Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun anggaran penjualan

D.BEBERAPAFAKTORYANGPERLUDIPERTIMBANGKAN DALAM KEGIATANPENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALANDalam melakukan penyusunan anggaran penjualan,perlu dipertimbangkan beberapa factor, antara lain :1.Karakteristik pasar yang dihadapi perusahaanKarakteristik pasar tersebut meliputi antara lain :a. Luas pasarbersifat lokal, regional atau nasionalb.Keadaan persaingan bersifat monopoli ataupersaingan bebasc. Kemampuan pasar untuk menyerap barangd. Keadaan atau sifat konsumen, apakah konsumenmerupakan konsumen akhir atau konsumenindustri.2.Kemampuan finansialYg dimaksud dengan kemampuan financial adalah :a. Kemampuan membiayai penelitian pasar yangdilakukanb.Kemampuan membiayai usaha-usaha untukmencapai target penjualan (modal kerja).33

Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun anggaran penjualan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam menyusun anggaran penjualan

Menurut M. Munandar (1985) suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik bilamana taksiran-taksiran yang termuat di dalamnya cukup akurat sehingga tidak jauh beda dengan realisasinya. Dan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok :

1. Faktor internal

Adalah data informasi dan pengalaman yang terdapat dalam perusahaan sendiri. Factor internal tersebut juga memiliki beberapa factor antara lain berupa:

  • Penjualan tahun sebelumnya yang meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu maupun tempat penjualan.
  • Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan.
  • Kapasitas produk yang dimiliki perusahaan, serta kemungkinan perluasannya diwaktu yang akan datang
  • Tenaga kerja yang tersedia
  • Modal kerja yang dimilki perusahaan
  • Fasitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan

2. Faktor eksternal

Adalah data informasi dan pengalami yang terdapat di luar perusahaan, tetapi disana mempunyai pengaruh terhadap anggaran penjualan perusahaan. factor ekternal tersebut juga memiliki beberapa factor antara lain berupa:

  • Keadaan persaingan di pasar
  • Posisi perusahaan dalam persaingan
  • Tingkat pertumbuhan penduduk
  • Tingkat penghasilan masyarakat
  • Elastisitas pennintan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan (demand elasticity)
  • Agama, dan budaya masyarakat.
  • Berbagai kebijaksanaan pemerintah.
  • Keadaan perekonomian nasional maupun internasianal
  • Kemajuan teknologi.

Menurut Gunawan A. dkk. (2003) rencana penjualan agar realistis perlu mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya yaitu:

1. Faktor Eksternal

Adalah yakni pengaruh yang datangnya dari luar perusahaan. Pengaruh ini tidak dapat diabaikan, bahkan perusahaan harus berusaha mengambil segi-segi positif dari pengaruh ini dan memamfaatkannya pengaruh yang datang dari luar perusahaan yang meliputi:

  • Kebutuhan masyarakat akan produk
  • Harapan pemerintah terhadap industri
  • Persaingan diantara pengusaha

2. Faktor internal

Adalah yakni factor atau kekuatan yang datangnya dari dalam perusahaan sendiri misalnya : Kapasitas produksi yang dimiliki dan akan dimiliki pada waktu mendatang Kemampuan perusahaan untuk merebut pasaran

Kemampuan pembelanjaan yang dimiliki perusahaan

3. Faktor kehendak dari pimpinan perusahaan tentang posisi yang ingin dimiliki perusahaan di masa yang akan datang.

Pengaruh pemasaran (marketing) terhadap penjualan dan langkah dalam penyusunan rencana penjualan.

Di dalam langkah kenyataan yang lebih umum terjadi, besarnya penjalan yang akan dicapai tidak hanya tergantung pada tingkat harga yang kita pilih. Di dalam struktur persaingan yang sempurna justru perusahaan tidak bisa mempengaruhi tingkat harga. Dalam penyusunan anggaran penjualan langkah yang perlu dilakukan adalah :

  1. Penentuan dasar-dasar anggaran a. penentuan relevant variable yang pengaruhi penjualan b. penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan

    c. penentuan strategi pemasaran yang dipakai

  2. Penyusunan rencana penjualan a. analisa ekonomi moneter dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek-aspek makro b. melakukan analisa industri c. melakukan analisa prestrasi penjualan yang lalu d. analisa penentuan prestasi penjualan yang akan datang e. menyusun forecast penjualan f. menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan (budgeted sales) g. menghitung rugi laba/rugi yang mungkin diperoleh (budgeted profit)

    h. mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah disetujui pada pihak lain yang berkepentingan


Tahapan Penyusunan Rencana Penjualan
Oleh Hendra Poerwanto     Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu dilakukan, meliputi :

1.    Penentuan dasar-dasar anggaran

a.    Penentuan relevant variabel yang mempengaruhi penjualan. b.    Penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan. c.    Penentuan strategi pemasaran yang dipakai.

