File-file yang terhapus pada hardisk masih bisa dikembalikan karena tertampung pada

YOGYAKARTA - Perasaan bersalah akibat tidak sengaja menghapus data atau file tentu pernah dirasakan semua pengguna PC dan laptop. Baik dilakukan sengaja maupun tidak, saat file penting tiba-tiba hilang Anda pasti akan merasa kebingungan.

Memang, Anda bisa langsung membuka folder Recycle Bin untuk mengecek file yang terhapus. Tapi, lain soal jika file tersebut tak sengaja dihapus permanen. Panik, bingung, sedih -campur aduk.

Lebih panik lagi jika file yang dihapus ternyata disimpan pada hardisk eksternal. Untuk mengembalikannya butuh upaya ekstra. Karena akan sulit untuk melacaknya pada penyimpanan internal komputer atau laptop.

Akan tetapi, jangan terburu merasa putus asa. Penulis VOI sudah merangkumkan tiga cara mengembalikan file yang hilang di hardisk eksternal yang bisa Anda coba. Mau tahu bagaimana langkah-langkahnya? Simak uraian di bawah, ya.

Mengembalikan File yang Terhapus Lewat File History

Jika sebelumnya Anda sudah mengkonfigurasikan pencadangan riwayat file, maka lewat fitur ini pula Anda bisa melacak data yang terhapus. Bagi pengguna Windows, berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan.

  1. Pada kotak ‘Pencarian’ di Windows 10, ketikkan kata ‘restore your file’
  2. Klik menu ‘Restore your files with File History
  3. Ketikkan nama file yang Anda cari di dalam Kotak Pencarian, atau gunakan mouse untuk menggeser layar jika ingin menemukannya secara manual
  4. Pilih file yang terhapus, lalu kembalikan ke lokasi semula. Terakhir, klik tombol Restore untuk mengakhiri langkah ini

Mengembalikan File Lewat Perintah CMD atau Command Prompt

Cara kedua, Anda bisa mengandalkan perintah lewat CMD atau Command Prompt. Hanya saja, cara kedua ini tidak disarankan dilakukan oleh Anda yang tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam mengoperasikan Command Promt.

Pasalnya, setiap kata yang Anda ketikkan berpotensi diterjemahkan sebagai perintah dan bisa langsung dieksekusi sistem operasi. Maka, salah ketik saja bisa berakibat fatal, bukan?

Menggunakan Software Pengembali Data

Jika Anda merasa takut atau ragu-ragu untuk melakukannya sendiri, tetaplah tenang. Kini sudah tersedia banyak pilihan software pengembali data (recovery data) yang bisa ditemukan lewat Google.

Contohnya seperti Recuva, Paragon Rescue Kit 14, CGSecurity PhotoRec, Tenorshare 4DDiG Data Recovery, dan masih banyak lagi.

Ada software yang berbayar, ada pula yang bisa digunakan secara gratis. Perbedaannya tentu saja dalam hal kemudahan serta kelengkapan layanan.

Untuk software berbayar, biasanya pengembang sudah menambahkan fitur yang membuat proses pengembalian data berjalan lebih gampang. Jenis fitur yang tidak akan bisa Anda akses lewat software gratis.

Nah, itulah beberapa cara mengembalikan file yang hilang di hardisk eksternal. Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda untuk mengatasi kendala ini, ya.

Tag: Tutorial komputer teknologi gawai

Ketika kamu menghapus file, sebenarnya itu tidak benar-benar terhapus. File tersebut akan ada terus di hardisk, bahkan setelah kamu menghapusnya di Recycle Bin. Hal ini memungkinkan kamu atau orang lain untuk memulihkan file yang terhapus.

Jika kamu tidak hati-hati, ini memungkinkan orang lain untuk memulihkan file rahasia kamu, bahkan ketika kamu telah menghapus semua file itu. Ini merupakan masalah yang serius ketika kamu ingin menjual komputer atau laptop.

Apa yang terjadi saat kamu menghapus sebuah file?

