar pada seluruh sisinya. Rumus luas lingkaran adalah L = π x r x r 

Keterangan:

Advertising

Advertising

L: Luas lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Tentukan luas lingkaran tersebut!

Jawaban:

r = 7 cm

Maka luas lingkaran adalah:

L = π x r x r

L = 22/7 x 7 x 7

L = 154 cm2

Adapun rumus luas setengah lingkaran adalah [π x r x r]/2.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm, maka luas setengah lingkaran adalah...

Jawaban:

Rumus setengah lingkaran adalah [π x r x r]/2. Maka L = [3,14 x 10 x 10]/2 = 157 cm2. Jadi, luas setengah lingkaran tersebut adalah 157 cm2

Rumus Keliling Lingkaran

Sebuah lingkaran membentuk garis lengkung dengan panjang tertentu yang disebut keliling. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r atau K = π x d

Keterangan:

K: Keliling lingkaran

π: 22/7 atau 3,14

r: Jari-jari lingkaran

Adapun rumus keliling ¾ Lingkaran adalah K = r + r + busur 3/4 lingkaran atau K = 2r + [¾ x π x d]

Contoh soal:

Sebuah lingkaran mempunyai diameter 28 cm maka keliling lingkaran tersebut adalah…

Jawaban:

K = π x d

K = 22/7 x 28

K = 88 cm

Maka, hasil keliling lingkaran adalah 88 cm.

Contoh soal:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 20 cm, berapa keliling lingkaran tersebut?

Jawaban:

K = 2 x π x r

K = 2 x 22/7 x 20

K = 125,6 cm

Baca Juga

Merujuk pada buku “Matematika Plus” oleh Husein Tampomas, jar-jari lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya. Jari-jari lingkaran dapat didefinisikan sebagai jarak suatu titik pada lingkaran dengan titik pusatnya.

Perhatikan gambar berikut.

Unsur dan Bagian Lingkaran [Matematika Plus/Penerbit Yudhistira]

Jari-jari lingkaran dilambangkan dengan r atau R. Pada gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-jari lingkaran dengan pusat O.

Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada lingkaran. Pada gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu tali busur. Diameter atau garis tengah adalah tali busur yang melalui titik pusat lingkaran.

Dalam gambar tersebut, ruas garis AB adalah diameter pada lingkaran O. Dalam hal ini, dikatakan bahwa A dan B berhadapan diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Hubungan jari-jari [r] dan diameter [d] pada suatu lingkaran dirumuskan sebagai berikut:

r = 1/2 d atau d = 2r

Apotema adalah ruas garis yang ditarik dari titik pusat suatu lingkaran tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak titik pusat lingkaran dengan tali busurnya. Pada gambar, ruas garis OM adalah suatu apotema.

Anak panah adalah ruas garis perpanjangan apotema sampai pada busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas adalah suatu anak panah.

Baca Juga

Bersumber dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi Busur, Juring dan Tembereng Lingkaran [Buku Ajar Geometri/Bening Media Publishing]

Garis lengkung AB dinamakan busur lingkaran. Dan daerah yang diarsir disebut sebagai Juring AOB. Sudut yang dibentuk oleh jari-jari OA dan OB dan menghadap ke busur AB dinaman sudut pusat lingkaran.

Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur dan tali busur lingkaran. Daerah yang diarsir antara tali busur AB dan busur AB disebut tembereng. LUas tembereng = luas juring AOB - luas segitiga AOB.

Apabila sudut pusat tembereng kurang dari 180 derajat, maka disebut tembereng kecil. Apabila lebih dari 180 derajat, maka disebut tembereng besar.

Sudut Pusat dan Keliling Lingkaran

Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran. Ukuran sudut pusat sama dengan dua kali sudut keliling. Sedangkan sudut keliling adalah sudut yang terbentuk dari dua buah tali busur yang berpotongan pada keliling sebuah lingkaran.

Sudut keliling lingkaran dibedakan menjadi:

  • Sudut dalam keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di dalam lingkaran.
  • Sudut luar keliling, yaitu sudut yang terjadi jika dua buah tali busur berpotongan di luar sebuah lingkaran.

Baca Juga

Dirangkum dari “Buku Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, sifat-sifat lingkaran adalah:

  • Lingkaran adalah suatu bangun datar berupa kurva mulus tertutup.
  • Besar sudutnya adalah 360 derajat.
  • Mempunyai titik pusat.
  • Seluruh jari-jari lingkaran sama panjang.
  • Panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari.
  • Jari-jari merupakan ruas garis yang menghubungkan titik pusat ke tepi lingkaran.
  • Simetri lipat dan simetri putar pada lingkaran tidak terhingga.

Demikian ulasan mengenai rumus luas dan keliling lingakaran serta bagian dan sifat lingkaran.

Video yang berhubungan