Sikap yang diambil oleh para tokoh nasionalis selama pendudukan Jepang di Indonesia

Sikap yang diambil oleh para tokoh nasionalis selama pendudukan Jepang di Indonesia

Sikap yang diambil oleh para tokoh nasionalis selama pendudukan Jepang di Indonesia
Lihat Foto

NIOD

Empat Serangkai, para pemimpin Putera, sedang menunggu kedatangan Perdana Menteri Jepang Tojo pada 1943. Dari kiri ke kanan: Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantoro, Kiai Hadji Mas Mansoer. Paling kanan M Soetadjo Djojohadikoesoemo.

KOMPAS.com - Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia menetapkan sebuah taktik untuk melawan penjajah dari negara tersebut. 

Taktik perjuangan yang dilaksanakan oleh para tokoh pergerakan nasional selama masa pendudukan Jepang adalah taktik kooperatif.

Taktik ini dicetus oleh empat tokoh pejuang Indonesia.

Tokoh yang berjuang secara kooperatif pada masa pendudukan Jepang adalah:

  • Soekarno
  • Moh. Hatta
  • Ki Hajar Dewantara
  • KH Mas Mansyur

Baca juga: Gerakan Non-Blok: Latar Belakang, Pelopor, Tujuan, dan Prinsip

Taktik Kooperatif

Perjuangan kooperatif adalah perjuangan yang sifatnya moderat (lunak) dan bersedia untuk bekerja sama dengan pemerintah penjajah.

Perlawanan menggunakan taktik kooperatif ini muncul karena Jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional.

Pada masa itu, Jepang hanya mengakui organisasi-organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk memenangkan Perang Asia-Pasifik. 

Para tokoh pejuang nasionalis kemudian memanfaatkan keuntungan yang dimiliki di organisasi bentukan Jepang untuk menanamkan nasionalisme kepada para pemuda.

Baca juga: Gerakan Permesta: Latar Belakang, Tuntutan, dan Penumpasan

Empat Serangkai

Kala itu, Jepang sedang berjuang menghadapi Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya melawan negara-negara barat.

Guna memenangkan pertempuran, Jepang merebut sejumlah negara Asia Tenggara yang sebelumnya sudah dikuasai Jepang, salah satunya Indonesia.

Pada 1942, Indonesia berhasil direbut oleh Jepang saat sedang dijajah oleh Belanda. 

Jepang memanfaatkan Indonesia yang kaya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk membantu Jepang menghadapi perang.

Supaya rakyat bersedia membantu, Jepang berusaha mendekati para golongan nasionalis. 

Pada 1943, Soekarno dan Hatta dipanggil oleh Jepang.

Kedua tokoh ini dianggap sebagai pemimpin politik yang dapat membantu Jepang.

Selain mereka, diundang juga Ki Hajar Dewantara dan KH Mas Mansyur.

Keempat pejuang ini kemudian diberi nama Empat Serangkai, fungsinya adalah agar mereka tidak diadudombakan. 

Mereka berempat selalu mengadakan hubungan serta pergaulan yang erat. 

Baca juga: Gerakan Benteng: Latar Belakang, Pelaksanaan, dan Kegagalan

Putera

Dari hasil perundingan Jepang bersama dengan para tokoh pergerakan, muncullah ide untuk membentuk sebuah organisasi sosial.

Mulanya organisasi ini bernama Gerakan Tiga A, namun karena dianggap kurang efektif untuk menarik simpati rakyat, Gerakan Tiga A berencana dibubarkan.

Dari situ, Jepang mulai belajar, bahwa untuk merebut hati rakyat, mereka membutuhkan para tokoh nasional yang sudah dipercaya oleh rakyat.

Jepang kemudian membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) pada 16 April 1943. 

Pemimpin dari Putera sendiri adalah Empat Serangkai.

Tujuan didirikannya Putera adalah untuk membangun dan menghidupkan kembali hal-hal yang dihancurkan oleh Belanda.

Bagi Jepang, Putera bertugas untuk memusatkan segala potensi rakyat guna membantu Jepang dalam perang.

Namun, pada Maret 1944, organisasi Putera dibubarkan dan digantikan Himpunan Kebaktian Jawa atau Jawa Hokokai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pada masa pendudukan Jepang, Soekarno dan Moh. Hatta memilih bersikap kooperatif dengan pemerintah Jepang. Hal ini dilatarbelakangi karena sikap Jepang yang lebih terbuka dengan melibatkan bangsa Indonesia dalam kehidupan pemerintahan. Jepang melakukan berbagai propaganda yang mampu menarik simpati bangsa Indonesia salah satunya dengan mendirikan organisasi PUTERA. Organisasi ini dipimpin oleh tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Organisasi ini kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Mengapa presiden di dalam mengangkat menteri-menteri negara tidak perlu mendapat persetujuan lembaga negara lain atau DPR​

Salah satu ciri dari demokrasi Pancasila adalah ....a. menjunjung tinggi lembaga permusyawaratanb. kekeluargaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakya … tc. persamaan pendapat dalam bermusyawarahd. menghindari adanya kelompok atau golongan atau oposisie. mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat​

Jelaskan tantangan Pancasila menurut Bj Habibie​

tahun berapa Indonesia merdekaa​

apa arti dari diskusi​

TUGAS ..buatlah Slogan bertujuan mengajak remaja untuk memiliki kesadaran dan kepedulian pada demokrasi dan HAM.RULES : • menggunakan pemikiran sendir … i • tidak menyalin dari Google ​

arti dan makna pembukaan UUD alenia 1-4 tolong di tulis juga arti dan makna dari setiap aleniajawab yg bener saya kasih poin gede​

adanya perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia telah dinyatakan dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea kedua pernyataan tersebut menjadi bu … kti bahwa​

apa yang dimaksud hukum acara pidana dan berikan contohnya?​

konstitusi yang memuat aturan-aturan dasar tentang pola ketatanegaraan menunjukkan konstitusi dalam arti​

cerita tentang nabi Ismail​

sujud sahwi di lakukan ..... dan ..... salam​

Saat kita di alam kubur, kita bakal di tanya 6 pertanyaan, nah saat kita menjawab pertanyaan itu, apakah kita harus pakai Bahasa Arab?

siapa orang yg menciptakan lagu Garuda Pancasila?​

Salah satu organisasi bentukan Amir Sjarifuddin yang memiliki peran besar dalam Pemberontakan PKI Madiun adalah Front Demokrasi Rakyat. Jelaskan strat … egi yang dilakukan oleh FDR untuk menjatuhkan Kabinet Hatta sebagai awal mula munculnya pemberontakan PKI Madiun!​

bagaimana tanggapan kalian tentang adanya sejarah dibangunnya candi Borobudur​

Jelaskan metode penyelesaian damai yang ditempuh bangsa Indonesia dalam menghadapi pemberontakan DI/TII Aceh!​

Bagaimana pasukan Westerling memanfaatkan kepercayaan rakyat setempat terkait dengan Ramalan Jayabaya untuk membentuk pasukan pemberontakan?​

kerajaan aceh darussalam diraih kembali puncak keemasan selama dipimpin oleh sultan iskandar muda bagaimana strategi sultan iskandar muda mampu membaw … a kerajaan aceh darussalam meraih keemasan​

1. Sebutkan hal apa saja yang harus dilakukan oleh kita jika kita berbuat salah kepada sesama!5. apa hikmah dari pembiasaan kita mengucapkan kalimat i … stighfar? sebutkan!​