Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan

Yuk, ajarkan anak berbuat baik dan saling tolong menolong sejak dini

12 Agustus 2021

Cerita fabel anak memiliki banyak pelajaran yang bisa diajarkan kepada anak, seperti misalnya nilai-nilai kehidupan. Dalam cerita fabel, anak-anak akan diajak untuk belajar dan mendapatkan pesan kehidupan dari tokoh-tokoh yang diceritakan.

Salah satunya seperti cerita 'Semut dan Burung Merpati', di mana diceritakan terdapat seekor semut kecil dengan burung merpati yang hidup saling tolong menolong.

Lantas, bagaimana kisah kedua hewan ini dapat saling membantu dan hidup rukun bersamaan? Apa sebenarnya yang dilakukan semut kepada merpati dan juga apa yang dilakukan merpati kepada semut?

Jika penasaran, yuk ambil posisi duduk yang nyaman bersama si Kecil dan simak rangkuman cerita fabel anak 'Semut dan Burung Merpati' yang sudah Popmama.com rangkum berikut ini.

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Youtube.com/Bunda Maya IBN

Diceritakan pada suatu hari, terdapat seekor semut yang sedang mencari makan di dalam hutan. Semut kecil ini terus menelusuri hutan sampai akhirnya ia tiba di tepi sungai.

Setelah merasa cukup mencari makanan, semut pun merasa kehausan dan berniat untuk meminum air dari sungai tersebut. Ia pun mulai menjulurkan setengah badan mungilnya ke arah sungai. Namun sayangnya, tubuh semut tergelincir dan hanyut ke dalam sungai.

Ia mencoba berteriak untuk meminta bantuan kepada hewan lain yang sekiranya berada didekat sungai. Namun sayang, tidak ada satupun yang datang menolongnya.

Semut kemudian pasrah dan hampir tenggelam karena sudah tidak memiliki cukup tenaga. Ketika ingin menyerah, datang seekor burung merpati yang melihat semut di dalam sungai.

Melihat hal tersebut, merpati segera menarik sehelai daun yang ada di dekatnya dan menjatuhkannya ke sungai tepat di dekat semut. Dengan sisa tenaga yang ada, semut pun naik ke atas daun yang digigit oleh merpati.

Untungnya, semut berhasil diselamatkan dan dibawa kembali ke tepi sungai. Meski kelelahan, semut beryukur karena merpati telah menyelamatkan hidupnya. 

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Youtube.com/Bunda Maya IBN

Dikisahkan beberapa hari setelah kejadian semut yang tergelincir di sungai, terdapat seorang pemburu yang datang ke dalam hutan. Pemburu melihat seekor merpati yang tengah asyik bertengger di atas pohon. Tanpa merpati sadari, ternyata pemburu itu sudah mengincar dan ingin menembaknya.

Beruntungnya, semut ada di sekitar merpati dan pemburu tersebut. Mengetahui bahwa yang diincar pemburu adalah burung merpati yang pernah menolongnya, ia pun berlari sekuat tenaga untuk menghampiri pemburu dan menggigit tangannya kuat-kuat.

Merasa terkejut dan kesakitan, si pemburu tanpa sengaja melepas senapannya dan membuat suara tembakan yang menyadari merpati akan ancaman bahaya. Mengetahui hal itu, merpati pun langsung terbang dan pergi menjauh dari pemburu.

Begitu pula semut tadi yang sudah mengigit pemburu, ia juga langsung berlari sekuat tenaga untuk pergi menjauh dari hadapan pemburu. Beruntung keduanya berhasil melarikan diri dan selamat dari ancaman bahaya.

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Youtube.com/Bunda Maya IBN

Jika sebelumnya merpati berhasil menyelamatkan semut yang hampir tenggelam di dalam sungai, kini semutlah yang gantian menolong dan menyelamatkan merpati dari ancaman pemburu.

Keduanya pun mengucapkan terima kasih karena sudah saling menolong, kemudian semut dan merpati itu menjadi sahabat yang selalu bersama dan hidup rukun saling berdampingan.

Nah, itulah cerita fabel anak tentang 'Semut dan Burung Merpati'. Dari cerita di atas, pesan moral yang bisa Mama tanamkan pada anak adalah untuk selalu berbuat kebaikan kepada siapapun, tanpa memandang fisik dan siapa orangnya.

Tak hanya berbuat kebaikan, cerita fabel anak ini juga mengajarkan kepada anak mama bahwa sebagai makhluk hidup harus saling tolong menolong. Sebagai makhluk hidup, kita tidak bisa hidup sendiri jika tidak ada bantuan orang lain.

Selamat membacakannya kepada anak mama di rumah, semoga cerita di atas bisa menjadi inspirasi bagi si Kecil ya, Ma!

Baca juga:

Kamu suka menceritakan dongeng tentang hewan pada si kecil? Bila ingin yang mengisahkan tentang hidup saling tolong menolong, cerita fabel Semut dan Merpati mungkin bisa dijadikan sebagai pilihan. Yuk, simak ceritanya di sini!

Semut kerap menjadi tokoh dalam cerita dongeng. Misalnya saja seperti cerita fabel Semut dan Gajah, Semut dan Belalang, atau kisah Semut dan Merpati. Bila ingin mengajarkan sikap saling tolong menolong pada anak, kamu bisa membacakannya cerita Semut dan Merpati.

Kamu mungkin pernah mendengar cerita tersebut, kan? Secara singkat, cerita fabel ini mengisahkan tentang seekor semut yang hampir tenggelam. Lalu, seekor merpati datang membantunya.

Bila ingin tahu kisah selengkapnya, mending kamu langsung baca artikel ini. Tak hanya kisahnya saja, kami juga telah menyajikan penjelasan mengenai unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca!

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Sumber: Moral Story Kids

Pada suatu pagi, di sebuah hutan, ada seekor semut kecil yang sedang berjalan-jalan di pinggir sungai. Karena sedang bahagia, ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi.

Setelah berjalan cukup lama, hewan kecil ini merasa haus. Ia lalu mendekat ke sungai dan mencoba meminum airnya. Malangnya, ia malah terpeleset dan jatuh ke aliran sungai. Arus air yang deras menyeret tubuhnya yang kecil.

“Tolong, tolong aku!” teriak hewan ini meminta tolong. Sayangnya, suaranya terlalu pelan. Sehingga tak ada hewan yang mendengarkan permintaan tolongnya.

Ada seekor burung merpati yang sedang bertengger di pohon dekat sungai. Ia lalu mendengar suara hewan meminta tolong. Dengan sigap, ia mencari sumber suara.

Tak lama setelah itu, ia berhasil menemukan si hewan kecil yang sedang berusaha melawan arus sungai. “Hewan malang. Kasihan sekali dirinya. Aku harus segera menolongnya,” batin Merpati.

Sang Merpati lalu terbang ke arah tepi sungai untuk mengambil daun. Lantas ia menjatuhkan daun itu tepat di dekat si Semut. Dengan sekuat tenaga, akhirnya hewan yang suka makanan manis ini berhasil naik ke daun.

Burung merpati lalu membawa daun itu terbang dan meletakkannya di daratan. “Terima kasih, Merpati. Kamu baik sekali. Suatu saat nanti aku akan membalas kebaikanmu,” ucap si Semut.

Balas Budi

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, ada seorang pemburu burung masuk ke hutan. Ia sedang mencari mangsa yang tepat untuk ditembak dan dijadikan santapan.

Lalu, ia melihat burung Merpati yang sedang bertengger dan tidur pada ranting pohon. Burung malang itu tak melihat sang pemburu. Beruntung, ada si semut yang menyaksikan si pemburu.

Saat pemburu itu hendak menarik pelatuk senjatanya, si semut langsung melompat di atas tangan dan menggigitnya. Seketika itu pula si pemburu berteriak kesakitan. Teriakannya membangunkan burung itu.

Ia lalu menyadari bila dirinya sedang dalam bahaya. Dengan cepat, ia lalu terbang melarikan diri. Dari kejauhan, ia melihat semut sedang lompat dari tangan pemburu.

Burung Merpati lalu paham jika hewan kecil itulah yang menyelamatkannya. “Terima kasih, Hewan Mungil! Kamu sangat baik hati,” teriak burung itu. Mendengar ucapan itu, semut sangat bahagia karena bisa membalas budi hewan yang dulu membantunya.

Baca juga: Dongeng tentang Kancil, Rusa, dan Harimau yang Seru Beserta Ulasannya

Unsur Intrinsik

Meski singkat, kisah di atas cukup seru dan menarik, bukan? Lantas, apa sajakah unsur intrinsik yang terkandung dalam cerita ini? Berikut ulasan lengkapnya;

1. Tema

Tema atau inti kisah Semut dan Merpati ini adalah tentang sikap saling tolong menolong. Ketika semut mengalami kesulitan, sang burung datang untuk membantunya. Pada lain kesempatan, hewan kecil ini gantian membantu burung yang sedang dalam bahaya.

2. Tokoh dan Perwatakan

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Sumber: Kids World Fun

Dalam cerita fabel yang singkat ini, terdapat dua tokoh utama, yaitu Semut dan Merpati. Keduanya memiliki sifat yang baik hati dan suka menolong.

Selain kedua tokoh utama, ada pula tokoh pendukung yang turut mewarnai cerita. Tokoh tersebut adalah sang pemburu yang jahat karena hendak menembak burung.

3. Latar

Dongeng ini menggunakan beberapa latar tempat, seperti hutan, sungai, dan pohon. Kalau untuk latar waktunya, kisah ini menggunakan setting di pagi dan siang hari.

4. Alur Cerita Fabel Semut dan Merpati

Bisakah kamu menebak alur dongeng ini? Kalau menjawab alur maju, berarti jawabanmu adalah benar. Kisah ini bermula dari seekor hewan kecil yang hampir tenggelam di sungai. Untungnya, ada seekor burung yang menolongnya.

Pada hari berikutnya, ada sang pemburu yang hendak memburu burung itu. Dengan sigap, si semut langsung menggigit pemburu untuk menggagalkan aksinya.

5. Pesan Moral

Pesan moral atau amanat yang terkandung dalam dongeng ini adalah pentingnya saling tolong menolong. Bila ada yang membutuhkan bantuan, bantulah ia semampumu. Selain itu, ucapkanlah terima kasih pada seseorang yang telah membantumu.

Selain unsur intrinsik, ada pula unsur ekstrinsik dari dongeng ini. Biasanya, unsur tersebut berhubungan dengan latar belakang penulis, masyarakat sekitar, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Kisah Kancil Mencuri Timun Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik

Fakta Menarik

Cerita yang menarik ini memiliki fakta menarik. Apakah itu? Kalau penasaran, kamu bisa membaca langsung ulasan singkatnya berikut ini;

1. Banyak Video Animasi yang Mengadaptasi Kisah Semut dan Merpati

Dongeng yang mengisahkan permusuhan antara burung bangau dan burung Merpati disebut dengan
Sumber: Wikilogy

Karena kisahnya yang menarik dan sarat akan pesan positif, ada banyak video animasi yang mengadaptasi dongeng ini. Kamu bisa menyaksikannya sendiri di YouTube.

Tak hanya dalam bahasa Indonesia, ada pula cerita fabel Semut dan Merpati dalam bahasa Inggris. Dengan begitu, kamu bisa mengajarkan bahasa asing lewat cerita ini.

Baca juga: Dongeng Putri Kemarau dan Ulasan Menariknya, Kisah Seorang Putri yang Berhati Tulus

Tertarik untuk Membacakan Cerita Fabel Semut dan Merpati Pada Si Kecil?

Demikianlah kisah Semut dan Merpati beserta ulasan singkat mengenai unsur intrinsik dan fakta menariknya. Setelah membaca kisahnya, apakah kamu tertarik untuk membacakan pada si kecil? Jika iya, kamu dapat membacakannya sebelum tidur.

Buat yang masih butuh kisah lainnya, langsung saja telusuri kanal Ruang Pena pada situs PosKata. Ada beraga dongeng menarik, seperti dongeng Kancil dan Buaya, Kelinci dan Kura-Kura, atau Singa dan Tikus. Selamat membaca!