2.    Penyusunan rencana penjualan

a.    Analisa ekonomi,

dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek- aspek makro, seperti:

-    Moneter -    Kependudukan -    Kebijaksanaan- kebijaksanaan pemerintah di bidang ekonomi -    Teknologi dan  menilai akibatnya terhadap permintaan industri.

b.    Melakukan analisa industri :

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menyerap produk sejenis yang dihasilkan oleh industri.

c.    Melakukan analisa prestasi penjualan yang lalu

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menerap produk sejenis yang dihasilkan oleh industri.

d.    Analisa penentuan prestasi penjualan yang akan datang

Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai target penjualan di masa depan, dengan memperhatikan faktor- faktor produksi, seperti :

-    Bahan mentah -    Tanaga kerja -    Kapasitas produksi -    Keadaan pemodalan

e.    Menyusun forecast penjualan,

yaitu meramalkan jumlah penjualan yang diharapkan dengan anggapan segala sesuatu berjalan seperti masa yang lalu (forecasted sales).

f.    Menentukan jumlah penjualan yang di anggarkan (budgeted sales) g.    Menghitung rugi/ laba yang mungkin di peroleh (budgeted profit) h.    Mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah di setujui pada pihak        lain yang berkepentingan.

3.    Penyusunan Rencana

a.     Penyusunan Tentative Sales Budget b.    Penyusunan Projected Income Statement c.    Komunikasi antar departemen, untuk menyesuaikan masing – masing anggaran.

Pertimbangan Dalam Menyusun Konsep Anggaran Penjualan

Oleh Hendra Poerwanto

        Dengan pengertian bahwa forecasting dan control atas penjualan dapat dilakukan, maka semua kegiatan tersebut disusun rencananya secara terperinci. Dasar-dasar penyusunan budget digunakan sebagai pegangan pokok. Penyusunan budget penjualan harus sesuai dengan tujuan umum perusahaan dan strategi perusahaan. Dengan mengunakan berbagai pendekatan, pendekatan mempunyai konsekuensi yang berbeda- beda, dalam melakukannya perlu dipertimbangkan beberapa faktor, sebagai berikut :

yakni pengaruh yang datangnya dari luar perusahaan. Pengaruh ini tidak dapat diabaikan, bahkan perusahaan harus berusaha mengambil segi – segi positif dari pengaruh ini dan memanfaatkannya. Pengaruh yang datang dari luar, meliputi Karakteristik pasar yag dihadapi perusahaan, seperti:

a.    Luasnya:

-    Apakah besifat lokal -    Apakah bersifat regional -    Apakah bersifat nasional

b.    Keadaan persaingan :

-    Apakah bersifat monopoli -    Apakah bersifat persaingan bebas

c.    Kemampuan pasar untuk menyerap barang d.    Keadaan / sifat konsumen:

-    Apakah konsumen akhir -    Apakah konsumen industri

yakni faktor atau kekuatan yang datangnya dari dalam perusahaan sendiri, misalnya :

1. Kemampuan finansial

-    Kemampuan membiayai penelitian pasar yang dilakukan. -    Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan. -    Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target       penjualan.

2. Keadaan personalia

        -    Apakah jumlah buruh yang tersedia cukup, kurang atau berlebihan.         -     Apakah tenaga yang tersediamampu untuk melakukan tugas-tugas agar                target yg di tentukan tercapai.

 3. Dimensi waktu


Yakni kehendak dari pimpinan perusahaan tentang posisi yang ingin dimiliki perusahaan di masa mendatang.


        Hal ini perlu diperhatikan sebab apabila membuat rencana terlalu awal, kemungkinan akan terjadi perubahan keadaan, juga perlu dipertimbangkan sampai seberapa lama rencana yang di susun tersebut masih reliable.

        Forecast penjualan, dapat dikatakan sebagai suatu teknik untuk memproyeksikan tingkat permintaan konsumen potensial pada suatu tahun tertentu, dengan berbagai asumsi yang tertentu pula. Forecast penjualan akan berubah fungsinya menjadi salesplan, apabila manajemen memasukkan unsur pertimbangan – pertimbangan subyektif, rencana, strategi dan lain – lain. Forecast penjualan merupakan sesuatu yang dapat dipelajari. Sehingga perusahaan dapat mendidik para stafnya untuk memperdalam masalah ini.

        Perusahaan dapat melatih stafnya di bidang teknis, seperti penggunaan trend penjualan, analisa korelasi, model – model matematika, dan teknik – teknik operation research. Forecast penjualan merupakan suatu alat yang penting, yang dapat mempengaruhi manajer dalam membuat perencanaan penjualan.

        Perencanaan  penjualan adalah juga meliputi perencanaan advertensi dan promosi, perencanaan biaya – biaya penjualan dan rencana pemasaran. Rencana pemasaran inilah yang kemudian sering dianggap sama dengan rencana penjualan, yakni mengkuantifisir penjualan dalam rupiah dan unit untuk periode waktu yang tertentu.

*****