Fungsi stop kontak dalam komponen listrik adalah sebagai

Agustus 18, 2021

0

26995

WhatsApp

Facebook

Twitter

Pinterest

LINE

Buat Anda yang sedang membangun rumah baru penting sekali untuk mengetahui nama alat listrik dan gambarnya. Apalagi, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Apalagi, banyak aktivitas di rumah yang memerlukan listri, seperti untuk bekerja, belajar, masak, juga untuk bersantai.

Contents

  • 15 Nama Alat Listrik Beserta Gambarnya
    • 1. Stop Kontak
    • 2. Saklar Listrik
    • 3. Steker Listrik
    • 4. Meteran Listrik
    • 5. Fitting Lampu
    • 6. Kabel Listrik
    • 7. Pengaman Listrik
    • 8. Extension Stop Kontak atau Terminal Listrik
    • 9. Soket Listrik
    • 10. Arde atau Grounding
    • 11. Ballast Lampu
    • 12. Pengaman Lebur
    • 13. Pengaman Thermal atau MCB
    • 14. Pelindung Kabel
    • 15. Alat Penghemat Listrik

Dipublikasikan oleh Iko ∙ 27 April 2021 ∙ 5 menit membaca

Mengenal Sebuah peralatan instalasi listrik rumah tinggaldariMungkin ada yang sudah tahu beberapa peralatan listrik yang terpasang di rumah-rumah tinggal, seperti sakelar, stop kontak, steker, sekering. Berikut akan disajikan mengenai fungsi dan jenis peralatan listrik secara umum.

a. Bargainser

Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal dan juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan di rumah tinggal tersebut. Ada beberapa batasan daya listrik yang dikeluarkan oleh PLN untuk pelanggan, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.

Bargainser memiliki 3 bagian utama.

  • MCB [Miniatur Circuit Breaker], berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB bersifat on/off dan juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, seluruh aliran listrik dalam rumah akan terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik di rumah.
  • Meter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal dalam kurun waktu tertentu dengan satuan kWh [kilowatthour]. Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik.
  • Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control akan makin cepat jika daya listrik yang digunakan juga makin besar. Sebaliknya, akan melambat jika daya listrik yang digunakan juga berkurang atau sedikit.
  • Pada kanal output bargainser, biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral, dan kabel ground yang dihubungkan ke tanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal.

b. Pengaman listrik

Mengenal Sebuah peralatan instalasi listrik rumah tinggalpun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti gangguan hubungan arus pendek atau short circuit atau korsleting. Terdapat 2 jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, seperti berikut.

  • Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering. Alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.
  • Pengaman listrik thermos, biasa disebut MCB, merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas.

c. Sakelar

Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut.

  • Sakelar tegangan rendah
  • Sakelar tegangan menengah
  • Sakelar tegangan tinggi atau sangat tinggi

Berdasarkan tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi seperti berikut. x Sakelar in-bow, sakelar yang ditanam di dalam tembok

  • Sakelar out-bow, sakelar yang dipasang pada permukaan tembok.

Jenis sakelar berikutnya dapat dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu.

  • Sakelar on-off, sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan arus listrik tombolnya ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu.
  • Sakelar push-on. Sakelar yang menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on, dan akan secara otomatis memutuskan arus listrik ketika tombolnya dilepas dan kembali ke posisi off dengan sendirinya. Biasanya sakelar ini digunakan untuk sakelar bel rumah.

Berdasarkan jenis perunitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

  • Sakelar tunggal, merupakan sakelar yang hanya mempunyai satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber listrik, serta kanal output yang terhubung dengan beban listrik/alat listrik yang digunakan.
  • Sakelar majemuk, merupakan sakelar yang memiliki satu buah kanal input yang terhubung dengan sumber arus listrik, tetapi memiliki banyak kanal output yang terhubung dengan beberapa beban/alat listrik yang digunakan. Jumlah kanal output bergantung pada jumlah tombol pada sakelar tersebut.

d. Stop kontak

Stop kontak atau biasa disebut outlet, merupakanMengenal Sebuah peralatan instalasi listrik rumah tinggalyang berfungsi sebagai muara hubungan antara alat listrik dan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, diperlukan kabel dan steker atau colokan yang akan ditancapkan pada stop kontak.

e. Steker

Steker atau staker atau yang sering disebut colokan listrik karena memang berupa 2 buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan.

f. Kabel

Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.

Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut.

  • NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/ berisi 1 kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel listrik ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya 1 lapis sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan/tekanan atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan isolasi itulah, maka dalam pemasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
  • NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari 1, ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan warna isolasi bagian dalam beragam. Karena isolasi rangkap inilah kabel NYM ini relatif lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.

Demikian sekilas pengenalan peralatanperalatan listrik untuk instalasi listrik rumah tinggal , keterangan fungsi, bentuk/konstruksi dan cara kerja dari setiap alat merupakan penjelasan secara umum.

Baca Juga

  • Tips Jitu! Instalasi Listrik di Rumah Tinggal
  • Kemasan Dan Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai
  • Produk Dari Sebuah Kerajinan Fungsi Guna Pakai

Demikian Artikel Mengenal Sebuah peralatan instalasi listrik rumah tinggal Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:]

Artikel Terkait

  • Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Khas Daerah
  • Pengertian Promosi Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
  • Fungsi Strategi , Laporan Dan Kegiatan Dari Sebuah Promosi Penjualan
  • Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan
  • Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah


Fungsi stop kontak dalam komponen listrik adalah sebagai
Fungsi Stop Kontak

Fungsi Stop Kontak Colokan Listrik – Stop kontak atau yang sering disebut dengan outlet, merupakan alat listrik yang digunakan sebagai terminal penghubung antara arus listrik dengan peralatan listrik lainnya yang menggunakan energi listrik. Sehingga, peralatan listrik yang disambungkan ke dalam stop kontak dapat berfungsi.

Sebagian orang, menamai stop kontak ini dengan sebutan colokan listrik. Hal itu mungkin didasari oleh cara kerja alat tersebut, yaitu dengan mencolokkan (menacapkan) steker ke lubang stop kontak, sehingga arus listrik dapat mengalir ke perangkat yang dihubungkannya.

Fungsi Stop Kontak (Colokan Listrik)

Fungsi stop kontak itu sendiri dapat dilihat dari cara kerjanya. Yaitu sebagai terminal arus listrik. Biasanya, orang memanfaatkan stop kontak ini untuk mengalirkan arus listrik ke perangkat elektronik, seperti magicom, setrika, televisi, mesin pompa air, dan lain-lain. Dan sering juga untuk mencharger smartphone.

Alat listrik ini sering dijumpai di sekitar dinding-dinding rumah. Karena fungsi stop kontak ini memang dibutuhkan dan sangat membantu untuk menyalakan atau menghidupkan perangkat elektronik di rumah.

Baca Juga :  Cara Menggunakan Mesin Gerinda Tangan

Jenis – Jenis Stop Kontak

Berdasarkan cara penempatan dan fungsinya, stop kontak ini dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Stop Kontak In Bow

Fungsi stop kontak dalam komponen listrik adalah sebagai
Stop Kontak In Bow

Stop kontak in bow ini merupakan jenis stop kontak yang tertanam di tembok secara permanen. Biasanya untuk arus listrik yang memiliki tegangan tinggi. Stop kontak penempatannya agak tinggi di dinding, agar terhindar dari jangkauan anak-anak.

2. Stop Kontak Out Bow

Fungsi stop kontak dalam komponen listrik adalah sebagai
Stop Kontak Out Bow

Merupakan jenis stop kontak yang terletak di luar tembok dan memiliki arus listrik tegangan kecil. Stop kontak ini biasanya digunakan untuk sementara, karena memang mudah untuk dipindah tempatkan.

3. Stop Kontak Saklar

Stop kontak saklar merupakan jenis stop kontak yang dilengkapi oleh saklar penghubung. Jika saklar, tersebut di posisi on, barulah arus listrik akan mengalir.

Fungsi stop kontak dalam komponen listrik adalah sebagai
Stop Kontak Saklar

4. Stop Kontak Tunggal

Stop kontak tunggal merupakan jenis stop kontak yang hanya berupa sepasang kutub lubang colokan.

5. Stop Kontak Termina

Stop kontak terminal merupakan jenis stop kontak yang memiliki banyak lubang dan terdapat satu kabel steker. Stop kontak ini diasanya digunakan untuk menyambung jarak kabel yang jauh dari sumber listrik.

Baca Juga :  Macam - Macam Komponen Elektronika Dan Fungsinya

Demikianlah ulasan mengenai fungsi stop kontak (colokan listrik) pada perangkat listrik. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait :