Peta Indonesia. Ilustrasi Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. Show TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya Ilusttarsi - Bumbu dan rempah [Freepik]Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII [2017], ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya: a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. Doni Setyawan | Maret 6, 2018 | soal UTBK Sejarah | Salah satu pendorong kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16 adalah kesulitan memperoleh rempah-rempah dengan harga murah SEBAB Pada waktu itu, di Eropa, berkembang paham merkantilisme yang berusaha menumpuk hasil kekayaan sebanyak-banyaknya sebagai ukuran kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara Pembahasan Soal Faktor-faktor pendorong kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia:
Merkantilisme Istilah Merkantilisme diambil dari kata ”Mercari” yang artinya berjual beli. Merkantilisme adalah sebuah sistem ekonomi di mana negara memiliki wewenang yang besar, atau disebut juga sebagai sistem ekonomi proteksi. Kemakmuran diperoleh dari perdagangan luar negeri. Ideologi ini sangat kuat pengaruhnya, sehingga pada abad ke-18 berkembang menjadi politik ekonomi di negara-negara Eropa Barat. Tujuan dari merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri perdagangan dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing-masing negara. Negara atau pemerintah memperoleh kekayaan sebanyak-banyaknya untuk membiayai negara; negara atau pemerintah merupakan satu-satunya penguasa ekonomi. Cara yang digunakan dalam rangka memperkaya negara adalah dengan penumpukan kekayaan yang berupa logam mulia yaitu emas dan perak. Negara yang banyak memiliki timbunan logam mulia dalam jumlah yang besar merupakan negeri yang kaya, dan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan kekuatannya sehingga dapat memperkuat armada perangnya. Jadi: “Salah satu pendorong kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia pada akhir abad ke-16 adalah kesulitan memperoleh rempah-rempah dengan harga murah” adalah BENAR, sebab “Pada waktu itu, di Eropa, berkembang paham merkantilisme yang berusaha menumpuk hasil kekayaan sebanyak-banyaknya sebagai ukuran kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara” juga BENAR akan tetapi antara pernyataan dan sebab tidak berhubungan sehingga pilihan jawaban opsi [B] Untuk materi lebih lengkap tentang FAKTOR PENJELAJAHAN SAMUDERA BESERTA TOKOH PENJELAJAHNYA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih Lihat Foto kemdikbud.go.id Masa Kolonial di Indonesia KOMPAS.com - Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia datanglah bangsa Eropa yang mengadakan pelayaran samudera. Kedatangan orang-orang Eropa di Nusantara mula-mula disambut baik oleh bangsa Indonesia, namun karena diketahui kedatangan mereka untuk menguasai Nusantara maka munculah perlawanan di berbagai daerah. Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 [2005] karya MC Ricklefs, kedatangan orang-orang Eropa pertama di Asia Tenggara pada awal abad ke-16 dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah ini. Mulai akhir abad ke-15 bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudera. Terdapat beberapa alasan penjelajahan samudera dan akhirnya datang ke Indonesia, sebagai berikut: Baca juga: Penemuan Kompas, Mendorong Bangsa Eropa lakukan Penjelajahan Mencari kekayaan [gold]Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad 15 di Eropa, rempah-rempah pada saat itu harganya sangat mahal. Harga rempah-rempah bisa semahal dengan harga emas [gols]. Sehingga mereka membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan. Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus, yaitu menyebarkan agama Nasrani kepada penduduk daerah kekuasaan. Mencari kejayaan [glory]Di Eropa ada suatu anggapan apabila suatu negara memiliki banyak tanahjajahan, maka negara tersebut termasuk negara yang jaya [glory]. Dengan adanya anggapan ini, negara-negara Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya. Baca juga: Portugis, Bangsa Eropa Pertama yang Masuk ke Indonesia Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiDengan perkembangan paham Renaissance, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang pesat, di antaranta
Baca juga: Rempah-Rempah, Alasan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia Lihat Foto pinterest.com Jatuhnya konstantinopel Jatuhnya Kota KonstantinopelJatuhnya Konstatinopel ke tangan bangsa Turki pada tahun 1453 menyebabkan bangsa Eropa mengalami kesulitan mendapatkan rempah-rempah. Sehyingga mereka berusaha mencari sendiri daerah penghasil rempah-rempah dengan melakukan penjelajahan-penjelajahan samudera. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Video yang berhubunganPeta Indonesia. Ilustrasi Faktor Pendorong Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa faktor pendorong bangsa-bangsa barat untuk datang ke Indonesia. Seperti yang diketahui, pada masa kolonialisme dan imperialisme banyak bangsa asing yang ingin menguasai Indonesia. Mengutip KBBI, kolonialisme adalah paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Sementara imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Baca juga: Mengenal Apa Itu Otonomi Daerah: Pengertian, Nilai, Dimensi hingga Prinsipnya Baca juga: Mengenal Pajak di Indonesia, Berikut Pengertian, Peran, Fungsi, dan Jenisnya Ilusttarsi - Bumbu dan rempah (Freepik)Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs Kelas VIII (2017), ada beberapa daya tarik dan faktor pendorong bangsa Barat ke Indonesia, di antaranya: a. Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa-bangsa Barat Berbagai hasil bumi Indonesia berupa rempah-rempah tidak hanya menjadi konsumsi bangsa-bangsa Asia, tetapi juga menjadi salah satu incaran bangsa-bangsa Barat. Indonesia dan bangsa-bangsa di Eropa memiliki perbedaan kondisi alam. Lokasi memengaruhi perbedaan iklim dan kondisi tanah. Hal ini mengakibatkan hasil bumi yang diperoleh juga berbeda. |