Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly
Bagikan

glo·ba·li·sa·si "n proses masuknya ke ruang lingkup dunia"

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Proses dari transaksi keuangan dalam pasar keuangan yang pelaku pasarnya berkembang ke arah hilangnya batas geografis suatu negara; 2. integrasi dari pasar keuangan dunia ke dalam satu kesatuan; dalam proses globalisasi terjadi saling ketergantungan antara pembeli dan penjual peranti keuangan di pusat keuangan seluruh dunia (globalization)."

Otoritas Jasa Keuangan

Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan sebagainya yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. 

Misalnya dalam aspek ekonomi, globalisasi menimbulkan terbentuknya pasar bebas yang membuat perdagangan antar negara dapat dilakukan lebih bebas.

Globalisasi ekonomi pada intinya adalah suatu kegiatan ekonomi atau perdagangan internasional yang terintegrasi dan terjadi tanpa batas batasan wilayah negara. Globalisasi perekonomian ini memudahkan keluar masuknya barang dari dalam maupun luar negeri. Seiring berjalannya waktu, globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi banyak negara.

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Berikut pendorong terjadinya proses globalisasi:

  • Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce.
  • Meningkatnya kerja sama internasional. Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini.
  • Kemudahan Transportasi. Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.
  • Ekonomi Terbuka. Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain. Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal.

Dalam perkembangannya, globalisasi mempengaruhi 3 aspek yaitu:

  • Aspek Ekonomi, yang dapat dilihat dari meningkatnya perdagangan internasional di mana kini segala transaksi jual beli antar negara dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai macam e-commerce seperti Tokopedia, Amazon, e-bay, dll.
  • Aspek Sosial Budaya, yang dapat dilihat dari proses masuknya nilai, norma, cara hidup, hingga praktik kebudayaan secara terintegrasi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini merujuk kepada berbagai perilaku masyarakat yang tengah dipengaruhi oleh budaya global. Contohnya seperti pengaruh tren musik dari Amerika Serikat, kecantikan dan fashion ala Korea karena adanya pengaruh K-Pop, dll.
  • Aspek Politik, era globalisasi membuat banyak terciptanya kerja sama politik seperti World Trade Organization (WTO), world bank, dll. Aspek politik di era globalisasi juga dapat dilihat dari maraknya kegiatan politik untuk mempromosikan nilai - nilai universal secara luas atau global, yakni seperti masalah lingkungan, kesetaran, hak asasi manusia, dan lain sebagainya.

Globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Terjadinya kemajuan dan perkembangan teknologi dalam berbagai aspek, contohnya saja dengan kehadiran internet yang memudahkan komunikasi antar satu sama lain menjadi lebih efisien
  • Terjadinya kerjasama ekonomi antar negara di dunia yang menyebabkan adanya ketergantungan antara pasar dan produksi ekonomi negara. Kesepakatan kerjasama inilah yang membuat proses globalisasi terus berjalan tanpa henti.
  • Munculnya berbagai macam masalah bersama yang harus diselesaikan, contohnya seperti pencemaran lingkungan, krisis multinasional, dan lain sebagainya.
  • Terjadinya interaksi yang mengakibatkan adanya pertukaran budaya atau akulturasi tanpa disadari. Seiring berkembangnya zaman dan perkembangan teknologi, pertukaran budaya semakin mudah terjadi dan cepat mempengaruhi satu sama lain. Misalnya saja budaya K-Pop yang tengah ramai bukan hanya di Indonesia, namun juga di dunia.

Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat, berikut di antaranya:

Dampak Positif

  • Masyarakat antar negara dapat berinteraksi lebih mudah dengan kemajuan teknologi.
  • Peningkatan perdagangan internasional dan kegiatan wisata ke luar negeri karena kemajuan transportasi.
  • Pengembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat.
  • Penyebaran informasi yang tidak dibatasi oleh jarak antar negara.
  • Terjalinnya hubungan internasional antar negara yang semakin baik.

Dampak Negatif

  • Lunturnya nilai-nilai kebudayaan asli masyarakat karena mulai melebur dengan budaya asing dari luar.
  • Nilai-nilai kehidupan masyarakat dari luar negeri ikut masuk seperti konsumerisme dan hedonisme.
  • Masuknya pola hidup yang berbeda dengan gaya hidup masyarakat lokal, khususnya pola hidup dari negara Barat.
  • Kehidupan pertanian yang mulai ditinggalkan karena masyarakat agraris yang beralih menjadi masyarakat industri. 
  • Kerusakan lingkungan dan peningkatan polusi udara

Pada dasarnya, globalisasi bukanlah hal yang buruk dan memiliki banyak manfaat, yaitu seperti semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang tentu memudahkan proses interaksi dan pencarian wawasan atau ilmu pengetahuan yang lebih efisien. Cara paling penting untuk menghadapi era globalisasi adalah untuk mengatur cara berpikir agar tetap kritis dalam menerima berbagai informasi dari media massa, sehingga tidak menghilangkan nilai, budaya, dan adat istiadat yang kita miliki. 

Mempelajari budaya asing menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan dan dipelajari, namun harus tetap disaring untuk mencegah hilang atau pudarnya budaya lokal yang dimiliki. Beberapa upaya menghadapi globalisasi dapat dicontohkan dengan tetap mencintai produk dalam negeri, mengembangkan usaha mikro, meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya nasional, dan lain sebagainya.

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly

Faktor berikut bukan pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah brainly
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Simak manfaat perdagangan internasional atau manfaat perdagangan luar negeri. Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Satu (24/11/2018).

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat perdagangan luar negeri. Salah satu manfaat yang diperoleh dari adanya perdagangan internasional adalah ekonomi negara yang tumbuh cepat.

Itu sebabnya, perdagangan internasional lazim dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, pengertian perdagangan internasional adalah suatu kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang didasarkan atas kehendak sukarela yang dilakukan antara dua negara atau lebih untuk memenuhi kebutuhan bersama melalui kegiatan ekspor dan impor. 

Kegiatan ekonomi ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masing-masing negara. Keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki masing-masing negara menjadi latar belakang perdagangan internasional terjadi. 

Baca juga: Ciri-ciri Perdagangan Internasional

Dikutip dari Gramedia Blog, berikut manfaat perdagangan internasional:

1. Menaikan devisa negara

Manfaat perdagangan internasional adalah sebagai penambah devisa. Bagaimana caranya? Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.

2. Pertumbuhan ekonomi

Manfaat perdagangan internasional kedua adalah untuk pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor

Manfaat perdagangan luar negeri berikutnya adalah stabilitas harga. Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.

4. Eksistensi tenaga kerja

Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen.