Faktor yang menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup

Sebelum kamu mempelajari tentang keanekaragaman hayati, apakah kamu tahu manfaat dari keanekaragaman hayati? Simak beberapa manfaat dari keanekaragaman hayati di artikel berikut ini.

Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati untuk Kehidupan Manusia

Salah satu manfaat yang disebutkan, yaitu keanekaragaman hayati sebagai alat ukur atau indikator kesehatan sistem biologi. Maksud dari hal tersebut adalah semakin beragam organisme yang ditemukan, maka semakin sehat pula sistem tersebut. Apakah kamu tahu, ada berapa makhluk hidup di bumi ini? Hingga saat ini, ada sekitar 1,7 sampai 1,8 juta spesies yang sudah diidentifikasi dan diberinama oleh para peneliti.

Keanekaragaman hayati juga disebut dengan biodiversitas. Biodiversitas merujuk kepada keseluruhan atau total variasi kehidupan yang meliputi bentuk, jumlah, dan karakteristik lain yang terdapat di tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keberagaman pada makhluk hidup ini dapat ditemukan di semua jenis habitat, dari pegunungan, hutan, laut, danau, hingga gurun. Bahkan, pada tingkat molekuler pun dapat menciptakan keragaman yang dilihat dari berbagai jenis protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam organisme.

Faktor-Faktor Pembentuk Keanekaragaman Hayati

Secara umum, ada 2 faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Simak penjelasan berikut ini.

Faktor genetik adalah faktor yang bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Apa itu genetik? Gen adalah susunan materi genetik yang berupa faktor pembawa sifat keturunan atau diwariskan dari orang tua. Materi genetik ini biasanya berada di dalam kromosom atau DNA yang berada di setiap organisme. Kemudian, gen akan diekspresikan menjadi penampakan fenotip, seperti karakteristik, kehidupan, bahkan sifat semua makhluk hidup. Kamu dapat melihat variasi dari bentuk ini dari morfologi, anatomi, dan fisiologi.

Contoh dari keanekaragaman dari faktor genetik, yaitu DNA pada manusia dan primata memiliki mirip namun ada perbedaan yang mengakibatkan keduanya dipisahkan.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Tingkat Genetik


Page 2

Faktor kedua berasal dari luar tubuh organisme, yaitu faktor lingkungan. Sifat dari faktor luar memiliki pengaruh yang relatif labil terhadap morfologi (fenotipe) organisme.  

Salah satu contoh dari faktor lingkungan dapat dilihat dari lingkungan di Indonesia. Indonesia yang merupakan negara kepulauan beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehingga menyebabkan keanekaragaman hayati. Berikut faktor-faktor lingkungan yang membentuk keanekaragaman hayati.

Iklim dan cuaca memiliki perbedaan mendasar pada ukuran waktu. Cuaca merupakan kondisi atmosfer dalam waktu singkat. Sedangkan, definisi dari iklim adalah kondisi atmosfer dalam jangka waktu panjang.

Nah, iklim di berbagai belahan dunia sangat mempengaruhi keanekaragaman di bumi ini. Simak beberapa unsur iklim yang sangat menentukan berbagai jenis keanekaragaman hayati.

  • Temperatur atau suhu: perubahannya memengaruhi proses biologi. Misalnya, mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk mengatur suhu di dalam tubuhnya.
  • Cahaya matahari:intensitas dan kualitasnya akan memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga proses fotosintesis dapat terjadi di sekitar permukan yang terjangkau cahaya matahari pada lingkungan air. Namun, hewan dan tumbuhan gurun menjadi tertekan karena intensitas cahaya yang besar dapat meningkatkan suhu.
  • Curah hujan atau ketersediaan air:ketersediaannya memengaruhi distribusi organisme. Misalnya, organisme dapat beradaptasi dan bertahan hidup dengan ketersediaan air di gurun.

Baca Juga: Ekosistem: Definisi dan Komponen Pembentuknya

Contoh dari perbedaan yang diakibatkan dari cuaca dan iklim, yaitu hewan dan tumbuhan yang berada di Indonesia dengan wilayah tropis dan benua Eropa yang merupakan wilayah sub tropis.

Relief tanah adalah tinggi rendahnya permukaan bumi diukur dari permukaan laut. Ketinggian di suatu tempat dapat mempengaruhi temperatur dan tekanan udara, demikian pula jenis-jenis tumbuhan dan hewan. Misalnya, pohon kelapa di daerah pantai dapat tumbuh dengan subur dan baik. Sedangkan di daerah pegunungan, pertumbuhan pohon kelapa kurang optimal.

