Fasilitas belajar apa yang kamu miliki di rumah

Walaupun jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 positif kian bertambah, tetapi beberapa kawasan dinyatakan bebas corona, atau disebut zona hijau. Pada daerah-daerah tersebut pemerintah mengizinkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) kembali diadakan secara tatap muka dengan protokol kesehatan serta persyaratan yang ketat.

Salah satunya kewajiban menyediakan fasilitas sekolah tertentu yang berhubungan dengan kesehatan warga sekolah.

Pada keputusan yang disepakati bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KBM secara tatap muka diizinkan dilakukan di 85 kabupaten/kota.

Jumlah tersebut hanyalah 6% dari populasi siswa di seluruh Tanah Air, dengan 94% lainnya tersebar di kawasan merah, oranye, dan kuning. Peserta didik pada 429 kabupaten/kota yang berada di zona selain hijau masih tetap sekolah dari rumah.

Persyaratan Pembukaan dan Fasilitas yang Harus Disiapkan Sekolah

Fasilitas belajar apa yang kamu miliki di rumah

Pemerintah menegaskan bahwa KBM secara tatap muka di kelas dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan serta kesehatan warga sekolah. Ini termasuk siswa, guru, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat dalam skala yang lebih luas.

Selain ada macam-macam fasilitas sekolah yang harus disediakan di daerah zona hijau pasca pandemi ini, ada 1 syarat yang wajib dipenuhi. Syarat dimaksud yaitu adanya izin mengadakan KBM dengan tatap muka dari Kantor Wilayah atau Kantor Kementerian Agama.

Artinya tanpa izin dari pihak berwenang tersebut lembaga pendidikan pada jenjang mana pun dilarang mengadakan aktivitas belajar mengajar secara konvensional.

Berikutnya KBM dapat dilaksanakan jika seluruh daftar periksa dapat dipenuhi dengan lengkap oleh satuan pendidikan. Simak ceklist-nya berikut ini.

  • Di lingkungan sekolah wajib tersedia fasilitas sanitasi serta kebersihan, yaitu tempat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. Selain itu sekolah juga harus menyediakan toilet yang bersih.
  • Sekolah juga harus memastikan dapat mengakses layanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan sejenisnya.
  • Sekolah dapat menjamin kesiapan memberlakukan area wajib masker. Untuk peserta didik adalah masker kain, sementara untuk penyandang disabilitas rungu mengenakan masker transparan.
  • Sekolah menyediakan alat pengukur suhu badan tembak atau thermogun. Manfaat fasilitas sekolah ini adalah untuk deteksi awal infeksi virus yang bisa saja Covid-19.
  • Sebelumnya sekolah juga harus membuat pemetaan warga sekolah yang tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan di satuan pendidikan. Ini misalnya mempunyai kondisi medis bawaan atau comordity yang sulit dikontrol. Ini termasuk warga sekolah yang tidak mempunyai sarana transportasi yang dapat menerapkan kewajiban jaga jarak.
  • Pemetaan tersebut juga memasukkan mereka yang mempunyai riwayat perjalanan dari kawasan selain zona hijau atau berhubungan dengan penderita yang terkonfirmasi positif. Yang bersangkutan wajib melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum dapat bergabung dengan berbagai aktivitas pada satuan pendidikan.
  • Terakhir dalam ceklist ini adalah persyaratan untuk membuat kesepakatan pada komite satuan pendidikan tentang kesiapan untuk menyelenggarakan KBM tatap muka. Dalam proses tersebut juga wajib diterapkan protocol kesehatan.

Selain itu sekolah juga perlu meminta persetujuan dari orang tua/wali siswa dalam mengadakan KBM di sekolah dengan protokol kesehatan.

Jika orang tua merasa keberatan atau was-was terhadap keselamatan putra-putrinya, sekolah tidak berhak memaksa. Untuk selanjutnya peserta didik akan tetap belajar di rumah.

Fasilitas Kelas Pada Masa Pasca Pandemi

Fasilitas belajar apa yang kamu miliki di rumah

Selain menyediakan fasilitas untuk menunjang protokol kesehatan di atas kondisi kelas juga berbeda dengan masa sebelum pandemi. Kelas-kelas di sekolah hanya boleh dimanfaatkan sebesar 30% sampai maksimal 50% dengan memperhatikan luas ruangan.

Kelas sebagai fasilitas sekolah SD hingga pendidikan menengah wajib berjarak paling sedikit 1,5 meter. Jumlah siswa dalam kelas maksimal hanya 18 anak. Sementara untuk jenjang SLB maksimal jumlah siswa pada satu kelas adalah 5 anak dengan aturan jaga jarak tetap 1,5 meter.