Windows (atau sistem operasi lainnya) bisa melacak dimana file pada hardisk melalui setiap folder pada hardisk. Ketika kamu menghapus file, Windows akan menghapus pointer dan menandai sektor yang berisi data file sebagai yang tersedia. Dari sudut padang sistem file, file tersebut tidak ada lagi di hardisk dan sektor berisi data yang dianggap sebagai free space.

Bagaimanapun, sampai Windows benar-benar menulis data baru di sektor yang berisi file, file tersebut masih dapat dipulihkan. Sebuah software recovery file dapat memindai hardisk untuk memulihkan file-file tersebut. Jika file telah ditempa dengan file lain maka software recovery tidak dapat memulihkan file-file tersebut, atau bisa dibilang hanya memulihkan sebagian file saja.

Untuk SSD atau Solid State Drive hal diatas tidak berlaku, untuk lebih tahu selengkapnya perhatikan terus artikel WinPoin berikut ini.

File yang Dihapus Mengapa Tidak Segera Terhapus?

Jika kamu bertanya-tanya mengapa komputer tidak segera menghapus file setelah kamu menghapusnya? Sebenarnya jawabannya sederhana. Menghapus pointer file dan menandai sektor yang berisi data file sebagai yang tersedia adalah proses yang cepat. Sebaliknya, jika menimpa file lama dengan file baru membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. Misalkan saja kamu menghapus file 10 GB, proses ini akan berlangsung secara cepat. Jika kamu benar-benar ingin menghapus file, mungkin diperlukan beberapa menit seperti kamu sedang mengcopy file 10 GB ke hardisk.

Solid State Drive SSD Bekerja Berbeda: Semua ini berlaku untuk SSD. Bila kamu menggunakan TRIM yang diaktifkan pada SSD (semua SSD modern support TRIM), file yang dihapus akan segera dihapus dan tidak bisa dipulihkan. Pada dasarnya, data tidak dapat ditimpa ke sel flash untuk menulis data baru, isi dari memori flash pertama-tama harus dihapus. Sistem operasi kamu akan menghapus file terlebih dahulu untuk memperoleh kecepatan dalam menulis data atau file baru. Jika tidak menghapus data file terlebih dahulu, memori flash harus menghapus terlebih dahulu sebelum bisa menulis data. Hal ini akan membuat SSD lemot kedepannya ketika menulis data atau file.

Jika kamu sengaja menghapus file dan ingin mendapatkannya kembali, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi:

Kamu harus segera mengembalikan file secepatnya: Seperti Windows yang terus menulis file ke hardisk kamu, file tersebut bisa saja di timpa oleh file baru. Jika kamu ingin segera mengembalikan file yang terhapus, lakukanlah segera.

Kamu harus mencoba untuk menggunakan hardisk sedikit mungkin: Cara terbaik untuk mengembalikan file yang terhapus dari hardisk adalah tidak sering-sering beroperasi menggunakan hardisk, jika kamu menginstall software recovery (seperti Recuva, Glary Undelete atau TestDisk) untuk mengembalikan data yang terhapus itu akan sama saja menulis data baru dan dapat menimpa file. Jadi hal yang paling tepat dilakukan adalah dengan menggunakan sistem operasi yang berjalan pada hardisk dan mengembalikan filenya.

Mencegah Dihapusnya File dapat Dikembalikan

Jika kamu memiliki banyak sekali rahasia di komputer kamu, seperti data diri, data keuangan atau informasi lainnya. Kamu mungkin khawatir jika seseorang bisa memulihkan data yang sudah kamu hapus. Namun jangan khawatir, semua masalah ada solusinya.

Kamu dapat menggunakan utility yang secara otomatis menghapus free space dari hardisk kamu dengan menulis data lain diatas free space pada hardisk kamu, semua file akan terhapus. Utility ini misalkan saja CCleaner, pada menu Drive Wiper dapat melakukan ini.

Untuk memastikan bahwa file benar-benar terhapus dan tidak dapat dikembalikan, kamu dapat menggunakan “file-shredding” aplikasi seperti Eraser untuk menghapusnya. Ketika file di hapus, tidak hanya terhapus tapi juga digantikan dengan data yang baru, ini akan mencegah orang lain untuk menggantinya. Proses ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada dengan cara biasa. Jadi intinya aplikasi ini hanya digunakan untuk menghapus file-file rahasia saja.