Keadaan tanah di suatu tempat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan. Tanah humus dan tanah vulkanis sangat baik untuk pertumbuhan tanaman karena memiliki banyak unsur hara.


Page 3

Sebelum kamu mempelajari tentang keanekaragaman hayati, apakah kamu tahu manfaat dari keanekaragaman hayati? Simak beberapa manfaat dari keanekaragaman hayati di artikel berikut ini.

Baca Juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati untuk Kehidupan Manusia

Salah satu manfaat yang disebutkan, yaitu keanekaragaman hayati sebagai alat ukur atau indikator kesehatan sistem biologi. Maksud dari hal tersebut adalah semakin beragam organisme yang ditemukan, maka semakin sehat pula sistem tersebut. Apakah kamu tahu, ada berapa makhluk hidup di bumi ini? Hingga saat ini, ada sekitar 1,7 sampai 1,8 juta spesies yang sudah diidentifikasi dan diberinama oleh para peneliti.

Keanekaragaman hayati juga disebut dengan biodiversitas. Biodiversitas merujuk kepada keseluruhan atau total variasi kehidupan yang meliputi bentuk, jumlah, dan karakteristik lain yang terdapat di tingkat gen, jenis, dan ekosistem. Keberagaman pada makhluk hidup ini dapat ditemukan di semua jenis habitat, dari pegunungan, hutan, laut, danau, hingga gurun. Bahkan, pada tingkat molekuler pun dapat menciptakan keragaman yang dilihat dari berbagai jenis protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam organisme.

Faktor-Faktor Pembentuk Keanekaragaman Hayati

Secara umum, ada 2 faktor yang memengaruhi keanekaragaman hayati, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Simak penjelasan berikut ini.

Faktor genetik adalah faktor yang bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya terhadap morfologi (fenotipe) organisme. Apa itu genetik? Gen adalah susunan materi genetik yang berupa faktor pembawa sifat keturunan atau diwariskan dari orang tua. Materi genetik ini biasanya berada di dalam kromosom atau DNA yang berada di setiap organisme. Kemudian, gen akan diekspresikan menjadi penampakan fenotip, seperti karakteristik, kehidupan, bahkan sifat semua makhluk hidup. Kamu dapat melihat variasi dari bentuk ini dari morfologi, anatomi, dan fisiologi.

Contoh dari keanekaragaman dari faktor genetik, yaitu DNA pada manusia dan primata memiliki mirip namun ada perbedaan yang mengakibatkan keduanya dipisahkan.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Keanekaragaman Tingkat Genetik

Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidupTOLONG YAH MAU DI KUMPUL BESOK​

Pohon rambutan berbatang tinggi TT di silangkan dengan pohon rambutan berbatang pendek carilah F1 dan F2 yg di hasilkan serta tuliskan rasiogenetif da … n fenotifnya!

tolong bantu jawab ya kak plisss bnget ​

(1) santi mendorong tak sepatu dengan gaya 150N sehingga rak tersebut berpindah sejauh 5m . sedangkan siti mendorong rak lain yang massanya sama dan … ukurannya juga sama, dengan gaya sebesar 300 N sehingga rak tersebut berpindah sejauh 10m berapa usaha yang di lakukan oleh a) santi b) siti ada 2 buah gaya masing-masing f1=50N dan f2=100N. yang searah bekerja pada benda-sehingga benda tersebut berpindah sejauh 5m. berapakah usaha yang dilakukan oleh bedua gaya tersebut. 3)dito mendorong peti seberat sokg dengan gaya sebesar 150N. jika peti tersebut berpindah berapa daya dari dito tersebut be

sifat-sifat yang dapat diwariskan disertai bukti (bukti melalui persilangan hingga f2)berikan 4 sifat​

buah manis dengan genotipe MM disilangkan dengan buah asam tentukan genotipe mm ,jika buah manis dominan dengan buah asam tentukan F1 dan F2 jika F1 d … isilangkan sesamanya

Tumbuhan apa saja yang ada di gunung beserta nama ilmiahnya

interval nada berjarak 2 adalah​

pelajari perubahan zat serta cari tahu perubahan mana yang menyerap panas dan perubahan mana yang melepas pasat​

peristiwa perubahan pada zat yang dapat membentuk zat baru disebut​