Sementara untuk kelas PAUD dan TK batas jaga jarak yang ditetapkan adalah hingga 3 meter.

Untuk mengoptimalkan langkah pencegahan, sekolah juga perlu melengkapi protokol kesehatan yang berhubungan dengan kebersihan ruangan, termasuk lingkungan sekolah.

Salah satunya adalah penggunaan desinfektan paling sedikit sekali sehari pada fasilitas sekolah dasar hingga SMA yang sering tersentuh tangan. Ini misalnya pegangan pintu, keyboard komputer, meja, saklar lampu, dan sebagainya.

Baca Juga : Persiapan Anak Kembali ke Sekolah Setelah Masa Pandemi

Anggaran Sekolah Untuk Pengadaan Berbagai Fasilitas Tambahan Pasca Pandemi

Fasilitas belajar apa yang kamu miliki di rumah

Berbagai aturan terkait pengadaan fasilitas pada satuan pendidikan tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pemerintah menyediakan dana BOS untuk menunjang kesiapan institusi pendidikan dalam pengadaan fasilitas di masa kedaruratan ini.

Berbeda dengan alokasi pada tahun-tahun sebelumnya, dana BOS dapat dimanfaatkan untuk menyediakan fasilitas kesehatan. Ini antara lain pembelian sabun cair dan hand sanitizer, cairan desinfektan, thermogun, masker, dan pengadaan tempat cuci tangan.

Dana BOS juga dapat digunakan untuk membantu penyediaan layanan belajar secara daring mengingat peserta didik harus masuk secara bergantian.

Kucuran dana BOS atau sumber pendapatan lain bisa jadi belum mencukupi untuk menyediakan berbagai fasilitas yang menjadi persyaratan di atas. Sebagai solusinya Anda bisa mengandalkan produk pendanaan alternatif yang disediakan oleh Pintek.

Kami adalah perusahaan finansial yang berfokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan akses keuangan bagi masyarakat Indonesia, termasuk lembaga pendidikan. Dengan menjadi mitra Pintek Anda dapat mengajukan pinjaman dana untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

Ini misalnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur, pengadaan sarana dan prasarana penunjang KBM, termasuk buku-buku pelajaran.

Pintek menjalankan aktivitas bisnisnya di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga Anda tak perlu ragu dengan keamanan dan legalitas perusahaan. Selain itu keunggulan produk pendanaan kami adalah biaya yang ringan, syarat pengajuan yang mudah, serta bunga terjangkau.

Semoga produk pendanaan kami dapat membantu Anda menyediakan fasilitas sekolah secara optimal demi kelancaran pendidikan generasi muda Indonesia. Silakan kunjungi website Pintek untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk pinjaman kami.

Fasilitas sekolah masih termasuk salah satu aspek yang perlu diperhatikan di lembaga pendidikan di Indonesia. Di beberapa sekolah tertentu, fasilitas sekolah masih belum ikut berkembang dengan kemajuan teknologi, bahkan di pedesaan masih banyak fasilitas sekolah yang jauh dari kata layak.

Padahal, fasilitas sekolah peranannya sangat penting dalam mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM).

Fasilitas sekolah yang dimaksud adalah sarana dan prasarana yang digunakan oleh semua pihak yang ada di sekolah, baik guru, murid, kepala sekolah, maupun TU.

Jadi bukan hanya untuk guru dan murid saja, fasilitas sekolah bisa berpengaruh terhadap kualitas sekolah dan pembelajaran. 

Prasarana adalah alat yang secara tidak langsung membantu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan, seperti lokasi, gedung sekolah, lapangan olahraga, uang dan lain-lain.

Sementara sarana artinya alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya; papan tulis, buku, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Fasilitas Sekolah Kejuruan Agar Siswa Siap di Era Industri 4.0

Alasan pentingnya fasilitas sekolah

Fasilitas belajar apa yang kamu miliki di rumah

Nah, sekarang langsung saja mari kita bahas apa saja peran fasilitas sekolah terhadap proses berlangsungnya pembelajaran.

1. Membantu siswa untuk bisa lebih fokus dalam belajar

Terkadang beberapa konsep dan pelajaran perlu dijelaskan dengan menggunakan alat bantu. Gambaran sederhananya, guru yang menerangkan konsep rumus matematika tentunya akan lebih mudah menyampaikan materi dibandingkan guru yang menjelaskan rumus matematika hanya secara lisan.

Sebab, salah satu peranan fasilitas sekolah adalah membantu guru untuk menjelaskan konsep yang abstrak secara konkrit. Dengan begitu, para siswa akan lebih bisa menangkap materi pelajaran dan bisa lebih fokus dalam mendengarkan pelajaran.