Sekarang kamu sudah tahu kalau file yang terhapus tidak benar-benar terhapus bukan? Jadi berhati-hatilah ketika kamu ingin menjual atau membuang komputer atau hardisk kamu.

Pengaturan Arus Mudik Lebaran 2022 Diklaim Sukses, Evaluasinya?

Oleh Jeko I. R. pada 28 Agu 2018, 07:00 WIB

Diperbarui 28 Agu 2018, 07:00 WIB

File-file yang terhapus pada hardisk masih bisa dikembalikan karena tertampung pada

Perbesar

Ilustrasi komputer (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menghapus file secara tak disengaja seringkali terjadi. Entah itu gara-gara tak sengaja menekan tombol delete, atau bisa juga karena salah pilih file untuk dihapus.

Mungkin, bisa dibilang bahwa sebagian besar di antara kita pernah mengalaminya. Apakah itu termasuk kamu? Mudah-mudahan saja tidak.

Sebetulnya, file yang terhapus itu bisa kembali dipulihkan atau dimunculkan. Ya, tentu saja bisa, asal tahu caranya.

Untuk itu, berikut tim Tekno Liputan6.com sajikan artikel mengenai cara mengembalikan kembali file yang terhapus di komputer, sebagaimana dilansir laman Geek, Selasa (28/8/2018).

1. Periksa recycle bin

Kadang-kadang, orang tidak menyadari bahwa ada dua cara menghapus file, yaitu menghapus secara permanen dan menghapusnya untuk sementara atau lebih tepatnya 'membuang' file tersebut ke tempat sampah.

Jika kamu tak sengaja menghapus file, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa recycle bin.

Sebab, bisa saja file tersebut tidak terhapus secara permanen, melainkan ada di recycle bin.

Jika ada, klik kanan di file tersebut, lalu pilih restore. Voila! File tersebut akan kembali muncul.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Scroll down untuk melanjutkan membaca

File-file yang terhapus pada hardisk masih bisa dikembalikan karena tertampung pada

Perbesar

Ilustrasi (AFP)

Jika langkah sebelumnya tidak membantu, kamu dapat membuka folder, di mana file tersebut awalnya berada.

Klik kanan pada folder tersebut, dan, jika tersedia, pilih opsi "Restore previous versions".

Dengan begitu, kamu dapat membawa kembali isi folder tersebut dari tanggal sebelum file itu terhapus.

3. Menggunakan backup file

Jika kamu secara teratur membuat cadangan hard drive, atau setidaknya libraries kamu, file tersebut mungkin saja diamankan di sana.

Maka, langkah selanjutnya kamu tinggal memulihkan file tersebut. Namun, jika ternyata kamu tidak memiliki backup file, sudah waktunya bagi untuk menjadikannya sebagai kebiasaan sekadar untuk antisipasi di masa mendatang.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

File-file yang terhapus pada hardisk masih bisa dikembalikan karena tertampung pada

Perbesar

Deretan komputer tersedia untuk membantu pewarta membuat dan mengirim berita Asian Games 2018, JCC, Jakarta, Selasa (14/8). Asian Games 2018 berlangsung hingga 2 September mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Cara ini merupakan yang paling terakhir, jika tiga cara sebelumnya tidak berhasil. Saat ini ada beberapa program file recovery.

Program ini pada umumnya sangat mudah digunakan, dan yang paling menarik program ini banyak tersedia secara gratis.

Kemudian, sebagian program ini juga bersifat portabel. Artinya kamu tidak perlu melakukan instalasi di komputer untuk menggunakannya.

Kamu dapat mengunduh program ini di komputer lain, dan menyimpannya di flashdisk. Lalu jalankan program ini dari flashdisk Anda di komputer, di mana file yang tidak sengaja terhapus ingin dipulihkan.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

File-file yang terhapus pada hardisk masih bisa dikembalikan karena tertampung pada