2. Meningkatkan pengalaman belajar siswa

Selain membuat siswa menjadi lebih fokus dalam belajar, fasilitas sekolah yang baik juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.

Misalnya saja seperti dengan alat teknologi informasi dan komunikasi, guru dapat menjelaskan obyek yang terlalu besar, terlalu berbahaya, dan obyek lainnya yang sulit untuk dibawa ke lingkungan belajar.

3. Meningkatkan efisiensi waktu dan ruang

Fasiltas sekolah dapat membantu guru, siswa, maupun anggota sekolah lainnya untuk mengakses atau menyediakan informasi belajar secara bersamaan tanpa hambatan waktu ataupun ruang.

Selain itu, dengan bantuan fasillitas sekolah, siswa dapat belajar dengan lebih cepat karena bisa menerima pelajaran dengan lebih baik. 

Baca Juga: Pengembangan Fasilitas Sekolah Menyambut Program “Merdeka Belajar”

4. Mendukung siswa untuk mengasah potensinya

Potensi siswa tentunya perlu diolah dan diasah secara terus menerus agar bisa berkembang. Nah, dalam proses ini, fasilitas sekolah sangat berperan penting.

Fasilitas seperti kolam renang, lapangan basket, lapangan futsal, bisa memudahkan siswa untuk mengasah skill olahraganya. Sementara fasiltias seperti laboratorium bisa mendukung siswa untuk lebih mendalami kemampuan sainsnya. 

5. Membuat lingkungan belajar menjadi lebih nyaman

Tak bisa dipungkiri, fasilitas sekolah bisa mempengaruhi lingkungan belajar, baik untuk siswa, guru, staff administrasi, dan pengurus-pengurus sekolah lainnya. Semakin baik dan lengkap sarana dan prasarana sekolah, maka lingkungan belajar akan semakin nyaman dan kondusif. 

Contohnya, ruangan kelas yang bersih dan ber-AC tentunya akan lebih mendukung KBM, sebab guru dan murid bisa lebih nyaman dan fokus melakukan kegiatan belajar mengajar.

Lingkungan yang nyaman secara tidak langsung juga akan memengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Dengan fasilitas belajar yang memadai, siswa bisa belajar banyak hal baru dengan cara yang lebih menarik. Untuk itu penting sekali untuk memerhatikan kondisi dan kelengkapan fasilitas sekolah.

Berikut inilah beberapa fasilitas mendasar yang paling tidak yang harus ada dalam kondisi baik di sekolah:

  • Gedung sekolah
  • Ruang kelas
  • Ruang guru
  • Ruang pimpinan
  • Tempat beribadah
  • Ruang UKS
  • Kamar mandi
  • Ruang sirkulasi
  • Lapangan bermain atau olahraga
  • Kantin sekolah
  • Laboratorium
  • Keamanan

Bukan hanya sekadar ada, tapi fasilitas-fasilitas di atas tentunya juga harus memiliki kondisi yang baik. Apalagi di era serba digital seperti sekarang, fasilitas yang berteknologi canggih sangat disarankan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar baik di kelas, maupun secara daring. 

Namun untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan baik memang bukanlah hal yang mudah. Untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu proses manajemen mulai dari perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pemeliharaan dan pengawasan. 

Dalam melakukan proses manajemen ini tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal inilah yang menjadi hambatan banyak sekolah untuk memiliki fasilitas sekolah yang memadai.

Baca Juga: Gaji Guru Honorer Rendah, Begini Kiat Sukses Meningkatkan Penghasilan!

Karena itu, Pintek hadir sebagai solusi pengembangan fasilitas sekolah dengan menyediakan pinjaman lewat Pintek Institutions berupa Pinjaman Modal Kerja untuk sekolah.

Dengan layanan ini, sekolah dapat memperbaiki, menambah atau pun merawat fasilitas sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu, dana pinjaman juga bisa digunakan untuk stok inventaris, kebutuhan operasional, pengembangan usaha, dan sebagainya.

Dengan bunga flat per bulan sesuai dengan credit scoring dan proses pencairan yang terbilang cukup mudah, jenis pinjaman ini bisa menjadi solusi untuk kamu pemilik atau pengurus sekolah yang sedang ingin meningkatkan kualitas fasilitasnya.

Kesimpulannya, fasilitas memang terkadang kelihatan seperti hal yang sepele, padahal justru fasilitaslah yang harus menjadi perhatian para pengurus institusi sekolah dan tidak boleh diabaikan.

Dengan fasilitas yang lengkap dan tepat, siswa pun bisa semakin termotivasi untuk belajar dan merasa senang, sekolah pun jadi semakin cemerlang.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau diskusi dengan tim Pintek lewat DiskusiPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek melalui email di  atau nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607.